Eka Rahmawati

  • Beranda
  • Profil
  • Makan
  • Sehat
  • Cantik
  • Jalan
  • Buku&Film
  • Belajar
tips-memulai-zero-waste-untuk-pemula



 "Kok lu bisa si berubah jadi nggak nyampah gitu?" 

"Kenapa lu mau coba zero waste?"

"Emang nggak ribet ya kalau harus bawa wadah kemana-mana?

"Gimana sih tips memulai zero waste, Ka?"

Itu beberapa pertanyaan yang ku sering terima dari teman-teman atau saudara-saudaraku tiap kali bertemu atau telponan. Ya, memang ada alasan kenapa aku memutuskan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih minim sampah sejak tahun 2020. 

Pertanyaan pertama bukan artinya aku tidak menghasilkan sampah sama sekali lho ya :) Jujur sampai saat ini aku belum pernah tahu apakah ada orang yang sama sekali nggak menghasilkan sampah baik di Indonesia maupun di luar negeri. Aku tahu ada orang luar negeri yang menghasilkan sampah hanya di satu jar saja dalam beberapa tahun. 

Lagi pula, persepsi yang kurang tepat sering dipikirkan masyarakat nih kalau sudah dengar kata zero waste pasti diasumsikan "wah hebat banget nggak nyampah sama sekali" Padahal yang dimaksud zero waste itu berusaha mengurangi sampahnya. Artinya, masih nyampah juga, cuma sudah tidak sebanyak dulu :)

Pertanyaan kedua, alasan terbesarnya karena pengalaman banjir di 1 Januari 2020. Di mana saat itu hampir semua daerah di JABODETABEK mengalami banjir. Saat itu seumur hidupku aku merasakan banjir teraparah yaitu sampai sedengkul orang dewasa. Aku melihat dengan mata kepala sendiri perabotan di rumahku tergenang bersama air dan beberapa lemari dari kayu patah. Jadinya orang tuaku harus membeli perabotan baru setelah banjir tersebut. 

Dari peristiwa itu aku jadi mikir sih, salah satu penyebab terbesar dari banjir itu sampah. Terus apa ya yang bisa aku lakukan, at least dimulai dari diri sendiri dulu. Aku juga memiliki teman yang sudah memulai gaya hidup minim sampah lebih dulu. Karena sering terapar konten dari dia ya sudah aku mulai cari tahu informasinya. 

Itulah titik balik terbesarku untuk merubah habit di kehidupan sehari-hari yang lebih ramah lingkungan.

Pertanyaan ketiga, dibilang ribet iya awal-awal memulainya. Bawaan di dalam tas jadi lebih banyak. Biasanya di tas backpack aku yang kecil isinya tuh ada tumblr, tempat makan lipat, snack bag, alat makan, dan saputangan. Namun, karena aku sudah tahu tujuan dan niatku melakukan zero waste ya sudah aku istiqomah dengan membawa alat-alat tadi tanpa mengeluh hehe. 

Untuk tips memulai zero waste aku mulai dari langkah sederhana dan yang aku bisa lakukan segera. Biar lebih lengkap aku share satu-satu ya. 

Tips Memulai Zero Waste

1. Habiskan Makanan yang Dikonsumsi 


tips-memulai-zero-waste


Tips memulai zero waste yang pertama, paling gampang dan pasti semua orang bisa melakukannya adalah dengan menghabiskan makanan yang kita konsumsi. Saat ambil makanan coba biasakan untuk ambil secukupnya ya. 

Kalau masih lapar, silakan ambil secukupnya juga, jangan sampe kalap. Mungkin ada sebagian orang yang malu kalau nambah makanan, tapi jujur sekarang perasaan itu sudah nggak berlaku lagi buat aku hehe. 

Penting juga untuk tahu berapa sih porsi yang sanggup kita habiskan dalam sekali makan. Aku yakin kita sebenarnya tahu berapa sih porsi makan kita dalam satu piring. 

Oh ya, aku bersama teman yaitu Kak Dewi juga membagikan pengalaman menjalani zero waste khusus makanan di akun instagram bernama @zerowaste.culinary. Silakan mampir dan follow ya. Siapa tahu bisa dapat insight dari akun kami. 

2. Cek Sampah Apa yang Paling Banyak Kita Hasilkan

menggunakan-kapas-reusable



Dulu aku coba melihat di tempat sampah kamar, sampah apa yang paling banyakku hasilkan? Ternyata kapas sekali pakai untuk pemakaian skincare. Terus aku coba searching tentang kapas guna ulang atau reuseble. Harganya juga termasuk murah lho. Nggak sampe 30 ribuan waktu itu isinya 2-3 pieces di online shop. Kapas guna ulang ini bisa dipakai satu tahun hingga lebih lho. Setelah mencoba kapas guna ulang beberapa bulan, aku lanjut lagi mengganti tisu dan pembalut sekali pakai.

Lumayan membantu keuangan lho jika memutuskan menggunakan produk reusable. Sudah dua tahun aku nggak pakai kapas dan tisu sekali pakai serta pembalut konvensional. Jadi lebih irit belanja bulanan :)

3. Menggunakan Produk Reusable saat Makan di Luar atau Berpergian 

tips-zero-waste-untuk-pemula


Dulu aku suka beli  minum dan bawa kantong kresek kalau lagi berpergian, jadi kalau pulang ke rumah selalu bawa sampah botol. Kemudian aku coba pelan-pelan  menerapkan tips memulai zero waste yang ketiga nih yaitu membiasakan bawa minum menggunakan tumblr dan membawa tas kain. 

Setelah konsisten, mulai tambah lagi produk reusable lain yang kubawa yaitu tempat makan dan alat makan. 

Kalau kita sudah berhasil mengurangi sampah sekali pakai, jujur ada kebanggaan tersendiri sama diri. Meskipun di awal memulai kebiasaan ini ada rasa males bawa alat-alat tadi atau keluapaan, ya sudah nggak apa-apa. Komit aja kalau besok bakal lebih baik dan 'kesalahan-kesalahan' yang dilakukan dijadikan pelajaran aja. Jangan jadi kendor dan langsung bilang, gaya hidup ini nggak cocok buat aku :)

Setidaknya untuk memulai kebiasaan baru perlu 21 hari kan? :)

Dengan tiga tips memulai zero waste versiku tadi sudah bisa menjadi langkah awal agar membiasakan diri bertanggung jawab dengan sampah yang kita hasilkan :)

Aku juga share perjalananku menjalani gaya hidup minim sampah melalui akun TikTok pribadi bernama @rahmawatiekaaa. Di akun ini juga ada tips memulai zero waste versiku lainnya. Jangan lupa mampir ya :)

Ada lagi nggak cara atau tips memulai zero waste lainnya versi kamu? Yuk, share di kolom komentar ya. 

  • 19 Comments




“Kamu keren deh gaya hijabnya, pasti kalau ketemu gayanya beda.” Kataku setiap bertemu Santi, teman SMA aku. Santi sendiri berhijab dari 2017, jadi sudah 5 tahun ia memutuskan untuk menutup auratnya. Setiap bertemu dengan dia, aku perhatikan dia suka sekali memodifikasi kerudung model segi empat menjadi  berbagai gaya yang eye catching. 

Kalau aku sendiri sejak November 2019 memutuskan untuk menggunakan hijab. Masih terbilang baru dan perlu banyak belajarnya. Buatku sendiri, salah satu kendala yang sering dialami adalah dalam membentuk hijab. 

Gaya andalan sehari-hari aku lebih suka menggunakan hijab persegi dengan membentuknya sederhana saja yaitu mengikat kedua sisinya di belakang leher. Jujur variasi gaya hijab aku masih standar aja sih belum banyak dibentuk. Mau coba model lain takut jadi aneh dan malah memakan banyak waktu. 

“Kamu cari tahu aja cara membentuk hijab di YouTube. Aku juga belajarnya dari situ kok.” Kata Santi saat kutanya ia belajar dari mana memodifikasi gaya hijabnya. Benar juga sih, pikirku. 

Lalu aku juga selalu suka dengan motif kerudung model segi empat yang Santi kenakan. Desain dan warnanya unik menurutku. Saat ku tanya kerudung motif segi empat itu merek apa, ternyata Santi sudah berlangganan kerudung Rahina Indonesia.

Berkenalan dengan Kerudung Segi Empat Rahina Indonesia 

Setelah bertemu dengan Santi, aku langsung kepoin Rahina Indonesia. Brand asal Bandung yang telah berdiri sejak 2016 ini punya banyak sekali varian kerudung segi empat biasa maupun pashmina segi empat dengan desain dan warna yang unik. 

Setelah mencari tahu, aku ketemu setidaknya ada 5 alasan kenapa brand yang beralamat di Jalan Orchid Raya II Nomor 9 Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat ini jadi disukai banyak kaum hawa.

Woman With No Boundaries 

Aku suka dengan semangat yang ingin disebarkan oleh Rahina Indonesia melalui produk hijab mereka yaitu mengusung tagline Woman With No Wondaries. Jadi produk mereka diperuntukkan bagi perempuan aktif, tangguh, smart, dan independen. Kerudung segi empat Rahina Indonesia juga simple atau mudah digunakan dan terlihat elegan.

Unik Desain dan Nama Produknya karena Terinspirasi dari Perempuan Indonesia & Dunia 

Dari tagline Woman With No Wondaries, Rahina ingin memberi tahu value dan inspirasi desain mereka yang menggambarkan sisi perempuan tangguh, cerdas, independen, dan hebat. 

Salah satu perempuan yang saat ini berkolaborasi dengan Rahina yaitu Mbak Dini Fitria seorang penulis novel, Pengusaha, dan mantan jurnalis. Mereka berkolaborasi dalam membuat Avanti Series yaitu series kemeja yang sangat trendy dan cocok buat kamu yang mau tampil beda. Selain itu Rahina Indonesia juga menamai produknya dengan tokoh wanita inspiratif seperti Malala Yousafzai dan Zaha Hadid. 

Jadi singkatnya, kalau kita menggunakan produk dari Rahina Indonesia, kita bisa secara tidak langsung akan terinspirasi dari sosok perempuan yang diangkat atau dijadikan nama dari series hijab Rahina. 

Banyak Series dengan Cerita Unik

Aku selalu salut sama brand yang mikirin banget filosofi atau cerita dari setiap produknya. Jadi, bikin produk nggak asal ikut pasar atau tren aja, tapi juga ada pesan di baliknya. 

Setiap series produk Rahina Indonesia pasti ada cerita atau alasan dibalik nama maupun pemilihan desainnya. Makanya nggak heran kalau kerudung segi empat Rahina Indonesia tuh beda sama yang lain. Bentuk, bahan, warna mungkin bisa sama dengan kompetitor, tapi desain, pesan, dan cerita di balik produklah yang menjadi pembeda. 

Pas aku cari tahu, desain kerudung segi empat Rahina Indonesia juga banyak yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari, seperti bunga, keindahan alam, dan makanan. Wah menarik!

Bahan Kerudung Segi Empat Rahina Indonesia yang Premium

Selain memperhatikan desain dan penamaan produk yang dibuat secara khusus, Rahina Indonesia juga memastikan jika mereka menggunakan bahan kerudung segi empat yang bagus dan premium. Tujuannya agar si pemakai bisa terlihat elegan, cantik, dan dipakai dalam jangka panjang. 

Harga Kerudung Segi Empat Rahina Indonesia Ramah Kantong

Dengan desain, warna, dan cerita di balik setiap produk Rahina Indonesia, kira-kira berapa ya harga aneka hijab segi empat mereka? Tenang aja, harga bahan kerudung segi empat yang mudah dibentuk ini hanya berkisar 100 ribuan lho. 

Teknik Copywriting Storytelling untuk Bisnis Digital Bersama Dini Fitria dan Rahina Indonesia




Pas banget beberapa hari setelah ketemu Santi, aku dapat kesempatan untuk mengikuti webinar dengan tema di atas bersama Mbak Tina Dwi Nuryanti, sebagai pemilik brand Rahina Indonesia dan Mbak Dini Fitria yang merupakan seorang penulis, pengusaha, dan mantan jurnalis. Acara yang diadakan Sabtu, 15 Oktober 2022 ini dimoderatori oleh Teh Ani Berta. 

Aku tahu webinar ini dari kepoin Instagram @rahinaindonesia. Tertarik sekali dengan tema yang dibawakan sehingga membuatku langsung daftar saja sesuai instruksi yang ada. Apalagi skill copywriting dan story telling sangat dibutuhkan pekerjaanku sebagai freelance writer dan blogger. 

Lewat sesi webinar ini aku jadi makin mengenal kerudung segi empat Rahina Indonesia dan penasaran dengan produk mereka. Beberapa series yang tersedia di Rahina yaitu:

Hanakotoba Series

Series ini diperuntukkan bagi Perempuan yang tekun, memiliki ketahanan yang kuat dari sisi mental maupun fisik, memiliki passion yang terarah, dan selalu senantiasa menjaga harga dirinya. Pesan yang ingin disampaikan lewat series ini, perempuan Indonesia perlu membuktikan kepada dunia bahwa kita perempuan hebat yang berkarya dan hidup dengan visi untuk mencapai sesuatu.

Sheica Signature Series

Series ini dibuat dengan value Strong, Humble, Elegant, Intellectual, Clever, dan Adorable. Inspirasinya berasal dari bunga dan kupu-kupu. Ini menandakan jika perempuan bisa bangkit dari kegelapan yang menyelimuti karena awal mulanya ia menjadi kepompong, kemudian dengan melewati proses akhirnya menunjukkan keindahan kepada dunia dengan percaya diri dan begitu menawan.

Zaha Spesial Series

Zaha Hadid juga menjadi inspirasi bagi Rahina Indonesia karena merupakan arsitek wanita pertama yang berhasil mendapatkan Penghargaan Arsitektur Pritzker. Salah satu prestasi yang membanggakan, wanita berdarah Irak ini berhasil mendapatkan gelar terhormat paling tinggi di Inggris, yakni Dame.

Masih banyak series kerudung segi empat yang tersedia di Rahina. Beberapa di antaranya Florea Abaya, Vishwa Signature Series, Errina Monogram, Seigahia Series, Zaha Special Series, Orchid Spesial Series, dan lainnya. 

Rahina pun juga menyediakan berbagai outfit yang tidak kalah menarik dan unik berupa kardigan dan kemeja.  Sudah penasaran ingin melihat apa saja koleksi kerudung segi empat dan outfit mereka yang lainnya? Coba kepoin aja langsung di instagram @rahina.indonesia  ya.

Buat kamu yang tertarik mau beli kerudung segi empat Rahina, langsung aja checkout di e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee.  Pilih kerudung segi empat Rahina Indonesia maupun kerudung segi empat pashmina atau outfit lainnya kesukaanmu sekarang juga dengan pembayaran Transfer Bank BCA dan BNI. 

Nggak perlu khawatir buat kamu yang berada di luar Bandung dan Jabodetabek karena Rahina Indonesia menerima pesanan ke seluruh Indonesia termasuk:

Pariaman, Parepare, Paniai, Pangkal Pinang, Pangkajene Kepulauan, Pangandaran, Pandeglang, Pamekasan, Palu, dan Palopo. 

Aku sendiri sudah membeli salah satu produk Rahina yaitu La'bade Shawl Jilbab Pashmina Silk - Mint Matcha. Alasan memilihnya karena aku mau coba gaya baru. Selama berhijab lebih sering pakai kerudung segi empat biasa dibanding pashmina. 

rahina-indonesia-woman-with-no-boundaries



Aku juga tertarik sama bahannya yaitu premium textured silk. Meskipun tidak bermotif, kerudung ini punya tekstur lembut dan mudah dibentuk. Sekilas jika dilihat juga ada kesan mengkilap dari bahannya. Jadi, saat dipakai terlihat mewah.


Puas dengan produknya, aku jadi  penasaran dengan varian kerudung lain dari Rahina Indonesia. Kalau gajian nanti, aku mau coba beli kerudung bermotifnya mereka deh :)


  • 0 Comments

 Bulan September 2022 tepat dua tahun aku memulai perjalanan menerapkan gaya hidup minim sampah (zero waste). Mungkin muncul dibenak teman-teman, apa saja yang sudah aku lakukan? Jawabannya aku melakukan apa yang aku bisa dulu. 

DI dua tahun pertama tentunya nggak mudah dan ada on off-on off. Wajar sih namanya juga mengubah habit baru ya, memang nggak mudah. 

Jadi yang sudah aku lakukan secara konsisten adalah mengurangi sampah anorganik yang terbuat dari plastik. Aku sudah nggak lagi menggunakan pembalut konvensional, kapas, dan tisu sekali pakai. Selain itu, sekarang kalau pergi keluar rumah aku pasti bawa alat makan dan tumblr sendiri untuk cegak kemasan sekali pakai. 

Apakah itu cukup? Tentu nggak. Sebaiknya juga perlu mengompos sampah organik. Tapi jujur serasanya aku belum mampu melakukannya. Alasannya karena aku masih tinggal sama orang tua jadi sepertinya nati akan agak repot. Apalagi orang tua ku sendiri belum tidak aware dengan isu lingkungan apalagi zero waste. 

Jujur aku juga penasaran dan ingin mencoba mengompos sampah organik yang biasa aku dan keluarga hasilkan. Sebenarnya untuk mengurangi sampah organik, hal yang bisa aku lakukan adalah dengan menghabiskan makanan yang aku konsumsi setiap hari. Cara ini cukup mudah dilakukan oleh siapa saja. 

Nol Sampah Organik dari Rumah, Emang Bisa?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, aku mengikuti webinar yang diadakan oleh World Clean Up Day 2022 yang diadakan selama seminggu dari tanggal 19-25 September 2022. Tema yang membahas Nol Sampah Organik dari Rumah, Emang Bisa? dibawakan oleh Ikbal Alexander yang merupakan CEO dari Kertabumi Recycling Center pada hari Selasa (20/09/2022).

Di sini aku belajar banyak sih. 
  • 0 Comments

the-smile-orthodontic-and-dental-clinic



Scaling menjadi salah satu perawatan dasar gigi yang normalnya dilakukan enam bulan sekali. Tapi jujur saja, aku sendiri tidak rutin melakukannya sesuai anjuran tersebut (yang ini jangan ditiru ya).

Terakhir aku melakukan scaling gigi di bulan April 2021. Saat itu masih ditanggung kantor karena di waktu tersebut aku masih menjadi pegawai tetap di sebuah agensi di Jakarta. Memutuskan resign di Agustus 2021 dan menjadi fulltime freelance SEO writer otomatis benefit tunjangan kesehatan tidaklah kudapatkan. Makanya kalaupun mau scaling aku mencoba cari yang ramah kantong juga. 

Seminggu sebelum aku melakukan scaling gigi di klinik gigi BSD The Smile Orthodontic and Dental Clinic, aku membatin, 'Duh mau deh scaling karena sudah satu tahun lebih nggak melakukannya'. Tahu-tahu dapat japri dari teman, yang bilang, dia baru melakukan scaling di klinik gigi BSD The Smile Orthodontic and Dental Clinic dan harganya cukup terjangkau. 

Setelah tanya beberapa hal sama teman, aku memutuskan keesokan harinya (14 September) untuk datang ke klinik The Smile Orthodontic and Dental Clinic. Tapi sebelum itu, h-1 aku melakukan reservasi melalui WhatsApp mereka untuk membuat janji. Setelah ditentukan jadwalku adalah di jam 11.00.

Saat datang pertama kali ke klinik gigi di BSD yang baru buka Juli 2022 ini langsung disambut dengan salah satu staf perempuan yang ramah sekali dan lengkap memakai APD dan masker.

Aku datang 30 menit lebih awal. Sembari menunggu aku diminta untuk mengisi form data pasien baru. 

Suasana tempat klinik gigi BSD ini cukup menyenangkan. Ruang tunggu yang didominasi warna putih dan cokelat-keemasan tersebut juga nyaman dan bersih. Saat menunggu kita akan ditemani dengan alunan lagu instrumental yang diputar di sana. Nggak lama kemudian aku langsung diperiksa sama Drg. Hana dengan ramah. 

Jangan Sepelekan Masalah Gigi Bungsu

Menurut Drg. Hana, gigiku termasuk dalam kondisi bagus karena tidak ada bolong atau goyang. Tapi memang ada masalah di gigi bungsu kanan bagian bawah yang mengalami sedikit impaksi.

Jadi, impaksi adalah kondisi gigi yang pertumbuhannya kurang maksimal dan terjebak di dalam gusi. Untungnya impaksi gigi yang aku alami ini nggak menimbulkan nyeri yang mengganggu atau keluhan lain. 

 "Gigi bungsu biasanya tumbuh di usia 20-30 tahun-an. Nah, ada beberapa kondisi yang bikin gigi bungsu nggak keluar dengan sempurna, misalnya karena posisinya yang miring atau rahangnya kecil jadi nggak cukup dan membuat giginya ketahan nggak bisa keluar." Begitu penjelasan Drg. Hana.

klinik-gigi-yang-bagus-di-bsd


Pentingnya Scaling Gigi Enam Bulan Sekali

ortodontis-bsd

"Pemeriksaannya sudah selesai ya, kondisi giginya bagus, cuma ada masalah di gigi bungsunya aja. Sebaiknya dicabut, tapi kalau dirasa tidak mengganggu tidak perlu dilakukan. Untuk scaling-nya dilakukan sama Drg. Baskoro ya." Kata Drg. Hana.

Lalu aku diantar oleh dua orang staf menuju ruang pemeriksaan Drg. Baskoro yang ada di lantai 2.

"Dok saya udah satu tahun nggak scaling nih, jadi mungkin karangnya bakal banyak." Ucapku pada dokter Baskoro.

"Harusnya scaling gigi enam bulan sekali ya, soalnya biar nggak ada masalah kayak gigi berlubang atau gigi kuning. Tapi kalau sampe ada penyakit gusi, scaling harus lebih sering."

Saat sedang dicek, kata Drg. Baskoro, karang gigiku paling banyak di sebelah kiri. Lalu dia menyarankan saat mengunyah perlu dilakukan secara bergantian di sebelah kiri dan kanan. Dengan mengunyah bisa mengurangi plak atau karang gigi. 

Aku baru tahu kalau kebiasaan mengunyah makanan hanya pada salah sisi gigi  saja bisa juga lho mempengaruhi kondisi kesehatan mulut dan gigi.

Setelah melakukan scaling, dokter berkacamata ini bilang kalau overall kondisi gigiku bagus. Hanya saja ada sedikit masalah di gigi bungsu sebelah kanan yang mengalami impaksi tapi nggak terlalu parah. Sama seperti yang dibilang Drg. Hana.

klinik-spesialis-ortodonti-bsd




Kelebihan Klinik Gigi BSD, The Smile Orthodontic and Dental Clinic


klinik-gigi-bsd-the-smile-orthodontic-and-dental-clinic
Kadang kita suka bete atau kurang nyaman bertanya banyak hal terkait kondisi gigi kita kalau dokter yang menangani jutek, kan. Nah pengalaman kayak gini aku nggak rasakan saat berkonsultasi dengan Drg. Hana dan Drg. Baskoro. Mereka menjawab dengan ramah dan bahasanya mudah dipahami.  Bahkan kami sempat ngobrol soal pekerjaan masing-masing :)

Pelayanan di The Smile Orthodontic and Dental Clinic juga cepat. Setelah kondisi gigi bungsuku dicek oleh Drg. Hana, sekitar lima menit kemudian aku diantar oleh beberapa staf untuk melakukan scaling gigi di lantai dua bersama Drg. Baskoro. 

Para staf juga akan membantu pasien saat melakukan registrasi, saat menggunakan pakaian APD sebelum memasuki ruangan dokter, hingga proses perawatan kita selesai. 

Untuk treatment gigi yang diterima di Klinik Spesialis Ortodonti BSD ini ada banyak yaitu spesialis konservasi gigi, spesialis kedokteran gigi anak, spesialis radiologi kedokteran gigi, spesialis periodonsia, spesialis prostodensia, spesialis penyakit mulut, dan spesialis bedah mulut.

Peralatan yang digunakan juga cukup modern ya. Salah satu fasilitas yang belum pernah kudapatkan dari klinik atau rumah sakit lain saat melakukan scaling adalah di sini kita diperlihatkan kondisi gigi kita menggunakan sebuah alat seperti kamera yang dimasukkan ke dalam mulut. Lalu hasilnya bisa kita lihat di layar yang ada di depan kita. 

dokter-gigi-bsd

Yang tidak kalah penting, harga scaling gigi di The Smile Orthodontic and Dental Clinic yang cukup terjangkau. Harga scaling di sini berkisar Rp400.000-Rp600.000 saja. Nah, ada kabar gembira buat kamu yang mau melakukan perawatan gigi di bulan September. Klinik gigi yang bagus di BSD satu ini lagi ada promo menarik lho. 
  • Happy Hour Discount up to 20% basic treatment yang berlaku dari 17 September - 1 Oktober 2022, hanya Weekdays jam 10-14. 
  • Diskon 20% untuk scaling dan 10% untuk tambal.
  • Odontektomi dari harga 4.5 Juta diskon jadi 2.9 juta.
  • Pasang Behel diskon sampai dengan 3 juta. Jenis behel lengkap: behel konvensional dengan karet, self ligating (tanpa karet, paling canggih) ataupun aligner yang bening tidak terlihat seperti behel. 
Ada tambahan juga free konsultasi dan administrasi dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Jangan lupa ya untuk melakukan reservasi kedatanganmu di nomor customer service  mereka terlebih dulu.

Kalau kamu lagi cari rekomendasi dokter gigi BSD nggak perlu ragu untuk berkunjung ke The Smile Orthodontic and Dental Clinic ya. Informasi lebih lanjut terkait klinik gigi yang bagus di BSD, The Smile Orthodontic and Dental Clinic bisa kepoin mereka di Instagramnya @thesmile.dental dan WhatsApp di 0877-1200-0300. Kamu bisa berkunjung ke Klinik Spesialis Ortodonti BSD ini pada Senin - Minggu : 10.00 - 20.00 WIB. 

Alamat lengkapnya ada di Jl. Letnan Soetopo, Ruko Golden Madrid 2 Blok F no. 05 Rawa Mekar Jaya - BSD Tangerang Selatan. 

Jika ada dari kalian yang sudah merasakan perawatan ortodontis BSD The Smile Orthodontic and Dental Clinic ini, yuk ceritain ke aku di kolom komentar, ya!










  • 31 Comments
BRImo-Colourful-Run-2022


Hari Rabu siang  (3/8) Ricka tiba-tiba mengirimkan chat di WhatsApp "mau ikut ini gak?" katanya sambil mengirimkan link acara BRImo Colourful Run 2022 yang bakal diadakan hari Minggu 21 Agustus 2022. Setelah membaca websitenya, aku mengiyakan karena kebetulan memang belum pernah ikut acara lari seperti ini.

Jujur memang ikut acara lari baik yang color run atau bukan udah jadi wishlist aku sih. Alasannya karena pengen merasakan juga gimana sih experience lari berkilo-kilo dengan banyak orang dan bisa dapat medali (semua peserta menang atau kalah bakal dapat medali). 

Acara lari seperti ini memang sudah hype dari beberapa tahun lalu dan aku selalu aja menunda-nunda untuk ikutan. Nah, karena emang lagi ada waktu juga yaudah kenapa nggak ikutan aja event lari ini. 

Insiden Kecil Terjadi

Pas datang ke lokasi wah Parkir Timur GBK ramai sekali oleh orang-orang yang memang ikut event BRImo Colourful Run 2022 dengan orang biasa yang ingin lari di weekend. 

Aku bersama Ricka sampai lokasi jam 6 pagi dan para peserta yang hadir sudah mulai lari. Kami berusaha untuk mengikuti jalur mereka. Oh ya kami memilih jarak lari yang 5 KM saja. 

Nggak cuma kami berdua. Tapi ada teman-teman kami yang lain yang juga ikut datang yaitu Kak Sari, Tiara, Igar, dan Welce. Mereka berempat bareng Ricka itu langganan ikutan event lari khususnya sebelum pandemi. Wah mantap sists. 


Saat selesai lari ada insiden kecil, di mana darah rendah aku kumat. Pas lagi antri buat ambil minum dan pisang, entah kenapa kepala pusing sekali dan lemas seketika. Dalam hati sadar, "Wah darah rendah kumat nih. Harus cari tempat duduk segera biar nggak pingsan."Untungnya dibantu Tiara untuk cari tempat duduk. "Makasih Tiara :)

Terus Gimana Rasanya Ikutan Event Lari?

Oke balik ke pertanyaan awal gimana rasanya ikutan event lari? Senang sih bisa menjawab rasa penasaran terkait hype event seperti ini. Seru juga karena ada penampilan dari RAN (Rayi, Asta, Nino). Walaupun aku dan teman-teman lihatnya dari jarak jauh. Seenggaknya bisa sing along sama banyak orang.

Selain senang tapi ada perasaan kayak ohh biasa aja ya ternyata. Hahaha. Nggak ada memori yang gimana-gimana banget. Belum tahu nih apakah bakal ikutan lagi atau nggak acara lari begini. But so far I am thankful for this opportunity. Thank you Ricka already asked me :)





  • 0 Comments


Indonesia-Millennial-and-Gen-Z-Summit


Sekarang ini kita kayaknya sering ya mendengar atau membaca istilah tentang bonus demografi untuk negara kita. Sebenarnya apa sih arti dua kata itu? 

Bonus demografi adalah kondisi di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada usia non produktif. Hal ini menandakan jika masyarakat Indonesia nantinya bakal didominasi oleh orang yang berusia produktif yaitu usia 15-64 tahun. Nah, untuk Indonesia sendiri di tahun 2030-2040 bonus demografi tersebut bakal terjadi. 

Itu artinya ditahun-tahun tersebut akan ada lebih banyak gen milennial dan gen Z daripada generasi-generasi lain. 

Mengutip data dari situs katadata.co.id, hasil Sensus Penduduk Indonesia di tahun 2020 menunjukkan jika penduduk di tanah air lebih banyak yang lahir pada 1981-1996 alias generasi milenial. Jumlahnya juga nggak main-main yaitu 69.38 juta atau 25,87%. Sedangkan untuk generasi z yang lahir tahun 1997-2012 jumlahnya lebih banyak lagi yakni 74,93 juta atau 27,94% dari total penduduk Indonesia. 

Kalau dipikir-pikir bagus ya, banyak anak muda Indonesia yang bisa membantu membangun atau berkontribusi untuk negara ini. Tapi ada banyak PR juga nih, di mana harus ada pemerataan pendidikan dan lapangan kerja yang seimbang. Gunanya agar generasi milenial dan generasi z tidak menjadi beban negara. 

Berbicara soal pendidikan atau mencari ilmu tentu nggak melulu harus dari institusi pendidikan. Sekarang banyak bentuk pembelajaran yang bermunculan seperti kursus online, workshop, seminar, diskusi panel dll. Kita bisa memilih sesuai dengan yang kita inginkan dan kapasitas kita. 

Mendapatkan Ilmu dari Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2022 

Siapa nih yang sudah kangen dengan acara tahunan dari IDN Media Indonesia Millennial Summit? Nah, di tahun 2022 ini IDN Media kembali menggelar acara serupa hanya saja mereka memperluas audience untuk acara ini. 

Jadi, acara Millennial Summit yang biasanya hanya diperuntukkan bagi generasi milenial saja, sekarang IDN Media juga mengajak Gen Z pada acara ini. Alasannya, Gen-Z juga menjadi salah satu kelompok demografi terbesar yang ada di Indonesia dan memiliki banyak potensi untuk berkreasi, berkembang, dan berkontribusi bagi tanah air.


IMGS-2022


Acara tersebut bernama Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2022 dan akan diselenggarakan secara offline pada 29-30 September 2022 di  The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta. Tema yang diangkat di tahun ini yaitu ‘Indonesia Fast Forward’.

Tujuan dari IMGS 2022 yaitu menjadikan kegiatan ini platform bagi generasi milenial dan generasi z untuk bisa saling menginspirasi melalui berbagai macam kontribusi positif untuk Indonesia. 

IMGS juga sebagai bentuk komitmen dari IDN Media untuk membentuk masa depan Indonesia dengan mempertemukan para pemimpin dari seluruh penjuru nusantara dan lintas disiplin ilmu dengan anak muda Indonesia, agar anak muda ini bisa mengambil ilmu dan inspirasi.

Winston Utomo - CEO IDN Media mengatakan “Di setiap perjalanan pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia, generasi muda selalu berperan di setiap peristiwa penting yang terjadi. IDN Media memiliki keyakinan jika generasi muda menjadi garda terdepan atau tulang punggung dan cerminan suatu bangsa. Melalui acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS), kami ingin memeratakan akses informasi dan mengangkat berbagai isu yang dapat menginspirasi generasi muda dengan pemikiran dan tindakan nyata yang positif. One step at a time, for a better Indonesia.” 


 Ada Apa Saja di Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022?

Indonesia-Millennial-and-Gen-Z-Summit-2022

Beragam sesi panel yang diisi oleh lebih dari 50 pembicara inspiratif  akan ada di sesi ini. Terdapat tiga panggung yang disediakan yaitu Talent Trifecta, Visionary Leaders, dan Future is Female. Tak lupa, akan ada juga pertunjukan hiburan di Entertainment Stage yang disediakan untuk para pengunjung.

  • Visionary Leaders - akan diisi oleh para pemimpin dari sektor publik dan privat. Di sini topik yang akan dibahas yaitu isu politik, sosial, dan ekonomi di Indonesia. 
  • Future Is Female  - panggung yang dipersembahkan dari Popbela.com. Di panggung ini akan ada sharing session dari beberapa tokoh perempuan Indonesia yang inspiratif. Mereka akan membagikan pengalaman dan pemahaman tentang pentingnya peranan dan kepemimpinan perempuan saat ini. Narasumber juga akan membagikan kisah mereka tentang apa saja kontribusi yang sudah mereka berikan di bidang masing-masing untuk Indonesia.
  • Talent Trifecta - di panggung ini akan ada sejumlah public figure atau seniman dan anak muda yang telah sukses di berbagai bidang untuk sharing dan berdiskusi mengenai isu-isu terkini dan apa saja kontribusi yang sudah mereka lakukan untuk Indonesia.

Berbagai narasumber yang didatangkan berasal dari berbagai latar belakang, yaitu Akademisi, Artis, Atlet, Pemimpin Media, Pejabat Pemerintah, Pemimpin Agama, Pemimpin Bisnis, Pemimpin LSM, dan Pengusaha. 

Gimana sudah penasaran ingin datang dan mengambil banyak ilmu di Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2022? 

Aku juga sangat penasaran nih sama pembicara yang bakal dihadirkan. Kalau dari acara IMS sebelumnya sih, keren-keren semua ya!

Untuk terus update dengan penyelenggaraan IMGS 2022, kamu bisa cek informasinya di akun Instagram @Indonesia.Summit, ya! 

Baca juga: Fimela Fest 2019, Ajak Wanita untuk Mencintai Dirinya dan Grow Fearless

  • 0 Comments

jxb-2022-sustainable-beauty

Siapa di antara kamu yang ke Jakarta X Beauty by Female Daily di JCC hari Kamis (28/07/2022) kemarin? Aku ngacung deh. Pas tahu acara ini aku langsung set agenda untuk mengosongkan kerjaan. Acaranya sendiri berlangsung selama 4 hari ya, dari tanggal (28-31 Juli 2022). Aku memilih datang di hari pertama karena juga mau lihat talkshow seru tentang sustainability beauty. 

Meski sudah hampir dua tahun menjalani gaya hidup minim sampah atau sustainability, pastinya banyak hal yang masih perlu aku pelajari, khususnya sustainability beauty ini. 

Oke, langsung aja aku bakal share beberapa ilmu yang aku dapatkan dari Talkshow: Can't Stop Talking About Sustainable Beauty dengan tiga narasumber yaitu Kak Ankayama seorang Digital creator yang fokus pada Sustainable Living, Mbak Nada Arini Pegiat Sustainable Living, dan Kak Arinda Kristie Editor in Chief of Female Daily Network. 

Apa Sih Makna Sustainability?

Menurut ketiganya makna dari sustainability living adalah tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan karena kita perlu lingkungan untuk menjalankan hidup yang layak. Kita perlu lingkungan yang sehat untuk hidup yang layak. 

Sustainability juga merupakan usaha yang dilakukan bersama untuk mendukung tujuan menciptakan lingkungan yang lebih sehat demi kebaikan makhluk hidup yang ada di bumi.

Berbagai macam hal yang kita lakukan dengan masih mengingat dampak, efek, atau bertanggung jawab terhadap lingkungan. 

Baca juga: Memulai Hidup Zero Waste, Karena Sampahku Tanggung Jawabku

Hal Pertama yang Dilakukan untuk Memulai Gaya Hidup Sustainability Living

Kak Nada yang merupakan bagian dari Sustainable Indonesia sudah sejak tahun 2015 menjalani sustainability living. Hal yang pertama yang ia lakukan saat memulai sustainability living yaitu mengurangi sampah plastik, memilah sampah organik dan non organik, serta mengompos sampah organik. 

Jangan minder kalau langkah pertama kita masih sekadar action-action kecil, karena Mbak Nada sendiri memulai sustainability living bersama komunitas yang memiliki concern yang sama yaitu Sustainable Indonesia. 

Sedangkan untuk Kak Anka, ia memulai dengan mengumpulkan empties product untuk dikirim ke bank sampah atau waste management untuk didaur ulang, lalu switch menggunakan produk ramah lingkungan seperti soap bar atau shampoo bar yang lebih ramah lingkungan karena tidak banyak plastik dan kandungannya lebih alami. 

Kalau Kak Arinda, menggunakan skincare hingga habis, empties-nya dikumpulin dan dikirim ke waste management atau di Female Daily juga ada wadah untuk menyalurkan empties para karyawan FD. Kemudian menggunakan lagi kemasan PR package dan bubble wrap yang masih bisa digunakan untuk mengirim barang. Jadi selain bisa mencegah sampah, bisa menghemat uang juga. 

Baca juga: Gaya Hidup Zero Waste Bersama Si Kecil

Apa Alasan untuk Menjalani Sustainable Living?

Kak Nada memulainya dari komunitas, dan sempat menganggap gaya hidup ini ribet. Lalu yang menjadi turning point adalah saat Kak Nada pergi ke TPA Bantar Gebang bersama anaknya yang berusia delapan tahun. Di sana Kak Nada juga melihat anak kecil main di situ dan tinggal di situ yang terdampak sekali. 

Kak Nada kemudian berpikir, kalau nggak berubah, bisa jadi gunungan sampah akan ada di depan rumah kita dan berdampak bagi anak-anak juga. Dari situ ia menyadari kalau ternyata sampah yang ia hasilkan hanya berpindah tempat saja. Setelah itu baru deh Kak Nada mencoba mengurangi sampah. 

Kak Anka juga menyampaikan tren beauty tuh cukup berkaitan sekali dengan sustainability. Jadi jangan sampai kita all out merawat diri tapi nggak memperhatikan isu lingkungan juga. Setiap produk yang kita pakai pasti berkontribusi dengan sampah. 

Lain lagi dengan Kak Arinda, semenjak pandemi Kak Arinda mencoba menjalani sustainability living. Hal ini dilatarbelakangi sering membeli produk online dan mendapat PR package yang terdapat kemasan plastik. Ia menyadari kok jadi banyak banget sampah plastik yang ada di rumahnya. Kemudian Kak Arinda pernah ke pantai dan menemukan pantai tersebut jernih banget. Kak Arinda pengen bisa pantai di Indonesia seperti itu. 

Action Sustainability di Bidang Beauty

Ada beberapa contoh nih yang bisa kita tiru dari ketiga narasumber untuk hidup ramah lingkungkan dari sisi beauty. 

Kak Nada saat ini mencoba untuk menerapkan minimalist beauty jadi menggunakan produk tidak terlalu banyak. Hal ini juga dilatarbelakangi karena ia memiliki kulit yang sensitif. Jadi biasanya Mbak Nada suka share in jar dulu dan kalau sudah dipakai nggak alergi maka baru beli yang ukuran besar dan stick to it jadi nggak banyak coba-coba. Ia juga menggunakan produk skincare yang terbuat dari bahan yang tidak berbahaya dan bahan ramah lingkungan. 

Contohnya Mbak Nada sudah nggak pakai shampo biasa sejak 8 bulan dan malah rambutnya justru lebih sehat dan keritingnya lebih bagus. Jadi, Mbak Nada sekarang keramas menggunakan campuran larutan dari air dan jeruk nipis saja, 

Kalau cara Kak Anka yaitu selalu menggunakan produk sampai habis tanpa sisa bahkan sampai digunting atau dikoret, mengirimkan kemasan empties ke bank sampah atau waste management dengan mencuci dan dikeringkan terlebih dulu. 

Lalu nggak membeli produk yang tidak perlu. Jadi saat berbelanja perlu dicari tahu dulu informasi produknya apakah sesuai dengan kulit atau rambut kita atau nggak. Jangan asal ikuti tren. Pilah-pilah sampah rumah tangga, dan upcycle packaging atau box skincare untuk menjadi benda-benda lain seperti dijadikan buku jurnal, backdrop, dan lain-lain 

Kak Anka juga suka membuat skiniventory. Jadi dengan membuat skinventory itu kita bisa tahu skincare apa yang kita punya, expirednya kapan, PAOnya kapan. Membuat skinventory ini membuat kita jadi lebih aware sama apa aja yang kita punya dan menghindari lupa karena banyak coba produk lain. 

Tujuan  dari skinventory ini jangan sampai kita beli skincare terus, tapi ujung-ujungnya expired dan kebuang. Skinventory membuat kita juga memakai produk sampai benar-benar habis dan tidak ada yang mubazir.

Kalau misalnya produk skincare yang kita pakai nggak cocok lebih baik gunakan skincare tersebut di bagian tubuh yang tidak sensitif seperti lutut atau kaki. 

Baca juga: Caraku Memulai Hidup Minim Sampah untuk Wujudkan Lingkungan & Hidup yang Lebih Baik

Campaign Female Daily: FD SustainaBeauty 

Female Daily sebagai platform kecantikan terbesar di Indonesia memiliki campaign yang bernama FD SustainaBeauty. Tujuannya untuk mengajak para member FD mengumpulkan empties mereka, memilah sampah, mengirimkannya ke Female Daily agar didistribusikan ke waste management company dan lebih mindful memilih produk itu tindakan yang udah sangat membantu apalagi jika dilakukan bersama-sama. 

Kedepannya Female Daily ingin mengajak brand juga untuk lebih concern terhadap lingkungan. Karena beauty industry menyimpan cukup banyak sampah sendiri per tahunnya. Apalagi industri kecantikan tidak bergerak melambat, malah bergerak cukup cepat. 

Cara Mengajak Anggota Keluarga untuk Mencoba Gaya Hidup Minim Sampah 

Aku sempat bertanya ke ketiga narasumber tentang bagaimana cara mengajak anggota keluarga untuk ikut menerapkan sustainability living ini dan bagaimana cara agar tetap konsisten menjalani gaya hidup ini di mana ada banyak sekali godaan. 

Menurut Mbak Nada, faktanya orang terdekat seperti keluarga adalah orang yang paling sulit untuk diajak berubah. Karena anggota keluarga kita itu yang paling tahu kita dan tahu dulunya kita seperti apa, jadi kenapa mengajak yang susah-susah. 

Saran dari Kak Nada adalah lebih baik memberikan contoh daripada mengajarkan atau memberikan ceramah. Biarkan keluarga kita melihat dampaknya. Kalau ada anggota keluarga yang bertanya jawab saja, dan pelan-pelan coba ajak mereka untuk berubah. 

Ayah Mbak Nada dulu sempat marah jika melihat Mbak Nada mengompos karena ayahnya menganggap mengompos adalah hal yang jorok dan berantakan. Tapi sekarang beliau sudah mengompos. Namun, perlu waktu lima tahun untuk akhirnya ayahnya ikut mengompos. 

Sama dengan Mbak Nada, adik dari Kak Anka juga awalnya belum aware akan kebiasaan memilah sampah. Tapi dengan sering melihat Kak Anka memilah sampah, akhirnya adiknya mulai tertarik dan mencari tahu berbagai istilah tentang daur ulang, dan lain-lain. Lama kelamaan tindakannya juga mulai mengikuti Kak Anka. Intinya fokus dulu dengan diri sendiri, nanti anggota keluarga juga akan lama kelamaan mengikuti. 

Cara Menjaga Konsistensi Melakukan Sustainability Living 

Mbak Nada sendiri mengakui selama proses menjalani gaya hidup ini cukup naik turun dan tidak mudah. Jika kita sedang tidak konsisten, sadari aja bahwa kita adalah manusia biasa dan bukan hero. Next-nya yang bisa dilakukan adalah dengan minta maaf ke diri sendiri dan berusaha untuk back on track lagi keesokan harinya. 

Sedangkan Kak Anka memberikan tanggapan jika jangan memasang target atau ekspektasi bahwa kita harus jadi sempurna. Hargai proses perjalanan menjalani sustainability living. Kalau lagi malas atau kurang semangat nggak apa-apa berhenti dulu. Karena tidak bersemangat bukan berarti berhenti ya. 

Tambahan dari Kak Arinda, ingat aja apa tujuan melakukan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan ini dan yang terpenting tetap berusaha melakukan untuk mengurangi sampah sebisa kita. 

Sebagai penutup talkshow ada pesan dari Mbak Nada

"Berbicara sustainability itu bukan sesuatu action yang besar tapi bisa dilakukan dari hal yang kecil yang kita bisa. Jadi start small with big impact." 




  • 0 Comments
Newer Posts Older Posts Home
BloggerHub Indonesia

About me

Eka-Rahmawati


Eka Rahmawati

"Behind Every Successful Woman, It's Her Self — Unknown


Follow Us

  • instagram
  • Twitter
  • facebook
  • Linkedin
  • YouTube
  • Kompasiana

Banner spot

Blogger Perempuan

recent posts

Labels

Belajar Bareng Buku & Film Cooking digital agency Healthy Kecantikan Kelas Penyiar Indonesia Lomba blog Makan Melancong Produk Lokal Review

Popular Posts

  • Kenalan dengan InShot, Aplikasi Edit Video untuk Pemula yang Mudah Digunakan
  • Senangnya Jadi Narablog di Era Digital
  • 7 Langkah Perawatan Wajah yang Wajib Dilakukan Perempuan

My Portfolio

  • SEO Content Writing 1
  • SEO Content Writing 2

Blog Archive

Eka Rahmawati. Powered by Blogger.

Pageviews

instagram

Created By ThemeXpose | Distributed By Blogger

Back to top