Eka Rahmawati

  • Beranda
  • Profil
  • Makan
  • Sehat
  • Cantik
  • Jalan
  • Buku&Film
  • Belajar

podcast-cari-inspirasi-bareng-eka


Ya, nggak salah baca kok. Akhirnya saya bikin podcast setelah rencana ini hanya berkumpul di kepala saja sejak pertengahan tahun 2022. Proses pembuatannya dimulai dari Desember 2022 saya  mencari mic eksternal. Sebab, saya merasa kalau hanya pakai headset dan mengandalkan speaker laptop rasanya kurang nampol. Akhirnya saya putuskan untuk membeli mic eksternal yang bisa disambung ke laptop. 

Cukup makan waktu juga mencari mic eksternal yang cocok dan sesuai dengan kantong. Butuh dua hari saya membandingkan beberapa mic yang sesuai dengan keinginan saya. Alhamdulillah, mic pilihan saya yaitu DA Stream 002 sangat mengakomodir kebutuhan dan suara yang dihasilkan bagus polll (versi saya :))

Alasan Membuat Podcast

Podcast ini saya beri nama Cari Inspirasi Bareng Eka. Sudah bisa didengarkan di Spotify. Hingga tulisan ini dibuat sudah ada 2 episode yang sudah saya upload. Episode satu dan dua saya mengundang teman kuliah saya yaitu Netya Agustina Putri untuk membagikan pengalamannya membersamai anak laki-lakinya berusia 2,5 tahun. 

Episode pertama, saya dan Netya membahas kebiasaan unik keluarga kecil Netya dan suaminya yang sering mengajak anak mereka untuk main di alam seperti berkemah, trekking, main di curug/sungai. Saya cukup penasaran sama kebiasaan keluarga ini, di mana biasanya orang tua lain lebih memilih untuk mengajaknya ke mall/taman hiburan. 

Episode dua, Netya membagikan pengalamannya dalam mengenalkan dan mengikutsertakan anaknya dalam kompetisi balance bike, di mana topik ini belum banyak orang tua yang tahu soal balance bike. Saya juga merasa belum banyak orang tua yang mencoba mengenalkan anaknya untuk ikut kompetisi sesuai usianya ya yang pasti. 

Jika membuka podcast saya, di episode PILOT kamu bisa dengar 3 alasan kenapa saya ingin membuat podcast. Untuk 3 alasan ini saya nggak bakal share di sini ya :)

Setelah dipikir-pikir lebih jauh ternyata masih ada 1 alasan lagi kenapa saya ingin sekali punya podcast. Alasannya yaitu saya ingin 'mewariskan' sesuatu ke anak saya kelak ketika nanti saya sudah punya anak dan ia sudah besar. 

Mungkin saat anak saya sudah sekolah dan bisa meng-googling berbagai informasi sendiri, dia iseng mencari nama ibunya atau nama media sosial saya 'rahmawatieka' (kalau nama Eka Rahmawati sudah pasti ada banyaaak sekali dan bisa jadi dia akan kesulitan mencarinya :p). Dia penasaran saat ibu muda apa yang sudah ibu lakukan/buat. 

Setidaknya selain blog saya ini, saya berharap dia bisa belajar dari karya ibunya yang lain, salah satunya adalah podcast Cari Inspirasi Bareng Eka.

Apakah Sulit Membuat Podcast? 

Mungkin ada yang penasaran, kalau buat podcast itu sulit atau gampang? Jawabannya, kalau bikin akun saja di Anchor dan Spotify tentu mudah. Namun, yang agak sulit adalah saat mengedit audionya ya. Saya kebetulan menggunakan aplikasi yang bisa didownload di laptop bernama Audacity. 

Sebenarnya kalau mau langsung upload tanpa edit bisa-bisa saja dilakukan di Anchor. Bahkan di Anchor kita bisa lakukan editing juga, tapi setelah diulik, saya lebih nyaman menggunakan Audacity. 

So far, saya cukup enjoy membuat podcast ini. Goal jangka pendek saya adalah ingin mewujudkan 7 sisa rencana tema episode yang sudah saya tuliskan di notes. Dua sudah di-upload, satu sedang dalam proses editing. 

Goal jangka panjang saya, saya ingin  bisa mengupload podcast full 1 minggu sekali selama 52 minggu (1 tahun).  Jadi harapannya di 2023 ini akan ada 52 episode yang nantinya akan dibuat. 

Jika teman-teman yang membaca tulisan saya mendengar podcast saya, bila berkenan bisa berikan saran dan kritik tentang podcast ini. Jujur saya masih belajar bagaimana cara meng-interview orang, bernegosiasi, menyusun pertanyaan yang baik, dan lain-lain. Mungkin ada dari teman pembaca yang sudah lebih ahli di bidang-bidang tersebut dan bersedia memberikan ilmunya. Saya sangat berterima kasih. 

Saya juga berharap podcast ini bukan cuma menjadi media saya untuk bertumbuh dan belajar dari para narasumber yang saya ajak ngobrol. Namun, semoga ada beberapa orang yang bisa mengambil ilmu darinya juga. 

 




  • 8 Comments
violance against women
Source: Instagram popmama_com

Gue baru-baru ini memfollow Kak Hannah Al Rasyid di Instagram karena concern-nya dia terhadap kesetaraan gender dan kekerasan pada perempuan. Gue melihat di akun Instagramnya dia cukup vokal dan ada aksi nyatanya untuk mengkampanyekan dua isu ini. 

Terus gue melihat postingan IG Story Kak Hannah, Jumat, 9 Desember 2022, ia akan berdiskusi bersama PopMama dengan tema Violence Against Women, More Aware Dare to Speak Up. So, I decided to join and I got a lot of knowledge about these issues. That's why I want to share with you through my post. Here are some knowledges that I want to share.


violance against women more aware dare to speak up
Source: Instagram popmama_com

Ternyata Kekerasan Berbasis Gender terhadap Perempuan (KBGtP) sepanjang 2021 berjumlah 338.496 kasus, di mana jumlah ini naik dari 226.062 kasus di tahun 2020. Selain itu, dari Lentera Sintas Indonesia menyebutkan 93% penyintas kekerasan seksual  tidak pernah melaporkan kasus mereka kepada penegak hukum dengan beragam alasan seperti malu, takut disalahkan, tidak cukup bukti, tidak didukung keluarga, dan intimidasi dari pelaku itu sendiri. 

Data dari KBGTP  sendiri pada tahun 2022 di mana kekerasan berbasis gender masih didominasi oleh kekerasan ranah personal seperti kekerasan terhadap istri dan anak perempuan. 

Salah satu akar masalah dari kekerasan perempuan terjadi  karena perempuan dianggap sebagai kaum inferior (bermutu rendah). 

Sebenarnya kekerasan pada perempuan tidak hanya terjadi di rumah atau keluarga, tapi lingkup pekerjaan juga kerap mendapat diskriminasi. Misalnya perempuan lebih sering mendapat upah yang lebih rendah daripada laki-laki, lalu ada pekerjaan yang mensyaratkan hanya khusus laki-laki, padahal perempuan mungkin juga bisa melakukannya. Jika hal ini dibiarkan bisa menghalangi progres perempuan. Jadi harus diperjuangkan agar mendapat keadilan baik di rumah, di tempat kerja maupun sektor lainnya. 

Isu kekerasan di Indonesia sudah cukup dikenal oleh generasi milenial dan gen z karena adanya kemajuan teknologi sehingga bisa terpublikasikan dengan baik. Namun perkembangan teknologi juga membawa dampak negatif sendiri di mana kekerasan tidak hanya dilakukan dengan face to face tapi juga ranah di media sosial, seperti kekerasan verbal atau emosi.


Pandangan Terkait Pengetahuan Masyarakat yang Masih Minim tentang Kekerasan 

Selama kurang lebih 6 tahun terakhir ada perubahan positif. Ini bisa dilihat dari sudah banyak teman-teman yang mengalami kekerasan atau yang menjadi saksi kekerasan sudah berani untuk speak up. Semakin banyak juga brand dan media outlet yang berani ikut gabung dalam advokasi-advokasi UUTPKS. 

Namun, flashback dulu masih banyak orang yang ragu dan hanya sedikit yang mau speak up. Bukan cuma itu, dulu bentuk kekerasan yang dilawan baru sebatas yang terlihat saja seperti kekerasan fisik. 

Yang perlu menjadi catatan juga, meski kesadaran terhadap isu ini makin meningkat di kalangan masyarakat, tapi belum banyak orang yang tahu berbagai bentuk kekerasan.

Sebagai informasi, selama pandemi dan di rumah saja ada peningkatan kasus kekerasan yang terjadi baik psikis, fisik, dan kekerasan gender berbasis online. Jadi kita harus meningkatkan edukasi diri sendiri baik perempuan maupun dan laki-laki terkait isu ini agar tidak menjadi pelaku, dan jika kita menjadi korban kita tahu harus ngapain dan kemana. Atau kalau kita adalah saksi atau tahu ada kekerasan yang dialami oleh orang terdekat kita, kita bisa menjadi support system seperti apa. 

Apa Saja Bentuk-bentuk Kekerasan yang Bisa Kita Kenali?

Kekerasan, khususnya kekerasan seksual adalah di mana ada relasi kuasa yang digunakan untuk memanipulasi atau memaksakan orang untuk melakukan sesuatu untuk bertindak seksual. Kekerasan seksual juga ada beberapa jenis seperti kekerasan seksual secara fisik dan non fisik.

Contoh sehari-hari kekerasan non fisik di antaranya: 

  • Saat kita lagi di jalan kita disuit-suitin atau dipanggil sama orang yang kita nggak kenal (catcalling). 
  • Ada seseorang yang menunjukkan alat kelaminnya di ruang publik (flashing)
  • Ada orang yang kita kenal mengirimkan atau memperlihatkan video yang bernuansa seksual dan kita nggak nyaman atau nggak mau melihatnya. 
  • Selain itu kalau ada orang yang memfoto atau memvideokan bagian tubuh kita tanpa izin juga menjadi bentuk pelecehan seksual.
Kalau yang kekerasan seksual fisik misalnya: 

  • Dicolek
  • Dipegang
  • Dicubit
  • Diraba
  • Dicium
  • Dipukul 
  • Ditampar.  Intinya orang yang menyentuh kita tanpa kita memberikan persetujuan akan hal itu. 

Selain itu juga ada kekerasan seksual lainnya seperti pemaksaan pemasangan kontrasepsi, pemaksaan aborsi, perkosaan, eksploitasi seksual, penyiksaan, atau perbudakan seksual. Intinya memaksa orang untuk melakukan tindakan seksual yang tidak mereka inginkan.

Kak Hannah juga memberikan contoh bentuk kasus di industri film, misalnya ada aktor yang harus membangun chemistry untuk sebuah peran. Namun, ada satu yang relasi kuasanya lebih tinggi daripada yang satunya dan menggunakan alasan untuk membangun chemistry untuk mendekati atau memegang. Hal ini sebenarnya juga bisa masuk ranah eksploitasi seksual karena menggunakan relasi kuasa untuk melakukan itu pada orang yang dianggap lebih lemah. 

Contoh kasus kekerasan gender berbasis online seperti komentar-komentar yang mengarah ke hal-hal seksual, penyebaran konten intim non konsensual, orang yang mengancam/mengeluarkan foto/video bernuansa seksual tanpa izin dan lain-lain. Kekerasan gender berbasis online juga sangat mempengaruhi psikis seseorang. 

Apa yang Bisa Dilakukan Jika Mengetahui Rekan Kerja Mengalami Kekerasan dari Sesama Rekan Kerja Lainnya atau Atasan? 


Ada banyak cara dan kita jangan diam saja. Pertama yang bisa dilakukan kita harus cari tahu apakah teman kita baik-baik saja atau nggak dan tidak mendikte mereka harus melakukan a, b, c, d. Sebaiknya tanya "lu perlunya apa dan bagaimana gue bisa membantu?" Bisa juga arahkan carilayanan.com, atau kalau mau lapor ke HR bisa ditemenin. 

Harusnya fungsi HR lah yang perlu membantu menangani kasus seperti ini. Sebaiknya di setiap kantor ada SOP yang jelas untuk menangani isu-isu seperti ini agar tidak ada satupun karyawan yang melakukan tindakan kekerasan seksual, korban jadi tahu harus melapor kemana, dan korban tidak merasa sendiri memikirkan kejadian yang ia alami di tempat kerja.

Bentuk Support System Seperti Apa yang Bisa Kita Berikan pada Korban Kekerasan? 

  1. Dengarkan aja, jangan ngejudge dan mendikte. Berpihaklah pada korban dan percaya pada mereka. Ingat kalau kita nggak ada di posisi itu kita nggak bisa paham dan kita nggak tahu apa yang dialami mereka sebelum-sebelumnya. Coba bertanya pada korban apa yang kamu butuh dan bagaimana saya bisa membantu?
  2. Meningkatkan edukasi terkait apa saja lembaga yang bisa membantu dan tindakan yang bisa dilakukan untuk menjadi support system. Kalau kita melihat kekerasan di ruang publik kita juga bisa melakukan intervensi. Intervensi yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan 5D's. 5D adalah cara yang bisa dilakukan saksi untuk membantu  korban pelecehan/kekerasan di ruang publik.  5D yang dimaksud yaitu dialihkan, dilaporkan, dokumentasikan, ditegur, dan ditenangkan. 
Untuk tahu lengkapnya bisa coba di-search sendiri ya apa arti lengkap dari masing-masing unsur 5D tadi. 

Adakah Hal yang Bisa Dilakukan untuk Membantu Korban agar Dia Mau Melapor?

Tentu siapapun yang mendengar cerita orang yang terkena kekerasan bakal gemas  dan ingin meminta korban segera melapor. Sayangnya tidak semudah itu gesss. Melapor is not just only way to overcome this situation. Kita hanya bisa mengikuti apa mau korban. Kalau korban belum mau lapor, kita juga nggak bisa memaksakan. 

Kita juga harus paham kenapa korban tidak mau melapor karena faktornya banyak. Misalnya rasa takut tidak didukung, takut disalahkan, ketidakpercayaan terhadap penegak hukum, dan mungkin secara finansial belum mampu untuk bayar lawyer, dan lain-lain. 

Kita harus sabar dan menjadi support system yang baik, mendengarkan tanpa menjudge, dan bisa juga mengarahkan ke pihak yang lebih paham seperti Yayasan Pulih jika memerlukan bantuan pemulihan, LBH Apik kalau perlu bantuan hukum,  Lentera Sintas Indonesia untuk orang yang mau melakukan group therapy session, atau carilayanan.com. Khusus carilayanan.com kita bisa memanfaatkannya untuk mencari apapun yang diperlukan oleh korban.  

violance-against-women-more-aware-dare-to-speak-up

Banyak Orang Paham Kekerasan itu Tidak Baik, tapi Mereka Hanya Terpaku pada Kekerasan Fisik seperti Memar atau Luka.

 Padahal banyak sekali pelaku yang melakukan kekerasan di bagian tertutup atau tidak terlihat. Misalnya kalau pake hijab luka bisa ditutupi. Kita harus paham yang namanya kekerasan itu bukan hanya menyerang fisik. 

Komentar-komentar negatif tentang tubuh atau seksualitas kita juga termasuk. Itulah sebabnya sebaiknya dari sejak dini sudah diedukasi tentang kekerasan khususnya kekerasan seksual.

Cara yang Bisa Dilakukan untuk Meningkatkan Empati dan Simpati terhadap Perempuan atau Korban Kekerasan 

Sadar atau nggak kadang kalau kita tahu teman, kerabat, atau tetangga kita yang mengalami kekerasan, kita seakan cuek dan berpikir  "gue nggak mau ikut campur, ini kan urusan privat" Padahal sebenarnya isu kekerasan ini terjadi begitu luas di dalam masyarakat kita. 

Jadi kita nggak boleh diam lagi dan harus melakukan sesuatu. Kita juga harus paham, dampak dari  kekerasan ini sangat besar bagi hidup individu/korban dan bisa menimbulkan trauma yang akan dibawa sepanjang hidupnya. Pada akhirnya bisa membuat dia tidak bisa berkontribusi pada keluarga, lingkungan sekitar, negara, dll. 

Catatan dari Komnas perempuan kekerasan justru datang dari keluarga dan inses di Indonesia cukup tinggi. Jadi, kita harus berani melawan. 

Lalu gimana caranya? salah satu yang bisa dilakukan yaitu memberikan edukasi sedini mungkin, agar mereka bisa tahu kalau ada kejadian seperti ini apa yang bisa mereka lakukan. Kemudian kita harus menguatkan support system dan ketentuan hukum. 

Hal yang tak kalah penting juga, meski sekarang ada UUnya, tapi penegak hukum juga harus men-treat dengan baik dan empati, sehingga korban tidak merasa melewati proses itu sendiri dan tidak menjadi korban lagi karena mengalami victim blaming. 

Jika berbicara terkait isu ini, perempuan menjadi pihak yang lebih banyak menghadapi kekerasan, khususnya kekerasan seksual. Namun, bukan cuma perempuan, pria juga perlu aware akan isu ini dan bukan tidak mungkin menjadi korban juga. Namun yang perlu diingat siapapun bisa jadi korban dan siapapun bisa jadi pelaku.

Bagaimana Cara Mengubah Stigma Negatif Masyarakat dan Menciptakan Ruang Aman untuk Korban Kekerasan yang Masih Ditemukan?

Perlu adanya peran dari semua pihak untuk menyediakan ruang aman bagi siapa saja atau korban. Kita semua punya peran dalam hal ini. Hal yang paling utama yaitu kita jangan jadi pelaku. 100% yang salah dalam kasus kekerasan adalah pelaku, bukan korban. Jadi jangan membebani kesalahan pada korban. Jangan jadikan alasan seperti cara jalan korban, pakaian korban, pergi sendirian atau malam hari sebagai penyebab terjadinya kekerasan seksual.   

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Memberikan Pemahaman Terkait Kekerasan?

Kita perlu mengajarkan atau mengenalkan pada anak atau saudara kita yang lebih muda baik laki-laki maupun perempuan untuk tidak menjadi pelaku atau tidak melakukan tindakan kekerasan. 

Kita juga harus push kesetaraan gender. Perempuan dan laki-laki harus sama-sama saling respect dan menghargai. Kalau pria menganggap perempuan lebih rendah, mereka jadi tidak memiliki sifat menghargai wanita dan bisa melakukan hal-hal yang keras terhadap kaum hawa. 

Tapi kalau dari kecil sudah diajarkan untuk saling menghargai, menghormati, sopan, dan saling mendukung kepada siapa saja terlepas  dari gender, agama, suku, dan lain-lain bisa menjadi akar dari penyelesaian masalah kekerasan ini. 

Catatan bagi orang tua, jika di kehidupan sehari-hari sudah terbiasa membedakan laki-laki dan perempuan di luar dari urusan biologis yang sudah jelas memang berbeda, berarti orang tua sudah melanggengkan ketidaksetaraan gender dan akan memposisikan satu gender di atas gender lainnya. 

Bagaimana Penanganan Kekerasan di Inggris dan di Indonesia?

Kak Hannah menceritakan jika di kepolisian Inggris ada divisi penanganan khusus terkait kekerasan seksual dengan training khusus yang bisa membantu mengatasi isu ini.  Karena kasus ini memang memerlukan training yang khusus. Jadi nggak bisa siapa saja polisi yang menangani. 

Sedangkan kalau di Indonesia jika kita melapor soal kekerasan seksual pasti bakal ditanya-tanya kamu pakai baju apa, keluar malam jalan-jalan sendiri. Kekerasan nggak ada urusan sama hal itu. 

Baiknya polisi khusus kekerasan seksual itu harus paham hal-hal terkait ketidaksetaraan gender, sensitivitas gender, sensitivitas pada korban, budaya, victim blaming, dan lain-lain agar bisa memberikan pelayanan terbaik. 

Bagaimana Cara Melapor Tindakan Kekerasan?

Kalau korban perlu melalui jalur hukum jangan datang sendiri tapi perlu adanya pendampingan dari lembaga hukum. Korban bisa meminta bantuan ke LBH APIK baik di Jakarta maupun daerah lain. Kalau butuh healing dari emosional bisa berkunjung ke Yayasan Pulih, Lentera Sintas Indonesia, atau carilayanan.com, kawanpuan, DEMAND (@dijalanaman), Jakarta Feminist, Dearcatcallers.id, dll. 

Selain itu kalau kita jadi korban kekerasan gender berbasis online dan kita mau tahu apakah foto atau video kita tersebar tanpa izin kita, atau melakukan stalking, atau penyerangan online bisa follow  @awaskbgo untuk tahu cara melaporkan pada platform  media sosial tersebut.

Harapan UUTPKS untuk Melindungi Korban

Salah satu yang didorong oleh para aktivis kekerasan seksual saat masih menjadi RUU yaitu proteksi untuk korban, saksi,  keluarga, dan pendampingnya supaya tidak dikriminalisasi balik, karena ini menjadi salah satu hal yang korban pikirkan. Kenapa banyak korban yang tidak speak up karena takutnya mereka terkena pasal pencemaran nama baik,  takut dijudge oleh penegak hukum dan tidak diperlakukan adil.

Jadi, harapan ke depannya dengan disahkannya  Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UUTPKS) semoga aparat, payung hukum atau siapapun yang kita datangi untuk melapor diberi training yang khusus dan bisa paham isu ini. Tidak hanya dari perspektif gender, tapi juga perspektif korban. Supaya korban dan saksi di treat dengan empati.

Selain itu, semoga dengan disahkannya UUTPKS ini negara bisa memberi pelayanan terbaik dan juga pemulihan bagi siapapun korban yang melewati proses hukum. 

Dengan adanya UUTPKS ini juga membuat siapapun tidak melakukan kekerasan seksual dan bisa menjadi jaminan untuk seluruh masyarakat Indonesia merasa aman terhadap siapapun, di mana pun, dan kapanpun. 

Misalnya kalo ada yang catcalling kita, kita bisa tegur dan bilang kalo tindakannnya itu bisa kena pasal TPKS. Jadi bisa dibuat sebagai ancaman bagi pelaku. Jangan sampai pelaku dan pengalaman buruk ini mengalahkan dirinya. 

Terima kasih Kak Hannah Al Rasyid dan PopMama tim yang sudah membahas isu ini. Buat gue yang suka pergi sendiri dan pulang malam, ilmu ini sangat membuka mata gue. 

  • 22 Comments
tips-memulai-zero-waste-untuk-pemula



 "Kok lu bisa si berubah jadi nggak nyampah gitu?" 

"Kenapa lu mau coba zero waste?"

"Emang nggak ribet ya kalau harus bawa wadah kemana-mana?

"Gimana sih tips memulai zero waste, Ka?"

Itu beberapa pertanyaan yang ku sering terima dari teman-teman atau saudara-saudaraku tiap kali bertemu atau telponan. Ya, memang ada alasan kenapa aku memutuskan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih minim sampah sejak tahun 2020. 

Pertanyaan pertama bukan artinya aku tidak menghasilkan sampah sama sekali lho ya :) Jujur sampai saat ini aku belum pernah tahu apakah ada orang yang sama sekali nggak menghasilkan sampah baik di Indonesia maupun di luar negeri. Aku tahu ada orang luar negeri yang menghasilkan sampah hanya di satu jar saja dalam beberapa tahun. 

Lagi pula, persepsi yang kurang tepat sering dipikirkan masyarakat nih kalau sudah dengar kata zero waste pasti diasumsikan "wah hebat banget nggak nyampah sama sekali" Padahal yang dimaksud zero waste itu berusaha mengurangi sampahnya. Artinya, masih nyampah juga, cuma sudah tidak sebanyak dulu :)

Pertanyaan kedua, alasan terbesarnya karena pengalaman banjir di 1 Januari 2020. Di mana saat itu hampir semua daerah di JABODETABEK mengalami banjir. Saat itu seumur hidupku aku merasakan banjir teraparah yaitu sampai sedengkul orang dewasa. Aku melihat dengan mata kepala sendiri perabotan di rumahku tergenang bersama air dan beberapa lemari dari kayu patah. Jadinya orang tuaku harus membeli perabotan baru setelah banjir tersebut. 

Dari peristiwa itu aku jadi mikir sih, salah satu penyebab terbesar dari banjir itu sampah. Terus apa ya yang bisa aku lakukan, at least dimulai dari diri sendiri dulu. Aku juga memiliki teman yang sudah memulai gaya hidup minim sampah lebih dulu. Karena sering terapar konten dari dia ya sudah aku mulai cari tahu informasinya. 

Itulah titik balik terbesarku untuk merubah habit di kehidupan sehari-hari yang lebih ramah lingkungan.

Pertanyaan ketiga, dibilang ribet iya awal-awal memulainya. Bawaan di dalam tas jadi lebih banyak. Biasanya di tas backpack aku yang kecil isinya tuh ada tumblr, tempat makan lipat, snack bag, alat makan, dan saputangan. Namun, karena aku sudah tahu tujuan dan niatku melakukan zero waste ya sudah aku istiqomah dengan membawa alat-alat tadi tanpa mengeluh hehe. 

Untuk tips memulai zero waste aku mulai dari langkah sederhana dan yang aku bisa lakukan segera. Biar lebih lengkap aku share satu-satu ya. 

Tips Memulai Zero Waste

1. Habiskan Makanan yang Dikonsumsi 


tips-memulai-zero-waste


Tips memulai zero waste yang pertama, paling gampang dan pasti semua orang bisa melakukannya adalah dengan menghabiskan makanan yang kita konsumsi. Saat ambil makanan coba biasakan untuk ambil secukupnya ya. 

Kalau masih lapar, silakan ambil secukupnya juga, jangan sampe kalap. Mungkin ada sebagian orang yang malu kalau nambah makanan, tapi jujur sekarang perasaan itu sudah nggak berlaku lagi buat aku hehe. 

Penting juga untuk tahu berapa sih porsi yang sanggup kita habiskan dalam sekali makan. Aku yakin kita sebenarnya tahu berapa sih porsi makan kita dalam satu piring. 

Oh ya, aku bersama teman yaitu Kak Dewi juga membagikan pengalaman menjalani zero waste khusus makanan di akun instagram bernama @zerowaste.culinary. Silakan mampir dan follow ya. Siapa tahu bisa dapat insight dari akun kami. 

2. Cek Sampah Apa yang Paling Banyak Kita Hasilkan

menggunakan-kapas-reusable



Dulu aku coba melihat di tempat sampah kamar, sampah apa yang paling banyakku hasilkan? Ternyata kapas sekali pakai untuk pemakaian skincare. Terus aku coba searching tentang kapas guna ulang atau reuseble. Harganya juga termasuk murah lho. Nggak sampe 30 ribuan waktu itu isinya 2-3 pieces di online shop. Kapas guna ulang ini bisa dipakai satu tahun hingga lebih lho. Setelah mencoba kapas guna ulang beberapa bulan, aku lanjut lagi mengganti tisu dan pembalut sekali pakai.

Lumayan membantu keuangan lho jika memutuskan menggunakan produk reusable. Sudah dua tahun aku nggak pakai kapas dan tisu sekali pakai serta pembalut konvensional. Jadi lebih irit belanja bulanan :)

3. Menggunakan Produk Reusable saat Makan di Luar atau Berpergian 

tips-zero-waste-untuk-pemula


Dulu aku suka beli  minum dan bawa kantong kresek kalau lagi berpergian, jadi kalau pulang ke rumah selalu bawa sampah botol. Kemudian aku coba pelan-pelan  menerapkan tips memulai zero waste yang ketiga nih yaitu membiasakan bawa minum menggunakan tumblr dan membawa tas kain. 

Setelah konsisten, mulai tambah lagi produk reusable lain yang kubawa yaitu tempat makan dan alat makan. 

Kalau kita sudah berhasil mengurangi sampah sekali pakai, jujur ada kebanggaan tersendiri sama diri. Meskipun di awal memulai kebiasaan ini ada rasa males bawa alat-alat tadi atau keluapaan, ya sudah nggak apa-apa. Komit aja kalau besok bakal lebih baik dan 'kesalahan-kesalahan' yang dilakukan dijadikan pelajaran aja. Jangan jadi kendor dan langsung bilang, gaya hidup ini nggak cocok buat aku :)

Setidaknya untuk memulai kebiasaan baru perlu 21 hari kan? :)

Dengan tiga tips memulai zero waste versiku tadi sudah bisa menjadi langkah awal agar membiasakan diri bertanggung jawab dengan sampah yang kita hasilkan :)

Aku juga share perjalananku menjalani gaya hidup minim sampah melalui akun TikTok pribadi bernama @rahmawatiekaaa. Di akun ini juga ada tips memulai zero waste versiku lainnya. Jangan lupa mampir ya :)

Ada lagi nggak cara atau tips memulai zero waste lainnya versi kamu? Yuk, share di kolom komentar ya. 

  • 19 Comments




“Kamu keren deh gaya hijabnya, pasti kalau ketemu gayanya beda.” Kataku setiap bertemu Santi, teman SMA aku. Santi sendiri berhijab dari 2017, jadi sudah 5 tahun ia memutuskan untuk menutup auratnya. Setiap bertemu dengan dia, aku perhatikan dia suka sekali memodifikasi kerudung model segi empat menjadi  berbagai gaya yang eye catching. 

Kalau aku sendiri sejak November 2019 memutuskan untuk menggunakan hijab. Masih terbilang baru dan perlu banyak belajarnya. Buatku sendiri, salah satu kendala yang sering dialami adalah dalam membentuk hijab. 

Gaya andalan sehari-hari aku lebih suka menggunakan hijab persegi dengan membentuknya sederhana saja yaitu mengikat kedua sisinya di belakang leher. Jujur variasi gaya hijab aku masih standar aja sih belum banyak dibentuk. Mau coba model lain takut jadi aneh dan malah memakan banyak waktu. 

“Kamu cari tahu aja cara membentuk hijab di YouTube. Aku juga belajarnya dari situ kok.” Kata Santi saat kutanya ia belajar dari mana memodifikasi gaya hijabnya. Benar juga sih, pikirku. 

Lalu aku juga selalu suka dengan motif kerudung model segi empat yang Santi kenakan. Desain dan warnanya unik menurutku. Saat ku tanya kerudung motif segi empat itu merek apa, ternyata Santi sudah berlangganan kerudung Rahina Indonesia.

Berkenalan dengan Kerudung Segi Empat Rahina Indonesia 

Setelah bertemu dengan Santi, aku langsung kepoin Rahina Indonesia. Brand asal Bandung yang telah berdiri sejak 2016 ini punya banyak sekali varian kerudung segi empat biasa maupun pashmina segi empat dengan desain dan warna yang unik. 

Setelah mencari tahu, aku ketemu setidaknya ada 5 alasan kenapa brand yang beralamat di Jalan Orchid Raya II Nomor 9 Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat ini jadi disukai banyak kaum hawa.

Woman With No Boundaries 

Aku suka dengan semangat yang ingin disebarkan oleh Rahina Indonesia melalui produk hijab mereka yaitu mengusung tagline Woman With No Wondaries. Jadi produk mereka diperuntukkan bagi perempuan aktif, tangguh, smart, dan independen. Kerudung segi empat Rahina Indonesia juga simple atau mudah digunakan dan terlihat elegan.

Unik Desain dan Nama Produknya karena Terinspirasi dari Perempuan Indonesia & Dunia 

Dari tagline Woman With No Wondaries, Rahina ingin memberi tahu value dan inspirasi desain mereka yang menggambarkan sisi perempuan tangguh, cerdas, independen, dan hebat. 

Salah satu perempuan yang saat ini berkolaborasi dengan Rahina yaitu Mbak Dini Fitria seorang penulis novel, Pengusaha, dan mantan jurnalis. Mereka berkolaborasi dalam membuat Avanti Series yaitu series kemeja yang sangat trendy dan cocok buat kamu yang mau tampil beda. Selain itu Rahina Indonesia juga menamai produknya dengan tokoh wanita inspiratif seperti Malala Yousafzai dan Zaha Hadid. 

Jadi singkatnya, kalau kita menggunakan produk dari Rahina Indonesia, kita bisa secara tidak langsung akan terinspirasi dari sosok perempuan yang diangkat atau dijadikan nama dari series hijab Rahina. 

Banyak Series dengan Cerita Unik

Aku selalu salut sama brand yang mikirin banget filosofi atau cerita dari setiap produknya. Jadi, bikin produk nggak asal ikut pasar atau tren aja, tapi juga ada pesan di baliknya. 

Setiap series produk Rahina Indonesia pasti ada cerita atau alasan dibalik nama maupun pemilihan desainnya. Makanya nggak heran kalau kerudung segi empat Rahina Indonesia tuh beda sama yang lain. Bentuk, bahan, warna mungkin bisa sama dengan kompetitor, tapi desain, pesan, dan cerita di balik produklah yang menjadi pembeda. 

Pas aku cari tahu, desain kerudung segi empat Rahina Indonesia juga banyak yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari, seperti bunga, keindahan alam, dan makanan. Wah menarik!

Bahan Kerudung Segi Empat Rahina Indonesia yang Premium

Selain memperhatikan desain dan penamaan produk yang dibuat secara khusus, Rahina Indonesia juga memastikan jika mereka menggunakan bahan kerudung segi empat yang bagus dan premium. Tujuannya agar si pemakai bisa terlihat elegan, cantik, dan dipakai dalam jangka panjang. 

Harga Kerudung Segi Empat Rahina Indonesia Ramah Kantong

Dengan desain, warna, dan cerita di balik setiap produk Rahina Indonesia, kira-kira berapa ya harga aneka hijab segi empat mereka? Tenang aja, harga bahan kerudung segi empat yang mudah dibentuk ini hanya berkisar 100 ribuan lho. 

Teknik Copywriting Storytelling untuk Bisnis Digital Bersama Dini Fitria dan Rahina Indonesia




Pas banget beberapa hari setelah ketemu Santi, aku dapat kesempatan untuk mengikuti webinar dengan tema di atas bersama Mbak Tina Dwi Nuryanti, sebagai pemilik brand Rahina Indonesia dan Mbak Dini Fitria yang merupakan seorang penulis, pengusaha, dan mantan jurnalis. Acara yang diadakan Sabtu, 15 Oktober 2022 ini dimoderatori oleh Teh Ani Berta. 

Aku tahu webinar ini dari kepoin Instagram @rahinaindonesia. Tertarik sekali dengan tema yang dibawakan sehingga membuatku langsung daftar saja sesuai instruksi yang ada. Apalagi skill copywriting dan story telling sangat dibutuhkan pekerjaanku sebagai freelance writer dan blogger. 

Lewat sesi webinar ini aku jadi makin mengenal kerudung segi empat Rahina Indonesia dan penasaran dengan produk mereka. Beberapa series yang tersedia di Rahina yaitu:

Hanakotoba Series

Series ini diperuntukkan bagi Perempuan yang tekun, memiliki ketahanan yang kuat dari sisi mental maupun fisik, memiliki passion yang terarah, dan selalu senantiasa menjaga harga dirinya. Pesan yang ingin disampaikan lewat series ini, perempuan Indonesia perlu membuktikan kepada dunia bahwa kita perempuan hebat yang berkarya dan hidup dengan visi untuk mencapai sesuatu.

Sheica Signature Series

Series ini dibuat dengan value Strong, Humble, Elegant, Intellectual, Clever, dan Adorable. Inspirasinya berasal dari bunga dan kupu-kupu. Ini menandakan jika perempuan bisa bangkit dari kegelapan yang menyelimuti karena awal mulanya ia menjadi kepompong, kemudian dengan melewati proses akhirnya menunjukkan keindahan kepada dunia dengan percaya diri dan begitu menawan.

Zaha Spesial Series

Zaha Hadid juga menjadi inspirasi bagi Rahina Indonesia karena merupakan arsitek wanita pertama yang berhasil mendapatkan Penghargaan Arsitektur Pritzker. Salah satu prestasi yang membanggakan, wanita berdarah Irak ini berhasil mendapatkan gelar terhormat paling tinggi di Inggris, yakni Dame.

Masih banyak series kerudung segi empat yang tersedia di Rahina. Beberapa di antaranya Florea Abaya, Vishwa Signature Series, Errina Monogram, Seigahia Series, Zaha Special Series, Orchid Spesial Series, dan lainnya. 

Rahina pun juga menyediakan berbagai outfit yang tidak kalah menarik dan unik berupa kardigan dan kemeja.  Sudah penasaran ingin melihat apa saja koleksi kerudung segi empat dan outfit mereka yang lainnya? Coba kepoin aja langsung di instagram @rahina.indonesia  ya.

Buat kamu yang tertarik mau beli kerudung segi empat Rahina, langsung aja checkout di e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee.  Pilih kerudung segi empat Rahina Indonesia maupun kerudung segi empat pashmina atau outfit lainnya kesukaanmu sekarang juga dengan pembayaran Transfer Bank BCA dan BNI. 

Nggak perlu khawatir buat kamu yang berada di luar Bandung dan Jabodetabek karena Rahina Indonesia menerima pesanan ke seluruh Indonesia termasuk:

Pariaman, Parepare, Paniai, Pangkal Pinang, Pangkajene Kepulauan, Pangandaran, Pandeglang, Pamekasan, Palu, dan Palopo. 

Aku sendiri sudah membeli salah satu produk Rahina yaitu La'bade Shawl Jilbab Pashmina Silk - Mint Matcha. Alasan memilihnya karena aku mau coba gaya baru. Selama berhijab lebih sering pakai kerudung segi empat biasa dibanding pashmina. 

rahina-indonesia-woman-with-no-boundaries



Aku juga tertarik sama bahannya yaitu premium textured silk. Meskipun tidak bermotif, kerudung ini punya tekstur lembut dan mudah dibentuk. Sekilas jika dilihat juga ada kesan mengkilap dari bahannya. Jadi, saat dipakai terlihat mewah.


Puas dengan produknya, aku jadi  penasaran dengan varian kerudung lain dari Rahina Indonesia. Kalau gajian nanti, aku mau coba beli kerudung bermotifnya mereka deh :)


  • 0 Comments

 Bulan September 2022 tepat dua tahun aku memulai perjalanan menerapkan gaya hidup minim sampah (zero waste). Mungkin muncul dibenak teman-teman, apa saja yang sudah aku lakukan? Jawabannya aku melakukan apa yang aku bisa dulu. 

DI dua tahun pertama tentunya nggak mudah dan ada on off-on off. Wajar sih namanya juga mengubah habit baru ya, memang nggak mudah. 

Jadi yang sudah aku lakukan secara konsisten adalah mengurangi sampah anorganik yang terbuat dari plastik. Aku sudah nggak lagi menggunakan pembalut konvensional, kapas, dan tisu sekali pakai. Selain itu, sekarang kalau pergi keluar rumah aku pasti bawa alat makan dan tumblr sendiri untuk cegak kemasan sekali pakai. 

Apakah itu cukup? Tentu nggak. Sebaiknya juga perlu mengompos sampah organik. Tapi jujur serasanya aku belum mampu melakukannya. Alasannya karena aku masih tinggal sama orang tua jadi sepertinya nati akan agak repot. Apalagi orang tua ku sendiri belum tidak aware dengan isu lingkungan apalagi zero waste. 

Jujur aku juga penasaran dan ingin mencoba mengompos sampah organik yang biasa aku dan keluarga hasilkan. Sebenarnya untuk mengurangi sampah organik, hal yang bisa aku lakukan adalah dengan menghabiskan makanan yang aku konsumsi setiap hari. Cara ini cukup mudah dilakukan oleh siapa saja. 

Nol Sampah Organik dari Rumah, Emang Bisa?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, aku mengikuti webinar yang diadakan oleh World Clean Up Day 2022 yang diadakan selama seminggu dari tanggal 19-25 September 2022. Tema yang membahas Nol Sampah Organik dari Rumah, Emang Bisa? dibawakan oleh Ikbal Alexander yang merupakan CEO dari Kertabumi Recycling Center pada hari Selasa (20/09/2022).

Di sini aku belajar banyak sih. 
  • 0 Comments

the-smile-orthodontic-and-dental-clinic



Scaling menjadi salah satu perawatan dasar gigi yang normalnya dilakukan enam bulan sekali. Tapi jujur saja, aku sendiri tidak rutin melakukannya sesuai anjuran tersebut (yang ini jangan ditiru ya).

Terakhir aku melakukan scaling gigi di bulan April 2021. Saat itu masih ditanggung kantor karena di waktu tersebut aku masih menjadi pegawai tetap di sebuah agensi di Jakarta. Memutuskan resign di Agustus 2021 dan menjadi fulltime freelance SEO writer otomatis benefit tunjangan kesehatan tidaklah kudapatkan. Makanya kalaupun mau scaling aku mencoba cari yang ramah kantong juga. 

Seminggu sebelum aku melakukan scaling gigi di klinik gigi BSD The Smile Orthodontic and Dental Clinic, aku membatin, 'Duh mau deh scaling karena sudah satu tahun lebih nggak melakukannya'. Tahu-tahu dapat japri dari teman, yang bilang, dia baru melakukan scaling di klinik gigi BSD The Smile Orthodontic and Dental Clinic dan harganya cukup terjangkau. 

Setelah tanya beberapa hal sama teman, aku memutuskan keesokan harinya (14 September) untuk datang ke klinik The Smile Orthodontic and Dental Clinic. Tapi sebelum itu, h-1 aku melakukan reservasi melalui WhatsApp mereka untuk membuat janji. Setelah ditentukan jadwalku adalah di jam 11.00.

Saat datang pertama kali ke klinik gigi di BSD yang baru buka Juli 2022 ini langsung disambut dengan salah satu staf perempuan yang ramah sekali dan lengkap memakai APD dan masker.

Aku datang 30 menit lebih awal. Sembari menunggu aku diminta untuk mengisi form data pasien baru. 

Suasana tempat klinik gigi BSD ini cukup menyenangkan. Ruang tunggu yang didominasi warna putih dan cokelat-keemasan tersebut juga nyaman dan bersih. Saat menunggu kita akan ditemani dengan alunan lagu instrumental yang diputar di sana. Nggak lama kemudian aku langsung diperiksa sama Drg. Hana dengan ramah. 

Jangan Sepelekan Masalah Gigi Bungsu

Menurut Drg. Hana, gigiku termasuk dalam kondisi bagus karena tidak ada bolong atau goyang. Tapi memang ada masalah di gigi bungsu kanan bagian bawah yang mengalami sedikit impaksi.

Jadi, impaksi adalah kondisi gigi yang pertumbuhannya kurang maksimal dan terjebak di dalam gusi. Untungnya impaksi gigi yang aku alami ini nggak menimbulkan nyeri yang mengganggu atau keluhan lain. 

 "Gigi bungsu biasanya tumbuh di usia 20-30 tahun-an. Nah, ada beberapa kondisi yang bikin gigi bungsu nggak keluar dengan sempurna, misalnya karena posisinya yang miring atau rahangnya kecil jadi nggak cukup dan membuat giginya ketahan nggak bisa keluar." Begitu penjelasan Drg. Hana.

klinik-gigi-yang-bagus-di-bsd


Pentingnya Scaling Gigi Enam Bulan Sekali

ortodontis-bsd

"Pemeriksaannya sudah selesai ya, kondisi giginya bagus, cuma ada masalah di gigi bungsunya aja. Sebaiknya dicabut, tapi kalau dirasa tidak mengganggu tidak perlu dilakukan. Untuk scaling-nya dilakukan sama Drg. Baskoro ya." Kata Drg. Hana.

Lalu aku diantar oleh dua orang staf menuju ruang pemeriksaan Drg. Baskoro yang ada di lantai 2.

"Dok saya udah satu tahun nggak scaling nih, jadi mungkin karangnya bakal banyak." Ucapku pada dokter Baskoro.

"Harusnya scaling gigi enam bulan sekali ya, soalnya biar nggak ada masalah kayak gigi berlubang atau gigi kuning. Tapi kalau sampe ada penyakit gusi, scaling harus lebih sering."

Saat sedang dicek, kata Drg. Baskoro, karang gigiku paling banyak di sebelah kiri. Lalu dia menyarankan saat mengunyah perlu dilakukan secara bergantian di sebelah kiri dan kanan. Dengan mengunyah bisa mengurangi plak atau karang gigi. 

Aku baru tahu kalau kebiasaan mengunyah makanan hanya pada salah sisi gigi  saja bisa juga lho mempengaruhi kondisi kesehatan mulut dan gigi.

Setelah melakukan scaling, dokter berkacamata ini bilang kalau overall kondisi gigiku bagus. Hanya saja ada sedikit masalah di gigi bungsu sebelah kanan yang mengalami impaksi tapi nggak terlalu parah. Sama seperti yang dibilang Drg. Hana.

klinik-spesialis-ortodonti-bsd




Kelebihan Klinik Gigi BSD, The Smile Orthodontic and Dental Clinic


klinik-gigi-bsd-the-smile-orthodontic-and-dental-clinic
Kadang kita suka bete atau kurang nyaman bertanya banyak hal terkait kondisi gigi kita kalau dokter yang menangani jutek, kan. Nah pengalaman kayak gini aku nggak rasakan saat berkonsultasi dengan Drg. Hana dan Drg. Baskoro. Mereka menjawab dengan ramah dan bahasanya mudah dipahami.  Bahkan kami sempat ngobrol soal pekerjaan masing-masing :)

Pelayanan di The Smile Orthodontic and Dental Clinic juga cepat. Setelah kondisi gigi bungsuku dicek oleh Drg. Hana, sekitar lima menit kemudian aku diantar oleh beberapa staf untuk melakukan scaling gigi di lantai dua bersama Drg. Baskoro. 

Para staf juga akan membantu pasien saat melakukan registrasi, saat menggunakan pakaian APD sebelum memasuki ruangan dokter, hingga proses perawatan kita selesai. 

Untuk treatment gigi yang diterima di Klinik Spesialis Ortodonti BSD ini ada banyak yaitu spesialis konservasi gigi, spesialis kedokteran gigi anak, spesialis radiologi kedokteran gigi, spesialis periodonsia, spesialis prostodensia, spesialis penyakit mulut, dan spesialis bedah mulut.

Peralatan yang digunakan juga cukup modern ya. Salah satu fasilitas yang belum pernah kudapatkan dari klinik atau rumah sakit lain saat melakukan scaling adalah di sini kita diperlihatkan kondisi gigi kita menggunakan sebuah alat seperti kamera yang dimasukkan ke dalam mulut. Lalu hasilnya bisa kita lihat di layar yang ada di depan kita. 

dokter-gigi-bsd

Yang tidak kalah penting, harga scaling gigi di The Smile Orthodontic and Dental Clinic yang cukup terjangkau. Harga scaling di sini berkisar Rp400.000-Rp600.000 saja. Nah, ada kabar gembira buat kamu yang mau melakukan perawatan gigi di bulan September. Klinik gigi yang bagus di BSD satu ini lagi ada promo menarik lho. 
  • Happy Hour Discount up to 20% basic treatment yang berlaku dari 17 September - 1 Oktober 2022, hanya Weekdays jam 10-14. 
  • Diskon 20% untuk scaling dan 10% untuk tambal.
  • Odontektomi dari harga 4.5 Juta diskon jadi 2.9 juta.
  • Pasang Behel diskon sampai dengan 3 juta. Jenis behel lengkap: behel konvensional dengan karet, self ligating (tanpa karet, paling canggih) ataupun aligner yang bening tidak terlihat seperti behel. 
Ada tambahan juga free konsultasi dan administrasi dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Jangan lupa ya untuk melakukan reservasi kedatanganmu di nomor customer service  mereka terlebih dulu.

Kalau kamu lagi cari rekomendasi dokter gigi BSD nggak perlu ragu untuk berkunjung ke The Smile Orthodontic and Dental Clinic ya. Informasi lebih lanjut terkait klinik gigi yang bagus di BSD, The Smile Orthodontic and Dental Clinic bisa kepoin mereka di Instagramnya @thesmile.dental dan WhatsApp di 0877-1200-0300. Kamu bisa berkunjung ke Klinik Spesialis Ortodonti BSD ini pada Senin - Minggu : 10.00 - 20.00 WIB. 

Alamat lengkapnya ada di Jl. Letnan Soetopo, Ruko Golden Madrid 2 Blok F no. 05 Rawa Mekar Jaya - BSD Tangerang Selatan. 

Jika ada dari kalian yang sudah merasakan perawatan ortodontis BSD The Smile Orthodontic and Dental Clinic ini, yuk ceritain ke aku di kolom komentar, ya!










  • 31 Comments
BRImo-Colourful-Run-2022


Hari Rabu siang  (3/8) Ricka tiba-tiba mengirimkan chat di WhatsApp "mau ikut ini gak?" katanya sambil mengirimkan link acara BRImo Colourful Run 2022 yang bakal diadakan hari Minggu 21 Agustus 2022. Setelah membaca websitenya, aku mengiyakan karena kebetulan memang belum pernah ikut acara lari seperti ini.

Jujur memang ikut acara lari baik yang color run atau bukan udah jadi wishlist aku sih. Alasannya karena pengen merasakan juga gimana sih experience lari berkilo-kilo dengan banyak orang dan bisa dapat medali (semua peserta menang atau kalah bakal dapat medali). 

Acara lari seperti ini memang sudah hype dari beberapa tahun lalu dan aku selalu aja menunda-nunda untuk ikutan. Nah, karena emang lagi ada waktu juga yaudah kenapa nggak ikutan aja event lari ini. 

Insiden Kecil Terjadi

Pas datang ke lokasi wah Parkir Timur GBK ramai sekali oleh orang-orang yang memang ikut event BRImo Colourful Run 2022 dengan orang biasa yang ingin lari di weekend. 

Aku bersama Ricka sampai lokasi jam 6 pagi dan para peserta yang hadir sudah mulai lari. Kami berusaha untuk mengikuti jalur mereka. Oh ya kami memilih jarak lari yang 5 KM saja. 

Nggak cuma kami berdua. Tapi ada teman-teman kami yang lain yang juga ikut datang yaitu Kak Sari, Tiara, Igar, dan Welce. Mereka berempat bareng Ricka itu langganan ikutan event lari khususnya sebelum pandemi. Wah mantap sists. 


Saat selesai lari ada insiden kecil, di mana darah rendah aku kumat. Pas lagi antri buat ambil minum dan pisang, entah kenapa kepala pusing sekali dan lemas seketika. Dalam hati sadar, "Wah darah rendah kumat nih. Harus cari tempat duduk segera biar nggak pingsan."Untungnya dibantu Tiara untuk cari tempat duduk. "Makasih Tiara :)

Terus Gimana Rasanya Ikutan Event Lari?

Oke balik ke pertanyaan awal gimana rasanya ikutan event lari? Senang sih bisa menjawab rasa penasaran terkait hype event seperti ini. Seru juga karena ada penampilan dari RAN (Rayi, Asta, Nino). Walaupun aku dan teman-teman lihatnya dari jarak jauh. Seenggaknya bisa sing along sama banyak orang.

Selain senang tapi ada perasaan kayak ohh biasa aja ya ternyata. Hahaha. Nggak ada memori yang gimana-gimana banget. Belum tahu nih apakah bakal ikutan lagi atau nggak acara lari begini. But so far I am thankful for this opportunity. Thank you Ricka already asked me :)





  • 0 Comments
Newer Posts Older Posts Home
BloggerHub Indonesia

About me

Eka-Rahmawati


Eka Rahmawati

"Behind Every Successful Woman, It's Her Self — Unknown


Follow Us

  • instagram
  • Twitter
  • facebook
  • Linkedin
  • YouTube
  • Kompasiana

Banner spot

Blogger Perempuan

recent posts

Labels

Belajar Bareng Buku & Film Cooking digital agency Healthy Kecantikan Kelas Penyiar Indonesia Lomba blog Makan Melancong Produk Lokal Review

Popular Posts

  • Kenalan dengan InShot, Aplikasi Edit Video untuk Pemula yang Mudah Digunakan
  • Senangnya Jadi Narablog di Era Digital
  • 7 Langkah Perawatan Wajah yang Wajib Dilakukan Perempuan

My Portfolio

  • SEO Content Writing 1
  • SEO Content Writing 2

Blog Archive

Eka Rahmawati. Powered by Blogger.

Pageviews

instagram

Created By ThemeXpose | Distributed By Blogger

Back to top