Eka Rahmawati

  • Beranda
  • Profil
  • Makan
  • Sehat
  • Cantik
  • Jalan
  • Buku&Film
  • Belajar


Salah satu produk pembersih wajah yang sekarang banyak dipakai karena kemampuannya yang oke adalah cleansing balm. Biasanya produk ini dipakai sebagai langkah pembersihan pertama sebelum memakai face wash. 

Cleansing balm mampu menyingkirkan sisa makeup di wajah, bahkan yang waterproof seperti maskara atau eyeliner.

Produk cleansing balm yang pertama kali saya coba adalah Heimish All Clean Balm yang berasal dari Korea Selatan. Langsung aja yuk cari tahu gimana review lengkapnya berdasarkan pengalaman saya. 

Kemasan

Kemasan Heimish All Clean Balm dibungkus kemasan kotak terbuat dari karton. Sementara produknya sendiri dikemas dalam bentuk jar berbahan plastik yang didominasi warna putih bersih. Heimish All Clean Balm bagian depan kotaknya memiliki desain gambar dedaunan. 





Semua beauty blogger maupun beauty vlogger yang sudah pernah mencoba Heimish Cleansing Balm pasti sepakat kalau kemasan dari produk ini unik dan sangat higienis. Gimana nggak, produk ini menyediakan spatula yang memudahkan untuk mengambil produk. Terus, spatula yang biasanya ada di luar produk, bisa disimpan di dalam produknya. Jadi nggak perlu takut hilang deh spatulanya.  




Tentunya keunggulan kemasannya ini sangat berguna bagi orang yang agak clumsy seperti saya hehehe. 

Meski kemasannya agak bulky tapi saya suka sama bentuknya karena simple dan enak dilihat. Di dalamnya juga ada pembatas antara tutup dengan produk. Jadi ini menambah ke-higienisan produk Heimish All Clean Balm. 

Tekstur, Warna, dan Aroma 

Sesuai namanya, teksturnya seperti balm yang kalau kita gosok sedikit saja bisa berubah menjadi minyak dan itulah yang mengangkat segala sisa makeup maupun kotoran yang ada di wajah kita. 

Sementara dari sisi warnanya putih. Untuk aroma Heimish All Clean Balm juga segar sekilas mirip dengan aroma citrus karena ada kandungan Citrus Aurantifolia (Lime) Fruit Extract di dalamnya. Berat bersihnya sendiri yakni  120ml. 





Cara Penggunaan 

Cara menggunakannya juga gampang banget. Tinggal oleskan saja satu sendok spatula ke wajah terus gosok secara perlahan ke seluruh permukaan. Terus lama kelamaan tekstur Heimish All Clean Balm ini berubah jadi minyak untuk mengangkat makeup dan kotoran yang ada pada wajah. Jika sudah, bilas dengan air bersih. 

Di bawah ini saya kasih contoh produk makeup yang saya swatch ke punggung tangan dan dibersihkan dengan Heimish All Clean Balm, ya.



Kiri-Kanan (foundation The Body Shop Matte Clay Skin Clarifying Foundation, Concealer Maybelline Fit Me, Blush Face Glow BLP , dan Laneige Silk Intense Lipstick)



Bersihkan? 

Biasanya sehabis memakai Heimish ini saya lanjut lagi dengan memakai face wash yang sesuai jenis kulit. 

Komposisi

Ethylhexyl Palmitate, Cetyl Ethylhexanoate, Peg-20 Glyceryl Triisostearate, Polyethylene, Peg-8 Isostearate, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Cocos Nucifera (Coconut) Fruit Extract, Citrus Aurantifolia (Lime) Fruit Extract, Freesia Refracta Extract, Iris Versicolor Extract, Jasminum Officinale (Jasmine) Extract, Lilium Tigrinum Extract, Leontopodium Alpinum Extract, Nelumbium Speciosum Flower Extract, Narcissus Pseudo-Narcissus (Daffodil) Flower Extract, Rose Extract, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Peel Oil, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Pelargonium Graveolens Flower Oil, Amyris Balsamifera Bark Oil, Citrus Paradisi (Grapefruit) Peel Oil, Eucalyptus Globulus Leaf Oil, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Juniperus Mexicana Oil, Boswellia Carterii Oil, Citrus Aurantium Bergamia (Bergamot) Fruit Oil, Tocopheryl Acetate (Vitamin E), 1,2-Hexanediol, Water, Butylene Glycol, Citric Acid, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin.

Manfaat Kandungan 

Saya bakal coba kasih sedikit informasi terkait beberapa kandungan yang ada di Heimish All Clean Balm. 

Cetearyl Ethylhexanoate menjadi bahan yang bagus untuk membersihkan dan mendinginkan kulit.

Peg-20 Glyceryl Triisostearate adanya produk ini membuat produk jadi lebih lembut saat diaplikasikan ke kulit dan cenderung mudah dibilas.

Butyrospermum Parkii (Shea) Butter atau lebih singkatnya shea butter. Sudah terkenal bisa membantu menjaga kelembapan kulit lebih lama. 

Klaim

Tertera di kardusnya jika Heimish All Clean Balm bisa membersihkan makeup berat yang ada di wajah dengan mudah dan bisa dipakai sehari-hari. Dilengkapi juga dengan aroma minyak yang natural. 

Setelah Penggunaan

Setelah memakai produk ini dua bulan lebih saya merasa cukup mudah membersihkan sisa makeup yang ada di wajah. Untuk riasan bagian mata seperti maskara, eyeliner, dan eyeshadow juga mudah sekali dibersihkan. Yang penting jangan sampai terkena sampai ke dalam mata ya, karena bakalan perih. 

Terus setelah memakai produk juga wajah ngga ada rasa ketarik atau kering, dan ngga meninggalkan rasa kesat juga. Saya suka banget sama sensasi aroma yang ada. Wangi aroma citrusnya bener-bener seger. Pas banget disaat kita abis pulang dari berkegiatan bisa bikin fresh. 

Cocok Digunakan Oleh Siapa?

Produk ini bisa digunakan oleh pemilik jenis kulit apapun termasuk acne prone.

Beli Dimana dan Harganya

Heimish All Clean Balm saya beli di Sociolla dengan harga Rp174.000.

Beli atau Nggak

Tentunya beli dong. Kenapa? Karena pemakaiannya gampang, kulit jadi bersih, dan setelah pemakaiannya tidak menimbulkan rasa tertarik atau kering. Buat kamu yang baru pertama kali mau nyobain cleansing balm, produk ini bisa jadi pilihan. 


  • 29 Comments


Di postingan kali ini saya mau share pengalaman memakai face wash dari Korea COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser. Sebenarnya cleanser ini sudah ada lama di pasaran dan biasanya orang membandingkan dengan pembersih dari COSRX yang lainnya juga yaitu Low pH Good Morning Gel Cleanser

Nah, dari namanya saja kita udah tahu kalo pembersih wajah ini terbuat dari bahan salicylic acid. 
Maka dari itu, saya mau bahas dulu soal kandungan dari face wash ini. 

Komposisi

Water, Glycerin, Myristic Acid, Stearic Acid, Potassium Hydroxide, Lauric Acid, Butylene Glycol, Glycol Distearate, Polysorbate 80, Sodium Methyl Cocoyl Taurate, Salicylic Acid, Cocamidopropyl Betaine, PEG-60 Hydrogenated Castor Oil, Fragrance, Sodium Chloride, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Caprylyl Glycol, Ethylhexylglycerin, Salix Alba (Willow) Bark Water, Saccharomyces Ferment, Cryptomeria Japonica Leaf Extract, Nelumbo Nucifera Leaf Extract, Pinus Palustris Leaf Extract, Ulmus Davidiana Root Extract, Oenothera Biennis (Evening Primrose) Flower Extract, Pueraria Lobata Root Extract, 1,2-Hexanediol, Ethyl Hexanediol, Citric Acid, Disodium EDTA

Formula

Sebenarnya apa sih salicylic acid? Salicylic acid merupakan zat yang dipercaya bisa bantu hilangkan jerawat. Menurut video Youtube Funskincare (Claudia Christin) kandungan salicylic acid ini bisa kita temukan di produk-produk  over the counter dengan konsentrasinya 0,05%-5%. Tapi untuk produk-produk dari Korea Selatan biasanya cuma diperbolehkan sampai 0,5% saja. 

Salicylic acid yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan asam salisilat  ini bisa diambil dari daun winter atau willow bark atau dibuat secara sintetis. 

Fungsi dari salicylic acid adalah mengangkat sel kulit mati. Salicylic acid ini juga bisa larut dalam minyak (oil - soluble) sehingga bisa menembus ke kulit lebih dalam. Jadi bisa membersihkan pori-pori yang tersumbat lebih maksimal.

Di dalam salicylic acid juga terdapat kandungan ukuran molekul yang cenderung lebih besar, sehingga membuatnya lembut ketika dioleskan ke kulit dan tidak memicu munculnya iritasi.

Kandungan ini bagus untuk mengatasi jerawat, karena salicylic acid memiliki peran sebagai anti bacterial yang mengontrol jerawat. Anti-inflamatory yang bisa meminimalisir iritasi atau kemerahan yang ada pada kulit.  Selain itu, bisa bantu mengontrol produksi minyak pada wajah. Makanya kebanyakan poduk yang mengandung salicylic acid cocok digunakan oleh orang yang memiliki kulit berminyak dan acne prone. 

Selain  ada kandungan si  salicylic acid, produk ini juga mengandung Glycerin yang bisa bantu bikin kulit jadi lembap dan halus. Myristic Acid di dalamnya juga mampu bekerja menyerap minyak dan kotoran berlebih pada wajah. 

Aroma & Tekstur

Dari segi aroma, terasa ada bau lemon yang lembut dan segar. Mungkin ini diperoleh dari kandungan Citrus Medica Limonum (Lemon) yang tertera di bagian akhir komposisinya ya. 

Terus untuk teksturnya, cleanser ini seperti krim tapi juga agak sedikit cair  dan berwarna putih. Ini juga tidak ada butiran scrubnya kok.

Cara Pemakaiannya 

Biasanya face wash ini saya gunakan sebagai second cleanser. Soalnya biasanya saya kalau membersihkan wajah pertama kali pasti pakai cleansing balm dulu untuk bantu membuat wajah lebih bersih. Setelah pakai cleansing balm, baru pakai COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser.

Cara makainya juga seperti pakai face wash pada umumnya. Tinggal dikeluarkan sedikit ke telapak tangan, beri sedikit  air untuk membuat busanya. Kemudian diusap secara lembut  ke kulit wajah dan leher secara merata dan jangan sampai terkena area mata. Terus bilas pakai air hangat (anjuran dari kemasannya begitu). Tapi saya biasanya pakai air dengan suhu ruang biasa saja. 


Oh ya, produk COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser ini dipakai sedikit saja bisa menghasilkan busa yang lumayan banyak dan merata lho.

Notes: Mungkin kebanyakan orang kalau cuci muka itu menjadi hal yang pertama dilakukan sebelum mandi apalagi keramas. Tapi tahu enggak, sebenarnya membersihkan wajah itu baiknya dilakukan di step terakhir setelah kita mandi, apalagi setelah keramas, lho.

Jadi gini, kalau kamu berencana mau keramas, pake kondisioner, atau masker rambut, baiknya lakukan itu dulu semua. Setelah sudah selesai mandi, baru deh cuci muka pakai face wash. Soalnya, kalau kita membersihkan wajah sebelum keramas dan lain-lainnya itu, malah buat sisa-sisa dari sampo, kondisioner, atau masker rambut masih suka nempel di wajah.  

Ya jadinya wajah kita kayak kotor lagi aja gitu. Terus kalau misalnya nih kita lagi enggak ada rencana buat keramas, baiknya tetap lakukan pembersihan wajah setelah mandi ya. Karena sebenarnya pemakaian skincare yang benar itu saat kondisi wajah masih setengah basah. Jadi belum benar-benar kering. 

Makanya kalau saya sih sebelum pakai baju dan kondisi wajah setengah kering, langsung deh pake skincare. Biar bisa optimal kerja skincare selanjutnya.

Baca juga: Heimish Cleansing Balm Pembersih Wajah yang Bagus untuk Pemula [Review]

Klaim

Di kemasannya tertulis diformulasikan dengan bahan botani dan 0,5% Salicylic Acid. Pembersih ini dengan lembut bisa menghilangkan kotoran dan sebum berlebih.

Hasilnya di Kulit Saya 

COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser. cukup gentle saat bersentuhan dengan kulit. Membersihkannya juga mudah sekali dan tidak bikin kulit jadi keset. Setelah memakai produk ini lebih dari dua bulan, enggak ada rasa kering atau ketarik gitu di kulit saya sehabis mencuci muka. Kulit juga jadi halus setelahnya dan minyak di daerah t-zone saya hilang.

Enggak ada rasa gatal, kemerahan, atau cekat-cekit juga. Overall aman enggak meninggalkan reaksi aneh apa pun. Kalau misalnya ada jerawat baru juga sebenarnya bisa bantu mengempeskannya. Hanya saja tidak menghilangkannya ya. 

Kemasan 

Dari sisi kemasannya COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser terbuat dari plastik yang memiliki simbol segitiga PP 5 (Polypropylene) yang ada di belakang kemasannya. Ini artinya jenis plastik yang satu ini cenderung aman, lebih kuat, tahan panas, minyak, dan bahan kimia, dan ringan serta memiliki daya tembus uap yang rendah. 

Lalu bentuknya  tube putih ada kotak warna merah di depannya yang bertuliskan nama produk. Sementara dari tutupnya yang berwarna hitam juga rapat banget. Jadi enggak perlu takut tumpah.  Untuk mengeluarkan isinya juga gampang. Tinggal pencet sedikit udah langsung keluar isinya dan enggak mudah beleber. 


Dengan berat sebanyak 150ml bisa lho dipake sampai tiga bulan. Soalnya saya sudah pakai dua bulan saja masih lumayan banyak. Ada juga kemasan travel size-nya dengan berat 20ml. Lumayan tuh kalau misalnya kita berpergian bisa bawa itu saja. 

Harga dan Beli Dimana

Saya beli COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser di Sociolla   dengan harga Rp.149.000. Tapi kamu juga bisa kok beli produk ini di e-commerce lainnya dan mungkin harganya berbeda ya. Saya bilang sih harganya cukup terjangkau ya. Toh juga bisa dipakai sampai tiga bulan kan.

Apakah Akan Beli Lagi?

Sebenarnya hasilnya di kulit saya biasa saja. Enggak menimbulkan jerawat baru tapi juga enggak 100% menghilangkan jerawat juga. Saya paham, kalau mau menghilangkan jerawat kita nggak bisa cuma bergantung sama satu faktor saja, misalnya mengandalkan face wash saja.

Karena ada banyak banget alasan atau penyebab kenapa bisa timbul jerawat atau si jerawat kenapa tidak kunjung hilang. Makanya perlu didukung dengan kebiasaan lain seperti menjaga kebersihan kulit wajah, jangan sering-sering sentuh wajah, jangan pakai makeup yang berlebihan, batasi konsumsi makanan berlemak, pakai sikincare secara rutin dan sesuai jenis serta kondisi kulit, tidur cukup, dan jangan stres.

Jadi jangan buru-buru cepat menyalahkan si produknya. Coba ingat-ingat lagi, apakah kebiasaan-kebiasaan di atas sudah kamu lakukan atau belum. Kalau kasus jerawat di saya, lebih ke kurang tidur dan stres kerjaan hehehe. 

Balik lagi ke pertanyaan di sub judul di atas, apakah saya akan beli lagi produk COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser ini? Mungkin saya bakal beli lagi produk ini. Tapi saya juga penasaran mau coba   'saudara'nya yang Cosrx Low pH Good Morning Gel Cleanser.

Mungkin ada dari kamu yang udah cobain juga produk COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser  atau mungkin COSRX Low pH Good Morning Gel Cleanser, share di kolom komentar ya. 

Baca juga: Review Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon, Cara Beda Buat Eksfoliasi


  • 35 Comments


Semua orang pasti punya skin concern yang berbeda-beda. Kalau saya masalah yang sering mengganggu adalah kulit wajah yang kusam, bekas jerawat, dan bruntusan huffft. Salah satu cara untuk menghilangkan ketiganya dengan melakukan eksfoliasi secara rutin tiap minggu.

Emang apa sih manfaat eksfoliasi buat kulit? Umumnya kan orang-orang tahunya kalau perawatan wajah satu ini buat angkat sel-sel kulit mati  di kulit luar ya. Tapi sebenarnya bukan cuma itu, gaes. Beberapa manfaat eksfoliasi rutin yang saya rasain di kulit saya tuh bikin kulit wajah jadi cerah dan bersihin pori-pori tersumbat.

Saya kadang antara rajin gak rajin hahahaha. Soalnya kadang saya suka lupa eksfoliasi. Makanya saya tuh kalo eksfoliasi 'wajib-nya' pasti di weekend. Biar ingat dan santai ngelakuinnya. Paling banyak 3x seminggu dan paling jarang 1x seminggu lah karena faktor suka lupa tadi.

Iseng-iseng saya coba cari di Youtube apa saja produk yang oke untuk eskfoliasi. Akhirnya saya menemukan video dari Suhay Salim, salah satu beauty vlogger Indonesia kesukaan saya yang me-review 3 varian Neogen Biopeel. 

Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon ini merupakan chemical dan physical exfoliator. Chemical-nya berasal dari cairan yang ada di dalamnya. Sementara physical exfoliator-nya ada dari pad-nya yang bertekstur.

Sebenarnya saya sudah tahu produk eksfoliator asal Korea satu ini. Cuma masih maju mundur buat mencobanya, karena harganya yang lumayan mahal dan kemasannya yang bulky. Sampai pada akhirnya saya memutuskan untuk membelinya pada April 2020 lalu.

Nah berikut review Neogen BioPeel Lemon yang saya rasakan selama dua bulan pemakaian. 

Kemasan 

Bisa dilihat kan dari foto di atas kalo kemasannya gede banget, berat, dan memang agak makan tempat diletakkan di lemari, apalagi kalau dibawa buat traveling. Kemasannya berbentuk  seperti toples. Material utamanya terbuat dari arkrilik semacam plastik yang kokoh. Kayaknya sih kalau jatuh, ngga gampang pecah. Kemasannya yang berwarna bening juga bikin kita gampang melihat isinya.  Tapi sekarang ada kemasan yang lebih kecilnya, namanya baby Neogen yang isinya 18 pads.

Oh ya, ada juga kemasan travel size-nya dalam bentuk sachet. Per sachet isi 1 pads. Produk ini ngga ada kemasan kardusnya. Saya suka sih sama konsep kemasannya. Jadi ngga perlu mikirin sampah kardusnya. Pas tutupnya dibuka, ada segel berwarna putih sebelum langsung ke produknya. Saat melihat kemasan toplesnya, langsung mikir. Ini nanti kalo isinya udah habis, lumayan tempatnya bisa dipakai untuk menyimpan barang-barang kecil kayak peniti, jepitan, dan lain-lain :)



Dalam kemasannya tertera juga masa waktu pemakaian produk setelah dibuka pertama kali. Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon ini cuma bisa dipakai selama 6 bulan setelah dibuka ya.  

Varian

Mungkin ada dari kamu yang belum tahu, kalau Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling juga punya dua varian lainnya. Selain lemon, ada Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Wine dan Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Green Tea yang punya fungsi masing-masing. 

Wine ditujukan untuk anti aging, karena ada antioksidannya. kalau ingin mendapatkan kulit yang lebih firm, kencang, antioksidan, dan smooth. Green tea, cocok digunakan untuk kulit yang sedang bermasalah seperti bruntusan atau sedang mengalami iritasi. 

Klaim 

Dalam kemasannya, Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon ditulis mengandung ekstrak lemon serta AHA (Alpha Hydroxy Acids) untuk membantu meluruhkan sel-sel kulit mati (eksfoliasi) dan membuat kulit lebih halus dan cerah. 

Kalau lihat beberapa video beauty vlogger seperti Suhay Salim, bilang kalau di kulit dia Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon bisa bantu menghilangkan bekas jerawat dan meratakan tekstur. Cuma balik lagi sih, di kulit orang beda-beda hasilnya meski jenis dan skin concern-nya sama.

Aroma, Isi, dan Tekstur

Pertama kali dibuka kemasan segel-nya kita bisa langsung mencium aroma lemon yang segar banget namun lumayan strong. Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon ini berisi 30 pads cotton  atau lembaran (semacam kain kapas) dengan cairan ekstrak lemon sebanyak 200ml. Jadi masing-masing pads itu akan terasa basah saat diusap ke kulit. Satu pads terdiri dari dua bagian. Bagian yang kasar bentuknya seperti jaring yang rapat mirip perban. Terbuat dari 100% Cotton Gauze Pads dan bagian halus bentuknya bulat-bulat.






Komposisi

Water, Butylene Glycol, Glycerin, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, Alcohol Denat., PEG/PPG017/6 Copolymer, Sodium Hyaluronate, Melissa Officinalis Leaf Extract , Cymbopogon Citratus Extract, Citrus Unshiu Peel Extract, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Fruit Extract, Carica Papaya (Papaya) Fruit Extract, Tricholoma Matsutake Extract, Cordyceps Sinensis Extract, Citrus Paradisi (Grapefruit) Fruit Extract, Pisum Sativum (Pea) Extract, Glycine Soja (Soybean) Seed Extract, Vitis Vinifera (Grape) Fruit Extract, Saururus Chinensis Leaf/Root Extract, Arnica Montana Flower Extract, Artemisia Absinthium Extract, Broussonetia Kazinoki Bark Extract, Coptis Chinensis Root Extract , PEG-60 Hydrogenated Cator Oil, Carbomer, Tartaric Acid , Glycolic Acid , Lactic Acid , Tromethamine, Disodium EDTA, Benzophenone-5, CI 19140, CI 17200, Fragrance.

Formula

Seperti namanya, Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon pastilah bahan utamanya lemon, ya kan. Nah, emang apa saja sih manfaat lemon buat wajah? 


Selain lemon yang manfaatnya udah saya jelaskan melalui infografis di atas. Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon juga punya kandungan lain yang ngga kalah nendang di antaranya Butylene Glycol, Glycerin, Glycolic Acid, Lactic Acid,  dan Papaya Extract.

Butylene Glycol. Karena sifatnya yang mampu mengikat air maka kandungan ini bisa membuat lapisan kulit terluar terasa lembap. Butylene Glycol bisa membantu proses penyerapan nutrisi pada kulit sehingga membuat skincare yang digunakan bekerja lebih efektif. 


Glycerin sendiri bermanfaat buat bikin kulit jadi lebih lembap, skin barrier jadi lebih kuat, mengurangi peradangan dan menjaga keseimbangan air dan minyak pada kulit.


Glycolic Acid yang  merupakan bentuk lain dari Alpha Hydroxy Acid (AHA). Kandungan ini bagus  buat mengurangi noda bekas jerawat dan flek-flek hitam. Glycolic Acid juga bagus untuk mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit yang kasar jadi lebih halus dan cerah.

Terakhir, formula yang mau saya bahas, yakni adanya Papaya Extract yang bagus buat melembapkan kulit dan menyamarkan bekas jerawat.

Nah ngga heran kan kalau produk Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon itu banyak dapat respon positif karena a kandungan ciamik di dalamnya.


Baca juga: Dapatkan Manfaat Minum Air Lemon Hangat di Pagi Hari Seperti Meghan Markle

Cara Pemakaian 

Untuk menggunakan Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon, kamu harus membersihkan wajah dulu. Setelah wajah sudah bersih ambil selembar pad dan selipkan jari ke dalamnya. Usapkan ke seluruh wajah (kecuali area mata dan bibir) serta leher dengan menggunakan bagian sisi yang kasar telebih dulu secara memutar untuk angkat sel kulit mati dan kotoran yang menempel. Karena ini bagian teksturnya kasar, jadi ngga perlu ditekan terlalu kencang pemakaiannya. Cukup usap secara lembut tapi rata.

Jika dirasa sudah semua bagian wajah dan leher terusap dengan sisi kasarnya, balik sisi pads ke sisi yang lembut untuk menghilangkan sel kulit mati yang terangkat. 

Tidak ada keterangan waktu untuk melakukan gerakan ini. Kalau saya biasanya masing-masing sisi  cukup satu menit saja. Jika sudah digunakan dua sisinya pada wajah, saya biasanya juga gunakan untuk bagian siku, dengkul bagian depan dan belakang karena bagian-bagian ini sering terasa kering. Soalnya cairan ekstrak lemonnya masih ada. jadi sayang kalau langsung dibuang. 

Setelah itu, langsung bilas dengan air hangat (anjuran pada kemasannya begitu). Tapi kalau saya pakai air biasa saja hehe. Kemudian lanjutkan dengan pemakaian skincare lainnya. 

Beberapa beauty vlogger ada yang bilang kalau mereka menggunakan produk ini dengan menggunting setengah padnya. Alasannya untuk lebih hemat karena harganya yang mahal. hehehe. Sebenarnya ngga ada larangan atau anjuran sih di kemasannya. Tapi kalau saya sendiri, ngga mau motong setengah, karena kayak kurang greget saja gitu makenya kalau cuma setengah. 

Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon disarankan dipakai dua kali seminggu ya.



Masih ada kotorannya kan? (Maaf backgroundnya beda, karena pas ambil foto yang di atas, lupa moto hasil pad yang udah dipakai)


Hasilnya di Kulit Saya 

Pertama kali coba produk ini di wajah, ngga meninggalkan rasa perih atau cekit-cekit. Ekstrak lemonnya ngga lengket sama sekali saat di usap ke kulit. Setelah dibilas juga wajah jadi terasa segar dan halus. Setelah pemakaian, memang wajah jadi langsung cerah, tapi bukan yang bright banget. Ada lah perbedaannya setelah makai dan sebelum makai produk ini. 

Setelah hampir dua bulan pemakaian, yang bisa saya simpulkan apa yang diklaim sama  Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon ini benar. Kulit jadi lebih halus dan cerah.

Ini setelah memakai Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon belum dicuci mukanya.


Kalau kamu pengin nih wajah yang lebih cerah secara instan untuk menghadiri suatu acara gitu, bisa pakai Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon.  Karena tadi, efeknya yang lumayan mencerahkan di kulit. Jadi misalnya kamu ada acara di siang hari atau malam hari, bisa nih sebelumnya kamu pakai eksfoliator pad ini untuk dapat efek cerahnya. 

Gimana untuk membantu menghilangkan efek bekas jerawat dan meratakan tekstur (produknya memang tidak meng-klaim dua hal ini) ? Kalau di saya ngga ada efeknya sama sekali. Bekas jerawat masih ada dan tekstur juga ngga berkurang.

Cocok Digunakan untuk Siapa Saja?

Produk Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon cocok untuk kamu yang punya skin concern kulit yang kusam dan cocok digunakan semua jenis kulit termasuk sensitif.

Harga dan Tempat Membeli

Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon gampang kok dicari di berbagai e-commerce. Kalau saya beli di Sociolla dengan harga Rp289.000. Tapi di e-commerce lain mungkin berbeda ya. Kamu cek aja harganya di masing-masing e-commerce, ya. 

Bisa juga cek media sosial Neogen di @neogendermalogy.id.

Apakah Akan Repurchase? 

Neogen Dermatology Bio-Peel+ Gauze Peeling Lemon ini praktis banget. Kalau kamu mau produk ekfoliator yang ngga pake nuangin cairan ke kapas dan tinggal dipakai saja, ini bisa jadi salah satu produk yang oke.

Apakah saya mau beli lagi yang varian lemon ini? hmmm, kayaknya mau coba varian yang green tea deh. Soalnya wajah saya lagi banyak bruntusan :(. Semoga manfaat dari Bio-Peel+ Gauze Peeling Green Tea lebih mantul ya. 

Baca juga: Heimish Cleansing Balm Pembersih Wajah yang Bagus untuk Pemula [Review]

  • 86 Comments




Tahun 2020 saya lumayan banyak nonton channel YouTube Female Daily dan jadi sering terpapar sama istilah double cleansing. Jujur awalnya saya males sih harus cuci muka dua step setiap malam. 

Tapi ternyata setelah dicari tahu lebih jauh soal metode yang dikenal di Jepang dan Korea Selatan ini, saya sekarang jadi nggak pernah skip melakukannya setiap malam. 

Pada tahap pertama kita menggunakan pembersih wajah yang berbahan dasar minyak untuk meluruhkan kotoran, sisa sunscreen dan makeup yang menempel di wajah. Produk yang bisa digunakan salah satunya adalah cleansing balm. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan facial wash yang sesuai jenis kulit.  

FYI nih, meskipun kita di rumah aja, tapi kita tetap perlu melakukan double cleansing. Ini penting banget lho, karena kotoran bisa datang dari mana aja, misalnya dari sprei tempat tidur, sering menyentuh wajah, dan sisa skincare yang kita pakai di pagi hingga sore hari. 

Manfaat Melakukan Double Cleansing 

Melakukan metode pembersihan ini bukan cuma ikut-ikutan tren aja lho. Tapi ada beberapa manfaat bila dilakukan secara rutin.

Membersihkan Wajah Secara Mendalam

Menggunakan facial wash aja nggak cukup Sis, karena sunscreen dan makeup yang kita pakai terdiri dari bahan-bahan yang berat. Sehingga kita perlu mengangkat sisa-sisanya dengan pembersih yang berbahan dasar minyak. Karena minyak sendiri merupakan bahan alami yang bisa menghilangkan kandungan berat dan minyak berlebih di wajah. 


Di tahun 2020 kemarin memang lebih banyak di rumah, saya jadi jarang banget pakai makeup. Paling kalau mau pergi ke mal, ketemu teman, atau ke rumah saudara aja biasanya saya pakai makeup. Tapi kalau sunscreen saya selalu pakai setiap hari. 


Skincare Jadi Lebih Mudah Meresap ke Kulit

Bila kulit lebih bersih tentu skincare yang kamu pakai bisa lebih meresap dan bekerja maksimal pada kulit. 


Mengurangi Munculnya Masalah Kulit

Bisa jadi nih masalah jerawat yang sering kita alami salah satunya karena dari cara kita membersihkan wajah yang nggak maksimal. Kalau makeup dan sisa debu nggak dibersihkan dengan benar bisa membuat pori-pori kulit jadi tersumbat yang ujung-ujungnya bikin kulit wajah jadi komedoan atau jerawatan. Bahkan mempercepat penuaan dini.


Tambahan, double cleansing bisa juga membantu mengatasi masalah maskne lho. Karena seperti yang dijelaskan di atas, kalau melakukan double cleansing membuat kulit jadi lebih bersih dari kotoran, debu, sisa makeup & sunscreen serta keringat. 


Kalau saya suka menggunakan cleansing balm sebagai pembersih pertama. Emang kenapa sih saya lebih suka pakai cleansing balm dibandingkan produk berbahan dasar minyak lainnya? Produk ini punya beberapa kelebihan, beberapa di antaranya:


  1. Mampu membersihkan wajah dari sisa makeup dan kotoran dengan baik dan cepat
  2. Tidak perlu memakai terlalu banyak, karena mengoleskan sedikit saja ke wajah sudah bisa mengangkat kotoran dan sisa makeup 
  3. Teksturnya yang padat membuat kita nggak perlu takut produknya tumpah atau menetes ke baju saat digunakan atau dibawa ke mana pun 
  4. Mudah digunakan

Nah setelah tahu hal-hal terkait cleansing balm, sekarang waktunya kamu tahu produk apa yang bisa jadi pilihan untuk dipakai sehari-hari. 


Baca juga: Heimish Cleansing Balm Pembersih Wajah yang Bagus untuk Pemula [Review]

 

Review Dear Me Beauty 30 Seconds Meltaway Balm

Seperti judulnya kalau cleansing balm ini merupakan produk lokal. Jujur saya cukup senang dengan kehadiran produk ini, karena belum banyak produsen lokal yang membuatnya. 


Dear Me Beauty 30 Seconds Meltaway Balm sendiri punya dua varian, yakni Honey & Peach. Masing-masing beratnya 100 gram. Kalau di saya, produk ini bisa dipakai hingga 2 bulan.

 

Kemasan

Dear Me Beauty 30 Seconds Meltaway Balm dikemas sama seperti produk cleansing balm lainnya yakni dalam bentuk jar yang dibalut dengan kemasan karton serta di dalamnya sudah dilengkapi spatula agar lebih higienis saat mengambil produknya. Tapi jujur aja, saya kurang suka spatulanya karena terlalu kecil. Tapi ini juga bisa jadi saran buat Dear Me Beauty buat bikin spatula yang lumayan besar hehe. 


Untuk tutupnya sendiri terdiri dari dua jenis yaitu, flip top sebagai tempat menaruh spatula dan ulir yang perlu diputar untuk mengambil isi produk. Meski begitu, saya suka sama tutupnya, karena ada japitan untuk spatulanya, jadi bisa mengurangi spatula terjatuh atau hilang saat kita membuka tutupnya. 


Menurut pendapat saya, soal kemasannya, produk ini  punya desain yang simple tapi tetap eye catching. Simple karena baik kardus maupun jarnya sama-sama nggak banyak tulisan atau gambar yang tertera. Tapi informasi yang disajikan udah cukup mewakili hal-hal yang perlu kita tahu dari produk ini. Misalnya pada dus kita bisa lihat informasi soal klaim, komposisi, nomor BPOM, barcode, masa kedaluwarsa,  nama varian dan berat produk, dsemuanya bisa ditemukan pada dus. Sementara untuk informasi cara penggunaan, bisa ditemukan di alas produk. Eye catching karena warnanya lucu hahaha. Bahkan unik, kayak pink-pink orange gitu. 


Tekstur, Warna, & Aroma

Dari segi tekstur dan warna, sebenarnya sama aja kayak cleansing balm yang lain. Tapi saat dioleskan ke wajah, agak sedikit keras dan tidak langsung melt di kulit. Aromanya gimana? Saya beli yang varian honey. Tapi aromanya nggak ada bau-bau madu sama sekali. 



Komposisi

Ethylexyl Palmitate, Tridecyl Isononanoate, Cetyl Ethlhexanoate, PEG-12 Diisostearate, Polyethylee, PEG-20 Glyceryl Triisostearate, Tocopheryl Acetate, Phenoxyethanhol, Caprylyl Clycol, Parfum, may Ci 45410


Cara Menggunakan 

Ambil balm dari tempatnya memakai spatula untuk membuatnya lebih higienis, kemudian oleskan ke seluruh wajah menggunakan jari. Ratakan produk cleansing balm dengan gerakan memutar pada wajah lalu bilas menggunakan air. Setelah itu jangan lupa buat melanjutkan pembersihan selanjutnya ya dengan menggunakan facial wash. 


Menggunakan produk ini nggak perlu ambil banyak-banyak, karena sedikit aja udah bisa membersihkan sisa makeup atau sekadar membersihkan wajah dari sisa skincare. 


Klaim Produk

Mampu menghapus sisa riasan dan kotoran hanya dalam waktu 30 detik. Ini merupakan produk yang sangat ringan dan mudah meleleh untuk membersihkan riasan secara menyeluruh tanpa menghilangkan minyak alami kulit. Setelah menggunakannya bisa membuat kulit terasa segar dan lembap.


Hasil di Kulit Saya

Meskipun agak sedikit keras saat pertama dipakai di kulit, tapi setelah dia meleleh, jadi gampang banget diratakan ke seluruh wajah. Terus pas dibilas juga nggak meninggalkan  residu dan nggak bikin kulit wajah jadi greasy. Setelah pemakaian juga kulit nggak berasa ketarik dan kering. Kulit pun juga terasa lebih lembap.


Jujur saya nggak menghitung sih apakah benar dalam waktu 30 detik produk ini bisa mengangkat semua kotoran makeup, minyak, dan sisa sunscreen di wajah saya. Kalau saya yang penting  produk sudah rata ke seluruh wajah dan leher. Kemudian bilas dengan air dingin.


Foto di bawah ini saya coba kasih gambaran dari performa Dear Me Beauty 30 Seconds Meltaway Balm dalam menghapus makeup ya.



Dari kanan-kiri (eyeliner, lipstik, foundation, concealer, contour, & blush on)





Kabar gembiranya, Dear Me Beauty 30 Seconds Meltaway Balm bisa digunakan oleh semua jenis kulit, lho. 


Harga & Beli di Mana

Saya beli Dear Me Beauty 30 Seconds Meltaway Balm di  Beauty Studio By Female Daily dengan harga Rp149.000. Kamu juga bisa beli produk ini di Sociolla. Harganya pun sama. Kalau lagi beruntung terkadang suka ada promo juga lho. 


Alasan saya suka dengan Dear Me Beauty 30 Seconds Meltaway Balm


  1. Praktis dan mudah digunakan
  2. Bisa membersihkan kulit wajah secara menyeluruh
  3. Mudah diratakan saat pemakaian dan dibilas
  4. Tidak membuat kulit wajah jadi kering dan ketarik 
  5. Isinya banyak
  6. Harganya terjangkau
  7. Desainnya simple & eye catching


Hal yang saya tidak sukai dari produk ini: 


  1. Spatulanya terlalu kecil
  2. Agak sedikit keras saat diaplikasikan ke kulit

Semoga review Dear Me Beauty 30 Seconds Meltaway Balm ini bisa membantu kamu yang sedang mencari produk cleansing balm dengan harga terjangkau dan kualitas bagus. 


Baca juga: [Review] COSRX Salicylic Acid Gentle Cleanser. Bisa Hilangkan Jerawat di Kulit Saya?



  • 35 Comments



Saya sudah lama ngga me-review sunscreen. Terakhir membahas Biore UV Aqua Rich Watery Essence yang memang bagus di kulit kombinasi saya. 

Nah, kali ini saya mau share pengalaman memakai sunscreen Lacoco Daily UV Counter SPF 50 PA++.  Senangnya ini merupakan susnscreen produk lokal, lho. Yuk simak reviewnya.

Kemasan

Pada kemasan kardusnya terbuat dari karton yang didominasi warna kuning kunyit di samping kiri, kanan, dan belakang. Sementara pada bagian depannya di dominasi warna hitam dengan ada tulisan keemasan. 

Di tampilan depan kardusnya sendiri tertera beberapa keterangan selain nama brand dan produk. Terdapat tulisan moisturizing, brightening, UV Protection, dan non comedogenic tested. Tertera juga ukuran dari produk ini yakni 20ml.







Bodi kemasannya di dominasi oleh warna kuning kunyit dan hitam untuk tutupnya. Bentuknya berupa tube  plastik yang berulir. Saat mengeluarkannya juga tidak terlalu sulit, hanya cukup ditekan sedikit langsung keluar isinya. Jadi nggak bakal kejadian menuang kebanyakan isi produk.





Pada kemasan kardusnya sendiri tertera keterangan 12M yang artinya produk ini bisa bertahan hingga 12 bulan sejak produk dibuka pertama kali. 

Jadi jangan salah ya. Tanggal kedaluwarsa yang tertera dalam kardus atau produk itu biasanya menandakan berapa lamanya produk tersebut bisa digunakan selama segel produk belum dibuka. Kalau  Lacoco Daily UV Counter SPF 50 PA++  punya saya ini tanggal kedaluwarsanya bulan Maret tahun 2022. Jadi harusnya sunscreen ini bisa digunakan sampai Mei 2021 saja setelah kemasannya dibuka.

Dengan berat 20ml dan termasuk kecil, Lacoco sunscreen ini sangat handy buat dibawa ke mana-mana dan tidak makan tempat jika disimpan di pouch makeup. 

Baca juga: Review Sunscreen Biore UV Aqua Rich Watery Essence. Cocok untuk Kulit Kombinasi

Aroma dan Tekstur

Dari sisi aroma, Lacoco Daily UV Counter SPF 50 PA++ tidak memiliki aroma fragrance. Tapi jika didekatkan akan sedikit tercium aroma lembut. Bahkan hampir tidak tercium baunya saat diaplikasikan (kalau kita ngga benar-benar notice). Teksturnya sendiri krim mirip lotion, tapi tidak terlalu thick dan ngga cair juga. Mudah meresap dan diratakan saat dioleskan pada kulit

Cara Pakai

Oleskan Lacoco Daily UV Counter SPF 50 PA++ secara merata pada wajah dan leher setelah menggunakan produk morning skincare dan sebelum beraktivitas. Gunakan dalam jumlah yang cukup. Oleskan lagi setiap 2-3 jam sekali. FYI, memakai sunscreen sebaiknya sebanyak dua ruas jari.




Sebagai tambahan aja nih. Karena Lacoco Daily UV Counter SPF 50 PA++ ini merupakan chemical sunscreen, baiknya sih setelah digunakan diamkan dulu selama 20-30 menit agar meresap. Terus baru deh keluar rumah. Sama jangan lupa untuk melakukan re-apply sunscreen ya.

Biasanya saya kalau mau re-apply sunscreen siang-siang, membersihkan wajah dulu pakai micellar water yang dilanjutkan sama facial wash. Terus pakai hydrating toner, pelembap, baru sunscreen. 

Oh iya, sebagai tambahan aja. Meskipun kita lagi di rumah aja, tetap harus pakai sunscreen karena sinar matahari bisa menembus kaca jendela, lho. Ditambah paparan sinar biru terus-menerus yang berasal dari laptop.

Komposisi (Dari website Lacoco)

Water, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Propylene Glycol, C12-15 Alkyl Benzoate, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Squalane, Diethylhexyl Carbonate, Propylheptyl Caprylate, Niacinamide, Butylene Glycol, Polyglyceryl-2 Stearate, Octocrylene, Glyceryl Stearate, Stearyl Alcohol, Aluminium Starch Octenylsuccinate, Silica, Phenoxyethanol, Glycyrrhiza Uralensis (Licorice) Root Extract, Titanium Dioxide, PEG-100 Stearate, Lecithin, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA.

Klaim

Pada kemasan di kardusnya, tertera jika Lacoco Daily UV Counter SPF 50 PA++ mampu melindungi kulit dari sinar UV A dan UV B, melembapkan kulit wajah, membantu menjaga eslastisitas kulit  wajah, mencerahkan kulit wajah, dan teruji secara klinis non-comedogenic alias tidak menyumbat pori-pori. 

Tambahan, di website resmi Lacoco https://www.lacoco.co.id/ sunscreen ini diformulasikan tanpa silikon, teksturnya ringan, nyaman digunakan tanpa membuat kulit berminyak, dan tidak meninggalkan white cast pada kulit. Plusnya lagi no animal tested, no silicon, dan aman juga untuk ibu hamil serta menyusui. Mantap, kan?

Hasil Setelah Menggunakannya

Saat mengoleskan Lacoco Daily UV Counter SPF 50 PA++ ke wajah, proses blending-nya gampang, tidak terasa lengket di wajah maupun di telapak tangan, dan mudah meresap. Senangnya lagi, ngga ada white cast, ngga bikin kulit kering, ngga ada rasa ketarik, ngga muncul rasa panas, dan cukup melembapkan (mungkin karena efek kandungan squalane yang memang bagus untuk melembapkan kulit). Untuk efek mencerahkannya, saya belum merasakannya, ya. Jadi setelah memakainya, saya merasa warna kulit wajah saya seperti apa adanya saja.

Hasilnya juga satin finish, bukan yang matte banget serta bikin sedikit glowing di spot tertentu tapi ngga bikin wajah tampak greasy. Setelah digunakan seharian, sunscreen ini tidak terasa berminyak juga. Intinya, selama saya pakai Lacoco Daily UV Counter SPF 50 PA++ untuk aktivitas indoor (karena lagi #dirumahaja), sunscreen ini bekerja dengan baik di kulit saya.



Setelah memakai Lacoco Daily UV Counter SPF 50 PA++.


Tapi perlu diingat ya, saya sebelum mengoleskan sunscreen ini sudah memakai skincare essence, hydrating toner, serum, dan pelembap ya.

Saat lebaran kemarin juga saya menggunakan sunscreen ini sebelum memakai makeup. Hasilnya? Seperti yang kamu lihat di foto di bawah ini, wajah saja baik-baik saja, alias ngga ada sesuatu yang berlebihan karena sunscreen Lacoco Daily UV Counter SPF 50 PA++ ditimpa makeup. Ngga terasa lengket dan berat setelah ditimpa makeup. Saya happy banget!



Kalau setelah mengoleskan sunscreen ingin memakai makeup, tunggu beberapa menit dulu ya. Jangan langsung ditemplokin makeup agar sunscreen meresap dan membentuk lapisan perlindungan dan makeup yang saya pakai tidak menggeser suncreen tersebut. 

Tambahan lagi, saat malam hari jangan lupa untuk melakukan double cleansing, ya. Meski kita di rumah aja tapi sisa-sisa skincare yang kita pakai di pagi dan siang hari perlu dibersihkan secara menyeluruh. 

Sabun wajah saja, belum cukup untuk menghapus bersih sisa skincare yang ada di wajah. Saya sendiri menggunakan cleansing balm dari Heimish sebagai pembersih pertama. Lalu lanjut menggunakan dengan face wash COS RX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser. 

Baca juga: Heimish Cleansing Balm Pembersih Wajah yang Bagus untuk Pemula [Review]


Beli di Mana dan Harganya

Lacoco Daily UV Counter SPF 50 PA++  bisa dibeli di 3 e-commerce yakni Lazada, Shopee, dan Tokopedia. Saya sendiri membelinya di Tokopedia dengan harga Rp170.000.

Cocok Digunakan oleh Siapa? 

Sunscreen Lacoco Daily UV Counter SPF 50 PA++  ini bisa dipakai oleh semua jenis kulit. Tapi kalau kamu masih ragu untuk menggunakannya, bisa dilakukan patch test dulu ya sebelum dioleskan ke wajah. 

Beli atau Ngga? 

Kalau kamu sedang mencari sunscreen yang ringan, handy, dan tidak memunculkan whitecase, Lacoco Daily UV Counter SPF 50 PA++ bisa jadi pilihan. Apalagi ini merupakan produk lokal, otomatis gampang didapatkan dan harganya ekonomis. Apakah saya akan repurchase? Pastinya, apalagi sekarang di Indonesia sudah masuk musim kemarau dan cuacanya sangat terik, dengan SPF 50 dari Lacoco ini sangat bisa diandalkan.

Kamu sudah coba juga sunscreen ini? Atau punya rekomendasi chemical sunscreen nyaman lainnya? Kasih tahu saya di komen ya!


  • 78 Comments
Next Posts Home
BloggerHub Indonesia

About me

Eka-Rahmawati


Eka Rahmawati

"Behind Every Successful Woman, It's Her Self — Unknown


Follow Us

  • instagram
  • Twitter
  • facebook
  • Linkedin
  • YouTube
  • Kompasiana

Banner spot

Blogger Perempuan

recent posts

Labels

Belajar Bareng Buku & Film Cooking digital agency Healthy Kecantikan Kelas Penyiar Indonesia Lomba blog Makan Melancong Produk Lokal Review

Popular Posts

  • Kenalan dengan InShot, Aplikasi Edit Video untuk Pemula yang Mudah Digunakan
  • Senangnya Jadi Narablog di Era Digital
  • 7 Langkah Perawatan Wajah yang Wajib Dilakukan Perempuan

My Portfolio

  • SEO Content Writing 1
  • SEO Content Writing 2

Blog Archive

Eka Rahmawati. Powered by Blogger.

Pageviews

instagram

Created By ThemeXpose | Distributed By Blogger

Back to top