Eka Rahmawati

  • Beranda
  • Profil
  • Makan
  • Sehat
  • Cantik
  • Jalan
  • Buku&Film
  • Belajar
Kenalan dengan InShot, Aplikasi Edit Video yang Ringan dan Mudah Digunakan, aplikasi edit video, InShot


Tanggal 27 Desember 2018 kemarin saya berkunjung ke kawasan Glodok, Jakarta Barat untuk hunting makanan di sana. Saya datang bersama teman kantor saya, namanya Vice. Ini kunjungan pertama saya ke Glodok. Sebenarnya rencana berkunjung ke salah satu “China Town” ini selain mau nyicipin makanannya, saya juga mau bikin konten video. Hehehe.

Saya lagi belajar atau istilahnya mencoba bikin konten video karena melihat teman kantor saya yang lain namanya Jumardan yang demen banget bikin video perjalanan atau kegiatan yang dia lakukan hanya bermodalkan aplikasi edit video Android.

Jujur aja nih, saya awalnya cuma tahu cara mengedit video itu ya harus pakai software macam Adobe Premiere, Filmora, Corel VideoStudio, atau Final Cut Pro. Di mana software-software tersebut kan banyak banget memorinya dan biasanya harus pakai PC atau laptop. Kalau misal, laptop kamu enggak kuat, lemotnya bikin stress!
Zootopia Stress GIF from Zootopia GIFs



Mulailah saya kepo ke Ardan, tanya-tanya ke dia “Dan lo kalau ngedit video pakai apa sih? Kok modal hape doang? Tanya saya.

“Gue pakai aplikasi edit video InShot. Ini ringan aplikasinya, enggak gede-gede amat cuma 20 Mega-an. Udah gitu gunainnnya enggak terlalu ribet.” Jawab Ardan.
aktu itu saya enggak langsung mengulik apalikasi edit video InShot. Cuma saya ingat-ingat namanya.


Nah, berhubung liburan natal dan tahun baru kali ini kantor saya ngasih jatah yang panjang, saya kepikiran buat bikin konten video. Terus kepikiran tema yang mau dibuat itu ngunjungin Glodok. Ternyata si Vice juga keturunan Cina yang sering banget ke Glodok buat hunting makanan dan belanja keperluan rumah, yaudah saya langsung ajakin dia dan dia mau. Alhamdulillah. 
非常感谢 双手合一 感谢 谢谢 GIF from Grateful GIFs


Di tulisan ini saya enggak akan share lebih detail tentang pengalaman dan cerita makanan apa aja yang saya cicipi di Glodok. Tapi, saya bakal kasih tahu ke kamu apa aja keunggulan menggunakan aplikasi edit video InShot dan cara menggunakannya.

Aplikasi edit video InShot termasuk yang cukup populer baik untuk Android maupun iPhone (iOS). Aplikasi video editor ini cukup digemari mungkin alasannya karena fitur di dalamnya yang cukup banyak, desain aplikasi yang mudah dipahami, dan bisa dipakai gratis meskipun ada iklan.

Biasanya InShot sering digunakan oleh orang yang suka atau ingin meng-upload video ke berbagai media sosial. Beberapa kelebihan dari InShot, yakni:

Fitur background

Perlu diketahui nih hasil foto dan video dari aplikasi edit video InShot tidak full memenuhi frame, soalnya InShot memberikan fitur berupa background untuk bagian belakang video atau foto. Background-nya sendiri serupa dengan foto dan video yang sedang kamu edit tapi dibuat blur dan kamu bisa mengatur tingkat keburaman dari background agar terlihat menarik. Bukan cuma itu aja. Kalau kamu enggak suka dengan background blurnya, kamu bisa mengubah background dengan pilihan satu warna.

Fitur musik

Bikin video yang kamu buat di InShot semakin ‘hidup’ dengan menambahkan musik yang tersedia dalam berbagai pilihan yang dapat kamu pilih sendiri sesuai selera. (kasih gambar atau tulis lagu-lagu yang bisa dipilih). Enggak cuma itu, kamu bisa menyesuaikan volume musik.

Teks dan stiker

Tidak hanya bermain gambar saja, di InShot memungkinkan kamu untuk bermain dengan kata-kata juga untuk memperjelas video atau fot yang dibuat. Tersedia beragam pilihan font untuk pengeditan teks. Aplikasi video editor ini juga bisa menambahkan stiker animasi dan emoji bergaya, kutip, dan stiker. Memperbarui mingguan.

Kontrol kecepatan video

Aplikasi edit video InShot memungkinkan kamu sebagai pengguna untuk menyesuaikan kecepatan video apakah ingin gerakan lambat atau cepat.

 Memotong video, efek slow motion atau timelapsed, dan stiker bergerak atau Gif

InShot memungkinkan kamu untuk memotong bagian video (trim) yang ingin diedit sebelum maupun sesudah diimpor. Beberapa fitur basic yang tersedia di sini antara lain Trim (memotong), Canvas, Music, Sticker, Text, Rotate, dan Flip. InShot juga bisa mengubah ukuran mulai dari 16:9, 4x5, 1:1 dan masih terdapat fitur lainnya lagi.

Tersedia filter dan efek video

Kamu memungkinkan untuk menambahkan filter dan efek video sesuai yang kamu inginkan (sebutin macam-macam filter dan efek nya). Selain itu, kamu bisa menyesuaikan kecerahan, kontras, saturasi video.

Bisa menyesuaikan rasio video

Kamu bisa menyesuaikan rasio video yang dibuat sesuai dengan media sosial yang ingin kamu gunakan untuk meng-share video seperti Instagram, IGTV, Musical.ly, Facebook, Twitter, Tik Tok, atau YouTube.

Menggabungkan dan mengompres video

Di aplikasi edit video kamu bisa menggabungkan banyak klip video menjadi satu video untuk media sosial seperti Facebook, Messenger, Instagram, IGTV, Musical.ly, Tik Tok, Twitter, bahkan YouTube. Membantu memotong, menggabungkan, mengompres, dan membagi video tanpa kehilangan kualitas.

Konverter video dan pembuat slideshow foto

Jika kamu ingin membuat tayangan slide foto, bisa menggabungkan foto untuk membuat tayangan slide dengan musik. Selain itu, aplikasi edit video ini bisa menggabungkan video dan foto.

Putar dan balik video

Jika ingin memodifikasi video dengan memutar video 90 derajat secara vertikal dan horizontal.

Bisa langsung dibagikan ke media sosial dengan kualitas High Definition (HD)

Hasil dari aplikasi edit video InShot bisa langsung dibagikan ke media sosial dengan kualitas High Definition (HD). Ini tentu sangat memudahkan kamu, yang ingin langsung ‘memamerkan’ hasil karya kamu. 

Tidak hanya untuk video, tapi juga foto

Selain video, InShot juga menjadi aplikasi terbaik untuk edit foto yang tidak terlalu berat. Saat baru pertama membuka InShot, akan muncul pilihan tiga menu dua di antaranya, yakni Photo, dan juga Collage. Jadi, kamu bisa menggabungkan beberapa gambar menjadi satu gambar dengan menggunakan menu Collage. Terdapat banyak pilihan tata letak yang stylish, filter unik dan latar belakang berwarna-warni, serta latar belakang blur. Bingkai lucu.

Berikut cara menggunakan aplikasi edit video InShot

  1. Download aplikasi InShot di Play Store 
  2. Jika sudah didownload, buka aplikasi edit video InShot. Lalu akan muncul 3 menu yaitu Video, Photo, dan juga Collage. Fokus tulisan ini mau bahas soal cara mengedit video dengan InShot, maka pilih menu video
  3. Pilih salah satu video di smartphone kamu yang ingin diedit

Pilih video yang ingin diedit



Memangkas dan memotong video 

Ini bisa dilakukan pada menu Trim. Di menu ini ada 3 pilihan, yakni Trim untuk memotong bagian /scene video mana yang tidak ingin dimasukkan. Lalu ada cut untuk memangkas bagian kanan, kiri, atas, bawah video. 

Canvas (Bentuk video)

InShot juga memiliki fitur canvas, yakni untuk menentukan bentuk video. Beberapa bentuk video yang tersedia, yakni full, fit, top, dan bottom. Pilihan bentuk video tersebut, yakni video full tanpa adanya background dengan bentuk landscape. Bentuk yang kedua adalah Fit, yakni bentuk video yang dilengkapi dengan background pada bagian atas dan bawah. Ketiga adalah bentuk video yang memiliki bentuk kotak. 

Lalu ada Top di mana menu ini memungkinkan video tertutupi background pada bagian bawahnya. Lalu ada Bottom. Pada menu ini memungkinkan video tertutupi background pada bagian atasnya. 
Pilihlah salah satu bentuk sesuai keinginan. Klik tanda checklist yang ada di bagian pojok kanan bawah. Kamu juga bisa menggeser di setiap sisi bagian video untuk mengatur bentuk video yang sesuai keinginan kamu. Setelah dipilih, kemudian klik pada tanda “checklist.”


Mengubah warna background 

Saat di proses awal memulai memilih bentuk video, kamu sudah bisa menentukan background apa yang ingin digunakan, apakah efek blur atau menggunakan background berwarna. Saat di proses awal, memilih bentuk video, kamu sudah bisa menentukan background apa yang ingin digunakan, apakah efek blur atau menggunakan background berwarna. Setelah selesai memilih, klik tanda checklist yang ada di bagian pojok kanan bawah. Setelah selesai memilih, klik tanda checklist yang ada di bagian pojok kanan bawah.


Kamu bisa memilih background apakah gambar blur maupun warna

Filter

Kalau kamu mau ngasih efek-efek seperti bright, monochrome, natural, warm, dan vintage bisa banget dilakukan. Ada banyak sekali efek-efek yang bisa kamu pilih untuk mempercantik video kamu.


Mengedit musik 

Biar video enggak monoton, perlu dong dikasih musik. Aplikasi edit video InShot punya banyak list musik yang bisa mengiringi video kamu. Caranya klik pada fitur “music” lalu muncul deh pilihan musik yang akan kamu tampilkan di video. Enaknya kalau pake InShot kamu bisa pilih musik yang sudah tersedia dari aplikasi InShot atau pilih musik yang ada di playlist dengan pilihan menu “My Music.” Setelah menentukan musiknya, kemudian klik “USE” yang berada dalam kotak hijau di bagian kanan musik yang ingin dipilih.

Setelah itu, akan muncul notifikasi “edit volume”. Jadi kamu bisa mengatur volume dari suara bawaan video yang  dipilih dan mengatur volume musik untuk backsound.  Setelah selesai,  klik “OK.” dan checklist yang ada di bagian pojok kanan bawah.

Pilih backsound yang paling mendukung videomu

Menambahkan stiker 

Untuk menambahkan stiker pilihlah fitur “Sticker". Lalu muncul pilihan stiker yang tersedia. Pilihlah stiker yang sesuai dengan selera kamu. Setelah itu kamu bisa geser stiker yang kamu pilih dan letakan di tempat yang sesuai dengan keinginan kamu.  Kamu bisa dengan leluasa untuk memperbesar dan memperkecil ukuran stiker dengan cara menarik sisi bagian kiri bawah yang ada simbol “panah.” Setelah kamu selesai lakukan editing stiker kamu bisa tap tombol “back” pada layar smartphone kamu. Kemudian klik tanda “checklist” yang ada di bagian pojok kanan bawah.
Tambahkan kesan lucu dan kreatif lewat pilihan stiker yang mewakiili videomu

Menambahkan teks 

Perkaya tampilan video kamu dengan menambahkan teks. Kemudian kamu tulis teks yang diinginkan dan bisa meletakan teks ke tempat yang diinginkan. Kamu juga dapat memilih warna untuk teks dengan cara mengklik simbol bulat yang berwarna-warni. InShot juga memiliki jenis font dengan mengklik simbol “Aa” yang berada di bagian samping kanan simbol warna. Setelah selesai memilih warna dan jenis font klik tanda checklist. 


Kamu bisa berkreasi dengan berbagai pilihan jenis huruf dan warna

Kecepatan

Jika mau tampilan video cepat atau mau bikin lambat kayak slow motion gitu, di aplikasi edit video InShot juga bisa. Kamu bisa sesuaikan dengan keinginan kamu. 

Rotate dan flip 

Kamu bisa melakukan rotasi pada video kamu ke kiri atau ke kanan, ke atas atau ke bawah sesuai dengan keinginan.

Menyimpan dan mengekspor video 

Masuk ke tahap akhir penyelesaian, untuk melakukan penyimpanan video yang sudah dibuat, klik “save” yang ada di bagian pojok kanan atas. Akan muncul pilihan 720p atau 640p. Kamu bisa memilih diantara keduanya dengan cara mengklik salah satunya. Setelahnya selesai dalam melakukan ekspor video ke dalam galeri kamu.


Itulah cara mengedit video dengan  aplikasi edit video InShot di Android. Semoga cara di atas bisa membantu kamu sebagai pemula seperti saya untuk bercerita melalui video dengan cara praktis. Ingatlah bahwa untuk memulai dan mahir akan sesuatu harus dimulai dari step pertama dan tak apa jika karya pertama belum sebagus orang lain. Dengan semangat berlatih dan terus belajar kamu bisa menemukan ciri khas video kamu dan mahir. Sebagai penutup, saya tunjukan ya hasil video buatan saya menggunakan InShot. Tampilannya masih jelek banget, tapi kalau menuntut kesempurnaan di awal, kayaknya karya enggak bakal jadi-jadi. Iya, enggak? :)






  • 147 Comments


Pertengahan bulan November 2018 lalu saya dapat hadiah berupa flashdisk yang saya peroleh dari kompetisi lomba blog. Jadi, ceritanya bulan Oktober 2018 saya iseng cari informasi soal lomba blog di internet. Motivasinya sebenarnya mau ‘nguji’ diri sendiri sejauh mana sih tulisan saya kalau misalnya enggak nulis buat kepentingan klien. wkwwkkw, sombong! :)

Terus dapatlah info, kalau salah satu perusahaan aplikasi pemesanan ruangan meeting, event, dan coworking space di Indonesia lagi ngadain lomba blog. Tanpa pikir panjang, setelah saya baca semua syarat dan ketentuan lomba, saya memutuskan untuk ikut lomba tersebut yang deadline-nya akhir Oktober 2018 lalu.

Pokoknya berbagai persiapan saya lakukan, mulai dari riset, minta pendapat teman sesama content writer  di kantor soal tulisan yang saya buat, hingga membuat video buat diposting di Instagram saya. Dipemberitahuan lewat posternya, 3 pemenang utama akan dapat voucher hadiah MAP senilai @Rp.1.500.000 dan flashdisk untuk 30 pendaftar terpilih (Lumayan banget kan!)

Alhamdulillah dari berbagai upaya tersebut, akhirnya saya menjadi salah satu penerima hadiah hiburan flashdisk dari pihak penyelenggara. Ini merupakan hadiah pertama dari lomba blog pertama saya. Hehehehe. Rasanya senang banget! Meskipun cuma dapat flashdisk, tapi ada rasa sedikit bangga karena tulisan saya diapresiasi sama panitia lomba hehehe. 
Happy GIF from Happy GIFs
Source: https://tenor.com



Saya ingat betul, hadiah flashdisk tersebut tiba di rumah saya hari Kamis, tanggal 22 November 2018. (Ya, namanya hadiah pertama dari lomba blog, jadinya diingat-ingat terus hehehe). Pas saya buka, saya langsung cek kapasitas flashdisk-nya. Ternyata lumayan juga, 15.5 Gigabyte. Selain itu, ada tempat khususnya juga. Jadi memudahkan saya menyimpannya dan meminimalisir flashdisk saya jadi kotor.

Oh iya, tanggal 25 November 2018 lalu saya datang ke acara Blogger Gathering Bukalapak: Trik Membuat Blog yang Menarik& Disukai Pembaca, nah salah satu narasumbernya yakni Kak Teppy (Stephany Josephine) yang merupakan blogger bilang, kalau hadiah pertama yang ia peroleh dari lomba blog adalah USB. Wahhh senang banget ada temennya wkwkwk. 

Flashdisk



Ini bukan cuma menjadi hadiah pertama dari lomba blog pertama, tapi flashdisk dengan kapasitas terbesar pertama yang saya punya. Nah, saya enggak mau dong flashdisk ini rusak, karena buat dapetinnya aja saya harus menguras otak dan tenaga hehehe. Terus saya coba cari—cari informasi gimana sih caranya agar flashdisk kita itu tahan lama. Nah, mungkin dari kamu ada yang belum tahu nih. Yuk, sama-sama cari tahu cara merawat flashdisk agar tahan lama atau enggak cepat rusak di bawah ini:

Jangan lupa meng-eject flashdisk setelah digunakan

Cara merawat flashdisk agar tahan lama yang pertama adalah jangan lupa meng-eject flashdisk setelah selesai digunakan. Saya yakin banget, hampir semua dari kita pernah lupa atau malas melakukan eject atau stop flashdisk sebelum mencabutnya dari port USB (kebanyakan alasannya karena buru-buru). Mulai sekarang sebisa mungkin jangan lakukan kebiasaan itu lagi ya. Alasannya, kalau flashdisk tidak di-eject, bisa berpotensi lebih cepat rusak. Sebenarnya, proses eject atau stop tersebut memiliki tujuan untuk mencegah corrupt-nya data kita. Enggak mau kan data yang ada di flashdisk kamu hilang gitu aja cuma karena alasan lupa atau malas meng-eject flashdisk? Buat meyakinkan kamu tentang betapa pentingnya meng-eject flashdisk, Bukalapak punya informasi lengkap di blognya di bawah ini.
Baca juga: 

Menjawab: Cabut Flashdisk Tanpa Di-Eject, Bahaya atau Tidak? (Part I)

Menjawab: Cabut Flashdisk Tanpa Di-Eject, Bahaya atau Tidak? (Part II)

Secara rutin melakukan scan virus

Kita pasti sering banget deh men-colok flashdisk yang kita punya dari gadget satu ke gadget yang lain. Jadi, terkadang ada saja virus dari salah satu komputer atau laptop yang merusak di flashdisk kita. Nah, salah satu cara merawat flashdisk agar tahan lama adalah dengan membiasakan scanning virus terhadap flashdisk yang sering kita gunakan. Dengan begitu, kita bisa terus ‘memantau kesehatan’ dari flashdisk yang kita miliki.

Hati-hati dalam menyimpan data

Ternyata menyimpan file dengan jumlah kapasitas yang terlalu besar enggak baik lho buat flashdisk. Jadi, disarankan untuk file yang size-nya besar disimpan dengan menggunakan zip untuk mengompresnya menjadi ukuran yang lebih kecil. Jangan juga terlalu sering untuk melakukan format terhadap flashdisk ya. Selain itu, usahakan untuk enggak mengedit data langsung dari flashdisk. Sebaiknya, kamu copy dulu data yang ingin diedit di gadget, kemudian diedit.

Setelah selesai, baru deh di-copy lagi ke flashdisk. Bisa juga dengan memindahkan file yang besar ke hard disk laptop/komputer untuk mengurangi beban kerja flashdisk dengan daya dari power USB yang sangat minim.

Oh Iya, sebisa mungkin jangan hanya menyimpan file disatu tempat aja. Perlu juga punya backup-an data. Biasanya kalau saya, selain menyimpan data di flashdisk, saya simpan juga di hard disk eksternal atau email. Contoh data yang penting tuh kayak data skripsi, portfolio, cv, tugas kantor, dan lain-lain.  Jadi, kalau misalnya ada apa-apa sama tempat penyimpanan kita itu, kita enggak perlu pusing nyari data-nya.

Tutup socket USB ketika tidak digunakan

Hampir semua flashdisk yang ada di pasaran pasti dilengkapi pelindung pada bagian USB-nya. Bila kamu tidak sedang menggunakannya, tutup socket USB tersebut dengan pelindung yang tersedia untuk mencegah debu masuk ke bagian dalam flashdisk.

Hindari terkena air

Katanya sih, sekarang sudah ada flashdisk yang memiliki kemampuan waterproof (what? kayak alat makeup aja waterproof :p). Meskipun begitu, sebisa mungkin jangan sampai flashdisk kita terkena atau bahkan sampai terendam di dalam air ya. Seperti yang kita tahu selama ini, kalau barang elektronik itu rentan rusak kalau terkena air. Ini biasanya terjadi karena kita suka menyimpan flashdisk di saku kemeja atau celana dan lupa memindahkannya ketika pakaian ingin dicuci.

Hindari flashdisk terkena benturan keras atau terjatuh

Benda apapun bila terkena benturan keras atau terjatuh pasti akan mengalami kerusakan, begitu pula dengan flashdisk. Bila flashdisk terjatuh, bisa mengakibatkan komponen-komponen di dalamnya rusak atau pecah dan tidak bisa berfungsi lagi. Untuk mencegahnya, sebaiknya gunakan tali pengikat flashdisk yang bisa diperoleh dengan mudah baik di toko komputer atau online seperti Bukalapak.

Perhatikan suhu tempat penyimpanan flashdisk

Cara merawat flashdisk agar tahan lama ini juga penting, lho. Suhu yang bagus adalah suhu ruangan normal. Logikanya, memang sih, kita tuh enggak mungkin juga kan nyimpen flashdisk di tempat yang dingin banget kayak kulkas atau panas kayak microwave.

Tapi, flashdisk itu ukuran kecil dan saking kecilnya bikin kita suka lupa naro sembarangan atau nyelipin di mana aja. Misalnya, naro flashdisk di meja yang ruangannya ber-AC yang dingin atau meletakkan flashdisk di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung. Nah, dengan menyimpan flashdisk di suhu yang tepat bisa menghindarkan flashdisk dari korosi (berkarat) pada colokannya. Kalau sudah berkarat terlalu parah maka flashdisk tentu tidak bisa digunakan lagi.

Simpan flashdisk di tempat yang benar

Cara merawat flashdisk agar tahan lama lainnya, yakni hindari menyimpan flashdisk di dekat peralatan elektronik, khususnya yang memiliki magnet yang besar seperti kulkas, ponsel, dan TV. Hal ini disebabkan karena medan magnet yang besar bisa berpengaruh pada kinerja dari flashdisk.

Gimana 8 cara merawat flashdisk agar tahan lama di atas? Semoga bisa membantu kamu ya. Meskipun terkadang dianggap sepele oleh kita pengguna flashdisk pada umumnya dan banyak yang berpikiran kalau flashdisk rusak bisa beli yang baru, tapi ingatlah kalau data yang hilang enggak bisa digantikan dengan uang. Hehehehe.
Masih kurang? Apa? kamu belum punya flashdisk dan bingung milihnya? Oke oke. Saya coba bantu jelaskan gimana caranya ya.

Perhatikan merek flashdisk

Jangan pilih flashdisk karena faktor harganya yang murah ya. Hal ini karena merek dapat dijadikan sebagai tolak ukur apakah brand flashdisk tersebut sudah teruji atau belum di masyarakat. Kamu bisa mengandalkan internet untuk melihat review dari orang-orang yang sudah menggunakan flashdisk tersebut.

Kapasitas penyimpanan

Belilah flashdisk yang sesuai kebutuhan dan jangan terlalu besar kapasitas penyimpanan-nya ya.

Beli yang asli

Sebaiknya, jangan deh beli flashdisk KW karena pasti enggak akan tahan lama. Cara membedakan flashdisk KW dan asli, di antaranya flashdisk asli memiliki tulisan berupa serial nomor dan ukurannya sedikit lebih panjang. Sedangkan flashdisk palsu tidak memiliki tulisan berupa serial nomor alias polos dan ukurannya lebih pendek. Selain itu, kapasitas di kemasan enggak sama dengan yang ada di komputer, dan harga flashdisk KW biasanya jauh lebih murah daripada dengan flashdisk asli. Biasanya, flashdisk yang asli memiliki jaminan garansi resmi dari perusahaan atau setidaknya distributor. Sementara untuk flashdisk palsu tidak memiliki garansi.

Kondisi fisik

Kondisi fisik juga menjadi salah satu pertimbangan nih ketika memilih flashdisk. Misal, beli flashdisk yang bentuknya kokoh untuk mengantisipasi terjadinya benturan atau terjatuh, sehingga tidak mudah rusak. Di pasaran ada 2 jenis bahan flashdisk yang beredar yaitu alumunium dan plastik. Memang yang paling bagus, pastilah yang terbuat dari bahan alumunium dan harganya juga relatif lebih mahal. Tapi, jangan salah, bahan alumanium ini cenderung kuat dan awet terutama jika terbanting atau terkena benturan benda keras. Flashdisk dari alumunium cocok bagi kamu yang tidak begitu pandai menjaga barang barang milik sendiri.

Harga flashdisk

Harga memang menjadi salah satu faktor penting dalam memilih flashdisk. Perlu diketahui,tingkat ekonomi pada setiap orang berbeda-beda. Siapa sih yang enggak mau beli barang dengan harga terjangkau dan kapasitas penyimpanan yang besar. Tapi, hal itu bisa menjadi salah satu kelemahan dalam membeli flashdisk.


Gimana, sudah lengkapkan penjelasan soal flashdisk? Kalau kamu enggak mau ribet beli flashdisk di toko komputer, kamu bisa nih beli flashdisk di Bukalapak. Ada berbagai flashdisk dengan kapasitas penyimpanan dan desain yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dari berbagai brand dan harga yang terjangkau tentunya. Buat kamu yang masih bingung memilih flashdisk yang mana, kamu bisa baca dulu review-review tentang berbagai flashdisk di situs BukaReview. Semoga bermanfaat ya! 

Kalau kamu lagi ada rencana mau beli flashdisk dan enggak mau ribet beli  di toko komputer, kamu bisa nih beli flashdisk di Bukalapak. Ada berbagai flashdisk dengan kapasitas penyimpanan dan desain yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dari berbagai brand dan harga yang terjangkau tentunya. Buat kamu yang masih bingung memilih flashdisk yang mana, kamu bisa baca dulu nih review-review tentang berbagai flashdisk di situs BukaReview. Semoga bermanfaat ya! 

Referensi:
http://www.pintarkomputer.com/7-tips-agar-flashdisk-awet-dan-tidak-cepat-rusak/

http://www.walidin.net/2016/05/cara-merawat-flashdisk-agar-tidak-cepat-rusak-awet-dan-tahan-lama.html

http://mbahpc.com/7-tips-rahasia-memilih-flashdisk-yang-bagus-dan-tahan-lama/

https://satujam.com/cara-membedakan-flashdisk-asli-dengan-yang-palsu/

  • 241 Comments
Older Posts Home
BloggerHub Indonesia

About me

Eka-Rahmawati


Eka Rahmawati

"Behind Every Successful Woman, It's Her Self — Unknown


Follow Us

  • instagram
  • Twitter
  • facebook
  • Linkedin
  • YouTube
  • Kompasiana

Banner spot

Blogger Perempuan

recent posts

Labels

Belajar Bareng Buku & Film Cooking digital agency Healthy Kecantikan Kelas Penyiar Indonesia Lomba blog Makan Melancong Produk Lokal Review

Popular Posts

  • Kenalan dengan InShot, Aplikasi Edit Video untuk Pemula yang Mudah Digunakan
  • 7 Langkah Perawatan Wajah yang Wajib Dilakukan Perempuan
  • Senangnya Jadi Narablog di Era Digital

My Portfolio

  • SEO Content Writing 1
  • SEO Content Writing 2

Blog Archive

Eka Rahmawati. Powered by Blogger.

Pageviews

instagram

Created By ThemeXpose | Distributed By Blogger

Back to top