Eka Rahmawati

  • Beranda
  • Profil
  • Makan
  • Sehat
  • Cantik
  • Jalan
  • Buku&Film
  • Belajar


Saat Teh Ani Berta founder dari Komunitas Indonesian Social Blogpreuner (ISB) menginfokan jika akan ada kelas English creative writing lagi dari TBI (The British Institute) di grup WhatsApp, saya tidak berpikir panjang untuk langsung mendaftarkan diri. 

Kenapa begitu? Saya sendiri memang ingin sekali punya partner untuk berlatih berbahasa inggris baik lisan maupun tulisan. Selain itu, anggota yang join juga tidak terlalu banyak yaitu 10 orang maksimal. Dengan jumlah kecil seperti itu memudahkan peserta untuk tetap bisa aktif berbicara dan menangkap materi. 

Sebagai bloger saya juga merasa english creative writing harus skill itu sangat penting untuk menunjang karier dan isi konten. Di sini kita difasilitasi selama 3 hari berturut-turut yaitu dari tanggal 13-15 Mei 2024 tiap jam 10 -12 siang untuk mengikuti kelas bersama pendamping dari TBI Bandung yang profesional. 

Yuk Kenalan dengan TBI (The British Institute) 

The British Institute, yang juga dikenal sebagai TBI, berdiri sejak 18 Februari 1984. 40 tahun berdiri TBI sudah memberikan layanan pengajaran dan pembelajaran yang baik bagi siswanya di seluruh Indonesia.

Program-program TBI

TBI Bandung sendiri memiliki banyak sekali program untuk berbagai jenjang usia. Kamu tinggal pilih saja nih sesuai kebutuhanmu. 

Core Programmes

• Corporate Training

• Global English

• Academic English (IELTS, TOEFL & TOEIC Preparation)

• Professional English

• Pre - Teenager English

• Teenager English

• Young Learner English

Customised Programmes

• International Exam Prediction Test

• Short Course

• Workshop for Professionals

• Private Classes

Powered by UTC

• CELTA
• Official English Proficiency Test (Cambridge English Qualifications, TOEFL ITP, IELTS at schools)
• Digital Learning
• ICAS
• Teacher Training

Apa Saja Kelebihan Lain dari Kursus Bahasa Inggris di TBI Bandung?

Setelah mencoba 3 hari berturut-turut, kira-kira inilah beberapa kelebihan dari TBI Bandung yang saya rasakan!

1. Kursus Bahasa Inggris yang Berkualitas



Gimana nggak berkualitas, TBI Bandung  dilengkapi dengan metode pengajaran eklektik  yaitu menitikberatkan pelajaran di kelas yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Jadinya modul atau panduan yang digunakan dan cara penyampaiannya sangat relevan dan praktikal.  

Dari sisi tenaga pendidik juga nggak kaleng-kaleng. TBI memiliki tenaga pengajar bukan hanya guru lokal tapi juga asing (native) yang berpengalaman dan berstandar kualifikasi internasional.

TBI juga rutin memberikan pelatihan berkualitas secara berkala pada pengajar internal untuk meningkatkan keterampilan dan pengembangan profesional mereka. 

Atmosfer kelasnya sudah pasti interaktif dong. Nggak cuma satu arah aja. Selama 3 hari saya belajar, ada dua pendamping yang menemani yaitu Ms Intan Hartianti (di hari pertama & kedua) dan Mrs. Tati Haryatin (dihari ketiga).   

Hal lainnya yang membedakan TBI dengan institusi pendidikan pelatihan bahasa Inggris lainnya yaitu TBI didukung oleh UTC (UniSadhuGuna Testing Centre) yang merupakan satu-satunya institusi pelatihan bahasa Inggris di Indonesia yang memiliki lisensi dari Cambridge University Press and Assessment. Artinya TBI menjalankan kursus pelatihan CELTA (Certificates in Teaching English to Speakers of Other Languages).

Sistem Pembelajaran Beragam

Nggak usah khawatir dengan sistem pembelajaran di TBI. Mereka menyediakan pilihan offline maupun online learning. Saya sendiri tinggal di Tangerang, ikutnya TBI cabang Bandung. Jadi, jarak bukan alasan untuk tidak belajar bahasa inggris di TBI. 

Kalau kamu lebih nyaman belajar secara offline, tenang saja, semua cabang TBI berlokasi di tempat strategis karena dekat dengan pusat perbelanjaan, perkantoran, tempat makan, sekolah, dan sebagainya. 

Banyak Pilihan Jadwal Kelas

Mau anak sekolah, kuliah, pekerja kantoran, atau ibu rumah tangga nggak usah pusing sama jadwal kursus di TBI. Jadwal belajar peserta dibuat cukup variatif sehingga memudahkan peserta untuk memilih sesuai kebutuhan. Kamu bisa memilih jadwal dari Senin hingga Sabtu mulai pukul 09.00 – 20.30 WIB. 

Ada Trial Class

Masih pengen coba-coba belajar di TBI? Nah, menariknya mereka menyediakan trial class untuk calon peserta kelas usia 4-9 Tahun, Pre-Teen 10-11 Tahun. 

Kelas ini tentu memudahkan para calon siswa yang ingin mencoba kelas terlebih dahulu sebelum join kelasnya. Dengan begitu orang tua bisa tahu apakah kelasnya sesuai dengan level dan anak bisa mengikutinya atau tidak.

Ada Program Kursus untuk Perusahaan maupun Institusi 

TBI tahu banget kalau bahasa inggris udah jadi basic skill yang harus dipunya sama semua pekerja. Makanya mereka bikin program pelatihan khusus profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri perusahaan bersama dengan tutor bersertifikasi internasional. 

Kelas ini cocok nih buat kamu yang mau dapat promosi jabatan dan juga pengembangan karir ke arah manajerial atau peran internasional.

Biaya yang Terjangkau

Jarang-jarang lho ada kursus bahasa inggris yang sering ngasih diskon! Nah, TBI Bandung nih beda. Tiap bulan pasti selalu ada promo program kursus yang menawarkan diskon sebesar 20% untuk seluruh program bahasa Inggris.  Makanya, saya saranin kamu follow IG mereka di @tbibandung biar nggak ketinggalan informasi promonya. Bisa juga hubungi di nomor Whatsapp di 081314915970.

Bagaimana Rasanya Belajar 3 Hari Bersama TBI?

Ini saya coba jelaskan sedikit pengalamannya ya!

Hari Pertama



Bagi saya di sesi pertama ini, ibarat pemanasan lidah, karena sudah lama sekali tidak berbicara dalam bahasa inggris di durasi yang lama. Selain itu, menambah vocabulary baru seperti Sumptuous (Mewah), Ripped off (Dirobek), Mouthwatering (Menggugah selera), dan Scrumptious (Lezat).

Pada sesi ini kami didampingi oleh Mbak Intan Hartianti membahas tema tourism. Di awal kami diajak untuk berdiskusi menentukan apa pertimbangan dalam menentukan perjalanan, apakah berdasarkan price/cost, accomodation, activities to do, sites to see, cultural experiences, weather/climate, food/cuisine. 

Lalu membahas terkait negara Afrika Selatan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas. Kami di minta untuk menonton video dan menyampaikan beberapa message yang kami peroleh dari video tersebut. 

Di sesi selanjutnya kami juga diminta untuk berdiskusi yang dibagi dalam kelompok kecil yaitu 3 orang dalam 1 grup untuk mendiskusikan satu negara pilihan kami dan apa yang paling menarik dari negara tersebut, apakah makanannya, tempat wisatanya, public transportation, dan lainnya. 

Hari Kedua



Di hari selanjutnya juga tidak kalah seru. Masih dengan Ms Intan, kami membahas terkait music festival. Selama 2 jam kami diajak bernostalgia ke beberapa festival musik yang pernah masing-masing anggota datangi. 

Namun, tidak semua orang menyukai konser atau festival musik. Ada juga yang lebih nyaman menyaksikan pertunjukan musik melalui media daring seperti YouTube.  

Di akhir sesi kami dibagi menjadi 2 grup untuk mengidentifikasi konser atau festival musik apa yang ingin didatangi. Kelompok saya, memilih 90's Festival. 

Hari Ketiga



Tidak kalah seru di hari terakhir. Kali ini kami ditemani oleh Mrs. Tati Haryatin. Kami membahas soal makanan dari negara Brazil yang ternyata ada beberapa makanan yang mirip dengan yang ada di Indonesia. Misalnya empanadas yang ternyata sekilas mirip pastel atau panada yang biasa ada di Manado. Setelah dicari tahu ternyata panada asal muasalnya dari Spanyol.

Lalu ada pao de queijo yang sekilas mirip dengan bakpia kukus Yogya dan bolinho de bacalhau yang sekilas seperti kroket. Dari makanan-makanan tersebut seluruh peserta perlu menebak makanan yang ditampilkan di dalam layar terbuat dari bahan-bahan utama apa saja. 

Buat Saya Belajar Bahasa Inggris dengan TBI Bandung Itu...


Seru banget! Ms. Intan dan Mrs Tati bisa memandu kelas dengan nyaman dan menyenangkan. Kami yang kadang masih suka salah dalam pronounciation dibantu agar pengucapannya benar dan memastikan semua orang kebagian berbicara. 

Tema-tema yang dipilih tak kalah asyik. Kami jadi bisa mengingat-ingat pengalaman nonton konser dulu dan menambah knowledge soal Afrika Selatan dan makanan Brazil. 

Di 3 hari belajar bareng TBI, ada banyak notes vocab yang saya pelajari untuk bisa digunakan saat ingin menulis artikel berbahasa inggris. Jadinya tulisan juga tidak monoton dengan vocab-vocab yang itu-itu saja dan bisa diperbaiki grammar yang salah. Pastinya juga lebih pede, dong!

Saya setuju dengan apa yang dikatakan Ms. Diah Pratiwi Soehendro, Marketing Communication Manager TBI saat memberikan sambutan kelas: 

“Sama dengan profesi lainnya, terdapat serangkaian skill yang yang wajib dimiliki dan dikembangkan oleh para penulis pastinya. Memahami penggunaan grammar dalam bahasa Inggris sangat dibutuhkan agar tidak memberikan struktur tulisan yang salah, karena kemampuan untuk mengkomunikasikan maksud tulisan merupakan hal yang cukup krusial.”

Nah, gimana tertarik mau nyobain kursus di TBI Bandung juga? Buat kamu yang berdomisili di kota kembang dan sedang ingin memperkaya skill berbahasa inggris, yuk ikutan kursus di TBI Bandung sekarang juga ya!

TBI Bandung
P:  +62 81314915970
E:  info.bandung@tbi.co.id
Website : www.tbi.co.id
YouTube : The British Institute
Instagram : @tbibandung
Facebook : TBI Bandung

  • 1 Comments


Nggak bisa dipungkiri content creator sekarang menjadi profesi yang diincar banyak orang. Sekilas mungkin orang menganggap gampang menjalani peran ini. Memang sih semua content creator punya journey yang berbeda-beda.

Ada yang 1 tahun baru membuahkan hasil, ada yang sampai bertahun-tahun baru berhasil, tapi ada juga orang yang hanya memerlukan waktu 1 bulan untuk bisa mencapai followers banyak hingga tawaran endorsement dari berbagai brand dengan bayaran yang tidak sedikit. 

Saking menggiurkannya menjadi content creator, ada berbagai kelas yang membahas terkait tema ini dari yang gratis sampai berbayar. Topik-topik yang dihadirkan juga menarik. 

Di bulan April lalu saya mengikuti kumpul online dari Narasi. Judulnya sangat menarik yaitu Dare to Create, Journey to Become Content Creator. 

Narasumbernya juga nggak kalah keren ada Ahmad Abdillah content creator dengan niche video editor (25k followers di Instagram) yang merangkap mahasiswa semester 6 jurusan ekonomi syariah di UIN Bandung. 

Ada juga Jovial da Lopez yang merupakan content creator sejak 10 tahun lalu bersama adiknya Andovi da Lopez lewat akun YouTube Skinny Indonesian 24. Ia juga sekarang adalah Chief Creative Officer dari Narasi. 

Ada banyak hal yang membuka mata saya terkait content creator dari sesi kumpul online ini. Kira-kira apa saja? Berikut rangkumannya!

Awal Mula Ahmad Abdillah Menjadi Video Editor

Semua berawal dari hobi. Ahmad menyukai seni, ngedit, dan teknologi. Ahmad sempat mengira proses menjadi content creator yang singkat, sesederhana gabut mulai ngonten, terus terlanjur basah dan dilanjutin. Tapi ternyata ada hubungan antara content creation dengan hobi-hobi sebelumnya yaitu Ahmad suka baca, menulis, bercerita, dan ketertarikan dengan perfiliman serta industri atau marketnya ada. 

Berawal dari Covid di mana banyak materi yang disampaikan secara daring dan materi yang disampaikan cukup membosankan. Akhirnya Ahmad mencoba sharing edu tech. mengedukasi lewat social media dengan menggabungkan minat tadi. 

Sering ikutan lomba film pendek dan menang. Dan sempat berpikir untuk dunia film, tapi rasanya agak jauh, jadi content creator inilah yang bisa dimasukkin sama Ahmad. 

Kenapa Memilih TikTok dan Short Video?

TikTok menjadi platform yang cocok untuk para kreator baru karena secara algoritma lebih mendukung. Cara TikTok menempatkan konten yang tepat ke audiensnya yang sesuai lebih baik daripada instgaram atau YouTube.

Gimana Cara Bikin Konten yang Menarik Ala Ahmad 

Pikirin pesan yang mau disampaikan apa, disampaikan oleh orang yang tepat, melalui media yang baik, nyasar audiens yang tepat, dan memberikan impact. 

Bikin dulu scriptnya, penulisannya. Audio visual itu penting, tapi seiring berjalannya waktu ia sadar kalo ruhnya konten adalah pesan yang tersampaikan dengan baik pada audiens. Baru untuk eksekusi.

Menulis script, mikirin idenya kayak gimana yang sekiranya membantu banyak orang dan relate. 

Perlukah Device yang Oke untuk Bikin Konten?  

Butuh, tapi semumpuni apa itu tergantung dari si penggunanya. Kalo kita terjun di niche audio visual seperti video editor, tentu perlu punya kamera, lighting, mic yang bagus untuk menunjang konten dan harapannya dengan device yang bagus bisa mendapat klien. Tapi buat orang yang di luar itu bisa pake yang biasa aja udah cukup. 

Gimana Caranya Biar Pede Menunjukkan Wajah di Depan Kamera? 

Awalnya Ahmad juga tidak merasa percaya diri menunjukkan wajahnya dan memilih memasukkan efek atau video lainnya. Namun, Ahmad berpikir meskipun dia merasa biasa saja, tapi mindset yang saya acungi jempol adalah dia lebih menonjolkan editing yang bagus. Sehingga jika ada komentar negatif dari audiens soal penampilannya, ia bisa membela diri dengan mengatakan meskipun tampilannya sederhana tapi editan dan eksekusinya videonya yang serius dan bagus. 

Susah Tidak Menjadi Video Editor?

Susah dan perjalanannya cukup terjal. Ahmad sendiri sudah lebih dari 4 tahun mulai ngedit dan sempat aktif mendesain juga jadi paham tentang pewarnaan, komposisi, dan lainnya. Sebelumnya juga banyak bergaul dengan orang yang aktif di bidang sastra. Jadi prosesnya panjang, tapi pasti bisa. (18.01). 

Cara Agar Tidak Mager Melakukan Rutinitas Sebagai Content Creator

Punya goal yang jelas itu penting untuk membantu soerang content creator bisa terus konsisten berkarya dan mau terus belajar. Kalo Ahmad sendiri goalnya adalah ingin punya studio dan tim yang proper. 

Kalo pun rehat 1/2 hari nggak masalah. Namun, kalo udah sampe berhari-hari dicari tahu breaknya kenapa dan kalo stres coba lakukan journaling untuk memetakan semua keresahan dalam pikiran. 

Ahmad sering merasa bersalah kalo malas-,malasan. Jadi kalo seharian nonton netflix tapi belum kerja dia merasa berdosa. 

Hambatan dan Tantangan Bikin Konten

Bentrok projek yang lagi digarap, kuliah, konten, dan sakit hati

Pesan Bagi yang Ingin Menjadi Video Editor 

Banyak sukanya, suka nulis, touring. dengan banyak sukanya itu, pilihlah salah satu. Passion bertemu dengan market, bertemu juga dengan business opportunity Apa yang kamu sukai, kira-kira ada gak penontonnya, nanti besar kira-kira besar kesempatan bisnis yang bisa diambilnya seperti apa. 

Tips Membuat Isi Konten yang Daging 

Kata Raditya Dika komedi itu semakin ditarik ke dalam semakin relevan. Biasanya Raditya Dika bikin komedi dari kisah keluarganya kan. Nah, Kak Ahmad juga melakukan hal yang sama. Jadi masalah dilihat semakin dilihat dari dalam bukan dari luar misalnya komentar, kompetitor. Ingat-ingat kira-kira apa masalah yang pernah kita hadapi dan temui, sekarang udah ketemu solusinya. Fokus ke keresahan dan pengalaman pribadi. Terkadang ngikutin tren juga. Yang penting bisa disesuaikan sama niche kita.

Misalnya seneng banget dan terbantu premier composer. Jadi bahas itu. Contoh lain misalnya Ahmad lagi suka Ferry Irwandi karena dia bikin konten tentang Cinta dan Kebodohan. Terus di video itu efek stabilo, yaudah dibahas efek stabilonya. 

Semakin ditarik ke dalam masalah apa yang sangat mengganggu kita, kita cari dulu masalahnya dan apa solusinya yang works di kita untuk mengatasi masalah tersebut. Kalo belum ketemu solusinya cari dulu solusinya baru share ke yang lain. 

Dalam Proses Eksekusi Konten

Ide dan poin-poinnya di tulis kapan aja. Semua ide-ide tadi di susun dalam menjadi script. Lalu take video, editing di hari berikutnya. 

Kita nggak perlu waktu lebih dari 24 jam. Tapi yang kita perlukan adalah fokus agar pekerjaan bisa cepat selesai dan optimal. Dan ditargetin. Misalnya setelah menonton 1 film di Netflix saya akan kembali mengedit tanpa membuka HP. (44.59)


Jovial da Lopez

10 tahun menjadi YouTuber, masuk Narasi, dan bikin musikal. 

Seseorang Disebut Content Creator Itu Seperti Apa Sih?

Orang yang upload konten bukan disebut content creator. Karena di zaman sekarang dari anak kecil sampe kakek nenek kita bisa upload konten di zaman sekarang. Menurut Kak Jo, orang disebut content creator kalo sudah ada hasil dari konsistensi dia. 

Karena ada juga orang yang udah konsisten bikin konten tapi belum juga mendapatkan perhatian dari masyarakat. Menjadi content creator itu harus diri kita yang merasakan bahwa kita content creator, tapi ada pengakuan juga dari masyarakat. Jadi, bukan cuma dari kita aja yang merasa menjadi content creator. Konsistensi dari kitanya dan hasil dari audiensnya. Jadi konsistensi dan hasil harus berkesinambungan. 

Makanya bagi yang viral sekali, tapi dikonten-konten selanjutnya hasilnya B aja atau tidak bisa menjaga konsistensi tersebut menurut Kak Jo itu adalah orang yang hoki. 

Content creator harus bisa sustain menjaga kualitas dan hasil dari masyarakat, walaupun pasti ada momen penontonnya turun. Kalo penontonnya turun terus terusan, kita harus evaluasi lagi apa yang works dan nggak, menyusun strategi baru agar mayarakat yang udah kenal kita gak melupakan kita. 

Content Creator Harus Punya Standard yang Tinggi dalam Memproduksi Konten 

Untuk membuat konten yang berkualitas dan standard tinggi pastinya dilalui dari banyak proses, belajar, evaluasi, dan konsistensi. 

Viral Itu Bukan Content Creator

Content creator adalah orang yang sengaja membuat konten untuk ditonton yang diibarengi dengan konsisten dan ada hasil dari masyarakat. 

Perbedaan Menjadi Content Creator Dulu VS Content Creator yang Sekarang

Menurut Kak Jo tidak ada perbedaan antara content creator yang dulu dan sekarang. Tapi yang paling mencolok adalah banyaknya kompetitor karena batas masuknya jadi lebih mudah. 

Kalo zaman Kak Jo memulai YouTube, mungkin batas masuknya lebih banyak. Misalnya internet harus cepet, cuma bisa dilakukan di komputer atau laptop, dll. Kalo sekarang kan bikin konten bisa dari hp kita. (53.25)

Bagaimana Cara Menjaga Konsistensi Ngonten dari Dulu Sampai Sekarang

Di fase awal membuat konten biasanya bersemangat, apalagi jika langsung viral. Namun, untuk menjaga semangat itu tetap ada seiring berjalannya waktu itu yang susah. 

Bisa gampang kalo kita tahu tujuan bikin konten dan keresahan yang kita alami itu apa. 58.58

Strategi yang harus Diterapkan biar mendapat atensi dari audiens

Ketika bikin konten itu ada ego. karena kita merasa suara kita harus didengar orang. Jadi kita cenderung maksain. Gue ngerasa ngerti ini dan seindonesia harus dengerin gue.Tapi bikin konten itu adalah sebuah perjalanan. Konten itu dua arah. Sengotot-ngototnya kita terhadap kehebatan kita, penonton jangan diabaiakan. Mereka juga mengarahkan karier kita kemana. Karena mereka juga mengamati kita. karena kitacuma ngedengerin pikiran kita sendiri. Tapi penonton bisa lihat kita secara holistik. mereka bisa melihat pembawaan kita, kita asiknya pas ngomong apa? 

jadi nggak masalah mau banyak explore dan ngedengerin feedback audiesnya. 

Hal-hal yang bisa dipelajari dari konten-konten terdahulu untuk konten-konten sekarang?

Konten tuh berubah terus, kayaknya yang selalu akan sama orang akan selalu apresiasi diri kita yang jujur dan original. Itu yang formula dari dulu sampe sekarang nggak berubah-berubah. Setiap kali kita ketemua personality yang baru di TikTok itu orang yang jujur dengan keresahannya dan berhasil menemukan formulanya dan orang suka nonton dia. Jujur sama diri sendiri tuh sulit. 

Untuk menemukan keresahan kita terdalam itu sulit karena kebanyakan orang takut kalo nunjukkin keresahan terdalam dan dihina. Manusia tuh suka melihat manusia lain, ketika manusia bisa mengeluarkan keresahan yang terdalam dan menjadikan itu sebagai karya, ujung-ujungnya akan muncul penonton dengan sendirinya. 

Tips untuk para kreator agar tetap bisa mengikuti tren

Ngebahas keresehan yang kita alami aja dan ditambahin dengan seni dan otak yang kita miliki. Jadi, rasa kesal kita harus bisa diolah secara artistik dan gabungan knowledge yang kita miliki agar penonton bisa suka. 

Kak Jo yang udha 10 tahun jadi YouTuber, nggak banyak nonton YouTube, tapi lebih seringnya nonton film dan baca buku karena lebih merangsang otak.Nah, kak Jo merasa 1 jam cuma scrolling tiktok aja dia merasa hari itu menjadi orang yang malas. 

Pesan-pesan bagi Orang yang Mau Memulai Menjadi Content Creator 1.12.06

Mulai aja dulu, bikin aja dulu, mau ada yang lihat atau gak yang penting ada dulu karyanya, mau itu jelek sekalipun. Karena mau ada penontonnya atau nggak, kita nggak bisa menilai hasil kerja keras kita kalo nggak ada produknya. 

Kalo kita terlalu lama memikirkan konten yang akan dibuat ujung-ujungnya nggak ada konten yang dibuat. Kalo sepi yang lihat, jangan lupa di evaluasi dan diperbaiki kekurangannya. 

Prinsip apa yang Kak Jo Pegang untuk Tetap Mempertahankan Konsistensi dalam Berkarya Sebagai Konten Creator

Berusaha membuka wawasan audiens kita dan bermanfaat, makanya dalam pembuatan kontennya perlu effort seperti riset, wawasan, dan ngobrol bareng sama orang lain, sehingga perlu waktu. Jadi jangan asal upload dan bukan cuma biar penonton mendapatkan emosi-emosi dasar aja. 

Pasar Content Creator Sekarang, Apakah lebih baik idealis dan punya ciri khas sendiri atau ngikutin pasar tapi kita modifikasi sedikit biar nggak jauh banget sama pasar yang rame. 

Ini tergantung dari batas toleransi kita terhadap jumlah views yang kita dapat. Kalo ditanya apa yang ideal sekarang ikutin aja pasar kalo emang kita bahagia melihat postingan rame karena ngikutin apa aja yang lagi rame. 

Cuma pertanyaannya, apakah itu yang kita inginkan? Bagi Kak Jovi itu nggak ada dampaknya. Kita ngebahs sesuatu yang lagi rame, terus apa yang akan berubah dari negara ini? Keresehan Kak Jo kalo suatu hal nggak maju, nah dia sadar kalo kita mau maju ke depan, kita nggak bisa ngelakuin hal yang biasa-biasa aja. 

Apa sih yang dimaksud dengan biasa-biasa aja? Ya misalnya mengikuti arus aja apa yang lagi rame/ viral itu yang dibikin.  Tapi hal itu nggak bikin kita maju karena kita bikin konten yang mudah. 

Kalo kita bikin konten yang sulit, emang dapat atensi penontonnya juga sulit gak segampang bikin konten yang ngikutin viral. 

Tapi ketika lu dapat penontonnya, wah kebahagiaan itu gak ternilai, karena akhirnya yang kita inginkan tercapai. Jadi bukan suatu hal yang bikinnya cepat dan hasilnya cepat. Hati-hati ritme begini bisa hilang dengan cepat juga. Beda cerita kalo kita berproses dengan mencoba berbagai hal, ketika kita mencapai apa yang kita mau, rasanya luar biasa menyenangkan. 

Namun, Kak Jo juga mengingatkan supaya kita harus kuat karena kita bermain dengan waktu, bisa jadi tahun pertama, kedua kita belum berhasil tapi tahun selanjutnya kita baru bisa mencuri atensi masyarakat yang lebih luas lagi. Dan untuk bisa bertahan adalah kita harus melakukan apa yang kita suka juga. Jadi kalo kita kuat silahkan idealis, tapi kalo gak kuat silahkan ikutin tren aja. 



  • 0 Comments

Sabtu (23 Maret 2024) saya mengikuti webinar tentang bagaimana cara membuat CV yang bisa dilirik oleh HRD. Narasumbernya adalah Pieter Andrian VP Group HR di EMTEK. Ada banyak insight yang saya dapat dari sesi webinar ini. Biar nggak lupa apa aja isinya dan kamu juga bisa ikutan belajar, berikut saya bagikan poin-poin pentingnya!


Kita Harus Punya Personal Branding

Kalau mau bikin powerful CV, harus punya personal branding yang baik. Bisa jadi CV kita nggak dilirik itu karena kita belum punya personal branding. 

HR zaman sekarang jarang cuma melihat CV saja. Pasti kita akan dilihat social medianya. Jadi, social media kita akan distalking. Nah, buat yang nggak punya media sosial sama sekali itu sebenarnya bad news. 

 Kalau followers kita banyak di Sosial Media akan meningkatkan probabilitas peluang disukai oleh perusahaan cukup tinggi. Alasannya karena berarti bisa mengelola SEO-nya, bikin copywriting yang baik, bikin konten disukai banyak orang. 

Di Social Media itu penting. Gimana kita eksis di social media. Nggak cuma di social media Instagram dan TikTok, harus di Linkedin juga. Lebih bagus lagi kalau punya website. 


4 Elemen Penting dalam Membangun Personal Branding 



  • Personal Proof: Kamu nulis di CV tuh bener atau nggak?
  • Social Proof: Seperti socia media.
  • Association: Orang-orang yang kerja bersama kita.
  • Recognition: Pengakuan masyarakat terhadap kita.
 4 elemen ini harus ada buktinya agar HRD bisa melihat langsung. 

Personal Proof



Bagaimana kita meng-highlight atau meng-emphasize hal-hal seperti education, experience, achievement, dan hal lain yang bisa ditonjolkan dari diri kita. 

Makanya untuk teman-teman yang belum memiliki pengalaman, jangan berkecil hati. Pengalaman dan achievement bisa didapat dari magang, personal project, dll jangan malas-malasan. 

Social Proof 

Kalo kita punya karya, berkegiatan yang positif seperti volunteer, berkegiatan sosial, dapat achievement, dapat award, ada project dll bisa dishare di media sosial.  Sehingga nantinya orang yang melihat tahu kalo kita itu suka berkegiatan apa, dll. 

Di media sosial kita juga perlu menghindari mengeluarkan komentar negatif, memaki orang, dan hal-hal lain yang bisa merusak citra kita. 

Asosiasi 

Ini berkaitan dengan orang-orang yang pernah bekerja dengan kita dan yang memberikan rekomendasi di linkedin ke kita. Bahkan saat kita magang pun kita juga bisa meminta recommendation dari atasan, mentor, supervisor, sesama tim dll di Linkedin kita. Jadi siapa aja yang connect sama kita, How people feel about you?

Recognition

Kalau kita punya prestasi apapun, misalnya lomba piano, lomba meukis, lomba menyunyi, atau apapun bisa taro aja, pernah jadi pembicara, sutradara, dll. 

Unique Value Propotition

Gimana orang lain melihat kita? Apa bedanya kita dengan orang lain? Apa excellent-nya kita? Untuk bisa membangun prepotition ini bisa dengan mengenali diri dengan mencari tahu SWOT kita, skills dan kompetensi. Strong, objektif, dan kita mau jadi apa harus ada di short summary. 


Basic Mentallity




Jika ada stimulus atau problem kalo langsung merespon seperti menyalahkan sesuatu, pembenaran, melakukan solusi tanpa analisis biasanya 80% merespon berarti termasuk manusia biasa -biasa saja. 

Sedangkan yang biasanya orang cari ada kriteria 4 sehat 5 sempurna. Maksudnya adalah EQ, IQ, SQ (spiritualitas/etika yang tinggi), intuition/ execution (bertindak). Di zaman sekarang, minimal kita punya 4 ini. Tapi, lebih spesial lagi dengan AQ: Resilience (tahan banting). Sebab saingannya sekarang makin berat karena bukan hanya manusia, tapi juga AI. 

Bikin CV sesuai dengan pekerjaan yang kita apply. Kalo kita apply di 3 posisi, harus bikin CV yang berbeda. Jadi, jangan bikin 1 CV untuk semuanya. Karena highlightnya beda, emphasize-nya beda, kualitas kamu juga beda. Kecuali kalo apply yang posisinya mirip-mirip. 

Optimize Linkedin

Linkedin juga penting karena HR maupun head hunter juga mengecek semua media sosial kita termasuk Linkedin. HR bisa memvalidasi dengan adanya koneksi yang banyak dan rekomendasi dari rekan kerja kita. 


Sesi QnA: 

Seperti biasa di sesi ini peserta dipersilakan bertanya via chat maupun berbicara secara langsung. Saya memanfaatkan kesempatan ini. 

Ada beberapa pertanyaan yang saya tanyakan: 

1. Apakah kartu nama masih berlaku di era media sosial ini? 

Masih. Dengan menggunakan kartu nama orang bisa jadi mengingat kita dan memudahkan kita kalau ketemua sama orang di acara mana gitu, khususnya untuk orang yang jarang menggunakan media sosial, kita bisa memberikan kartu nama kita ke mereka.

2. Apakah boleh kita sebagai kandidat tidak mengirimkan beberapa hal yang diminta perusahaan, yang menurut kita terlalu privasi, seperti rekening koran?

Lebih baik kita tanya dulu ke pihak perusahaannya untuk tujuan apa rekening koran atau file lainnya yang tidak lazim diprekrutan akan digunakan? Jika alasan yang diberikan tidak masuk akal, kita nggak perlu kasih. 

3. Sertifikat seminar, workshop, pelatihan, atau sertifikasi sepengaruh apa di cv di mata HRD?

Ternyata ada pengaruhnya dan bisa kita masukkan beberapa yang paling terbaru dan relate dengan posisi yang dilamar. Di Linkedin juga perlu memasukkan sertifikat tersebut. Sebab di bagian ini HRD akan melihat keaktifan kita dalam mencari ilmu dan upgrade diri. 

Sebanyak apapun sertifikat yang kita miliki itu tidak sia-sia dan pasti ada pengaruhnya di mata HRD. Namun, pastikan sertifikat yang dimasukkan dalam CV adalah sertifikat yang bidangnya relevan dengan yang kita lamar. 

4. Dari 5 kecerdasan yang sebaiknya dimiliki, kira-kira mana sih yang kita harus fokuskan sehingga kita bisa lebih stand out  di mata rekruter dan bagaimana mengembangkan kecerdasan tersebut? 

Minimal kita memiliki kecerdasan EQ yang baik. Ada dua syarat memiliki EQ yang tinggi. 
a. Pada saat stimulus atau problem datang, nggak langsung merespon tapi dianalisis dulu. 
b. Self Regulation (pengendalian diri). Contohnya adalah tidak menyalahkan BOSS (Tidak menyalahkan BARANG, tidak menyalahkan ORANG, tidak menyalahkan SITUASI, tidak menyalahkan SEGALA SESUATU. 

Kalau kita masih suka menyalahkan BOSS itu, berarti kita khilaf. Kalo ngerespon tanpa dipikir, tanpa diproses adalah khilaf. 

Zaman sekarang itu HR mencari yang deep generalist. Specialist masih dicari tapi deep generalist disukai. Deep generalist maksudnya adalah orang yang secara general menguasai banyak hal, tapi ada satu atau dua bidang yang dia cukup tajam dan dalam penguasaannya. 

Berkegiatan yang positif itu akan menambah credential kita dan menambah nilai kita. 

Tips tambahan: 

  • Bikin cover letter itu sangat bepengaruh. Karena itu menunjukkan effort kita lebih terhadap lowongan yang ada. 
  • Cover letter itu juga dibuatnya customize, pasti beda untuk setiap posisi pekerjaan. 
  • Adanya cover letter itu menjelaskan ke HRD kenapa kamu layak diinterview. 
  • Jangan jadikan AI itu musuh, tapi jadikanlah sebagai partner. 
  • Carilah pengalaman yang terkait dengan job yang ingin kita lamar.
Gimana catatan materi dari saya? cukup lengkap kan! Semoga yang membaca rangkuman ini bisa mempraktikkan ke CVnya masing-masing dan bisa mendapatkan pekerjaan impiannya!

 









  • 0 Comments
eyebost-obat-mata-herbal-paling-ampuh-di-era-digital


Menjaga kesehatan mata ada banyak cara, bukan hanya mengonsumsi sayuran bervitamin A, tapi juga dengan rutin minum obat mata herbal paling ampuh seperti Eyebost. 

Apalagi saya sebagai penulis lepas dan sustainability content creator pastinya banyak waktu yang saya habiskan di depan laptop dan smartphone. Baik untuk mencari ide, menulis, merekam video, dan editing artikel  maupun video. Kalo lagi padat, saya bisa ada lebih dari 9 jam di depan gadget. 

Ada penelitian dari Data.AI berjudul State of Mobile 2023, di situ mengatakan Indonesia berada di posisi pertama sebagai pengguna smartphone tertinggi di dunia. Dalam sehari rata-rata screentime masyarakat Indonesia mencapai 5,7 jam per orang per hari. 

Sedangkan untuk pengguna internet secara keseluruhan, mengutip dari databoks.katadata  pengguna internet Indonesia berada diposisi ketiga sebagai negara dengan pengguna internet terbanyak di Asia yaitu mencapai 212,35 juta orang. 

Jumlah orang dan waktu yang banyak di depan gadget ini membuat orang jadi mudah sekali mengalami gangguan pada penglihatan yang disebut Computer Vision Syndrome(CVS) atau Digital Eye Strain.

Digital Eye Strain adalah gejala gangguan mata yang disebabkan penggunaan gadget seperti komputer, laptop, smartphone,  dan tablet secara terus menerus dalam durasi yang lama.

Baca juga: Tips Jadi Produktif Selama Hybrid Working

Keluhan yang Bisa Muncul saat Mengalami Digital Eye Strain 

Dalam artikel klasika.kompas sebanyak 50 persen pekerja yang sehari-harinya menggunakan komputer mengalami gejala digital eye strain karena seringnya melihat layar. 

Gangguan ini bisa menyebabkan penglihatan jadi kurang nyaman bahkan sehabis melihat layar yang sangat lama. Beberapa gejala yang muncul seperti:
  • Mata lelah dan terasa tegang
  • Penglihatan menjadi kabur
  • Mata menjadi kering 
  • Mata mengalami iritasi
  • Pegal di bagian pundak, leher,  punggung,  dan nyeri kepala

Kenapa Sih Digital Eye Strain Bisa Kita Alami? 

obat-mata-herbal-eyebost


Penyebabnya karena ketika mata menatap layar terus-menerus dan berusaha tetap fokus dalam waktu lama membuat otot mata bekerja lebih keras. Apalagi ditambah dengan adanya paparan blue light dari gadget. Jika terlalu sering terkena sinar biru sangat berisiko merusak sel retina mata dan menurunkan penglihatan.

Saat menatap layar pun frekuensi berkedip bakal berkurang. Padahal, berkedip sangat penting untuk  melembapkan mata. Jika sedang tidak menatap layar, mata manusia bisa berkedip sekitar 18 kali per menit. Sedangkan saat menatap layar, mata jadi mudah kering karena freksuensi berkedip malah jadi berkurang jadi hanya 9 kali per menit.

Solusi Atasi Digital Eye Strain dengan Vitamin Mata Eyebost 

Untuk menjaga kesehatan mata kamu bisa mengonsumsi vitamin mata dari Eyebost.

Apa sih Eyebost itu? Eyebost merupakan vitamin madu herbal yang diformulasikan dari campuran ekstrak bahan alami berupa tanaman jamu yang memiliki khasiat untuk memelihara kesehatan mata dan mengatasi masalah mata orang dewasa maupun anak.

Eyebost sendiri merupakan produk dari PT Erdigma (Erhanesia Digima Mukitama) yaitu perusahaan FMCG berbasis teknologi digital fokus untuk membuat produk yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat, karyawan, mitra bisnis, dan pemegang saham.

Kandungan yang ada dalam Eyebost di antaranya ekstrak wortel, ekstrak bunga marigold, ekstrak bilberry, dan flavor blueberry.

produk-vitamin-mata-eyebost



Kandungan-kandungan tersebut bikin Eyebost sangat bisa diandalkan untuk merawat mata, memelihara kesehatan mata, merawat mata, dan mengatasi gangguan mata seperti melindungi mata dari paparan sinar UV, iritasi, dan mencegah masuknya radikal bebas ke mata.

Lebih spesifiknya, madu mata Eyebost bisa dikonsumsi setiap hari untuk mengatasi masalah pada mata yang disebabkan oleh paparan radiasi gadget, mata yang mudah berair secara terus menerus, mata buram, mata perih, mata merah, mata iritasi, mata bengkak, mata belekkan, mencegah dan mengurangi mata minus, serta gangguan pada mata lainnya. 

Manfaat yang Saya Rasakan dari Obat Mata Herbal Paling Ampuh Eyebost

vitamin-mata-eyebost


Sebagai freelance writer dan juga content creator jujur jam kerja nggak beraturan. Namanya juga freelance, kerjanya ya fleksibel. Kadang, klien chat malam-malam minta direvisi sekarang juga untuk di-publish besok pagi. 

Begitu juga saat menjadi content creator, kadang ide muncul di malam hari. Kalo nggak segera dimasukkan dalam folder ide dan dibreak down idenya, ngeri lupa kalo ditunda. Jadi, ya mau tidak mau saya harus buka lagi laptop atau smartphone saya untuk mencatat semua ide. 

Setelah 1 bulan saya mengonsumsi obat mata herbal paling ampuh Eyebost saya merasakan beberapa hal, yaitu: 

1. Mata Jadi Lebih Sehat

Sebelum mengonsumsi Eyebost, saya kalo lagi dikejar deadline tapi mata nggak bisa diajak bekerjasama karena mudah berair, pedih, dan kabur, duh bikin saya stres. Niatnya mau cepat ngerjain artikel atau video, eh malah harus tertunda karena mata nggak bisa fokus.

 Semenjak mengonsumsi Eyebost, yang saya rasakan mata jadi nggak gampang berair, perih dan penglihatan makin tajam. Saya jadi bisa lebih cepat mengerjakan pekerjaan saya. Makasih Eyebost :)

2. Mencegah Radikal Bebas 

Bukan cuma kulit yang berbahaya kalo kena paparan radikal bebas dari blue light gadget, tapi mata pun juga bisa mengalami gangguan. Soalnya bagian retina tuh paling sensitif dengan blue light dan kalo kebanyakan terkena paparan radikal bebas bisa merusak retina.

Nah, kandungan wortel dan bilberry di obat mata herbal paling ampuh Eyebost bakal bantu mencegah kerusakan mata dari radikal bebas. 

3. Menyegarkan Mata

Kalo rutin minum Eyebost, kerasa banget kok mata jadi lebih segar dan penglihatan jadi lebih jelas, mata juga nggak gampang lelah. Jadinya bisa lebih fokus mengerjakan pekerjaan. 

4. Mencegah dan Mengurangi  Mata Minus 

Hingga saat ini saya belum menggunakan kacamata. Namun, bukan artinya nggak perlu dijaga ya matanya. Apalagi sudah memasuki usia 30 tahun, kayaknya risiko penglihatan berkurang bisa dialami kapan saja. 

Nah, biar nggak cepat-cepat mengalami mata minus, saya beruntung banget sih bisa ketemu sama obat mata herbal paling ampuh Eyebost. Karena bikin mata saya jadi lebih sehat dan pastinya saya nggak perlu takut penglihatan berkurang. 

Buat kamu yang matanya sudah minus juga bisa banget konsumsi Eyebost, karena vitamin mata ini bisa membantu minus mata nggak bertambah. 

Kenapa Saya Memilih Eyebost?

Kayaknya vitamin mata yang sekaligus jadi obat mata herbal paling ampuh kayak Eyebost belum ada deh. Untungnya sekali cobain saya langsung cocok. Semua saya suka, mulai dari komposisi yang jelas, isi yang banyak, khasiat yang beragam, sampai harga yang affordable saya ngerasa Eyebost jadi paket komplit buat kesehatan mata dan kantong saya. 

Selain yang saya sebutin tadi, Eyebost juga  memiliki banyak sekali keunggulan lain. Beberapa di antaranya: 

keunggulan-vitamin-mata-eyebost



Tips Tambahan Menjaga Kesehatan Mata

Selain rutin mengonsumsi vitamin Eyebost setiap hari, perlu juga melakukan beberapa hal untuk membantu mengatasi digital eye strain dari kebiasaan sehari-hari, apa saja ya? 

1. Berkedip Berkala

Kalau sedang fokus bekerja, tanpa sadar saya sudah lama menatap layar gadget tanpa berkedip. Baru sadar kalau mata sudah merasa perih atau berair. Saya pikir berkedip hanyalah gerakan mata biasa yang tidak ada fungsinya. Ternyata menurut Mayo Clinic berkedip bisa membantu menghasilkan air mata untuk  menyegarkan dan melembapkan mata lho. 

2. Istirahatkan Mata dengan Rumus 20-20-20

Maksudnya istirahatkan mata bukan artinya tidur ya, tapi mengalihkan pandangan dari monitor. Jadi, coba untuk mengalihkan pandangan dari monitor dengan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit, lihatlah sesuatu yang berjarak 20 kaki (6 meter) minimal 20 detik. Kenapa 20 detik? Durasi ini adalah waktu yang pas buat otot mata untuk bisa melakukan relaksasi.

3. Pencahayaan Monitor dan Ruangan Harus Sesuai

Kita harus cermat dalam menentukan kenyamanan melihat gadget, jangan sampai terlalu terang atau gelap karena keduanya sama-sama membuat tidak nyaman mata. Pencahayaan yang terlalu terang apalagi terlalu silau membuat mata jadi sangat lelah. 

Sedangkan jika cahaya terlalu gelap, kita jadi sulit melihat monitor dengan jelas. Perhatikan juga pencahayaan ruangan. Jika dirasa kurang, bisa gunakan lampu meja. 

Jaga sumber cahaya dari depan atau belakang monitor agar tidak terjadi pantulan dari monitor. Oh ya, jangan juga biasakan memasang perangkat elektronik dalam keadaan gelap. Nih, siapa yang suka malam-malam main smartphone dalam kondisi lampu sudah mati sebelum tidur?

4. Jaga Jarak Pandang ke Monitor dan Pengaturan Layar 

Posisikan monitor atau layar gadget di depan dengan jarak satu lengan jauhnya atau berjarak 16-30 inci dengan ketinggian 20 derajat di bawah mata. Sehingga posisi bagian atas layar tepat di bawah ketinggian mata. Pastikan juga pengaturan layar sesuai agar tampilan di layar lebih mudah dibaca.

5. Perhatikan Posisi Tubuh

Pastikan posisi tubuh dengan peralatan kerja bisa sama-sama enak. Caranya coba posisikan  kepala dan tubuh tegak, bahu rileks, lengan juga bisa tersangga dengan baik pada sandaran lengan kursi, bagian atas monitor komputer atau laptop juga harus sejajar dengan mata. 

Sebaiknya gunakan kursi dengan sandaran yang bisa menopang paha dan punggung bagian bawah.  Posisikan juga peralatan kerja berdekatan dengan tubuh. 

6. Jangan Bekerja Terlalu Lama di Ponsel 

Kadang saya juga nggak bisa pungkiri, ketika lagi di jalan tiba-tiba ada request dadakan dari klien untuk edit video atau artikel. Dulu jika sekiranya saya bisa melakukannya, saya revisi lewat smartphone saat itu juga, karena takut dengan penilaian klien.

Sekarang sudah nggak lagi melakukan itu. Saya sudah set batas. Ketika saya sedang tidak di depan laptop, saya akan jujur. Sebab, kalo dipaksakan tidak baik untuk mata saya. 

Jadi, sebaiknya jangan terlalu sering lakukan pekerjaan di smartphone. Kebiasaan ini tidak direkomendasikan karena layar ponsel relatif kecil, sehingga bisa membuat mata jadi lebih berkontraksi bekerja lebih keras untuk fokus. Jadi, sebaiknya gunakan laptop atau komputer ya.

7. Periksa Mata Secara Rutin 

Meskipun mata kita baik-baik saja, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan mata menyeluruh untuk memantau kondisinya. Terkait hal ini saya jadi penasaran. Kebetulan, saya punya kenalan dokter mata yaitu dokter Yunita Aritonang yang bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta. 

Saya hubungi beliau lewat WhatsApp. Dokter Yunita mengatakan "Pemeriksaan bisa dilakukan maksimal 2 tahun sekali untuk orang dewasa jika tidak ada penyakit sistemik, sedangkan untuk anak-anak maksimal 1 tahun sekali."

berapa-kali-sebaiknya-melakukan-pemeriksaan-mata
Foto salah satu percakapan saya dengan dokter Yunita melalui WhatsApp.

Pemeriksaan mata yang dilakukan juga cukup singkat, lho. Dokter Yunita mengatakan Cukup visus, tekanan bola mata, pemeriksaan slit lamp, dan sekali pemeriksaan hanya memerlukan waktu 10-15 menit."

Visus mata sendiri adalah tes yang dilakukan untuk mengecek ketajaman penglihatan khususnya kemampuan mata melihat objek dengan jelas pada jarak tertentu. Tes ini dilakukan untuk mengetahui gangguan mata seperti mata silinder, mata minus (rabun jauh), dan rabun dekat.

Nah, kalau pemeriksaan slit lamp yaitu pemeriksaan untuk mengecek penyakit mata dengan menggunakan mikroskop dan cahaya yang terang banget.

8. Mengonsumsi Makanan yang Bagus untuk Mata

Kita juga perlu menjaga kesehatan mata dari dalam. Bukan hanya mengonsumsi makanan mengandung vitamin A dan obat mata herbal paling ampuh Eyebost secara rutin saja, tapi juga rutin mengonsumsi makanan yang mengandung minyak omega-3. 

Contohnya ikan berlemak (salmon dan tuna), biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau (kangkung dan lobak); dan buah-buahan. Menurut Harvard Business Review makanan di atas bagus untuk pigmen makula yang mampu  menghalangi blue light masuk ke retina hingga 80%. 

Dokter Yunita juga nambahin "Makanan yang bagus buat kesehatan mata itu yang mengandung lutein, vitamin C, dan vitamin E seperti brokoli, sawi, tomat, dan jeruk."

9. Cari Tahu Tentang Kesehatan Mata

Penting juga untuk mencari tahu tentang bagaimana menjaga agar penglihatan kita bisa terus berfungsi dengan baik. Kalau saya sendiri suka membaca artikel yang disajikan di situs artikel Eyebost . Artikel yang ditulis sangat informatif, mudah dicerna, dan berasal dari sumber yang kredibel dari jurnal maupun para ahli. 

Bahkan di Instagram mereka yaitu Eyebost.id sering mengadakan IG live dengan para dokter dalam acara Eyebostalk, lho. 

Biar Maksimal Manfaatnya, Gimana Sih Cara Minum Vitamin Mata Eyebost?

Vitamin untuk mata ini dapat digunakan oleh anak-anak minimal 2 tahun, remaja, hingga orang dewasa. Agar maksimal, pastinya obat mata herbal paling ampuh Eyebost perlu dikonsumsi secara rutin dengan aturan sebagai berikut.

Anak-anak 2 Tahun Hingga 11 Tahun

Buat anak-anak usia ini cukup diberikan 1 sendok teh sehari sekali setiap hari ya. Anak-anak pasti bakal suka deh sama obat mata herbal paling ampuh ini soalnya rasa manis dan aroma blueberrynya pas dan enak, serasa nggak minum madu. 

Usia 12 Tahun Sampai Dewasa

Kalau yang usianya lebih besar pastinya karena kegiatan dan nutrisi yang diperlukan jauh lebih banyak takarannya ditambah jadi 2 sendok teh dengan aturan sama sehari sekali setiap hari. 

  • Waktu konsumsi: Minum pada malam hari, sangat direkomendasikan 1 jam sebelum tidur.
  • Cara penyimpanan:  Jangan simpan di kulkas ya, tapi simpan di tempat kering dan jangan disimpan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.  
  • Disarankan untuk konsumsi dengan menggunakan sendok plastik/keramik/kayu. Jangan dengan sendok besi dan jangan lupa sebelum diminum perlu dikocok terlebih dulu. 

Hati-hati dengan Produk Vitamin Mata Eyebost Palsu

Karena banyak yang mencari produk Eyebost, ada saja orang tidak bertanggung jawab yang memalsukan produk ini. Nggak perlu panik, di bagian ini saya bakal kasih tahu gimana caranya terhindar dari produk Eyebost palsu. 

Belilah di Tempat Penjual Eyebost Resmi

Produk Eyebost bisa dibeli melalui situs resminya. Bisa juga order melalui WhatsApp di nomor 0813 2785 0411 atau toko online resmi Eyebost melalui beberapa e-commerce.

Packaging yang Berbeda

vitamin-mata-eyebost-asli
Screenshot dari Instagram Eyebost.id


Palsu


eyebost-obat-mata-herbal-paling-ampuh
Screenshot dari Instagram Eyebost.id


Selain gambar di atas, yang membedakan kemasan Eyebost asli dan palsu ada di Tulisan brand Eyebost. Di produk palsu, Eyebost tidak tertulis dengan huruf yang tebal. Di bagian atas packaging tidak ada tulisan Eyebost alias polos saja. 

Asli

Di bagian depan tulisan Eyebost tebal dan timbul serta ada code BPOM.

Warna Cairan 

vitamin-dan-obat-mata-herbal-eyebost


Untuk produk yang asli warna isi Eyebost adalah cairan madu lebih gelap dengan warna merah gelap seperti gambar di atas. Sedangkan yang palsu warnanya lebih terang seperti kuning terang. 

Berat Isi Cairan

Produk Eyebost yang asli isinya 130gram. 

Keterangan Halal MUI dan BPOM yang Jelas

Pada kemasan Eyebost asli terdapat nomor sertifikat halal MUI yaitu 00110004240470523 dan sertifikat BPOM dengan nomor TR226015961 dan barcode BPOM RI.

Tertera Tanggal Kedaluwarsa

Produk asli Eyebost pasti akan mencantumkan tanggal kedaluwarsa yang jelas di kardus maupun botol kemasannya. 

Hologram untuk Menunjukkan Keaslian Produk

Salah satu cara untuk memastikan produk Eyebost yang kamu dapatkan asli, baik di kardus maupun botol Eyebost ada kode hologram dan kertas hologram yang bisa kamu pasangkan. Jika dipasangkan akan muncul tulisan ASLI. Artinya produk tersebut asli dari buatan Eyebost. 

produk-obat-mata-herbal-eyebost

obat-mata-herbal-ampuh-eyebost-asli-atau-palsu



Dari sini kita bisa lihat, kalau Eyebost benar-benar berkomitmen untuk memberikan produk terbaik ke konsumen. Meracik obat mata herbal paling ampuh dengan memikirkan sedemikian rupa untuk mencegah konsumennya mendapatkan produk palsu. 

Cara Memesan Produk Vitamin Mata Eyebost

eyebost-vitamin-mata


Membaca informasi tentang obat mata herbal paling ampuh Eyebost di atas, saya yakin kamu pasti jadi tertarik buat mencobanya kan? 

Gampang banget untuk ngedapetin produk Eyebost. Vitamin ini tersedia di Tokopedia, Lazada, dan Shopee ya. Wajib banget pesan di official store Eyebost. Bisa juga dengan langsung mengunjungi situs resmi Eyebost atau WhatsApp. Nantinya pemesanan akan diproses oleh customer service dari Eyebost. INGAT MATA INGAT EYEBOST.


Referensi: 

https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/gangguan-indera/seperti-apa-saja-gejala-mata-lelah-yang-sering-terjadi

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eyestrain/diagnosis-treatment/drc-20372403

https://hbr.org/2021/07/is-too-much-screen-time-giving-you-eye-fatigue

https://eyebost.id/buah-bilberry/

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/14/pengguna-internet-indonesia-peringkat-ke-3-terbanyak-di-asia

https://www.data.ai/en/insights/market-data/state-of-mobile-2023-focus-on-sea/

https://www.webmd.com/eye-health/computer-vision-syndrome

https://klasika.kompas.id/baca/mengenal-digital-eye-strain-penyebab-dan-pencegahannya/

https://www.halodoc.com/artikel/prosedur-slit-lamp-untuk-deteksi-trakhoma

https://hellosehat.com/mata/gangguan-penglihatan/pemeriksaan-visus-mata/



  • 15 Comments
Newer Posts Older Posts Home
BloggerHub Indonesia

About me

Eka-Rahmawati


Eka Rahmawati

"Behind Every Successful Woman, It's Her Self — Unknown


Follow Us

  • instagram
  • Twitter
  • facebook
  • Linkedin
  • YouTube
  • Kompasiana

Banner spot

Blogger Perempuan

recent posts

Labels

Belajar Bareng Buku & Film Cooking digital agency Healthy Kecantikan Kelas Penyiar Indonesia Lomba blog Makan Melancong Produk Lokal Review

Popular Posts

  • Kenalan dengan InShot, Aplikasi Edit Video untuk Pemula yang Mudah Digunakan
  • Senangnya Jadi Narablog di Era Digital
  • 7 Langkah Perawatan Wajah yang Wajib Dilakukan Perempuan

My Portfolio

  • SEO Content Writing 1
  • SEO Content Writing 2

Blog Archive

Eka Rahmawati. Powered by Blogger.

Pageviews

instagram

Created By ThemeXpose | Distributed By Blogger

Back to top