Eka Rahmawati

  • Beranda
  • Profil
  • Makan
  • Sehat
  • Cantik
  • Jalan
  • Buku&Film
  • Belajar

Saya tiba-tiba kepikiran mau buat postingan yang beda. Tetap bahas soal beauty tapi, kali ini mau bahas soal produk yang udah saya pakai sampai habis. Istilah kecenya sih The Empties hehehe. Sebenarnya masih ada beberapa produk lainnya yang juga sudah saya habiskan. Tapi saya harus hemat-hemat biar bisa buat materi tulisan selanjutnya hehe. Untuk sekarang saya share 4 produk lebih dulu ya. Oke, langsung lihat aja yuk produknya.

Laneige Lip Sleeping Mask

Laneige Lip Sleeping Mask adalah produk pertama dari Laneige yang saya coba dan langsung jatuh cinta. Saya punya kebiasaan jilatin bibir bawah, sadar atau tidak sadar. Jadi bibir nih gampang banget kering, bahkan sampai mengelupas gitu dan berdarah. Tapi pas rutin pakai ini tiap malam, wah, bibir jadi lembut dan bebas kering. Aromanya juga harum banget. 


Baca juga: Review Laneige Lip Sleeping Mask yang Bikin Bibir Lembap

Laneige Water Sleeping Mask

Saya sudah pernah me-review panjang lebar soal si Laneige Water Sleeping Mask yang warna biru. Jujur ini adalah produk sleeping mask yang jadi favorit saya. Salah satu alasannya karena emang bikin adem kulit dan bisa menenangkan kemerahan di wajah. Meski harganya emang mahal tapi ya ada kualitasnya sih dari produk ini. Sepupu saya aja jadi teracuni sama produk ini karena saya udah sering banget kasih pujian ke Laneige Water Sleeping Mask ini.

Baca juga: Review Laneige Water Sleeping Mask! Sebagus Apa?

Wardah Sunscreen Gel SPF 30 Skin Protector PA+++ with Aloe Vera Vitamin E & Pro Vitamin B5

Panjang ya namanya. Saya memang belum me-review produk satu ini secara khusus. Tapi sebagai perkenalan, saya coba deskripsikan tipis-tipis produk satu ini. Saya sudah memakai dua tube produk ini. Untuk produk yang bisa kita peroleh secara mudah di minimarket dan harganya terjangkau ini, saya akui kemampuannya cukup jempolan.

Salah satu kelebihannya, sunscreen ini cukup ringan, tidak ada whitecase, enggak lengket, dan mudah meresap. Sebuah kenikmatan yang haqiqi bukan dalam menggunakan sunscreen? Udah gitu, saat menggunakan produk ini, ada sensasi dinginnya juga dan cukup melembapkan. Mantulkan?

COSRX Salicylic Acid Gentle Cleanser

Untuk produk pembersih wajah, saya sempet habisin produknya COSRX yang Salicylic Acid Gentle Cleanser. Pembersih wajah ini cukup gentle sih dan kita enggak perlu pakai banyak-banyak. Karena pakai sedikit aja udah bisa menghasilkan busa yang banyak dan enggak bikin kulit jadi ketarik. 

Produk ini bisa digunakan buat kamu yang punya masalah jerawat dan kulit berminyak. Buat tahu lebih detailnya bisa lihat reviewnya di bawah ini ya. 

Baca juga: [Review] COSRX Salicylic Acid Gentle Cleanser. Bisa Hilangkan Jerawat di Kulit Saya?

  • 12 Comments




Saya yakin banget buat kamu yang ngaku beauty entushiast pasti udah tahu banget sama si Lacoco. Produk-produknya sering banget laris dan dapat review positif dari beauty blogger maupun beauty vlogger. 

Kalau kamu cari di internet pun juga udah banyak informasinya soal brand satu ini, salah satunya ngomongin Review Lacoco Watermelon Glow Mask

Saya sudah pernah me-review produk Lacoco sebelumnya, yaitu Lacoco Daily UV Counter SPF PA+++ yang bagus di kulit saya. Nah sekarang saya juga mau me-review produk Lacoco lainnya yang udah saya pakai sekitar dua bulan lamanya. 

Baca juga: Review Lacoco Daily UV Counter SPF 50 PA++, Sunscreen Lokal untuk Semua Jenis Kulit

Mengenal Lacoco 

Lacoco En Nature merupakan produsen skincare asal Indonesia yang berada di bawah naungan PT. Natural Nusantara (Nasa) yang berada di Yogyakarta.  Berdasarkan informasi dari websitenya nama Lacoco terinspirasi dari kata coconut atau kelapa yang artinya “sebatang pohon untuk segala manfaat". 2017 menjadi tahun Lacoco dan 2018 adalah launching mereka. Lacoco Nature ini juga sister company-nya Avoskin dan Looke Cosmetic. 

Kemasan

Review Lacoco Watermelon Glow Mask dibahas dari kemasannya dulu ya. Dengan isi 75ml, produk ini dikemas dengan bahan plastik bentuk tube yang berwarna pink lembut dan tutup didesain ulir berwarna silver. Yang saya suka, mulut dari tubenya tidak terlalu kecil maupun besar. Jadi saat mengeluarkan isinya  bisa kita kontrol tanpa takut produk meluber bila tidak sengaja tertekan. So far sejauh ini tutupnya juga rapat.

Dibungkus dalam dus perpaduan warna hitam dan pink soft yang dilengkapi dengan keterangan klaim, cara pakai, ingredients, detail produksi, dan keterangan kedaluwarsa. Tapi sayangnya tidak ada keterangan berapa lama produk ini bisa dipakai setelah kemasannya dibuka. 



 




Menurut saya ini informasi penting buat orang yang punya banyak skincare dengan jenis sama di rumah. Misalnya dalam hal ini, kita punya banyak produk sleeping mask dari brand lain juga. Terus misalnya lagi suka sama satu brand sleeping mask dan kita pakai terus menerus. Eh tapi tahu-tahunya produk sleeping mask yang satu udah kurang baik performanya karena udah melewati durasi lamanya sikincare setelah kemasan dibuka. 

Saya suka sih sama kemasannya, simple dan minimalis. Di bagian belakangnya ada keterangan soal  produk lagi dalam bahasa inggris. Pada keamasannya juga sudah ada logo  halalnya.

Menurut saya kemasannya tidak terlalu besar dan gendut serta tidak terlalu kecil atau slim. Kalau mau dibawa berpergian sebenarnya oke-oke saja. 

Klaim pada Produk 

Pada kemasan dusnya tertera keterangan masker dengan ekstrak semangka dan pisang untuk merawat wajah saat tidur. Kandungan vitamin A dan kadar air yang tinggi dari semangka memberikan kelembapan dipagi hari mencegah penuaan pada wajah. 

Potasium pada pisang akan memberikan efek cerah alami pada wajah. Dapatkan kulit cerah bercahaya setiap pagi. Cocok untuk semua jenis kulit. Lacoco Watermelon Glow Mask juga not tested on animals. 

Sementara pada kemasan inti produknya tertulis claim dalam bahasa inggris "We are always passionate to deliver pure and high quality natural skin care range. This is part of our long discovery to create the pristine and luxurious product, an intensively Moisture Sleeping Mask That Purifies with Watermelon, Seaweed, and Banana through the night, to leave the skin clear, radiance, and revitalized in the next morning".

Tekstur, Aroma, & Formula

Nah, untuk tekstur Lacoco Watermelon Glow Mask sendiri nampak seperti gel yang thick dengan warna putih milky . Kalau dibandingkan sama Laneige Water Sleeping Mask, masih tebalan si Laneige ini teksturnya. 




Saat terkena kulit tangan dan wajah sebenarnya agak sedikit lengket. Tapi tenang aja Lacoco Watermelon Glow Mask gampang diratakan ke kulit wajah dan mudah meresap kok. Jadi seperti tidak memakai apa-apa. Benar-benar ringan banget di kulit. 

Dengan tekstur yang mudah meresap seperti ini tentu sangat terbantu karena buat orang yang tidurnya suka macam-macam polanya kayak saya haha. Jadi kita enggak perlu takut si sleeping mask ini nempel di bantal. 

Sementara aromanya sebenarnya saya enggak mencium aroma semangka, seeweed, atau pisang ya. Tapi wanginya sangat soft, segar, dan agak sedikit manis bahkan tidak tercium kalau kita enggak coba endus hehehe.

Cara Pakai 

Pada kemasannya tertulis gunakan masker setelah rangkaian perawatan lainnya. Ratakan ke seluruh wajah dan biarkan semalaman. Di pagi hari bilas dengan air bersih. Tapi kalau saya, sehabis mencuci muka langsung pakai Lacoco Watermelon Glow Mask ini. Karena saya merasa dengan si sleeping mask ini saja keesokan paginya wajah saya sudah sangat lembap, kenyal, dan cerah.  

Kandungan 

Water, Butylene Glycol, Glycerin, Acrylamide/Sodium Acryloyldimethyltaurate Copolymer, C13-C14 isoparaffin, Phenyl Trimethicone, Phenoxyethanol, Laureth-7, Cyclopentasiloxane, Lactic Acid, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Citrullus Lanatus (Watermelon) Fruit Extract, Fucus Vesiculosus Extract, Musa Sapientum (Banana) Fruit Extract, Cyclohexasiloxane, Dimethicone, Tetrasodium EDTA, Polyglutamic Acid, Oenothera Biennis Flower Extract, Ethylhexylglycerin, Fragrance

Manfaat Kandungan 



Selain semangka dan pisang,  Lacoco Watermelon Glow Mask juga memiliki kandungan lain yang tidak kalah bagusnya . Mereka adalah: 

Fucus Vesiculosus Extract. Ini sejenis rumput laut yang membantu melawan radikal bebas, memberikan hidrasi di kulit, dan meningkatkan elastisitas kulit.

Butylene Glycol. Ini merupakan senyawa yang sumbernya dari minyak bumi dan mudah larut dalam air. Salah satu karakteristiknya adalah sifatnya humektan atau dapat  mengikat air sehingga lapisan kulit terluar akan terasa lembap. Biasanya Butylene glycol terdapat dalam produk seperti masker, kosmetik, cleanser, pelembap, atau juga pada produk rambut. Butylene glycol pun bisa diandalkan untuk menyerap nutrisi pada kulit sehingga membuat skincare bisa lebih maksimal.  

Glycerin juga termasuk dalam senyawa yang humektan dan sering dijumpai di komposisi produk skincare. Manfaatnya untuk membantu membuat kulit semakin lembap, lembut, dan membuat skin barrier lebih baik. 

Aloe Barbadensis Leaf Extract. Panjang ya namanya :D. Ternyata nama lain dari Aloe Vera atau yang lebih kita kenal dengan lidah buaya. Kandungan ini bagus untuk mengurangi inflamasi, memberikan sensasi sejuk, dan bantu kulit lebih kalem.

Hasil di Kulit Saya 

Seperti yang saya sebutkan di atas, jika Lacoco Watermelon Glow Mask ini mudah sekali meresap dan mudah diratakan di wajah. Terus saya merasa ada sedikit sentuhan dingin ketika mengoleskan produk ini. Seger jadinya. Nah kebesokan paginya tuh muka kita jadi sangat lembap, kenyal, dan sedikit cerah. Dan yang tidak kalah penting selama dua bulan ini saya pakai Lacoco Watermelon Glow Mask tidak ada keluhan sama sekali di kulit, seperti break out, merah-merah, gatal, atau reaksi negatif lainnya. So happy :D 

Dibersihkannya pun mudah. Saya pernah mencoba beberapa kali setelah bangun tidur enggak cuci muka. Saya cuma mandi biasa aja tapi enggak pakai skincare ya. Nah, muka saya tetap terasa lembap enggak terasa risih. Pokoknya saya tidak merasakan kondisi negatif apapun.  

Harga & Beli di Mana

Saya beli di Sociolla dengan harga Rp 225.000. Menurut saya harga segitu sesuailah sama kualitas produknya. Mulai dari kemasan, tekstur, aroma sampai hasilnya di kulit, saya suka sih. 

Bangga saya sama produk lokal. kualitasnya bagus-bagus.  Buat saya pribadi, mengeluarkan uang segitu untuk produk lokal sebagus ini enggak sia-sia. Saya pun berpikir, dengan memilih produk lokal juga secara tidak langsung mendukung mereka untuk melakukan produksi dan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi konsumennya. 

Apalagi di zaman serba sulit kayak sekarang, menurut saya dengan memilih produk lokal juga membantu mereka untuk tetap 'hidup'. Keuntungan buat kita sebagai konsumen tentu selain memudahkan kita mendapatkan produk bagus dengan harga terjangkau, jadi banyak varian yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan kulit. 

Jadi, jangan ragu lagi ya buat memilih produk skincare atau makeup yang berasal dari brand lokal. Karena kalau bukan kita sendiri yang mendukung mereka, siapa lagi? :) Kalau kamu ngerasa produk ini lumayan pricey tapi pengin banget cobain, coba aja nabung dulu. Hehehe. Saya juga gitu kok. Kalau ada produk yang mau saya beli, tapi uang belum cukup ya jangan kendor buat coba. Kan bisa nabung :P. Kalau misalnya enggak cocok bisa dijual lagi kan :)

Kalau kamu masih ragu atau enggak tahu produk lokal yang bagus apa aja, jangan malas searching dan baca atau nonton review nya baik dari beauty blogger atau beauty vlogger, website brandnya, atau dari media online kayak Beauty Journal atau Female Daily yang memang selalu ngasih review jujur dan pengetahuan soal kulit. 

Baca juga: Review Laneige Water Sleeping Mask! Sebagus Apa?

  • 53 Comments

Sebenarnya Clinique Dramatically Different Oil Control Gel sempat menjadi produk yang masuk dalam wishlist produk yang mau saya beli. Mengingat harganya yang lumayan. 

Tapi akhirnya saya memutuskan membeli di bulan Maret saat baru-barunya WFH. Alasan saya membeli, karena saya merasa skincare ini unik banget. Karena dia terang-terangan bilang kalau pelembap wajah ini bagus untuk kulit kombinasi cenderung berminyak. 

Jujur saya belum pernah menemukan produk yang langsung bilang seperti itu. Kebanyakan, kalau produk untuk kulit kombinasi itu bilangnya ya untuk kulit kombinasi secara umum saja. Tidak spesifik mengarah ke kulit kombinasi apa. 

Sebagai pemilik kulit kombinasi yang cenderung berminyak, tentu saya senang sekali kalau ada produk yang memang mengerti saya (serasa pacar sendiri, ahhh!)  Nah, daripada kepanjangan, berikut saya langsung kasih tahu aja review Clinique Dramatically Different Oil Control Gel yang sudah saya pakai selama lima bulan. 

Mengenal Clinique

Berdasarkan Wikipedia, Clinique sendiri merupakan produsen perawatan kulit, kosmetik, perlengkapan mandi, dan wewangian yang berasal dari Amerika. Clinique juga merupakan anak perusahaan dari Estée Lauder Companies (Jujur saya baru tahu, lho) hehehe.

Kemasan

Dari kemasannya Clinique Dramatically Different Oil Control Gel berasal dari bahan doff yang tidak memiliki kilauan dan tidak mudah pecah. Warna kemasannya juga bening, jadi kita bisa lihat sisa produk. Bentuknya persegi yang dilengkapi dengan pump. Memang agak bulky sih dan kurang praktis kalau kita bawa buat berpergian.

Tapi saya suka sama kemasannya. Karena selain terlihat simple, juga lebih higienis. Jadi kita enggak perlu colak-colek buat ambil produk dan enggak perlu takut belepotan karena bisa menakar sendiri sebanyak apa produk yang kita mau.  

Di belakang kemasannya juga tertera informasi kalau si Clinique Dramatically Different Oil Control Gel bisa bertahan hingga 24 bulan setelah kemasan dibuka. Dan lagi-lagi ini yang bikin saya suka sama produk ini, tahan lamanya itu. Kalau pelembap lainnya kan paling lama satu tahun setelah kemasan dibuka.

Sementara untuk si catridge-nya terbuat dari plastik berwarna biru yang berasal dari plastik. 





Tekstur, Warna, & Aroma

Tekstur dari Clinique Dramatically Different Oil Control Gel ini mirip seperti losion yang ringan menurut saya, bukan gel. Yang paling penting teksturnya enggak lengket di kulit wajah dan telapak tangan. Warnanya kuning. Untuk aromanya bisa dibilang enggak ada. Baru bisa terciuM aromanya kalau kita dekatkan ke hidung. Aromanya juga bukan yang harum parfum gitu. Beratnya sendiri 115 ml.



Klaim

Klaim dari Clinique Dramatically Different Oil Control Gel ini dikembangkan oleh dermatologist, allergy tested,   paraben free100% fragrance free. Produk ini bisa mengontrol minyak selama 8 jam. Produk ini juga bisa menghidrasi kulit.

Komposisi

Water / Aqua / Eau, Dimethicone, Isododecane, Butylene Glycol, Bis-PEG-18 Methyl Ether Dimethyl Silane, Glycerin, Laminaria Saccharina Extract, Polygonum Cuspidatum Root Extract, Saccharomyces Lysate Extract, Cucumis Sativus (Cucumber) Fruit Extract, Hordeum Vulgare (Barley) Extract / Extrait D'Orge, Helianthus Annuus (Sunflower) Seedcake, Caffeine, Trehalose, Sodium Hyaluronate, Tocopheryl Acetate, Chamomilla Recutita (Matricaria), Polysilicone-11, Silica, Propylene Glycol Dicaprate, Oleth-10, Lactobacillus Ferment, Laureth-23, Laureth-4, Ammonium Acryloyldimethyltaurate / VP Copolymer, Carbomer, Caprylyl Glycol, Hexylene Glycol, Tromethamine, Disodium EDTA, Phenoxyethanol, Potassium Sorbate, Yellow 5 (CI 19140), Red 4 (CI 14700), Yellow 6 (CI 15985).

Kandungan Kunci

  • Dimethicone. Pada produk makeup, skincare, dan juga produk perawatan rambut dimethicon biasa dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat tekstur produk lebih halus saat digunakan ke kulit. Dimethicone bisa membantu menjaga kelembapan kulit. Dimethicone termasuk yang tidak akan membuat pori-pori tersebut. Tak hanya itu saja, dimethicone juga populer digunakan pada produk skin care untuk kulit berminyak dan pori-pori besar karena dapat memberikan  finish matte serta mengisi pori-pori kulit wajah
  • Butylene Glycol memiliki sifat humektan atau mampu mengikat air sehingga menjaga kulit terluar terasa lembap. Kemampuan ini bisa bantu meningkatkan penyerapan nutrisi pada kulit sehingga membuat produk skincare yang Anda gunakan bisa bekerja optimal. 
  • Glycerin merupakan senyawa lemak yang bisa melembapkan dan melembutkan kulit.  Kandungan ini juga mampu meningkatkan skin barrier  sehingga bisa menjaga kulit dari zat yang bisa merusak kulit
  • Isododecane membuat teksturnya tetap lembut dan bisa dengan mudah meresap di kulit

Cara Menggunakan

Clinique Dramatically Different Oil Control Gel ini bisa dipakai untuk pelembap pagi hari dan malam hari. Sangat praktis, kan. Cara menggunakannya sama seperti menggunakan produk pelembap pada umumnya. Tinggal oleskan ke wajah secara merata.  

Saya biasanya cukup satu pump buat meratakan ke seluruh wajah dan leher. Terus tunggu hingga meresap baru pakai skincare selanjutnya. Misalnya kalau pagi hari berarti setelahnya ya pakai sunscreen. Kalau malam hari, setelahnya bisa pakai sleeping mask atau enggak usah pakai apa-apa lagi. Daya serapnya juga cepat kok.

Baca juga: Review Lacoco Daily UV Counter SPF 50 PA++, Sunscreen Lokal untuk Semua Jenis Kulit

Hasil di Kulit Saya

Setelah 5 bulan pemakaian produk ini, saya suka sih sama hasilnya. Benar-benar bisa mengurangi minyak di wajah, khususnya daerah t-zone dalam waktu lama. Bahkan setelah berwudhu dan saya tidak menggunakan skincare lagi karena faktor malas :P, daerah t-zone tidak berminyak.

Bangun tidur pun sama. Wajah saya tidak seperti kilang minyak di daerah t-zone saat pagi harinya. Saya seneng banget. Terus kulit wajah terasa lembut. Sayangnya si catridgenya ini enggak memberikan efek seperti yang diklaim bahwa bisa membantu meratakan tekstur kulit wajah saya. Tapi saya tetap pakai aja si catridge-nya karena tidak memberikan efek negatif di kulit saya. 

Harga dan Beli di Mana 

Harga dari Clinique Dramatically Different Oil Control Gel ini Rp675.000. Ini sudah include sama si catridgenya ya, ongkos kirim, dan ada bonus produk lain, yaitu pelembap, eye cream, cheek-pop-socket sama pouch.

Ini bonus pembeliannya. Lumayan banyak kan?


 Kalau misalnya kamu mau beli pelembapnya aja juga bisa. Produk ini saya beli di Whatsapp resminya Clinique. Kamu bisa cek aja Instagram mereka di @CliniqueIndonesia. Di sana ada nomor resmi Whatsapp untuk melakukan pembelian semua produk Clinique. Produknya juga cepat sampai.

Kamu juga bisa pesan si Clinique Dramatically Different Oil Control Gel ini di official store Clinique di Lazada. Yang pasti kalau mau beli Clinique Dramatically Different Oil Control Gel secara online baca baik-baik apakah si produk yang kamu pilih emang sesuai dengan jenis dan kondisi kulit kamu. Karena kemasan si Clinique Dramatically Different ini hampir sama. Cuma beda tulisan aja. 

Meskipun harganya mahal, tapi pelembap ini awet banget lho. Saya udah pakai 5 bulan aja, isinya masih lebih dari setengah. Terus banyaknya bonus yang didapat juga menguntungkan banget. Kita dapat produk tester-nya. 

Baca juga: Review Laneige Water Sleeping Mask! Sebagus Apa?

  • 46 Comments



Eksfoliasi menjadi salah satu rutinitas yang penting banget dilakukan sebagai salah satu step untuk mengurangi masalah pada wajah, salah satunya kulit wajah yang kusam dan bekas jerawat yang membandel. 

Meski diberbagai sumber soal kecantikan maupun yang disampaikan oleh berbagai beauty enthusiast eksfoliasi itu baiknya dilakukan 2-3x seminggu aja, manfaatnya enggak bisa dianggap remeh. 

Saya sudah pernah share beberapa manfaat dari eksfoliasi di postingan sebelumnya yang bahas review product Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon

Baca juga: Review Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon, Cara Beda Buat Eksfoliasi

Sekarang saya mau share pengalaman menggunakan produk eksfoliasi lainnya yaitu The Body Shop Drops of Light Pure Resurfacing Liquid Peel atau orang-orang juga biasanya search di internet dengan nama The Body Shop Drops of Light Liquid Peel. Sebenarnya saya justru lebih dulu mencoba produk ini dari pada si Neogen Biopeel Lemon. Bahkan saya sudah beli produk The Body Shop Drops of Light Pure Resurfacing Liquid Peel 3x karena saking sukanya sama produk ini. 

 

Kemasan 

Seperti yang terlihat jelas di gambar kalau kemasannya ini adalah botol plastik yang berwarna putih. di bagian depan kemasan selain ada nama dari The Body Shop Drops of Light Pure Resurfacing Liquid Peel, di bawahnya ada tulisan "with brightening Red Algae Extract From The North Atlantic and Vitamin C Derivative". Botolnya sendiri pun ringan dan masih bisa digenggam. 

Dari segi keamanan produk ini oke banget karena ada sistem pengamannya atau stopper yang cukup kuat jadi kita enggak perlu takut tumpah. Dengan pengaman seperti ini jadi aman deh buat di bawa berpergian. 

Bukan cuma itu, karena bentuknya yang pump jadi sangat higienis. Kita tinggal pompa sedikit, maka produknya langsung keluar. Tapi saat pertama kali dibuka perlu dipompa beberapa kali hingga produknya keluar.  

Di dalam kemasannya juga tertera kalau The Body Shop Drops of Light Pure Resurfacing Liquid Peel bisa digunakan selama 12 bulan setelah kemasan dibuka. 




Komposisi 

Aqua, Alcohol Denat., Propylene Glycol, Glycerin, Carbomer, PPG-26-Buteth-26, Palmitamidopropyltrimonium Chloride, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Quaternium-80, 3-O-Ethyl Ascorbic Acid, Parfum, Sclerocarya Birrea Seed Oil, Behentrimonium Chloride, Palmaria Palmata Extract, Cetrimonium Chloride, Isopropyl Alcohol, Linalool, Phenoxyethanol.

Manfaat Kandungan

Mungkin kamu pas baca komposisi di atas bingung, mana kata-kata si vitamin C sama Red Algae? Nah di produk The Body Shop Drops of Light Pure Resurfacing Liquid Peel ini si vitamin C ditulis 3-O-Ethyl Ascorbic Acid dan red algae extract ditulis Palmaria Palmata Extract. 

Seperti yang ditulis dalam kemasannya jika The Body Shop Drops of Light Pure Resurfacing Liquid Peel menggunakan vitamin C  Derivative. Ini dimaksudkan sebagai senyawa turunan dari vitamin C yang dalam produk ini adalah 3-O-Ethyl Ascorbic Acid. 


Kamu enggak usah takut sama kandungan alkohol yang tertera di dalam komposisi produk ini (Alcohol Denat dan Isopropyl Alcohol) karena keduanya termasuk dalam jenis lower alcohol (volatile alcohols). 

Saya dapat informasi berguna banget dari videonya Mba Affi Assegaf (skincare expert) yang ada di channel Youtubenya. Beliau membahas soal kandungan alkohol dalam skincare dan ada sesi tanya jawab juga dengan dokter kulit, yaitu Dr. Arini Astari Widodo SpKK. Berikut beberapa poin yang saya bisa ambil dari pembahasan dalam video tersebut. 

1.Dalam skincare biasanya volatile alcohol dikenali dengan nama ethanol, isoprophyl alcohol, dan alcohol denat. Biasanya jenis alkohol ini jika ditambahkan dalam skincare dengan konsentrasi yang kecil di bawah 5% dan biasanya bertujuan untuk cooling agent atau memberikan sensasi yang menyegarkan. Nah, kalo nilai konsentrasinya rendah, masih termasuk aman di kulit.

2.Namun, memang untuk pemilik jenis kulit yang kering maupun sensitif harus lebih berhati-hati dalam menggunakan skincare yang ada kandungan alkoholnya. Makanya, sebelum benar-benar membeli produk skincare, mau se-populer apapun produknya, kita sebagai konsumen harus cerdas dan mengecek apa saja sih kandungan yang ada di dalamnya dan cari tahu apakah aman digunakan pada kulit kita. Terus pas beli langsung misalnya di tokonya, enggak ada salahnya kita lakukan patch test dulu di belakang telinga dan tunggu hingga 24 jam. 

3.Dan bagi yang punya kondisi kulit tertentu seperti genentic atopic, dermatitis atopic, rosacea harus berhati-hati bahkan sebisa mungkin menghindari pemakaian produk yang memiliki kandungan alkohol. Namun untuk lebih meyakinkan, sebaiknya kamu konsultasikan dengan dokter kulit, ya.

4.Jangan langsung men-judge bahwa produk skincare yang ada kandungan alkoholnya pasti akan memiliki efek samping mengeringkan.

5.Nah, gimana sih cara mencegah agar kulit kita enggak kering setelah memakai produk skincare yang punya kandungan alkohol? Menurut Dr. Arini gunakan sesuai anjuran yang biasa tertera di kemasan produk. Karena formulasi yang ada dalam sebuah produk skincare sudah dirancang sedemikan rupa untuk suatu tujuan. Jadi kalau kita asal saja memakai produk tersebut, udah pasti manfaat yang diperoleh tidak maksimal atau bisa memberikan efek samping.  

Lalu gunakan bersama pelembap. Maksudnya setelah kamu menggunakan produk yang mengandung alkohol, jangan lupa pakai pelembap yang sesuai jenis kulit. Pelembap ini mampu memperbaiki skin barrier dan meng-counter efek kering dari alkohol. Selain itu jangan lupa untuk mencukupi hidrasi tubuh dengan mengonsumsi air putih yang cukup. Terakhir, memerhatikan kelembapan lingkungan. Kita juga bisa menggunakan spray water atau membasuh wajah dengan air untuk memberikan kelembapan.

Warna, Aroma, & Tekstur

Warna isi dari The Body Shop Drops of Light Liquid Peel bening putih butek gitu. Aromanya seperti lembut, dan tekturnya cair yang thick  dan kental gitu. Tapi agak  sedikit lengket di tangan dan wajah. Enggak ada scrubnya. Tapi mudah diratakan ke kulit wajah dan leher.


Cara Pakai 

Usapkan secara merata dan pijat secara lembut pada kulit wajah dan leher yang kering hingga berbentuk serpihan sel-sel kulit mati dan kotoran. Saat menggosok lembut di wajah, kita bakal merasakan sensasi dingin. Saat pemakaian hindari bagian mata dan bila enggak sengaja terkena, segera bilas dengan air. Kemudian bilas wajah dan leher dengan air. Dianjurkan gunakan 2-3 kali dalam satu minggu. Jika setelah pemakaian mengalami iritasi, sebaiknya segera hentikan pemakaian ya. 

Biasanya saya pakai 2-3 pump untuk seluruh wajah dan leher. Sel-sel kulit mati yang menempel juga mudah dibersihkan. Tinggal digosok sedikit, kulit matinya akan langsung terlihat. Jangan lupa habis pakai The Body Shop Drops of Light Pure Resurfacing Liquid Peel ini perlu dilanjutkan dengan pemakaian skincare selanjutnya yang biasa kita lakukan. 

Kalau saya jika dipakai pagi hari, biasanya sehabis eksfoliasi, pakai essence, hydrating toner, pelembap sama sunscreen. Tapi kalau lagi mau pakai malam hari, setelahnya saya pakai essence, hydrating toner, serum, pelembap, dan sleeping mask. 

Klaim 

Gel exfoliasi dengan inovasi teknologi gel-to-peel yang meluruhkan kotoran, sisa polusi, dan sel-sel kulit mati sehingga kulit tampak lebih cerah sejak penggunaan pertama. Penggunaan berkelanjutan akan membantu membuat kulit terasa semakin halus. 

Hasilnya di Kulit Saya

Udah setahun saya pakai produk ini karena memang  ada hasilnya di kulit saya. Bikin cerah dan membantu menghaluskan kulit. Saat dipakai di kulit juga lembut banget. Setelah pemakaian juga enggak ada rasa ketarik, perih, merah-merah, bruntusan, dan gatal. Untuk klaim mencerahkan saat pertama kali pemakaian, di saya enggak ada perubahan. Cuma kalau kita pakai rutin sesuai anjuran memang ada hasilnya.

The Body Shop Drops of Light Pure Resurfacing Liquid Peel ini juga katanya bagus buat memudarkan bekas jerawat. Namun jujur, di saya ini kurang ngefek. Tapi saya cukup puas banget sih kalau abis pakai produk ini. Soalnya kita bisa lihat sendiri sebanyak apa sel kulit mati yang terangkat di wajah kita. 


Beli di Mana dan Harganya

Kalau beli di counter The Body Shop, pastikan lihat keterangan expired kemasan di belakangnya. Soalnya saya beli produk yang tanggal expirednya tinggal 6 bulan lagi. Padahal produk yang sebelumnya saya beli itu expirednya bisa sampai satu tahun. Dalam dunia retail atau penjualan produk di toko itu ada istilah namanya FIFO (First In First Out). Jadi barang yang pertama kali masuk ke gudang perusahaan akan dijual yang pertama. Saran saya ambil produk yang ada di deretan belakang, jangan yang di depan ya. Karena biasanya yang di depan itu yang tanggal expirednya sudah tinggal beberapa bulan lagi.

Salah satu hal yang saya suka dari produk The Body Shop adalah kemasan kosongnya yang bisa kita kembalikan lagi ke counternya. Jadi kita enggak perlu bingung atau merasa bersalah karena udah menambah sampah di lingkungan. Toh sama The Body Shop kemasan kosong kita tersebut bisa diolah atau dipakai lagi. 

Dengan berat 145 ml harga dari The Body Shop Drops of Light Pure Resurfacing Liquid Peel  Rp409.000. Jangan cemberut dulu lihat harganya. Di saya The Body Shop Drops of Light Pure Resurfacing Liquid Peel bisa dipakai lebih dari 6 bulan sebenarnya. Coba aja kamu hitung per bulan sebenarnya cuma perlu nabung 68 ribuan buat dapatkan satu produk ini. Worth to buy menurut saya. 

Cocok Digunakan Siapa Saja? 

 Di dalam kemasan maupun website resmi The Body Shop tidak disebutkan secara spesifik apakah The Body Shop Drops of Light Pure Resurfacing Liquid Peel cocok digunakan untuk pemilik jenis kulit apa. Namun, untuk kamu yang punya kulit sensitif dan kering baiknya lakukan patch test dulu di belakang telinga.

Meski di atas saya sudah menyebutkan kalau alkohol yang digunakan masih tergolong dalam jenis alkohol yang aman jika dimasukkan dalam produk skincare, tapi kamu juga sebaiknya tetap berhati-hati dan selalu ingat jika setiap kulit orang itu unik dan satu sama lain belum tentu punya reaksi yang sama. Jadi selamat mencoba, ya!

Baca juga: [Review] COSRX Salicylic Acid Gentle Cleanser. Bisa Hilangkan Jerawat di Kulit Saya?

Baca Juga: Review The Body Shop Seaweed Oil Balancing Clay Mask Bahasa Indonesia
  • 28 Comments


Di postingan kali ini saya mau share pengalaman memakai face wash dari Korea COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser. Sebenarnya cleanser ini sudah ada lama di pasaran dan biasanya orang membandingkan dengan pembersih dari COSRX yang lainnya juga yaitu Low pH Good Morning Gel Cleanser

Nah, dari namanya saja kita udah tahu kalo pembersih wajah ini terbuat dari bahan salicylic acid. 
Maka dari itu, saya mau bahas dulu soal kandungan dari face wash ini. 

Komposisi

Water, Glycerin, Myristic Acid, Stearic Acid, Potassium Hydroxide, Lauric Acid, Butylene Glycol, Glycol Distearate, Polysorbate 80, Sodium Methyl Cocoyl Taurate, Salicylic Acid, Cocamidopropyl Betaine, PEG-60 Hydrogenated Castor Oil, Fragrance, Sodium Chloride, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Caprylyl Glycol, Ethylhexylglycerin, Salix Alba (Willow) Bark Water, Saccharomyces Ferment, Cryptomeria Japonica Leaf Extract, Nelumbo Nucifera Leaf Extract, Pinus Palustris Leaf Extract, Ulmus Davidiana Root Extract, Oenothera Biennis (Evening Primrose) Flower Extract, Pueraria Lobata Root Extract, 1,2-Hexanediol, Ethyl Hexanediol, Citric Acid, Disodium EDTA

Formula

Sebenarnya apa sih salicylic acid? Salicylic acid merupakan zat yang dipercaya bisa bantu hilangkan jerawat. Menurut video Youtube Funskincare (Claudia Christin) kandungan salicylic acid ini bisa kita temukan di produk-produk  over the counter dengan konsentrasinya 0,05%-5%. Tapi untuk produk-produk dari Korea Selatan biasanya cuma diperbolehkan sampai 0,5% saja. 

Salicylic acid yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan asam salisilat  ini bisa diambil dari daun winter atau willow bark atau dibuat secara sintetis. 

Fungsi dari salicylic acid adalah mengangkat sel kulit mati. Salicylic acid ini juga bisa larut dalam minyak (oil - soluble) sehingga bisa menembus ke kulit lebih dalam. Jadi bisa membersihkan pori-pori yang tersumbat lebih maksimal.

Di dalam salicylic acid juga terdapat kandungan ukuran molekul yang cenderung lebih besar, sehingga membuatnya lembut ketika dioleskan ke kulit dan tidak memicu munculnya iritasi.

Kandungan ini bagus untuk mengatasi jerawat, karena salicylic acid memiliki peran sebagai anti bacterial yang mengontrol jerawat. Anti-inflamatory yang bisa meminimalisir iritasi atau kemerahan yang ada pada kulit.  Selain itu, bisa bantu mengontrol produksi minyak pada wajah. Makanya kebanyakan poduk yang mengandung salicylic acid cocok digunakan oleh orang yang memiliki kulit berminyak dan acne prone. 

Selain  ada kandungan si  salicylic acid, produk ini juga mengandung Glycerin yang bisa bantu bikin kulit jadi lembap dan halus. Myristic Acid di dalamnya juga mampu bekerja menyerap minyak dan kotoran berlebih pada wajah. 

Aroma & Tekstur

Dari segi aroma, terasa ada bau lemon yang lembut dan segar. Mungkin ini diperoleh dari kandungan Citrus Medica Limonum (Lemon) yang tertera di bagian akhir komposisinya ya. 

Terus untuk teksturnya, cleanser ini seperti krim tapi juga agak sedikit cair  dan berwarna putih. Ini juga tidak ada butiran scrubnya kok.

Cara Pemakaiannya 

Biasanya face wash ini saya gunakan sebagai second cleanser. Soalnya biasanya saya kalau membersihkan wajah pertama kali pasti pakai cleansing balm dulu untuk bantu membuat wajah lebih bersih. Setelah pakai cleansing balm, baru pakai COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser.

Cara makainya juga seperti pakai face wash pada umumnya. Tinggal dikeluarkan sedikit ke telapak tangan, beri sedikit  air untuk membuat busanya. Kemudian diusap secara lembut  ke kulit wajah dan leher secara merata dan jangan sampai terkena area mata. Terus bilas pakai air hangat (anjuran dari kemasannya begitu). Tapi saya biasanya pakai air dengan suhu ruang biasa saja. 


Oh ya, produk COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser ini dipakai sedikit saja bisa menghasilkan busa yang lumayan banyak dan merata lho.

Notes: Mungkin kebanyakan orang kalau cuci muka itu menjadi hal yang pertama dilakukan sebelum mandi apalagi keramas. Tapi tahu enggak, sebenarnya membersihkan wajah itu baiknya dilakukan di step terakhir setelah kita mandi, apalagi setelah keramas, lho.

Jadi gini, kalau kamu berencana mau keramas, pake kondisioner, atau masker rambut, baiknya lakukan itu dulu semua. Setelah sudah selesai mandi, baru deh cuci muka pakai face wash. Soalnya, kalau kita membersihkan wajah sebelum keramas dan lain-lainnya itu, malah buat sisa-sisa dari sampo, kondisioner, atau masker rambut masih suka nempel di wajah.  

Ya jadinya wajah kita kayak kotor lagi aja gitu. Terus kalau misalnya nih kita lagi enggak ada rencana buat keramas, baiknya tetap lakukan pembersihan wajah setelah mandi ya. Karena sebenarnya pemakaian skincare yang benar itu saat kondisi wajah masih setengah basah. Jadi belum benar-benar kering. 

Makanya kalau saya sih sebelum pakai baju dan kondisi wajah setengah kering, langsung deh pake skincare. Biar bisa optimal kerja skincare selanjutnya.

Baca juga: Heimish Cleansing Balm Pembersih Wajah yang Bagus untuk Pemula [Review]

Klaim

Di kemasannya tertulis diformulasikan dengan bahan botani dan 0,5% Salicylic Acid. Pembersih ini dengan lembut bisa menghilangkan kotoran dan sebum berlebih.

Hasilnya di Kulit Saya 

COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser. cukup gentle saat bersentuhan dengan kulit. Membersihkannya juga mudah sekali dan tidak bikin kulit jadi keset. Setelah memakai produk ini lebih dari dua bulan, enggak ada rasa kering atau ketarik gitu di kulit saya sehabis mencuci muka. Kulit juga jadi halus setelahnya dan minyak di daerah t-zone saya hilang.

Enggak ada rasa gatal, kemerahan, atau cekat-cekit juga. Overall aman enggak meninggalkan reaksi aneh apa pun. Kalau misalnya ada jerawat baru juga sebenarnya bisa bantu mengempeskannya. Hanya saja tidak menghilangkannya ya. 

Kemasan 

Dari sisi kemasannya COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser terbuat dari plastik yang memiliki simbol segitiga PP 5 (Polypropylene) yang ada di belakang kemasannya. Ini artinya jenis plastik yang satu ini cenderung aman, lebih kuat, tahan panas, minyak, dan bahan kimia, dan ringan serta memiliki daya tembus uap yang rendah. 

Lalu bentuknya  tube putih ada kotak warna merah di depannya yang bertuliskan nama produk. Sementara dari tutupnya yang berwarna hitam juga rapat banget. Jadi enggak perlu takut tumpah.  Untuk mengeluarkan isinya juga gampang. Tinggal pencet sedikit udah langsung keluar isinya dan enggak mudah beleber. 


Dengan berat sebanyak 150ml bisa lho dipake sampai tiga bulan. Soalnya saya sudah pakai dua bulan saja masih lumayan banyak. Ada juga kemasan travel size-nya dengan berat 20ml. Lumayan tuh kalau misalnya kita berpergian bisa bawa itu saja. 

Harga dan Beli Dimana

Saya beli COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser di Sociolla   dengan harga Rp.149.000. Tapi kamu juga bisa kok beli produk ini di e-commerce lainnya dan mungkin harganya berbeda ya. Saya bilang sih harganya cukup terjangkau ya. Toh juga bisa dipakai sampai tiga bulan kan.

Apakah Akan Beli Lagi?

Sebenarnya hasilnya di kulit saya biasa saja. Enggak menimbulkan jerawat baru tapi juga enggak 100% menghilangkan jerawat juga. Saya paham, kalau mau menghilangkan jerawat kita nggak bisa cuma bergantung sama satu faktor saja, misalnya mengandalkan face wash saja.

Karena ada banyak banget alasan atau penyebab kenapa bisa timbul jerawat atau si jerawat kenapa tidak kunjung hilang. Makanya perlu didukung dengan kebiasaan lain seperti menjaga kebersihan kulit wajah, jangan sering-sering sentuh wajah, jangan pakai makeup yang berlebihan, batasi konsumsi makanan berlemak, pakai sikincare secara rutin dan sesuai jenis serta kondisi kulit, tidur cukup, dan jangan stres.

Jadi jangan buru-buru cepat menyalahkan si produknya. Coba ingat-ingat lagi, apakah kebiasaan-kebiasaan di atas sudah kamu lakukan atau belum. Kalau kasus jerawat di saya, lebih ke kurang tidur dan stres kerjaan hehehe. 

Balik lagi ke pertanyaan di sub judul di atas, apakah saya akan beli lagi produk COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser ini? Mungkin saya bakal beli lagi produk ini. Tapi saya juga penasaran mau coba   'saudara'nya yang Cosrx Low pH Good Morning Gel Cleanser.

Mungkin ada dari kamu yang udah cobain juga produk COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser  atau mungkin COSRX Low pH Good Morning Gel Cleanser, share di kolom komentar ya. 

Baca juga: Review Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon, Cara Beda Buat Eksfoliasi


  • 35 Comments


Semua orang pasti punya skin concern yang berbeda-beda. Kalau saya masalah yang sering mengganggu adalah kulit wajah yang kusam, bekas jerawat, dan bruntusan huffft. Salah satu cara untuk menghilangkan ketiganya dengan melakukan eksfoliasi secara rutin tiap minggu.

Emang apa sih manfaat eksfoliasi buat kulit? Umumnya kan orang-orang tahunya kalau perawatan wajah satu ini buat angkat sel-sel kulit mati  di kulit luar ya. Tapi sebenarnya bukan cuma itu, gaes. Beberapa manfaat eksfoliasi rutin yang saya rasain di kulit saya tuh bikin kulit wajah jadi cerah dan bersihin pori-pori tersumbat.

Saya kadang antara rajin gak rajin hahahaha. Soalnya kadang saya suka lupa eksfoliasi. Makanya saya tuh kalo eksfoliasi 'wajib-nya' pasti di weekend. Biar ingat dan santai ngelakuinnya. Paling banyak 3x seminggu dan paling jarang 1x seminggu lah karena faktor suka lupa tadi.

Iseng-iseng saya coba cari di Youtube apa saja produk yang oke untuk eskfoliasi. Akhirnya saya menemukan video dari Suhay Salim, salah satu beauty vlogger Indonesia kesukaan saya yang me-review 3 varian Neogen Biopeel. 

Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon ini merupakan chemical dan physical exfoliator. Chemical-nya berasal dari cairan yang ada di dalamnya. Sementara physical exfoliator-nya ada dari pad-nya yang bertekstur.

Sebenarnya saya sudah tahu produk eksfoliator asal Korea satu ini. Cuma masih maju mundur buat mencobanya, karena harganya yang lumayan mahal dan kemasannya yang bulky. Sampai pada akhirnya saya memutuskan untuk membelinya pada April 2020 lalu.

Nah berikut review Neogen BioPeel Lemon yang saya rasakan selama dua bulan pemakaian. 

Kemasan 

Bisa dilihat kan dari foto di atas kalo kemasannya gede banget, berat, dan memang agak makan tempat diletakkan di lemari, apalagi kalau dibawa buat traveling. Kemasannya berbentuk  seperti toples. Material utamanya terbuat dari arkrilik semacam plastik yang kokoh. Kayaknya sih kalau jatuh, ngga gampang pecah. Kemasannya yang berwarna bening juga bikin kita gampang melihat isinya.  Tapi sekarang ada kemasan yang lebih kecilnya, namanya baby Neogen yang isinya 18 pads.

Oh ya, ada juga kemasan travel size-nya dalam bentuk sachet. Per sachet isi 1 pads. Produk ini ngga ada kemasan kardusnya. Saya suka sih sama konsep kemasannya. Jadi ngga perlu mikirin sampah kardusnya. Pas tutupnya dibuka, ada segel berwarna putih sebelum langsung ke produknya. Saat melihat kemasan toplesnya, langsung mikir. Ini nanti kalo isinya udah habis, lumayan tempatnya bisa dipakai untuk menyimpan barang-barang kecil kayak peniti, jepitan, dan lain-lain :)



Dalam kemasannya tertera juga masa waktu pemakaian produk setelah dibuka pertama kali. Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon ini cuma bisa dipakai selama 6 bulan setelah dibuka ya.  

Varian

Mungkin ada dari kamu yang belum tahu, kalau Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling juga punya dua varian lainnya. Selain lemon, ada Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Wine dan Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Green Tea yang punya fungsi masing-masing. 

Wine ditujukan untuk anti aging, karena ada antioksidannya. kalau ingin mendapatkan kulit yang lebih firm, kencang, antioksidan, dan smooth. Green tea, cocok digunakan untuk kulit yang sedang bermasalah seperti bruntusan atau sedang mengalami iritasi. 

Klaim 

Dalam kemasannya, Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon ditulis mengandung ekstrak lemon serta AHA (Alpha Hydroxy Acids) untuk membantu meluruhkan sel-sel kulit mati (eksfoliasi) dan membuat kulit lebih halus dan cerah. 

Kalau lihat beberapa video beauty vlogger seperti Suhay Salim, bilang kalau di kulit dia Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon bisa bantu menghilangkan bekas jerawat dan meratakan tekstur. Cuma balik lagi sih, di kulit orang beda-beda hasilnya meski jenis dan skin concern-nya sama.

Aroma, Isi, dan Tekstur

Pertama kali dibuka kemasan segel-nya kita bisa langsung mencium aroma lemon yang segar banget namun lumayan strong. Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon ini berisi 30 pads cotton  atau lembaran (semacam kain kapas) dengan cairan ekstrak lemon sebanyak 200ml. Jadi masing-masing pads itu akan terasa basah saat diusap ke kulit. Satu pads terdiri dari dua bagian. Bagian yang kasar bentuknya seperti jaring yang rapat mirip perban. Terbuat dari 100% Cotton Gauze Pads dan bagian halus bentuknya bulat-bulat.






Komposisi

Water, Butylene Glycol, Glycerin, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, Alcohol Denat., PEG/PPG017/6 Copolymer, Sodium Hyaluronate, Melissa Officinalis Leaf Extract , Cymbopogon Citratus Extract, Citrus Unshiu Peel Extract, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Fruit Extract, Carica Papaya (Papaya) Fruit Extract, Tricholoma Matsutake Extract, Cordyceps Sinensis Extract, Citrus Paradisi (Grapefruit) Fruit Extract, Pisum Sativum (Pea) Extract, Glycine Soja (Soybean) Seed Extract, Vitis Vinifera (Grape) Fruit Extract, Saururus Chinensis Leaf/Root Extract, Arnica Montana Flower Extract, Artemisia Absinthium Extract, Broussonetia Kazinoki Bark Extract, Coptis Chinensis Root Extract , PEG-60 Hydrogenated Cator Oil, Carbomer, Tartaric Acid , Glycolic Acid , Lactic Acid , Tromethamine, Disodium EDTA, Benzophenone-5, CI 19140, CI 17200, Fragrance.

Formula

Seperti namanya, Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon pastilah bahan utamanya lemon, ya kan. Nah, emang apa saja sih manfaat lemon buat wajah? 


Selain lemon yang manfaatnya udah saya jelaskan melalui infografis di atas. Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon juga punya kandungan lain yang ngga kalah nendang di antaranya Butylene Glycol, Glycerin, Glycolic Acid, Lactic Acid,  dan Papaya Extract.

Butylene Glycol. Karena sifatnya yang mampu mengikat air maka kandungan ini bisa membuat lapisan kulit terluar terasa lembap. Butylene Glycol bisa membantu proses penyerapan nutrisi pada kulit sehingga membuat skincare yang digunakan bekerja lebih efektif. 


Glycerin sendiri bermanfaat buat bikin kulit jadi lebih lembap, skin barrier jadi lebih kuat, mengurangi peradangan dan menjaga keseimbangan air dan minyak pada kulit.


Glycolic Acid yang  merupakan bentuk lain dari Alpha Hydroxy Acid (AHA). Kandungan ini bagus  buat mengurangi noda bekas jerawat dan flek-flek hitam. Glycolic Acid juga bagus untuk mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit yang kasar jadi lebih halus dan cerah.

Terakhir, formula yang mau saya bahas, yakni adanya Papaya Extract yang bagus buat melembapkan kulit dan menyamarkan bekas jerawat.

Nah ngga heran kan kalau produk Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon itu banyak dapat respon positif karena a kandungan ciamik di dalamnya.


Baca juga: Dapatkan Manfaat Minum Air Lemon Hangat di Pagi Hari Seperti Meghan Markle

Cara Pemakaian 

Untuk menggunakan Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon, kamu harus membersihkan wajah dulu. Setelah wajah sudah bersih ambil selembar pad dan selipkan jari ke dalamnya. Usapkan ke seluruh wajah (kecuali area mata dan bibir) serta leher dengan menggunakan bagian sisi yang kasar telebih dulu secara memutar untuk angkat sel kulit mati dan kotoran yang menempel. Karena ini bagian teksturnya kasar, jadi ngga perlu ditekan terlalu kencang pemakaiannya. Cukup usap secara lembut tapi rata.

Jika dirasa sudah semua bagian wajah dan leher terusap dengan sisi kasarnya, balik sisi pads ke sisi yang lembut untuk menghilangkan sel kulit mati yang terangkat. 

Tidak ada keterangan waktu untuk melakukan gerakan ini. Kalau saya biasanya masing-masing sisi  cukup satu menit saja. Jika sudah digunakan dua sisinya pada wajah, saya biasanya juga gunakan untuk bagian siku, dengkul bagian depan dan belakang karena bagian-bagian ini sering terasa kering. Soalnya cairan ekstrak lemonnya masih ada. jadi sayang kalau langsung dibuang. 

Setelah itu, langsung bilas dengan air hangat (anjuran pada kemasannya begitu). Tapi kalau saya pakai air biasa saja hehe. Kemudian lanjutkan dengan pemakaian skincare lainnya. 

Beberapa beauty vlogger ada yang bilang kalau mereka menggunakan produk ini dengan menggunting setengah padnya. Alasannya untuk lebih hemat karena harganya yang mahal. hehehe. Sebenarnya ngga ada larangan atau anjuran sih di kemasannya. Tapi kalau saya sendiri, ngga mau motong setengah, karena kayak kurang greget saja gitu makenya kalau cuma setengah. 

Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon disarankan dipakai dua kali seminggu ya.



Masih ada kotorannya kan? (Maaf backgroundnya beda, karena pas ambil foto yang di atas, lupa moto hasil pad yang udah dipakai)


Hasilnya di Kulit Saya 

Pertama kali coba produk ini di wajah, ngga meninggalkan rasa perih atau cekit-cekit. Ekstrak lemonnya ngga lengket sama sekali saat di usap ke kulit. Setelah dibilas juga wajah jadi terasa segar dan halus. Setelah pemakaian, memang wajah jadi langsung cerah, tapi bukan yang bright banget. Ada lah perbedaannya setelah makai dan sebelum makai produk ini. 

Setelah hampir dua bulan pemakaian, yang bisa saya simpulkan apa yang diklaim sama  Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon ini benar. Kulit jadi lebih halus dan cerah.

Ini setelah memakai Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon belum dicuci mukanya.


Kalau kamu pengin nih wajah yang lebih cerah secara instan untuk menghadiri suatu acara gitu, bisa pakai Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon.  Karena tadi, efeknya yang lumayan mencerahkan di kulit. Jadi misalnya kamu ada acara di siang hari atau malam hari, bisa nih sebelumnya kamu pakai eksfoliator pad ini untuk dapat efek cerahnya. 

Gimana untuk membantu menghilangkan efek bekas jerawat dan meratakan tekstur (produknya memang tidak meng-klaim dua hal ini) ? Kalau di saya ngga ada efeknya sama sekali. Bekas jerawat masih ada dan tekstur juga ngga berkurang.

Cocok Digunakan untuk Siapa Saja?

Produk Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon cocok untuk kamu yang punya skin concern kulit yang kusam dan cocok digunakan semua jenis kulit termasuk sensitif.

Harga dan Tempat Membeli

Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon gampang kok dicari di berbagai e-commerce. Kalau saya beli di Sociolla dengan harga Rp289.000. Tapi di e-commerce lain mungkin berbeda ya. Kamu cek aja harganya di masing-masing e-commerce, ya. 

Bisa juga cek media sosial Neogen di @neogendermalogy.id.

Apakah Akan Repurchase? 

Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon ini praktis banget. Kalau kamu mau produk ekfoliator yang ngga pake nuangin cairan ke kapas dan tinggal dipakai saja, ini bisa jadi salah satu produk yang oke.

Apakah saya mau beli lagi yang varian lemon ini? hmmm, kayaknya mau coba varian yang green tea deh. Soalnya wajah saya lagi banyak bruntusan :(. Semoga manfaat dari Bio-Peel+ Gauze Peeling Green Tea lebih mantul ya. 

Baca juga: Heimish Cleansing Balm Pembersih Wajah yang Bagus untuk Pemula [Review]

  • 86 Comments
Newer Posts Older Posts Home
BloggerHub Indonesia

About me

Eka-Rahmawati


Eka Rahmawati

"Behind Every Successful Woman, It's Her Self — Unknown


Follow Us

  • instagram
  • Twitter
  • facebook
  • Linkedin
  • YouTube
  • Kompasiana

Banner spot

Blogger Perempuan

recent posts

Labels

Belajar Bareng Buku & Film Cooking digital agency Healthy Kecantikan Kelas Penyiar Indonesia Lomba blog Makan Melancong Produk Lokal Review

Popular Posts

  • Kenalan dengan InShot, Aplikasi Edit Video untuk Pemula yang Mudah Digunakan
  • Senangnya Jadi Narablog di Era Digital
  • 7 Langkah Perawatan Wajah yang Wajib Dilakukan Perempuan

My Portfolio

  • SEO Content Writing 1
  • SEO Content Writing 2

Blog Archive

Eka Rahmawati. Powered by Blogger.

Pageviews

instagram

Created By ThemeXpose | Distributed By Blogger

Back to top