Eka Rahmawati

  • Beranda
  • Profil
  • Makan
  • Sehat
  • Cantik
  • Jalan
  • Buku&Film
  • Belajar
Sumber @Lifestylememory on Freepik

Menulis ini perlu pertimbangan panjang karena tidak bermaksud menyakiti siapapun. Namun, cuma mau jujur dengan diri sendiri dan menuliskan apa saja keresahan yang gue simpan sendiri selama ini. 

Disclaimer dulu lewat tulisan ini gue cuma mau menyampaikan perspektif aja dari apa yang gue lihat sehari-hari di rumah tangga orang tua gue, mendengar curhatan saudara dan teman-teman soal rumah tangga mereka. 

Tulisan ini juga akan menjadi catatan yang mungkin akan terus di-update supaya gue (khususnya) dan siapapun yang membaca tulisan ini bisa sama-sama belajar. 

Rumah tangga di mata gue itu ada dua. Pertama menyiksa dan kedua melengkapi. Menyiksa karena mahligai pernikahan tidak seindah cerita dongeng yang happily ever after. Bahkan yang udah nikah puluhan tahun dan bertahan hingga kini nggak pernah ada yang bilang nikah itu mudah untuk dijalani.

Harus ada kesabaran yang begitu luas untuk saling berkompromi, mengerti, mengalah, mengakui kesalahan, dan memaafkan pasangan. Semua perasaan itu kan nyiksa ya?

Suami istri perlu saling melengkapi satu sama lain. Yang satu diem dan pasif tapi solutif, yang satu adalah orang yang biasa jadi garda terdepan untuk action menghadapi masalah yang ada. 

Inilah beberapa hal yang gue coba pelajari dan pahami terkait rumah tangga:

Istri atau Ibu Harus Punya Penghasilan

Penghasilan yang gue maksud di sini nggak harus selalu kerja kantoran ya. Sekarang kan banyak peluang cari cuan. Misanya jadi affiliate, content creator, virtual assistant, dan lainnya. Ada banyak perempuan di circle gue yang memutuskan untuk tetap kerja atau punya penghasian sendiri. 

Manfaatnya ada banyak menurut mereka, salah satunya nggak bergantung kalau tiba-tiba mau jajan atau beli skincare. Nggak usah nunggu uang bulanan turun dulu. 

Bukan cuma itu. Namanya urusan kesehatan kita nggak ada yang tahu. Bisa jadi hari ini pasangan kita sehat, eh nggak tahunya besok sakit, bahkan amit-amit meninggal mendadak. 

Nah, kalau itu sampe terjadi pas istri punya penghasilan jadinya dia nggak terlalu bingung banget gitu, apalagi kalau udah punya anak. 

Dari yang gue baca dan tonton juga soal pernikahan, diawal menjalin hubungan, sebelum nikah salah satu hal yang juga harus dibicarakan ke pasangan adalah topik ini. Si calon istri yang emang mau tetap kerja, harus bilang di awal, mau tetap punya penghasilan sendiri gimana pun caranya. 

Kayaknya sekarang banyak suami yang ngizinin istrinya kerja juga dan bahkan merasa terbantu karena nggak cuma ngandelin mereka aja. 

Orang Tua Tidak Seharusnya Adu Argumen di Depan Anak

Ada nggak sih anak yang nggak pernah lihat atau mendengar orang tuanya berantem atau adu argumen? Kalau ada, bolehlah dibagiin tipsnya. Hehehe. Buat gue sendiri, setiap dengar orang tua lagi adu argumen kayak males, takut, dan ada imajinasi di kepala gue, kalau gue mau 'kabur' sejenak biar nggak dengerin mereka. Pulang kalau mereka udah baikkan aja. 

Yang nggak enaknya lagi sebagai anak tunggal saat di posisi ini, terkadang kita diminta memilih untuk belain siapa. Kalau gue belain nyokap, bokap protes, begitu sebaliknya. 

Terkadang gue pun juga nggak bisa menengahi, karena jujur menurut gue masalah mereka sepele sebenarnya. Contoh karena pulang terlambat nggak ngasih kabar, terus jadi dipermasalahkan dan lain-lain. Menurut gue itu biasa, tapi menurut nyokap gue itu nggak.

Orang Tua Tanpa Sadar Memunculkan Trauma pada Anak

Nggak bisa bohong, kalau orang tua lagi berantem secara nggak langsung memunculkan trauma bagi gue. Gue orangnya nggak bisa dibentak dan nggak bisa juga denger orang lain ngebentak orang lain. Terngiang-ngiang soalnya. 

Kadang sampe mikir, kok bisa ya yang katanya saling mencintai, mau hidup semati, pas ada masalah bisa sampe segitunya ngebentak orang. 

Percaya pada Insting dan Pendapat Orang Lain Bukan Zodiak 

Gue punya teman yang sangat percaya zodiak. Saking percayanya, kalau dia cerita ke gue soal cowoknya selalu bilang "gue sama dia tuh cocok banget. Cancer sama Pisces cocok dari berbagai hal." Padahal gue, teman-teman lain, plus keluarganya sendiri udah kasih tahu kalo ini cowok ada banyak red flagnya.  

Eh singkat cerita, setelah 8 tahun nikah, temen gue ini akhirnya memutuskan cerai. Ya emang sih jangan salahain zodiaknya. Tapi kalau terlalu percaya sama zodiak ya nggak baik juga. 

Gue pun punya saudara kalau dilihat dari zodiak si harusnya cocok, gemini-aquarius. Eh, tapi kalau main ke rumah curhat muluk lagi berantem sama lakinya dan sebenarnya udah nggak kuat sama pasangannya. Cuma mau cerai juga banyak pertimbangannya, salah satunya karena dia nggak punya penghasilan. 

Pasangan Perlu Menerapkan Me Time untuk Masing-masing

Pernah dengar salah satu isi podcast yang bintang tamunya Ridwan Kamil. Saat ditanya sama hostnya apa sih rahasia pernikahan bisa bertahan hingga sekarang? Nah jawaban dari Ridwan Kamil ini menurut gue boleh juga diterapin. 

Beliau bilang, dia sama istrinya punya kesepakatan untuk menyediakan me time untuk diri mereka sendiri. Bebas mau ngapain aja. Misalnya 2-3 jam ketemu teman tanpa ajak pasangan, melakukan hobi, nonton film sendiri, dan lain-lain. 

Kata beliau sih itu bisa ngilangin rasa jenuh sama pasangan dan membangun rasa percaya. Ngasih me time bukan berarti nggak mau sama pasangan, tapi terkadang sebagai manusia pasti lagi pengen sama dirinya sendiri, entah untuk merenung atau sekadar rehat aja sejenak dari segala tanggung jawab di rumah. 

Perempuan Itu Makhluk yang Tidak Bisa Dibohongi

Ngebangun rasa percaya setelah dibohongi tuh masya Allah, susah bener dah. Bahkan sekalipun pasangan kita udah sumpah-sumpah tetep aja ada yang ngeganjel. Bener nggak sih? 

Yang sebelum dibohongi paling cuma nanya A-C, setelah dibohongi dan mencoba percaya lagi ke doi, eh sekarang kalau nanya dari A-J. Banyak bener. 

Sifat jeleknya laki-laki tuh nggak suka dibawel-in tapi dia sendiri yang memunculkan rasa tidak percaya ke istrinya dengan berbohong. Katanya karena nggak mau ribut atau urusan jadi panjang. Cuma kan perempuan punya 1001 cara untuk bisa menemukan kebenaran apakah suaminya berbohong atau nggak.

Khususnya kalau si suami emang tukang bohong, ya udahlah terima aja si istri sekarang punya trust issue sama dia. 

Perempuan Itu Makhluk Paling Cerewet Sedunia

Banyak yang mikir orang yang pasti cerewet itu ya cuma orang ekstrovert aja. Padahal, se-pendiam-pendiamnya perempuan, pasti kalau udah sama orang terdekat termasuk sama pasangan, orang pendiam ini bakal jadi orang paling cerewet di rumah. Laki-laki wajib paham, karena ini udah dari sononya begitu. 

Tapi kadang gue juga sebel sih sama sikap perempuan ini. Misalnya nyokap gue, kalau lagi adu argumen masalah A, eh masalah b, c, d, e dibahas juga. Jadinya lama perdebatannya dan bikin capek sendiri. 

Saling Mendengar, Bukan Cuma Mau Didengarkan

Gue paling benci sama orang yang punya kebiasaan suka motong pembicaraan orang lain, apalagi kalau lagi ngejelasin sesuatu yang sifatnya penting. Semua orang mau didengar, tapi jarang orang yang mau murni mendengarkan baik-baik apa yang disampaikan lawan bicaranya. Padahal, dengan mendengarkan kita bisa tahu alasan lengkapnya kenapa nih orang bisa ngelakuin itu ke gue?

Jangan Menghindari Masalah

Setelah nonton film Noktah Merah Perkawinan si Oka Antara sama Marsha Timothi gue jadi keinget sama curhatan nyokap gue yang sering bilang, kalo bokap tuh suka banget menghindari permasalahan. Persis kayak si tokohnya Gilang. Jadi kalau membahas permasalahan tuh nggak tuntas gitu. 

Tiap kali gue tanya ke bokap gue kenapa menghindar, alasannya karena nggak mau ribut. Padahal ya justru itu yang bikin masalah numpuk dan nggak kelar-kelarkan? 

Salut Sama Orang yang Berani Keluar dari Hubungan Toxic, Misalnya dengan Cerai

Gue bukannya mendukung seseorang buat cerai ya. Cuma kalau nggak ada yang bisa dipertahankan lagi dan kedua belah pihak justru saling menyakiti buat apa terus dijalanin? Lalu, kalau salah satu di antara pasangan mau menang sendiri dan tidak menganggap pasangannya itu ada. 

Banyak kok contoh orang yang akhirnya cerai dan memutuskan menjadi teman atau partner ngurus anak, mereka tetep happy.

Salah satu isi tausiyah dari Ustad Felix yang gue setuju banget, jadi perempuan di Indonesia tuh susah. Kalau perempuan ini jadi janda....

Usia Pernikahan yang Lama Nggak Menentukan Kamu Sudah Mengerti Pasanganmu

Ada banyak kan kisah rumah tangga di mana orang yang udah berpuluh-puluh tahun nikah, eh di masa tua bukannya adem ayem, malah memutuskan cerai. Jujur di pandangan gue yang belum nikah ini, kok bisa ya hidup bareng udah puluhan tahun tapi masih nggak bisa memahami dan nggak tahu pasangan sukanya apa atau nggak sukanya apa? Kayak dari tahun-tahun sebelumnya lu kemana aja? Apa pas ada masalah kalian ngga mencoba intropeksi diri dan mencari sumber masalahnya?

Maaf ya kalau pertanyaan-pertanyaan gue terlalu naif. Ya, namanya juga belum punya pengalaman nikah. Jadi, maklum aja ya :)

Tetaplah Bertumbuh agar Kamu Nggak Diremehkan Pasanganmu

Beberapa minggu lalu gue lagi ada di Transjakarta arah balik ke rumah. Gue kebetulan berdiri di samping perempuan yang sedang telponan dengan suaminya. Kebetulan suara suaminya lumayan kenceng atau mungkin si istri menggedekan volumenya. Entahlah. Intinya gue bisa dengar percakapan mereka. 

Salah satunya yang bikin gue mikir sampe sekarang, ketika si suami ngomong gini ke istrinya, "kamu tuh bisa apa sih? apa aja nggak bisa."

Deg! Seketika gue langsung iba sama si perempuan di samping gue. 

Yang gue tangkep, si suami tuh minta istrinya masakin menu apa gitu lupa, terus si istri bilang dia nggak tahu cara buatnya gimana. Terus yaudah itu deh yang keluar dari mulut si suami. 

Menurut gue ya, mungkin seharusnya si istri jangan langsung nyerah gitu aja kalau ada permintaan dari suaminya selama itu wajar. Kalau misalnya belum bisa, mungkin coba dijawab dengan "aku belum pernah buat sih mas, tapi aku mau coba deh belajar buatnya, cuma aku nggak janji bakal enak ya." Mungkin dengan adanya effort gitu, suami bisa lebih appreciate si istri. 

Nah, dari sisi suami juga jangan cuma lihat kekurangan dan langsung nge-judge istri nggak bisa apa-apa. Siapa tahu nih si istri jago banget ngurusin anak. masa' iya itu nggak dilihat? Nggak mungkinlah seorang manusia nggak punya kelebihannya. Mustahil!

Makanya salut gue sama ibu-ibu yang mau terus belajar, misalnya masih mau ambil kelas di sela-sela kesibukan, ikut webinar, bikin karya, dan lainnya. Seenggaknya si istri punya ruang buat aktualisasi diri. 

Kalau kata Pandji, istri yang dikasih ruang buat ngejar mimpi atau menyibukkan diri untuk melakukan hal-hal yang dia suka, bisa bikin si istri awet muda, lho. Pasti pak bapak mau kan istrinya awet muda terus? Mungkin bukan dari fisik yang signifikan ya, tapi dari jiwanya yang terus happy. Pastikan ngaruh juga ke mentalnya.

Kenapa Ada Suami yang Susah Banget Ngabarin Istrinya Kalau Pulang Malam?

Gue juga belajar, kalau pertengkaran di rumah tangga itu bisa dipicu dari hal sepele seperti nggak ngasih kabar istri kalau pulang telat kerja. Buat seorang istri, ini matters banget, khususnya untuk istri yang full di rumah. Apalagi kalau suami susah dihubungi. Gue nggak bilang semua suami modelannya begini ya. 

Bukan maksudnya posesif. Tapi, kata nyokap gue, mereka khawatir kalau si suami kenapa-kenapa di jalan. Sebenarnya wajar sih. Cuma kadang si suami nggak paham dan nyepelein. Mending kalau pas sampe rumah dan ditanya kenapa pulang malam jawaban suami enak, lah kalo ini ngejawab sambil marah-marah kayak " ya kerjalah, apalagi? pake nanya??" Kalau dijawab begini siapa istri yang nggak marah dan makin curiga ya?

Buat para istri juga jangan biasain kalau mau nanya atau negor suami pas banget dia baru pulang kerja. Siapapun bukan cuma suami, tapi semua orang kalau abis pulang kerja ditanya macem-macem kadang suka cepet emosi juga. 

Mungkin bisa dicoba kalau mau ajak ngobrol suami pas suasana dia lagi santai, misalnya pas selesai makan atau pas leha-leha di kasur. Nada bicara juga perlu dijaga jangan tinggi. Ribet yee?


Anak Tunggal Harus Jadi Hero Buat Ibunya

Mungkin karena sesama perempuan ya, gue ngerasa jadi anak tunggal dan perempuan itu harus bisa ngebelain ibunya. Nyokap gue apa-apa ceritanya ke gue. Wajar banget, ya karena anaknya cuma gue.  Namun, jujur nih kadang gue nggak ngerti sama masalah orang tua, karena mungkin belum ngerasain fasenya kali ya. Jadi, harus bisa nge-back up nyokap. Di satu sisi ilmunya pasti berguna, tapi di satu sisi beban juga. 

Anak Dianggap Sok Tahu 

Ada fase di mana sebagai anak tunggal gue dianggap sebagai anak kecil terus sama orang tua. Misalnya, gue kasih masukan apa gitu, eh mereka nanggepinnya dengan jawaban kayak "kamu tahu apa sih?" "Kamu ngerti apa sih?" Serba salah juga, padahal udah di atas 17 tahun tapi masih dianggap pendapat gue tuh nggak penting. 

Refleksi dari Dalam Diri Gue Melihat Lika Liku Pernikahan Orang Lain

Jujur di usia 30 tahun ini gue justru malah merasa sangat bersyukur belum menikah. Kenapa? Kayaknya kalau flashback di umur gue 20an di mana emosi gue masih meledak-ledak, nggak mikir panjang kalau bertindak sesuatu, dan mentalitas yang belum kuat kayak sekarang,  gue nggak yakin sih bisa ngurus anak dan suami dengan bener. 

Dulu ada masanya gue mikir, pengen jadi ibu rumah tangga aja. Karena gue nggak mau kerja lagi, biarin aja suami yang kerja. Nganggep kalau pekerjaan ibu rumah tangga tuh gampang dan happy karena bisa nemenin anak main dan lihat dia tumbuh sehat dan pintar. 

Eh, tapi kerjaan ibu rumah tangga nggak segampang dikira coy... Gue berkaca sama nyokap gue. Ibaratnya kerjaan nggak abis-abis. Meskipun gue juga apa2 sendiri ya, tapi kayak dia juga bukan yang leha-leha di rumah. Masak tiap hari buat gue dan bokap, ngurusin bayar ini bayar itu, dan lain-lain. 

Pandangan gue soal ibu rumah tangga berubah total, mungkin sejak usia 27 tahun kali ya. Menikah tidak seperti layaknya cerita dongeng seorang putri bertemu pangeran dan mereka akan bahagia selamanya tanpa ada berantem-berantem alot berhari-hari. 

Semakin bertambah usia juga tipe pasangan entah kenapa makin tinggi. Ada pengaruhnya juga dari melihat kehidupan rumah tangga orang lain dan sekarang makin ngadi-ngadi aja kasus rumah tangga. 

Sampe geleng-geleng kepala sama kasus selingkuh artis di aplikasi transportasi, belum lagi kasus KDRT yang makin banyak tiap tahun, dan ada lagi kasus perempuan nikah sama gay. Naudzubilah. Ya Allah, jauhin deh dari hal-hal seperti itu. Jadi, perlu hati-hati banget. 

  • 0 Comments




Sejak tahun 2022, dunia heboh dengan kehadiran Artificial Intelligence yang dikabarkan banyak menyaingi kemampuan kognitif manusia, bahkan bisa menggantikan pekerjaan manusia. Kamu setuju dengan hal ini? 


AI sendiri adalah teknologi berbasis komputer yang dirancang khusus untuk membantu memecahkan masalah di berbagai sektor, salah satunya di bidang marketing untuk UMKM. 


Cara Kerja Artificial Intelligence Marketing (AIM)

Operasionalnya sangat memanfaatkan algoritma dari data raksasa (big data) pelanggan yang diolah dan nantinya bisa menghasilkan informasi kondisi pasar. AIM bisa membuat  biaya operasional jadi lebih efisien.


Manfaat Artificial Intelligence Marketing (AIM) untuk UMKM


  1. AI mempermudah pemasaran dalam berbagai hal seperti mendesain gambar jualan agar lebih eye catching, menulis caption atau deskripsi produk yang jauh lebih persuasif dan menarik. 

  2. AI juga bisa membantu UMKM mendongkrak berbagai hal seperti efisiensi bisnis, pemasaran yang berujung pada meningkatnya pendapatan.serta profit..

  3. Menggunakan AI juga bisa mendeteksi feedback terhadap produk maupun layanan seperti komplain atau  komentar lainnya sehingga para UMKM bisa segera melakukan perbaikan terhadap kualitas produk atau layanan yang selama ini diberikan ke customer.

  4. Aneka jawaban kalimat ringkas hingga komprehensif bisa AI siapkan jawabannya beserta spesifikasi teknis yang berasal dari sebuah produk. 

  5. Menurut riset McKinsey dengan memanfaatkan Generative AI tools bisa mendongkrak produktivitas suatu divisi yang ada di perusahaan setidaknya 35-55%." 


  1. Teknologi AI juga mempermudah pelaku bisnis saat ingin menentukan sebuah keputusan bisnis dan merencanakan strategi bisnis yang jauh lebih baik.

  2. Mempermudah melakukan pengawasan perilaku pengusaha UMKM di sektor keuangan agar pendataan dan informasi berjalan optimal, misalnya menggunakan teknologi AI Credit Scoring.


Dengan banyaknya manfaat AI untuk UMKM maka akan bisa menghemat waktu, tenaga, dan sumber daya bisa gunakan untuk berbagai aktivitas lain yang lebih strategis. 



Apa itu Teknologi AI Credit Scoring?




Kali ini saya mencoba untuk memfokuskan untuk membahas salah satu manfaat AI untuk UMKM yaitu Credit scoring. Ini adalah penilaian terhadap peminjam dengan menggunakan metode tertentu apakah mereka bisa atau tidak mendapatkan pinjaman sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan oleh yang memiliki modal.Seringnya yang menerapkan ini adalah perbankan. 


Credit scoring terdiri dari data-data peminjam dan bagaimana riwayat pembayaran kredit yang dilakukan peminjam pada sebuah bank. 


Tentu dengan adanya Credit Scoring bisa membantu memudahkan pihak yang memiliki dana untuk memastikan jika pihak yang menerima dana dari mereka bisa bertanggung jawab dan memang layak diberikan kucuran dana.


Ascore.ai dari Amartha 

Amartha sebagai startup fintech adalah platform teknologi keuangan mikro yang dibentuk untuk menciptakan kesejahteraan melalui keuangan digital bagi ekonomi akar rumput.

Kini Amartha berinovasi dengan menciptakan Ascore.ai yaitu layanan credit scoring yang menggunakan teknologi machine learning dan artificial intelligence untuk membantu menilai profil risiko dengan lebih akurat dan holistik. 

Dengan Ascore.ai bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang berpengaruh pada bisnis, output nilai risiko, berapa besar penghitungan bunga pinjaman, dan cara pengolahan data. Harapannya bisa semakin banyak bisnis yang memahami pangsa pasarnya, memperluas jangkauan pasar, terutama sektor ekonomi informal, dan pengambilan keputusan yang lebih win-win solution. 

Apa saja layanan yang tersedia di Ascore.ai? Beberapa di antaranya  agrikultur, advance credit analysis, koperasi,credit underwriting, pengecekan kredit nasabah, dan verifikasi risiko. Bagi per orangan dapat menggunakan Ascore.ai untuk menghitung berapa kemungkinan profil risiko dan melakukan simulasi skor kredit, sebelum mengajukan pinjaman ke pemilik modal atau lembaga keuangan.

Nantinya, siapapun yang menggunakan situs Ascore.ai akan mengenal profilnya dan skor kredit sebelum mengajukan pinjaman ke berbagai lembaga keuangan formal.

Untuk mengembangkan Ascore.ai, Amartha memanfaatkan lebih dari satu juta database mitra pengusaha ultra mikro untuk membantu mengukur risiko sebelum menyalurkan pinjaman ke orang-orang yang tidak terlayani.

Siapa saja pihak yang bisa menggunakan Ascore.ai? Ada banyak! Beberapa di antaranya marketplace, BPR dan BPD, fintech, dan lembaga pembiayaan dapat memanfaatkan teknologi Ascore.ai.

Ascore.ai sudah diregulasi OJK sehingga bisa lebih aman. Dengan adanya Ascore.ai bisa membantu menjangkau segmen pasar yang jauh lebih luas, dan bukan hanya diikuti oleh institusi saja tetapi juga UMKM yang dimiliki oleh individu yang memerlukan pinjaman keuangan.

Bagaimana, tertarik untuk mencoba.Ascore.ai?


  • 0 Comments




Ada yang udah nyobain Control Zero Illipe Shampoo Bar belum? Nah, gue udah sebulanan nih nyobain produk shampo bar dari Control Zero. Gue bakal share pengalaman mencoba shampo ini, ya. 

Kalau gue nggak nerapin zero waste, kayaknya nggak bakal tahu deh kalau shampo ada yang bentuknya bar. Iya, jadi shampo bentuknya kayak sabun batang. Awalnya pas mau nyobain tuh gue sempet mikir kira-kira bakal sebersih dan sewangi kayak shampo cair biasa nggak ya? 


Kenalan dengan Control Zero

Brand asal Depok ini resmi dilaunching pada April 2021. Dalam produksinya menggunakan bahan vegan dan kemasan ramah lingkungan. Produk yang coba dihadirkan ada banyak, selain shampoo bar, mereka juga ada sabun batang alami dan skincare. Coba deh kulik-kulik instagram mereka di controlzero_id buat tahu lengkapnya yaaa. 

Manfaat Beralih ke Shampoo Batang Alami bagi Lingkungan

Mungkin buat kamu yang belum beralih ke produk shampoo batang bakal bertanya-tanya, kenapa sih pake produk ini? Kira-kira ada beberapa alasan nih 
  • Biasanya sabun maupun shampo berbentuk batang tidak memerlukan banyak air dalam pembuatannya, sehingga bisa menghemat penggunaan air hingga 30%.
  • Berbeda dengan shampo cair, shampo batang biasanya penggunaannya lebih awet atau tidak cepat habis.  
  • Terbuat dari ingredients yang ramah lingkungan.
  • Mengurangi limbah botol yang terbuat dari plastik. 

Packaging Control Zero Illipe Shampoo Bar 

Seperti yang ada di foto, kemasan terbuat dari kertas cokelat yang bisa dikompos atau dikirim ke bank sampah. Untuk pelindung Control Zero Illipe Shampoo Bar juga ada potongan kertas dan kardus yang bisa dikompos juga. Jadi nggak ada plastik sama sekali. Buat gue yang lagi mencoba membeli produk non plastik, gue sih luv banget sama packagingnya. 

Tinggal nanti gue kletek aja stikernya, terus kertasnya bisa deh didaur ulang di bank sampah langganan gue. 

Ingredients Shampo Batang Control Zero Illipe Shampoo Bar 

Terbuat dari bahan utama Illipe butter, lavender, keratin, panthenol, minyak habbatusauda, dan peppermint. 






Sodium cocoyl isethionate, cocamidopropyl betaine, cetyl alcohol, glyceryl stearate se, stearic acid, Illipe butter, Panthenol, isoamyl laurate, Nigella Sativa seed oil, hydrolyzed keratin, Lavandula angustifolia oil, glyceryl caprylate, glyceryl undecylenate, cyamopsis tetragonoloba gum, Peppermint (mentha piperita) oil, Pelargonium graveolens oil, sodium benzoate, potassium sorbate, lactic acid, sodium gluconate, CI77288


Benefit dari Control Zero Illipe Shampoo Bar 



Ada beberapa manfaat dari Control Zero Illipe Shampoo Bar yang memiliki berat 50 gram ini.

  1. Membersihkan kulit kepala dan rambut.
  2. Mengurangi lepek pada rambut.
  3. Bikin rambut jadi lebih halus.
  4. Mengatasi dan menghindari rambut rontok. 
  5. Tidak mengurangi kelembaban alami kulit kepala dan rambut.
  6. Kemasannya yang compostable dan mudah didaur ulang 
  7. Sudah mendapatkan izin edar dari BPOM dan halal Certified

Cara Menggunakan dan Menyimpan Control Zero Illipe Shampoo Bar 

Sebenarnya cara menggunakannya sama aja kayak shampoo cair alias nggak ribet. Yang membedakan cuma dicara penyimpanannya aja nanti. 
  • Pastikan rambut sudah basah secara menyeluruh.
  • Basahi shampoo bar untuk membantu menghasilkan busa pada tangan.
  • Ratakan secara perlahan ke seluruh area kulit kepala dan bisa juga berikan pijatan ringan.
  • Kemudian bilas hingga bersih.
Saran gue, kalau suka dengan busa yang agak banyak, keramas pake jaring atau net shampoonya ya. Soalnya ngebantu banget buat menghasilkan busa. 





Cara Simpan Control Zero Illipe Shampoo Bar 




  • Setelah digunakan shampoo bar harus dibilas dengan air.
  • Setelah itu, jangan lupa untuk simpan shampoo pada alas berongga, untuk mencegah munculnya genangan air yang membuat shampoo menjadi  lebih cepat lunak. 

Pengalaman Menggunakan Shampo Batang Control Zero 

Surprisingly ternyata busa yang dihasilkan juga lumayan banyak kok kalau terus digosok ya. Untuk aromanya lebih ke mint ya. 

Setelah rambut kering, rambut terasa lebih halus. Untuk rontoknya ada progres berkurangnya. Cuma perlu dicatat nih, meskipun kita menggunakan produk yang punya manfaat untuk mengurangi kerontokan rambut, tetap harus didukung dengan kebiasaan merawat rambut yang benar ya. 

Misalnya, gue pake hijab kan. Jadi, gue selalu biasakan untuk memastikan rambut udah kering sebelum pakai hijab. Jangan pernah kalo rambut masih basah terus langsung pakai hijab ya, soalnya itu bikin rambut jadi rontok. 

Terus rajin sisiran setelah mandi, sebelum pakai hijab, dan mau tidur malam. Jangan juga mengikat rambut terlalu kencang ya. 

Jadi, kita jangan hanya mengandalkan produk saja untuk mengatasi masalah rambut. Tapi harus didukung sama kebiasaan merawat rambut juga. Karena percuma kalau pake produk rambut yang mahal sekalipun, tapi kebiasaan merawat rambut masih salah ya sama aja bohong. hehe. 

Program Pengembalian Botol Kosong dan Donasi Sampah

Menariknya, di Control Zero mereka juga menyediakan program pengembalian botol kosong, kertas, dan banyak packaging atau sampah kemasan lainnya. Cara setornya juga gampang, tinggal kumpulin dan bersihkan kemasan anorganik yang mau didaur ulang, lalu kirim DM ke mereka buat dikirim alamat lengkap setornya. 

Bukan cuma itu, mereka juga bekerjasama dengan Lindungi Hutan untuk menanam pohon, lho. 

Harga dan Beli di Mana? 

Berapa sih harga Control Zero Illipe Shampoo Bar? Harganya Rp98.000 dan bisa dipake 2-3 bulan ya. Nah, di waktu-waktu tertentu mereka juga suka kasih diskon. Sering-sering aja ya cek di e-commerce berapa harganya. Lumayan kalau lagi diskon hehe. Kamu bisa beli Control Zero Illipe Shampoo Bar di Shopee dan Tokopedia.
  • 0 Comments


Yes, sudah kedua kalinya aku datang ke klinik gigi BSD ini. Kebetulan Kamis (15/6) lalu jadwal kerjaan juga lagi kosong, cuss lah langsung datang aja ke sini buat scaling gigi. 

Sebelum panjang lebar cerita pengalaman kedua scaling di sini, aku mau bilang makasih sama Mamaku tercinta. Karena kalau bukan paksaan beliau untuk menyuruhku selalu sikat gigi khususnya saat mau tidur malam, mungkin aku bakal menganggap sepele kebiasaan kecil namun penting ini. 


Unsur Paksaan yang Punya Manfaat Baik Dikemudian Hari

"Ka, jangan lupa itu giginya digosok yang bener ya." atau "Ka, sikat gigi ya, biar nanti gak bolong giginya." Begitulah kira-kira 'wejangan' yang diberikan Mama sejak aku sudah bisa mandi sendiri. 

Tapi, sebelum itu, ketika masih dimandikan, dulu sering kali ada unsur 'pemaksaan' dari Mama padaku saat mandi dan mau tidur malam. Hehe. Pemaksaannya apalagi kalau bukan untuk aku menyikat gigi. Bahkan masih ingat banget, aku pernah nangis sejadi-jadinya karena pas udah ngantuk berat, tetep disuruh sikat gigi. 

Jujur, Mama termasuk orang yang tegas kalau soal kesehatan. Pokoknya harus ikutin apa kata beliau deh. Kalau nggak bakal diomelin dari A-Z hahaha. Mama sendiri punya prinsip dalam mendidik anak nggak apa-apa galak dikit dan harus tegas. 

Karena kan anak-anak belum paham. Nah, tugas orang tualah yang ngasih tahu. Mau sampe anak tuh nangis-nangis, nggak apa-apa. Asal jangan sampe pake kekerasan dan kata-kata nggak baik ya. Ya pake nada tinggi dikit, nggak apa-apalah. 

Karena suka dipaksa-paksa itulah kebiasaan rutin menyikat gigi selalu aku terapkan sampai sekarang. Nggak pernah skip sikat gigi apalagi kalau mau tidur malam. Sengantuk apapun pasti bakal nyempetin sikat gigi. 

Kalau mau dilihat ke belakang, saat aku sudah segede ini, aturan yang menyebalkan itu ternyata memang ada baiknya juga. 

Alhamdulillah seumur-umur nggak pernah ngerasain sakit gigi kecuali tahun  2021 di mana ngalamin tumbuh gigi bungsu yang miring dan harus operasi kecil. Rasanya sakit banget, bahkan mau makan aja susah. Selain itu, nggak pernah lagi. Gigi pun juga nggak ada yang bolong. Aman sentosa :)

Tiap kali ngecek kondisi gigi ke dokter, si dokter selalu bilang, giginya bagus nggak ada yang bolong. Plak atau karangnya juga normal, nggak berlebihan. Kalau dengar kata-kata seperti itu soal gigiku, rasanya ada rasa bangga pada Mama dan diriku sendiri :)

Kembali Lagi ke The Smile Orthodontic and Dental Clinic

Tahun 2022 kemaren aku sempat scaling gigi di klinik gigi BSD ini dan setahun setelahnya dapat kesempatan lagi untuk treatment yang sama. 

Buat yang belum tahu The Smile Orthodontic & Aesthetic Dental Clinic BSD atau banyak juga yang menyebutnya klinik gigi The Smile BSD, bukan termasuk klinik gigi biasa lho. 
 
Klinik dokter ortodonti BSD ini juga berfokus pada pelayanan ortodontik dan estetik. Jadi, juga melayani perawatan untuk  kondisi maloklusi. Maloklusi adalah istilah medis yang menandakan jika posisi atau susunan gigi serta rahang dalam kondisi tidak normal.

Contoh dari  maloklusi seperti gigi yang maju, gigi jarang, dan gigi berjejal. Maloklusi yang dibiarkan bisa mempengaruhi fungsi dan penampilan wajah sehingga bisa mempengaruhi senyum, misalnya jadi kurang percaya diri atau kurang menarik. Ternyata urusan gigi bisa ngaruh banget ke penampilan ya. 

Ternyata ambience dan kualitas pelayanan di sana saat pertama kali aku ke sana sampai sekarang tidak ada yang berubah. 

Saat datang langsung disambut dengan baik oleh resepsionis. Aku diminta untuk mengisi informasi seperti nama, usia, dan tindakan apa yang mau diambil saat itu.  Karena aku tidak memiliki keluhan apapun, jadi aku hanya ingin melakukan scaling gigi saja. 

Sebelum masuk ruangan dokter aku diminta untuk mengganti alas kaki dan menggunakan APD dulu. 

Kali ini aku ditangani sama drg. Inggrid. Dia menyambut ku dengan ramah dengan menanyai namaku dan langsung mempersilakanku duduk di kursi panjang untuk segera dilakukan pembersihan karang gigi. 

Seperti biasa, sebelum dilakukan scaling, drg. Inggrid mengecek keseluruhan kondisi gigiku. Kayak yang sudah aku mention di atas, secara keseluruhan kondisi gigiku baik. Hanya saja untuk gigi bawah ada beberapa bagian yang agak renggang, jadi mudah sekali makanan bisa terselip di sela-sela gigi. 

Penumpukkan Karang Gigi Bisa Terjadi Karena Cara Menyikat Gigi yang Kurang Tepat


Setelah di scaling drg. Inggrid bilang kalau kebanyakan karang yang ada pada gigiku justru ada di bagian depan bawah bukan sisi kanan dan kiri. Sebabnya bisa karena saat sikat gigi, aku hanya fokus menyikat bagian atas dan samping kanan-kiri saja. yang bagian depan bawah bisa jadi hanya disikat seadanya saja. 

Apa Saja Layanan yang Ada di The Smile Orthodontic and Dental Clinic?




Menurutku layanan yang ada di klinik gigi BSD ini cukup lengkap dan bisa menangani kondisi gigi dari yang kecil hingga advanced dan kompleks. Nih ada banyak yang bisa kamu pilih yaitu bedah gusi dan frenulum, bleaching gigi, gigi tiruan, gum lifting, implant gigi, orthodontic, penambalan gigi, perawatan gigi anak, perawatan saluran akar, scaling & dental spa, veneer direct & indirect, dan pemasangan behel. 

Untuk behel sendiri ada beragam jenis yang bisa dipasang yaitu aligner / invisalign, behel ceramic, behel damon, behel lingual, behel metal, behel self ligating, miniscrew/temporary anchorage device, removable/my functional appliance.

Tentunya kamu sangat disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter yang ada di klinik gigi BSD ini untuk mendapatkan jenis perawatan yang tepat. 

Coba kamu cek di Google Review berapa rating dari The Smile Orthodontic and Dental Clinic? 5.0. Ya gimana nggak, fasilitasnya termasuk lengkap ya. Semua alatnya menggunakan peralatan canggih dan saat discaling nggak ada rasa sakit. 

Paling hanya ada rasa ngilu, tapi itu sebentar banget dan pasti wajar terjadi kalau scaling. Semua staf mulai dari resepsionis, asisten, maupun dokter giginya juga ramah dan helpful banget. 

Begitu masuk ruang tunggu maupun ruang dokter semuanya bersih, adem, dan nyaman. Oh ya, untuk aroma di klinik gigi BSD ini nggak kayak bau rumah sakit kok. Wangi seperti ruangan biasa. 

Bekerjasama dengan Berbagai Penyedia Asuransi

Nah, yang berbeda dengan tahun sebelumnya, sekarang The Smile Orthodontic and Dental Clinic sudah bekerjasama lho dengan berbagai penyedia asuransi seperti Admedika, BNI Life Insurance, Fullerton, Halodoc,  Medika Plaza, dan Owlexa healthcare. 

Buat kamu yang punya salah satu asuransi di atas yuk segera pake tuh benefit-nya. Kalau mau tanya-tanya lebih lanjut soal pelayanan yang di-cover apa aja, bisa banget tanya-tanya dulu via WhatsApp, atau kalau rumah kamu ada sekitaran di BSD, cuss langsung aja langsung datang ke sini ya. 

Kelebihan dari The Smile Orthodontic and Dental Clinic 





Udah dua kali ke sini overall, puas banget sih sama segala service yang dikasih dan ramah tamah staf hingga dokternya. Mereka juga sangat menghargai waktu. Kemarin aku cuma nunggu sekitar 10 menit udah langsung bisa masuk ke ruangan dokter. 

Ini juga terbantu karena udah booking di 2 hari sebelumnya sih. Jadi, saranku kalau kamu tipikal yang tidak suka mengantre dan termasuk punya jadwal padat, sebaiknya lakukan booking dulu ya. 

Terus enaknya lagi mereka juga cukup up to date sama jadwal kalau ada perubahan. Kita bakal dikasih tahu h-1 jika jadwal sebelumnya tidak bisa dilakukan karena ada satu dan lain hal. Menurutku sangat jarang ada klinik yang seperti ini. 

Scaling gigi yang dilakukan juga sebentar, sekitar 30 menit aja kok. Tapi ini tergantung seberapa banyak kondisi karang gigi kamu dan chit chat sama dokternya ya hahaha. 

Ruang tunggu dan perawatannya juga nyaman dan bersih, serta seluruh staf masih disiplin nerapin protokol kesehatan. Juaraaa!

Aku juga dapat pengalaman baru nih. Jadi, kalau abis scaling di klinik lain nggak pernah tuh gigiku di brush. Tapi kemarin, sama drg. Inggrid setelah proses pembersihan karang selesai, gigiku di brush pake sikat kecil gitu dan pakai odol khusus. Lupa apa namanya hehe. Kata drg. Inggrid itu tindakan untuk membersihkan aja sisa-sisa kotoran atau air. Canggih kan alatnya. 

Nggak perlu ragu dengan dokter gigi yang menangani di dokter ortodonti BSD ini, soalnya semuanya sudah menempuh pendidikan ekstra sebagai spesialis selama 3 tahun setelah sebelumnya meraih gelar sebagai dokter gigi umum dan sudah terdaftar di ikatan Ortodontis Indonesia. 



 

Kontak Klinik BSD The Smile Orthodontic and Dental Clinic

Sebaiknya kalau mau periksa atau treatment ke sini buat appointment dulu ya via WhatsApp di nomor ✆ 0877 12000 300 biar kamu nggak perlu nunggu lama. Untuk jam operasionalnya, buka setiap hari  Senin - Minggu : 10.00 - 20.00 WIB di Ruko Golden Madrid 2 Blok F No. 05-BSD. 

Pelayanan lainnya yang juga ada di The Smile Orthodontic and Dental Clinic ini kamu bisa lho melakukan konsultasi online. Gimana caranya? Gampang kok, tinggal cek aja Instagram The Smile Orthodontic and Dental Clinic di @thesmile.dental, terus klik linktree yang ada di profile-nya. Nanti kamu bakal diarahkan untuk mengikuti panduannya. 

Lumayan banget fasilitas ini bisa hemat waktu dan tenaga juga buat kamu yang sibuk tapi tetep mau periksa kondisi gigi. Kalau mau lihat jadwal praktik dokternya juga bisa dicek di situs resminya ya. Biasanya kalau udah cocok sama satu dokter, kita suka nggak mau ganti dokter kan? hehe. 

Nggak usah bingung lagi kalau cari klinik gigi BSD, karena ada The Smile Orthodontic and Dental Clinic yang udah mencakup semuanya sih. Lokasinya juga gampang dicari. 

Klinik gigi BSD ini ada di lokasi Ruko Golden Madrid 2, Jl. Letnan Sutopo No.05, Rw. Mekar Jaya, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan. 
  • 15 Comments
review-ebright-skin-vegan-recipe-with-kale-kombucha-8-pre-serum


Dapat kesempatan buat cobain eBright Skin Vegan Recipe With Kale + Kombucha 8% Pre-Serum aku sangat senang. Jujur karena belum pernah nih cobain produk pre-serum apa lagi ini produknya vegan. 

Aku yang sejak 2 tahun terakhir menerapkan gaya hidup ramah lingkungan juga jadi aware dengan produk skincare yang kupakai. Sekarang prefer untuk pake skincare yang cenderung vegan aja. 

Nah, di eBright Skin Vegan Recipe With Kale + Kombucha 8% Pre-Serum bukan cuma sekadar slogan. Tapi dari semua bahan yang digunakan cenderung aman untuk kulit dan lingkungan #PoweredByPlant.

Apa Itu Pre Serum?

Sebelum membahas produknya, sebenarnya pre-serum itu apa ya? Pre serum punya peran layaknya booster yang bertugas bikin produk skincare selanjutnya jadi bekerja lebih optimal dibanding kalo kita nggak menggunakan produk pre-serum sama sekali. Produk pre-serum juga digunakan untuk mempersiapkan kulit sebelum menggunakan skincare.


eBright Skin Vegan Recipe with Kale + Kombucha 8% Pre-Serum

vegan-pre-serum-eBright-skin-recipe-with-kale-kombucha-8%


Nah, sekarang kita cari tahu lebih dalam lagi soal eBright Skin Vegan Recipe with Kale + Kombucha 8% Pre-Serum. Ini adalah vegan pre-serum kombinasi dari kandungan utamanya yaitu Kale yang kaya dengan beta karoten dan 7 vitamin alami. 

Selain itu ada Kombucha 8% yang mengandung antioksidan dan probiotik yang dipercaya bagus untuk memulihkan kulit dari iritasi atau kemerahan akibat jerawat.

 Siapa saja yang bisa menggunakan eBright Skin Vegan Recipe With Kale + Kombucha 8% Pre-Serum? Kabar baiknya bisa digunakan oleh semua jenis kulit khususnya kulit sensitif, kering, dan mengalami iritasi kulit. 

Mungkin kamu punya adik remaja umur 13 tahun? Bisa lho pakai produk ini. Selain itu ibu hamil dan menyusui pun bisa menggunakan pre serum ini. 


Apa Saja yang Terkandung dalam eBright Skin Vegan Recipe With Kale + Kombucha 8% Pre-Serum?

Dari namanya aja kita udah tahu kalo bahan yang ada di dalamnya pasti lebih alami jadi nggak gampang bikin iritasi atau memunculkan alergi. Ini penting banget kan buat pemilik kulit sensitif.  

Kale 

  • Membuat struktur kulit jadi lebih kuat karena ada kandungan dari karotenoid.
  • Merangsang produksi kolagen jadi lebih meningkat (lutein).
  • Mempercepat proses penyembuhan masalah kulit.


Kombucha 8%

  • Merawat kulit yang sedang mengalami kemerahan dan berjerawat agar tidak semakin parah.
  • Berfungsi sebagai anti aging


Mugwort 

  • Membantu membuat kulit jadi lebih cerah.
  • Menenangkan kulit yang sedang meradang.

Moringa

  • Menjadikan kulit lebih lembap dan halus.
  • Membantu proses regenerasi sel kulit jadi lebih baik dan merangsang kolagen
  • Kulit jadi lebih terlindungi dan tercerahkan.

Yacon Extract

  • Berperan sebagai antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi
Tenang aja, di dalamnya nggak ada kandungan paraben, parfum, dan alkohol. Makanya sangat cocok juga untuk kulit sensitif. 

Baca juga: Review Lengkap eBright Skin Bio Hydro Moisture Booster

Manfaat Penggunaan eBright Skin Vegan Recipe With Kale + Kombucha 8% Pre-Serum

Kalau mau dirangkum nih dari kandungan-kandungan vegan pre-serum eBright Skin di atas manfaat yang bisa dirasakan kalau dipakai secara konsisten yaitu: 

  • Bikin kulit jadi jauh lebih lembap. 
  • Memperkuat skin barrier dan tekstur kulit akibat bekas jerawat jadi lebih baik 
  • Iritasi dan kemerahan jadi lebih berkurang. 
Namun, perlu diingat ya hasil akan maksimal jika juga dibarengi dengan pola hidup yang baik dan penggunaan skincare lainnya yang sesuai jenis kulit, misalnya eBright Skin Bio Hydro Moisture Booster. Aku udah posting review dari eBright Skin Bio Hydro Moisture Booster lengkap di postingan sebelumnya. 


Tekstur, Warna, dan Aroma eBright Skin Vegan Recipe With Kale + Kombucha 8% Pre-Serum



tekstur-eBright-skin-vegan-recipe-with-kale-kombucha-8%-pre-serum


Dari sisi tekstur, vegan pre-serum dari eBright Skin ini tuh beda dari serum. Kalau serum kan kentel ya. Nah,  menurutku teksturnya lebih kayak air. Terus daya serapnya juga cepat banget. 

Dari sisi warna, bisa dilihat di foto bening ya, sama kayak air. Buat aromanya tenang aja, produk ini nggak mengandung parfum alias nggak ada aromanya kok. 


Cara Mengaplikasikan eBright Skin Vegan Recipe with Kale + Kombucha 8% Pre-Serum


Vegan Pre-serum yang punya isi 20 ml ini digunakan setelah toner/double cleansing. Hanya perlu 3-4 tetes untuk diusapkan ke semua bagian wajah secara merata. 

Karena tidak ada kandungan bahan aktif, jadi setelah menggunakan vegan pre-serum ini bisa dilayer dengan serum lainnya dan daily cream yang biasa digunakan. 


Setelah Pemakaian dari eBright Skin Vegan Recipe with Kale + Kombucha 8% Pre-Serum


Sebelum Pemakaian eBright Skin Vegan Recipe With Kale + Kombucha 8% Pre-Serum 1 Bulan 

Sebelum menggunakan eBright Skin Vegan Recipe With Kale + Kombucha 8% Pre-Serum kulitku banyak bekas jerawat, ada jerawat yang memerah juga, dan kulit kusam ya.

hasil-ebright-skin-vegan-recipe-with-kale-kombucha-8-pre-serum

sebelum-menggunakan-ebright-skin-vegan-pre-serum


hasil-dari-pemakaian-ebright-skin-vegan-recipe-with-kale-kombucha-8-pre-serum




Setelah Pemakaian eBright Skin Vegan Recipe With Kale + Kombucha 8% Pre-Serum 1 Bulan               vegan-recipe-with-kale-kombucha-8%-pre-serum


pre-serum-vegan-recipe-with-kale-kombucha-8%-eBright-skin

vegan-recipe-with-kale-kombucha-8-pre-serum-ebright-skin



Sedangkan setelah sebulan menggunakan produk eBright Skin Vegan Recipe With Kale + Kombucha 8% Pre-Serum  ada perubahan. Yang paling terasa adalah semakin memudarnya bekas jerawat, mempercepat penyembuhan jerawat, kulit jadi lebih cerah, dan kulit jadi jauh lebih lembap. Bisa dilihat ya di foto bekas jerawatku di pipi kanan dan kiri semakin memudar dan wajah juga ada peningkatan kecerahannya. 

Yang aku juga suka dari eBright Skin Vegan Recipe With Kale + Kombucha 8% Pre-Serum adalah dia nggak ada aroma apapun. 


Kemasan eBright Skin Vegan Recipe with Kale + Kombucha 8% Pre-Serum

ebright-skin-vegan-recipe-with-kale-kombucha-8-pre-serum


Sebagai pencinta hijau aku suka sama packaging-nya yang berwarna hijau segar dan soft yang dipadu dengan warna putih. Kayaknya itu juga sebagai penanda kalo produk ini terbuat dari bahan vegan kali ya. Selain itu, bentuknya nggak kayak bentuk dus skincare kotak kayak biasa. Cenderung cantik dan unik. 

Untuk membukanya juga berbeda. Kita hanya perlu mengangkat sebagian kotak untuk mengambil botol produknya. 

Dari sisi botolnya, sama seperti botol serump pada umumnya. Terbuat dari kaca tebal dan pipet karet + kaca. Sayangnya kita nggak bisa lihat isi serum secara jelas sih menurutku. Keterangan informasinya juga jelas. 


Kesimpulan dari Pemakaian dari eBright Skin Vegan Recipe with Kale + Kombucha 8% Pre-Serum

Meskipun aku baru pertama kali nih pakai produk pre-serum, tapi aku senang Vegan Recipe with Kale + Kombucha 8% Pre-Serum aman kalau digunakan bersamaan dengan serum lain. 

Must have serum karena bisa digunakan di segala tipe kulit. eBright Skin Vegan Recipe With Kale + Kombucha 8% Pre-Serum juga sudah mendapatkan sertifikasi dari BPOM, MUI, dan tidak menguji cobakan produknya pada hewan. Jadi sebagai konsumen aku bisa lebih tenang, deh. 

Buat kamu yang punya masalah kulit kusam, jerawat yang memerah, atau bekas jerawat aku saranin pake produk eBright Skin Vegan Recipe With Kale + Kombucha 8% Pre-Serum ini karena bisa membantu buat ngatasinnya. 


Harga dan Beli Vegan Recipe with Kale + Kombucha 8% Pre-Serum di Mana?

Vegan Recipe with Kale + Kombucha 8% Pre-Serum di jual dengan harga Rp119.999. Sudah tersedia di e-commerce seperti Lazada, Tokopedia, maupun Shopee ya.

Kalau kamu prefer beli di aplikasi eBright Skin, Shopee,  dan WhatsApp di nomor +62 818-620-455 bakal ada promo sebesar 10% dengan memasukkan kode promo EBRIKOL04 saat ingin melakukan pembayaran. Buruan checkout ya promo ini cuma berlaku sampai 30 Juni 2023 aja.  Aplikasi eBright Skin bisa di-unduh di Play Store  & App Store ya.

  • 15 Comments
Newer Posts Older Posts Home
BloggerHub Indonesia

About me

Eka-Rahmawati


Eka Rahmawati

"Behind Every Successful Woman, It's Her Self — Unknown


Follow Us

  • instagram
  • Twitter
  • facebook
  • Linkedin
  • YouTube
  • Kompasiana

Banner spot

Blogger Perempuan

recent posts

Labels

Belajar Bareng Buku & Film Cooking digital agency Healthy Kecantikan Kelas Penyiar Indonesia Lomba blog Makan Melancong Produk Lokal Review

Popular Posts

  • Kenalan dengan InShot, Aplikasi Edit Video untuk Pemula yang Mudah Digunakan
  • Senangnya Jadi Narablog di Era Digital
  • 7 Langkah Perawatan Wajah yang Wajib Dilakukan Perempuan

My Portfolio

  • SEO Content Writing 1
  • SEO Content Writing 2

Blog Archive

Eka Rahmawati. Powered by Blogger.

Pageviews

instagram

Created By ThemeXpose | Distributed By Blogger

Back to top