Eka Rahmawati

  • Beranda
  • Profil
  • Makan
  • Sehat
  • Cantik
  • Jalan
  • Buku&Film
  • Belajar

keripik-pisang-pong-pong


Salah satu oleh-oleh yang wajib dibeli kalau aku sekeluarga pulang kampung ke Pacitan yaitu keripik sale pisangnya. Begitu pula kalau ada saudara aku yang dari Pacitan lagi berkunjung ke Tangerang pasti akan selalu bawain aku sale pisang karena saking sukanya.

Namun, karena sekarang lagi pandemi, aku sekeluarga sudah dua tahun tidak pulang kampung ke Pacitan. Jujur saja selain aku rindu dengan suasana di Pacitan dan kumpul-kumpul dengan Mbah Akung dan Mbah Uti aku, aku juga rindu sekali dengan sale pisang khas Pacitan yang garing, gurih, dan manis asli dari pisangnya.

Kalau rindu sama Mbah aku, solusinya bisa video call. Kebutulan Pakde aku tinggal bersama mereka dan Pakde termasuk orang yang melek teknologi. Jadi komunikasi sudah tidak terhalang lagi. Tapi gimana solusi kalau lagi kangen sama sale pisang Pacitan?

Sayangnya sale pisang khas Pacitan tuh biasanya dijual di warung-warung pinggir jalan atau di pasar tradisional. Jadi nggak tersedia di online. Dengan kondisi seperti itu, aku cuma bisa nelan ludah kalau lagi ngebayangin sale pisang.  

Eh tapi rinduku sama sale pisang untungnya nggak perlu pakai lama kayak kangen sama mantan pacar. Rindu dengan sale pisang Pacitan segera terobati dengan camilan yang bakal aku ulas di postingan kali ini.


Baca juga: Rekomendasi Makanan Kekinian di GoFood untuk Manjakan Lidahmu

Review Pisang Pong Pong


pisang-pong-pong


Saat lagi scroll-scroll feed dan tab-tab insta story di Instagram aku melihat postingan Koh @Amrazing (Alexander Thian) yang sedang makan camilan Pisang Pong Pong. Kamu sudah tahu belum dengan makanan satu ini? 

Sebagai anak yang demen jajan makanan baru, aku jadi tergiur mau coba. Minggu lalu akhirnya aku order Pisang Pong Pong di online shop. 


Komposisi & Klaim


pisang-pong-pong-enak


Yang membuat pisang satu ini menarik, komposisinya hanya terdiri dari dua jenis bahan yaitu pisang matang dan minyak kelapa. 


Berdasarkan tulisan yang ada di kemasannya, Pisang Pong Pong diproses dengan suhu panas yang rendah secara vacuum frying dengan memanfaatkan minyak kelapa. Teknik vacuum frying ini membuat tiap irisan Pisang Pong Pong jadi sangat renyah dan tidak ada kadar airnya.  Alasan ini juga yang membuat camilan pisang Pong Pong jadi awet meski tidak menggunakan pengawet makanan. 


Eh bentar, vacuum frying tuh apaan sih? Kalau mengutip dari situs Hello Sehat, vacuum frying merupakan proses penggorengan yang bertekanan rendah dan bersuhu rendah daripada teknik menggoreng umumnya.


Hasilnya dengan menggunakan teknik vacuum frying makanan jadi tidak terlalu banyak mengandung lemak dari minyak ketika digoreng dan nutrisi di dalam makanan tersebut tetap terjaga. Vacuum frying saat ini juga sering dimanfaatkan oleh industri makanan keripik lho.


Apa Sih Maksud Slogan "Polos Apa Adanya?"


Okeh, lanjut kita gomongin soal Pisang Pong Pong. Pisang ini diproduksi oleh Segara Bening Kab. Malang Jawa Timur. Yang bikin camilan ini unik mereka punya slogan Polos Apa Adanya. Apa sih maksudnya?

Jadi seperti yang sudah dijelaskan di atas jika Pisang Pong Pong hanya dibuat dari dua bahan yaitu pisang matang dan minyak kelapa.


Jadi mereka tidak menggunakan bahan tambahan lain seperti pemanis buatan atau tambahan gula. Soalnya manisnya sendiri sudah berasal dari si pisang yang sudah matang.  Mereka juga tidak menambahkan tepung, pewarna, dan bahan pengawet.  


Rasa Pisang Pong Pong 


keripik-pisang-pong-pong-malang
Ini udah dicomot beberapa gaes sebelum difoto.
Jadi isi dari Pisang Pong-Pong lebih banyak dari ini ya.


Pisang Pong Pong yang punya berat 50gram ini punya cita rasa yang unik. Perpaduan chrunchy, manis, asam, dan gurih berpadu jadi satu. Pisang ini juga gampang digigit. Aku sendiri suka dengan perpaduan rasa ini. Mirip sekali dengan sale pisang yang ada di Pacitan.


Pas makan juga minyak yang ada sedikit sekali. Pisang ini juga nggak bikin gatal di tenggorokan dan nggak bikin enek meskipun dimakan banyak.  Mama dan Papa aku juga suka sama Pisang Pong Pong ini lho


Buat aromanya mirip sekali dengan sale pisang yang suka aku beli di Pacitan. Aromanya tuh manis dan harum pisangnya kecium banget. Kalau dari sisi bentuk pas di mulut sih menurutku. Jadi nggak perlu dipotek-potek lagi. Eh tapi boleh sih dipotek, biar nggak cepat habis :D


Kemasan dan Pengantaran Pisang Pong Pong 

Pisang Pong Pong diantar dalam kardus. Kemasan Pisang Pong Pong terbuat dari kertas plastik gitu deh. Bisa kok di daur ulang. Jadi pas isinya sudah habis jangan lupa dikumpulkan buat dikirim ke bank sampah atau Waste4Change ya. 

Untuk respon penjual juga cepat kok balasnya dan ramah pula. Mantaplah pokoknya.


Harga dan Beli Dimana?



Aku beli di Tokopedia di official storenya. Buat yang mau coba dulu bisa beli satuan. Satu pcs dijual dengan harga Rp11.500. Sedangkan yang paket isi 5 pcs seharga Rp57.500. Tapi kalau kamu mau beli langsung banyak tersedia juga paket keluarga isi 15 pcs Rp172.500. 


Yang menarik, adminnya chat aku di aplikasi Tokopedia. Mereka bilang baru akan dikirimkan lusa. Jadi nggak bisa langsung dikirim keesokan harinya. Buat kita yang mau nunggu bakal dikasih satu pcs lagi secara cuma-cuma.  Mantap kan. 


Kalau kamu mau menjadikan Pisang Pong Pong sebagai hantaran juga bisa. Mereka menawarkan paket Pong Pong Paket Gift 6pcs seharga Rp72.500.


Kekurangannya Cuma satu, yaitu kurang banyak hahaha. Soalnya Saking enaknya nggak sadar tahu-tahu satu bungkus udah habis, padahal makan sendiri.


Penasaran mau cobain Pisang Pong Pong? Buruan cek di Tokopedia atau Shopee mereka di Pong Pong Official. Buat lihat produk mereka kamu juga bisa kepoin instagram mereka yaitu @pisangpongpong.


Sekarang aku punya solusi jitu kalau lagi kangen sama sale pisang khas Pacitan. Tinggal order saja pisang Pong Pong di Tokopedia atau Shopee. 


PERINGATAN: AWAS KETAGIHAN GAES :D


Baca juga: Cicipi 3 Kuliner Yogyakarta yang Tak Boleh Dilewatkan



  • 11 Comments
Somethinc-5-persen-niacinamide-sabi-beet-brightening-serum

                       

“Wah gue bisa irit skincare nih karena sekarang lagi pandemi jadi lebih banyak aktivitas di rumah. Pasti muka nggak bakal terlalu kotor dan minim masalah karena nggak kena polusi dan kotoran.” Itu sekelumit pikiran yang muncul di kepala saya, saat diberlakukan WFH oleh kantor.

Jujur awal WFH Maret tahun lalu hingga awal tahun 2021 saya tidak terlalu memikirkan kesehatan kulit, karena pikiran saya di atas. Jadi, saya jarang menggunakan skincare di rumah. Pakai kalau lagi ingat saja.

Kamu juga punya pikiran yang sama kayak saya nggak sih?

Benar sih saya jadi irit skincare. Namun, hasilnya ya sudah bisa ditebak, wajah saya jadi kusam, timbul banyak jerawat, dan bertekstur. Bikin saya jadi nggak pede kalau lagi meeting dan perlu on cam. Saya jadi sering izin off cam deh.

Untungnya rekan-rekan kerja termasuk atasan nggak suka maksa kayak mantan saya untuk selalu memunculkan wajah.   

Setelah cari tahu sana sini di internet, ternyata saya baru tahu meski di rumah saja, kulit tetap perlu dirawat seperti biasa dengan skincare. Hal yang tidak boleh dilupakan juga, tetap wajib pakai sunscreen!. Alasannya karena paparan sinar matahari bisa menembus kaca jendela rumah, lho.

Ya sudah, setelah tahu, saya pun jadi rajin lagi pakai skincare setiap hari. Nggak pernah skip. Namun, ternyata masalah kulit saya tidak segera membaik. Hiks. Meski rutin pakai skincare yang biasa dipakai sebelumnya, sepertinya saya butuh produk yang memang spesifik mengatasi masalah kulit yang saya alami. 

Jadi, dengan bantuan Google dan juga para beauty enthusiast yang sudah membagi pengalamannya, akhirnya saya menemukan satu produk cihuy yang bantu atasi masalah kulit yang sedang dialami. Produk tersebut yaitu Somethinc 5% Niacinamide + Sabi Beet Brightening Serum.

Namun, sebelum saya bahas soal Somethinc 5% Niacinamide + Sabi Beet Brightening Serum  secara lengkap, kita cari tahu dulu apa sih penyebab dari bekas jerawat dan tekstur wajah yang tidak merata tidak kunjung hilang? Cari tahu dulu informasinya, yuk!

Penyebab Bekas Jerawat Tidak Kunjung Hilang

  • Kebiasaan memencet jerawat 
  • Menggunakan kosmetik atau obat jerawat yang memiliki kandugan minyak dan alkohol 
  • Jenis kulit Asia memang mudah muncul flek hitam dan bekas jerawat. Alasannya karena struktur lapisan kulit  orangAsia yang tipis dan zat melanin pada kulit Asia cenderung mudah menerima atau terkena cahaya. Jadi, kalau kulit mengalami inflamasi, seperti jerawat atau efek buruk sinar matahari, noda hitam sering muncul dan bekasnya tahan lebih lama.

Penyebab Tekstur Wajah Tidak Kunjung Hilang

  • Sel kulit mati yang menumpuk
  • Tidak pakai sunscreen

Review Somethinc 5% Niacinamide + Sabi Beet Brightening Serum

Aroma, Tekstur, dan Warna

tekstur-somethinc-5-persen-niacinamide-sabi-beet-brightening-serum




review-lengkap-somethinc-5-niacinamide-sabi-beet-brightening-serum

  • Aroma: Tidak ada aroma sama sekali, which is good buat yang punya alergi sama parfum di skincare. 
  • Tekstur: Untuk tekturnya cair layaknya kayak air tapi agak sedikit kental. 
  • Warna: Bening 
  • Saat digunakan sangat mudah diratakan di kulit wajah.  

Kandungan Kunci Somethinc 5% Niacinamide + Sabi Beet Brightening Serum:

somethinc-5-persen-niacinamide-sabi-beet-brightening-serum


Klaim Produk

5% Niacinamide (Pharmaceutical grade) + Sabi Beet Brightening Serum membantu kulit jadi lebih cerah, membuat skin texture jadi lebih baik, membantu membuat skin barrier jadi lebih meningkat, menyamarkan dark spots & hyperpigmentation, melembapkan, mengembalikan elastisitas, mengurangi kemerahan, mengatai jerawat, dan mengurangi kerusakan kulit.

Hasil di Kulit Saya Selama Satu Bulan


somethinc-5-niacinamide-sabi-beet-brightening-serum-review
Hasil dua minggu pemakaian



hasil-somethinc-5-niacinamide-sabi-beet-brightening-serum
Hasil 3 minggu pemakaian



somethinc-5-niacinamide-sabi-beet-brightening-serum-hasil
Hasil 4 minggu pemakaian

Saat pertama kali memakainya, tidak ada reaksi apa-apa di kulit saya. Semua terlihat baik-baik saja hingga saat ini. 

Yang saya rasakan setelah menggunakan produk Somethinc 5% Niacinamide + Sabi Beet Brightening Serum selama satu bulan, tekstur wajah jadi lebih baik dan bekas jerawat lama kelamaan semakin memudar. 

Namun, untuk efek mencerahkannya, memang belum terasa. Sepertinya sih ini gara-gara saya pakai produk ini hanya pagi hari ya. Kenapa saya hanya menggunakannya di pagi hari? Karena di malam hari saya menggunakan skincare yang mengandung bahan aktif seperti retinol. Saya tidak berani jika mencampurkan banyak bahan aktif dipakai secara berbarengan, malah akan memunculkan reaksi di kulit saya

Saat digunakan pun juga serum ini tidak lengket, mudah diratakan dan menyerap ke kulit. Setelah menggunakan produk serum ini, saya juga tidak lupa untuk me-layer dengan pelembap dan sunscreen sesuai jenis kulit saya. 


Cara dan Tips Penggunaan Somethinc 5% Niacinamide + Sabi Beet Brightening Serum:

Cara Penggunaannya: 
Setelah membersihkan wajah dan menggunakan toner. Gunakan 5 - 10 drops dari serum. Ratakan ke seuruh wajah dan leher. Lalu setelah menunggu 2-3 menit bisa dilayer dengan skincare lainnya. 

Tips Penggunaannya: 

tips-menggunakan-somethinc-5-persen-niacinamide-sabi-beet-brightening-serum


Kemasan yang Travel Friendly 

Somethinc 5% Niacinamide + Moisture Sabi Beet Serum dikemas dalam botol kaca yang tebal berbahan doff namun tetap ringan. Untuk ukurannya sama seperti botol serum pada umumnya, yaitu kecil jadi gampang banget kalau dibawa saat bepergian. Bahannya juga cukup kuat. Kenapa saya bisa bilang begitu? Karena saya pernah menjatuhkannya beberapa kali tapi tidak pecah (untungnya).

Informasi terkait produk sudah lengkap ada di label kemasannya yang berwarna putih. Yang paling saya suka juga dari produknya Somethinc mereka hanya mengemas produk dengan plastik, tanpa ada kardus. Otomatis itu bisa mengurangi sampah juga kan. 

Hal-hal semacam ini penting bagi saya, karena sampai saat ini masih banyak produsen skincare lokal yang mengemas produknya dengan berlapis kemasan. Mulai dari kardus, plastik baik plastik biasa maupun bubble wrap. 

Sekarang kita bahas pipetnya. Pipetnya berasal dari kaca dan berwarna bening. Pipetnya sendiri mudah digunakan dan cairan yang terambil juga mudah keluar dari pipetnya.   

Bagaimana untuk ukurannya? Somethinc 5% Niacinamide + Moisture Sabi Beet Serum tersedia dalam dua ukuran yaitu 20ml dan 40ml. Saya sendiri membeli yang ukurannya 20ml. 

Harga dan Beli di Mana? 

Somethinc 5% Niacinamide + Moisture Sabi Beet Serum dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau yaitu Rp89.000. Saya kemarin beli di Beauty Studio By Female Daily.

Kesimpulan Somethinc 5% Niacinamide + Sabi Beet Brightening Serum:

Somethinc 5% Niacinamide Moisture Sabi Beet Serum buat saya membantu sekali menyamarkan bekas jerawat dan mengatasi jerawat. Untuk efek mencerahkannya belum terasa di kulit saya. Mungkin untuk bisa lebih terasa perlu dipakai secara intens beberapa bulan ke depan ya. 

Selain itu, dengan harga Rp89.000 sangat ramah kantong. Jadi, siapa bilang serum wajah yang ampuh haruslah mahal dan buatan luar negeri?




  • 0 Comments

ayam-kuah-gulai-wrap


Siapa di antara kamu yang suka jajan makanan baru setelah gajian? Memang ya kalau gajian tuh, pikiran sudah enggak bisa diam memikirkan apa yang ingin dibeli. Kebiasaan saya kalau habis gajian yaitu beli makanan yang belum pernah dicoba sebelumnya. 

Gaijan Juli lalu saya mencoba salah satu makanan unik yaitu Minang in Wrap. Ada yang sudah pernah dengar? 

Sekilas tentang Minang in Wrap

Minang in Wrap merupakan bisnis makanan yang menyajikan menu nasi padang yang dibungkus oleh roti tortila. Sekilas tampilannya seperti kebab ya. Tapi ada juga yang menyebutnya nasi padang burrito. Kamu tahu kan makanan khas Meksiko yang dibungkus oleh roti tortila juga yang isinya ada berbagai macam sayuran dan daging. Kalau belum tahu, coba googling deh.


bentuk-minang-in-wrap
 

Varian Rasa 

Ada banyak rasa yang bisa kamu pilih yaitu dendeng balado wrap, ayam gulai wrap, ayam pop wrap, cincang sapi wrap, paru goreng wrap, rendang wrap, dan mix wrap (rendang dan ayam kuah gulai). Saya sendiri memesan menu ayam kuah gulai wrap reguler. Menu ini juga jadi salah satu yang paling direkomendasikan. 

Untuk ukurannya juga berbeda-beda. Ada yang reguler dan ada yang jumbo. Kamu bisa pilih sesuai keinginan ya. 

Kamu juga bisa pesan yang menu paket. Beberapa variannya yaitu:

  • Paket Ciek, Duo, Tigo! : 1x paru goreng wrap, 1x mix paru goreng & dendeng balado wrap, 1x mix ayam dan rendang wrap 
  • Paket Ayam Den Lapeh: 1x ayam gulai wrap, 1x mix ayam dan rendang wrap, 1x mix ayam dan dendeng balado wrap

Isi Minang in Wrap

Sama seperti nasi padang pada umumnya, isi dari varian ayam kuah gulai in wrap sendiri terdiri dari rebusan daun singkong, ayam gulai yang dipotong-potong, kuah gulai, dan sambal hijau khas makanan padang. 



minang-in-wrap-ayam-kuah-gulai-wrap

ayam-gulai-wrap-minang-in-wrap



Untuk porsinya sendiri sih menurut saya tidak sebanyak kalau kita beli nasi padang aslinya ya. Namun, tetap bikin kenyang kok, karena si roti tortilla itu juga karbohidrat kan. 

Rasanya? 

Saya suka sih sama rasanya. Nggak jauh beda sama makan nasi padang asli. Kuah karinya juga waaah enak banget dan nggak pedas. Daging ayamnya empuk dan nggak pelit. Begitu pula daun singkongnya. Yang bikin beda pastilah dari kulit tortilanya. Rasanya renyah, garing, dan makin nambah rasa gurih nasi padangnya. Nggak pernah kan makan nasi padang ada sensasi renyah-nya? Kalau masih kurang rasa karinya, kamu bakal dikasih kuah kari tambahan yang ditaruh di wadah kecil. Pas diguyur ke nasi, onde mande, enak banget gaes. 

kuah-kari-minang-in-wrap

Makannya juga simpel. Nggak perlu takut tangan kotor atau makan berantakan. Bisa banget disambi ngetik, baca, main hp, dan lain-lain. 

Harga dan Beli di Mana? 

Harganya juga okelah untuk makanan unik seperti ini. Satu porsi ayam gulai wrap di banderol dengan harga Rp32.000 (belum termasuk ongkos kirim ya). Nah, untuk pesannya saya order di GoFood. Minang in Wrap sendiri punya beberapa cabang. Saya pesan yang di cabang Cipete.

Next-nya saya mau coba varian rasa paru goreng wrap dan rendang wrap-nya, ah. Kalau kamu tertarik coba rasa apa? Atau mungkin ada yang udah coba Minang in Wrap? 
  • 25 Comments

cruffle-lukumades

Gajian menjadi waktu untuk memanjakan diri sendiri dengan berbagai hal yang kita sukai. Benar, kan? Saya sendiri suka sekali jajan di GoFood sehabis gajian. Biasanya saya suka beli makanan yang belum dicoba sebelumnya. 

Menjelang gajian bulan Juli, saya belum kepikiran mau jajan apa. Namun, saat saya sedang membuka Instagram setelah selesai bekerja, di beberapa postingan IG Story teman-teman, saya diingatkan dengan makanan yang sedang hype sekarang-sekarang ini yaitu cruffle dan lukumades. 

Kamu sudah tahu mereka? Kalau belum, keduanya bisa jadi rekomendasi makanan di GoFood yang bisa dicoba. Yuk, simak!

Review Makanan Kekinian di GoFood

Dear Butter

Cruffle singkatan dari croissant dan waffle. Jadi gabungan dari keduanya. Luarnya berbentuk waffle, dalamnya isi croissant. 

Cruffle-nya

cruffle-dear-butter

dear-butter

dear-butter-cruffle


Untuk si cruffle-nya sendiri, jujur sudah enak rasanya. Kalau digambarin nih rasa si cruffle-nya perpaduan antara manis dan renyah yang didapat dari waffle-nya, butter yang ada di croissant-nya terasa banget, terus tekstur dari si croissant-nya juga lembut.  Mantap jiwa. Lidah kalau bisa bicara, saya yakin akan bilang terima kasih ke saya :D

Menyantap rekomendasi makanan di GoFood ini makin enak kalau dipadukan dengan saus-nya. Ada lima varian rasa saus cocolan yang dapat dipilih yaitu almond maple, blueberry cream cheese, choco crunch, strawberry cream cheese, dan strawberry. Sayangnya saat saya memesannya, saus almond maple sedang tidak tersedia, sehingga hanya membeli 4 saus saja. 

Tekstur Saus

saus-dear butter



Baik si blueberry cream cheese, strawberry cream cheese, dan choco crunch berbentuk krim yang agak padat. Menariknya, mereka juga diberi butiran bluberi, stroberi, dan choco crunch di masing-masing saus. Jadi saat dimakan ada sensasi krenyesnya. 

Tapi, untuk saus stroberi dia lebih cair atau sekilas lebih mirip gel. Di dalamnya ada biji-biji stroberi. Lucu deh teksturnya pas di mulut ada krenyes dari si biji. 

Aroma Saus

Untuk aroma dari saus blueberry cream cheese menurut saya tidak terlalu tercium blueberry-nya. Berbeda dengan ketiga saus lainnya strawberry cream cheese, strawberry, dan choco crunch -nya lebih terasa masing-masing aromanya.

Rasa Saus
Jadi, si cruffle kan udah manis, nah kalau dipadukan sama saus yang punya cita rasa asam seperti blueberry, strawberry cream cheese, dan strawberry jadi makin yahud, karena lidah nggak hanya merasakan rasa manis tapi ada paduan rasa asamnya. Rasanya jadi rame gitu di mulut. Manis, gurih, dan krenyes didapat dari si cruffle-nya. Asam dan segar didapat dari sausnya.

Nah, gimana dengan si saus choco crunch-nya? Enak juga kalau hanya dimakan gitu aja tanpa si cruffle. Kalau digabung sama si cruffle jadi terlalu manis buat saya. Yaudah manis dan krenyes aja gitu di mulut.

Dear Butter Lebih Cocok Dicocol dengan Saus Apa?

Menurut versi saya sih, sebagai makanan rekomendasi makanan manis di GoFood, Dear Butter makin mantap kalau disandingkan dengan saus yang punya rasa asam, agar bisa melengkapi rasa manisnya.  Tapi balik lagi ke selera sih. 

Harganya Berapa? 

Si cruffle-nya sendiri dibanderol dengan harga Rp33.000 untuk yang isi 3 pcs (Ini yang saya pesan). Tapi kalau mau pesan yang agak banyak Dear Butter menyediakan varian Isi 9 dengan harga Rp98.000. Harga ini belum termasuk sausnya ya. Masing-masing saus dibanderol dengan harga Rp8.000. Karena saya beli empat jenis saus, jadi total harga saus Rp.32.000. Total untuk biaya cruffle dan sausnya yaitu Rp.65.000. Harga ini belum termasuk jasa aplikasi Gojeknya ya. 

Sekadar tips, kalau mau beli Dear Butter pakai GoFood, mending sudah stand by di aplikasi di jam-jam buka gerainya. Soalnya saya sudah beberapa kali coba order di jam 12 siang udah sold out dong di masing-masing gerai yang ada di GoFood. Saya sendiri, pesan rekomendasi makanan di GoFood ini jam 10.00 saat cabang yang ada di Lippo Mall Puri baru buka. 

Baca juga: Jangan Ngaku Pencinta Bubur Ayam Kalau Belum Coba Bubur Cap Tiger

Lukumades


lukumades


lukumades-dark-delight


lukumades-bueno

bueno-lukumades


bueno-lukumades-flavor


Sudah pernah dengar lukumades? Sajian dessert yang berasal dari Yunani ini juga menjadi pilihan rekomendasi makanan di GoFood yang kekinian. Lukumades merupakan donat goreng Yunani yang bentuknya seperti bola ubi. Ternyata di beberapa negara donat tidak selalu berbentuk bulat dan bolong di tengah ya.

Tekstur lukumades garing di luar, empuk dan kenyal di dalam. Teksturnya juga gampang digigit. Agar lebih mudah membayangkan rasa hidangan satu ini, coba pikirkan rasa kue bantal yang biasa dijual berbarengan dengan cakwe dan onde-onde. Menurut saya rasanya seperti itu. Hanya saja Lukumades tidak terlalu manis. 

Lalu yang membuat unik juga yaitu terdapat topping atau guyuran saus yang diberikan. Jadi ada beberapa saus yang bisa dipilih yaitu:

  • Bueno (Bueno Sauce, Drizzled Milk Chocolate, Crushed Biscuits)
  • Dark Delight (Melted Dark Chocolate, Crushed Chocolate) 
  • Golden Maple (Maple Syrup, Crushed Oreos)
  • Jam It (Injected with Strawberry Jam, Rolled In Cinnamon Sugar)
  • Lotus Crunch (Melted Biscoff, Crushed Lotus Biscuits)
  • Matcha Balls (Matcha Sauce with Matcha Powder On Top)
  • Oreo Balls (Melted White Chocolate, Crushed Oreos)
  • Peanut Butter Balls (Peanut Butter, Drizzled Milk Chocolate, Crushed Peanuts)
  • Pistachio Balls (Melted Pistachio Spread, Chocolate Flakes)
  • Plain Jane (Rolled In Cinnamon Sugar)
  • Snickers (Melted Milk Chocolate, Drizzled Salted Caramel Sauce, Crushed Peanuts)
  • Tella Classic (Tella Sauce, Crushed Biscuits)
  • The Original (Honey and Cinnamon)
  • Twix Fix (Melted Milk Chocolate, Drizzled Salted Caramel Sauce, dan Crushed Biscuits)
  •  Tekstur dan Rasa Saus/Topping 
Saya pesan yang ukuran dua ukuran mini dengan varian saus Bueno dan Dark Delight. Untuk tekstur saus baik Bueno dan Dark Delight sama-sama kental. Ada remahan biskuit di saus Bueno dan cokelat di saus Dark Delight.

  • Rasa dan aroma dari Bueno: Terlalu manis buat saya karena rasa susunya dominan sekali. Aroma Bueno-nya nggak tercium. 
  • Rasa dan aroma dari Dark Delight: Tidak semanis saus Bueno, ada sedikit rasa pahit. Aroma dark chocolate-nya terasa banget. Saus ini lebih masuk ke lidah saya.

Harganya Berapa?

Lukumades punya dua ukuran yang bisa dipilih yaitu mini (isi 5) dan regular (isi 10). Masing-masing harganya berbeda-beda untuk setiap varian saus atau topping. Lukumades juga punya varian Half-Half seharga Rp85.000. Jadi kamu bisa memilih dua varian rasa dalam satu porsi donat yang berukuran reguler. Menarikkan?

Untuk varian Bueno dibanderol dengan harga Rp56.250. Sedangkan Dark Delight seharga Rp53.750. Totalnya Rp110.000. Tapi itu belum termasuk jasa menggunakan jasa aplikasi Gojek ya. 

Gimana rekomendasi makanan manis di GoFood di atas, mana yang mau kamu coba? Atau ada dari kamu yang sudah mencoba keduanya? Saya penasaran mau tahu juga pendapat kamu! Share di kolom komentar ya. 

Baca juga: HaloNiko! Tempat Makan di Jakarta Selatan Bercita Rasa Yunani & Jawa
  • 13 Comments
whitelab-mugwort-pore-clarifying-mask


Udah pasti yang namanya dunia per-skincare-an pasti akan selalu ada aja yang baru. Mulai dari produk, inovasi kandungan di dalamnya bahkan hingga ke kemasannya. 

Khusus untuk urusan ingredients, ada banyak banget yang sekarang bermunculan. Salah satunya yaitu mugwort. Sebenarnya apa sih itu mugwort? 

Kenalan Yuk Sama Mugwort 

Mugwort merupakan kandungan yang sudah sangat dikenal di negeri ginseng berkat berbagai manfaat di dalamnya. Beberapa manfaat dari mugwort yaitu mengontrol produksi minyak berlebih, membantu merawat kulit yang berjerawat, menenangkan kulit yang mengalami iritasi atau kemerahan,  melembapkan kulit. 

Review WhiteLab Mugwort Pore Clarifying Mask! 


Tekstur, Aroma, Warna Whitelab Mugwort Pore Clarifying Mask

  • Tesktur: Untuk tekstur Whitelab Mugwort Pore Clarifying Mask justru beda dari masker wash off pada umumnya. Teksturnya seperti gel, kenyel-kenyel gitu, dan lebih thick. Di dalamnya ada daun kecil-kecil gitu. 
  • Aroma: Aromanya bisa dibilang cukup kuat green tea-nya.
  • Warna: Hijau lumut


tekstur-whitelab-mugwort-pore-clarifying-mask


hasil-whitelab-mugwort-pore-clarifying-mask

Kandungan Utama Whitelab Mugwort Pore Clarifying Mask! 

Selain mugwort, kandungan utama dalam Whitelab Mugwort Pore Clarifying Mask juga ada Niacinamide, Green Tea Leaf, dan Cica. Beberapa manfaatnya akan dijelaskan di bawah ini:

  • Niacinamide membantu buat kulit jadi lebih cerah. 
  • Green Tea Leaf memiliki manfaat untuk menghalangi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
  • Cica yang bermanfaat untuk menenangkan kulit yang iritasi atau meradang.

Kandungan Secara Keseluruhan pada Whitelab Mugwort Pore Clarifying Mask! 

Secara lengkap ingredients yang terdapat pada Mugwort Pore Clarifying Face Treatment adalah: Aqua, Kaolin, Glycerin, Bentonite, Propylene Glycol, Magnesium Aluminum Silicate, Niacinamide, Artemisia Vulgaris Extract, Acrylates Copolymer, Salicylic Acid, Sodium Carboxymethylcellulose, Camellia Sinensis Leaf Powder, Allantoin, Parfum, DMDM Hydantoin, Butylene Glycol, Sodium Hyaluronate, Avena Sativa Kernel Oil, Saccharomyces/ oryza sativa ferment, Centella asiatica extract, Betaglucan, Scutellaria baicalensis root extract, Polygonum cuspidatum root extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Glycyrrhiza Uralensis Root Extract, Rosmarinus officinalis extract, Hexanediol, Ethylhexylglycerin.

Apa Saja Klaim WhiteLab Mugwort Pore Clarifying Mask?

Kalau klaim dari kemasannya sendiri yaitu Whitelab Mugwort Pore Clarifying Mask dapat membuat kulit lembut dan lebih cerah. Bisa diandalkan untuk eksfoliasi, dan mengecilkan tampilan pori-pori.

  • Membuat kulit jadi lebih lembap
  • Menghambat pertumbuhan bakteri yang menjadi sebab dari jerawat
  • Membuat kulit jadi lebih bersih dan pori-pori bisa terlihat lebih kecil 
  • Kulit jadi lebih cerah
  • Kulit yang sedang meradang dan iritasi bisa lebih tenang
  • Merawat kulit yang berjerawat
  • Sudah terdaftar di BPOM
  • Dermatologically Tested

Bagaimana Hasil di  Kulit Saya?

Saat pertama kali pemakaian, ketika diaplikasikan di kulit wajah, ada sensasi hangatnya. Tapi, hanya sebentar saja. Mungkin ini reaksi adaptasi kali ya karena pertama kali pakai produk ini. Tapi di pemakaian selanjutnya sudah tidak ada sensasi hangat yang saya rasakan. 

Yang saya notice setiap setelah menggunakan produk ini secara rutin, komedo di hidung jadi berkurang sekali. Tidak semua terangkat, tapi hidung lebih bersih dan halus. Untuk efek mencerahkannya juga dapat. 

Ketika diaplikasikan ke kulit, produk ini mudah diratakan. Saat dibersihkan pun juga gampang banget. 

Nah, yang unik ketika memakai Whitelab Mugwort Pore Clarifying Mask, wajah nggak berasa ketarik. Beda kan kalau kita pake masker wajah lainnya di mana kadang ada rasa kulit ketarik gitu. Terus kadang setelah dibilas bikin kulit jadi kering atau kemerahan. 

Nah, kalau Whitelab Mugwort Pore Clarifying Mask ini nggak ada rasa-rasa kayak gitu sama sekali. Kulit juga nggak jadi kering setelah pemakaian. 
 

Bagaimana Cara pakai Whitelab Mugwort Pore Clarifying Mask?

Tinggal dioleskan tipis-tipis ke permukaan wajah yang sudah dibersihkan sebelumnya dan kering. Saat pemakaian, jauhi area mata & bibir. Setelah semua sudah merata, coba diamkan selama 15 menit, lalu bilas air bersih.  Agar mendapatkan hasil maksimal, coba gunakan 2-3 kali dalam seminggu.

Kemasan

Terakhir, saya mau bahas soal kemasan. Seperti pada kemasan WhiteLab pada umumnya, produk ini didominasi warna putih dan transparan. Jadi, kita bisa lihat isinya.  Bentuknya yaitu jar. Untuk ukurannya sendiri terdapat 50gram. Salah satu yang mejadi nilai plus yaitu ukurannya yang sangat handy alias mudah dibawa ke mana-mana dan nggak makan tempat kalau ditaro di tas. 

Bahannya sendiri baik tutup maupun bodynya terbuat dari plastik. Menurut saya sih ini kelebihan ya. Soalnya kalau sampai jatuh, kita nggak perlu takut pecah atau langsung rusak. Setelah dipakai tentu aja juga langsung dikirim ke Waste4Change agar bisa diolah lagi. 

Saat tiba, produk ini tidak dilengkapi dengan kardus, melainkan dibungkus plastik. Menurut saya ini bagus sih. Soalnya bisa ngurangin sampah juga ya.

Harga Whitelab Mugwort Pore Clarifying Mask

Saya beli Whitelab Mugwort Pore Clarifying Mask di Sociolla dengan harga normal Rp75.000. Jika dipakai rutin 2-3 kali dalam seminggu sesuai anjuran dalam kemasan, Whitelab Mugwort Pore Clarifying Mask bisa sampai 2 bulan. Lumayanlah ya, per bulannya kita perlu nabung Rp37.500 kalau mau beli produk ini.

Kesimpulan Whitelab Mugwort Pore Clarifying Mask


Kalau kamu sedang mencari produk eksfoliasi wajah yang bentuknya masker, saya merekomendasikan Whitelab Mugwort Pore Clarifying Mask ini untuk dicoba. Harganya pun sangat terjangkau. 
  • 0 Comments
Source: Unsplash.com

Buat perempuan yang punya rambut pendek, misalnya kayak Ria SW (saya ngefan sama dia btw hahahha) atau yang suka dikuncir apalagi dicepol pasti tampilan leher jadi salah satu yang sering diperhatikan. Karena langsung terlihat gitu sama orang. Terus kita juga ngga bisa lihat tiap saat tampilan leher kan kecuali di foto atau pakai kaca. 

Nah, saya sebelum pakai hijab suka banget cepol rambut, karena paling nggak betah kalau udah gerah terus rambut nempel-nempel di kulit. Risih. Makanya cepol sering jadi andalan. Mau dipotong pendek, nggak boleh sama ibu saya. Hahaha.

Kalau dicepol gitu kan otomatis leher jadi mudah terpapar sinar matahari dong. Kulit berisiko jadi hitam, gampang keringatan, dan daki banyak nempel. Saya nggak mau nanti teman atau keluarga saya bilang "ih Ka, kulit leher lu hitam banget" Malu dong!

Sekarang saya memang sudah pakai hijab. Namun, bukan berarti saya mengabaikan perawatan leher. Meskipun tertutup dan nggak terkena paparan sinar matahari, tapi leher juga jadi gampang berkeringat apalagi kalau pakai bahan hijab yang bahannya agak panas. 

Tapi yang jadi masalah di leher bukan cuma bikin kulit hitam aja. Risiko kulit jadi mengendur pun perlu diwaspadai. Memang sih orang juga nggak bakal langsung memperhatikan tampilan leher kita, tapi pasti lama kelamaan bakal terlihat jelas kalau kita nggak merawat dengan baik. Kita pasti nggak mau kan kulit  mengendur sebelum waktunya?

Lalu untuk urusan mengendur, Alhamdulillah saya belum mengalaminya. Tapi, walaupun kayak gitu, saya berusaha biar si kulit kendur ini nggak cepat-cepat muncul di saya. 

Penyebab Leher Hitam dan Mengendur

Kalau penyebab dari kulit leher hitam, selain karena paparan sinar matahari, ada juga sebab lainnya, yaitu kurang menjaga kebersihan kulit leher. Misalnya lupa menggosok leher pas mandi. 

Untuk penyebab leher mengendur juga disebabkan paparan dari sinar matahari berlebihan, regenerasi kulit yang melambat, dan kebiasaan merokok. Di dalam rokok sendiri kan ada kandungan berbahaya seperti nikotin yang bisa bikin pembuluh darah di kulit jadi kurang lancar. Makanya bisa bikin kulit mengendur. 


Cara Merawat Kulit Leher yang Biasa Saya Terapkan

Eksfoliasi Tubuh 1-2 Kali Seminggu

Source: Pexels.com


Siapa sih yang suka lupa buat menggosok bagian leher kalau pas mandi? Saya ngacung deh. Tapi itu dulu. Paling saya sabunin doang area leher. Namun, ternyata itu belum cukup untuk menghilangkan daki-daki yang ada di kulit leher. 

Nah, sekarang cara merawat leher yang biasa saya lakukan itu dengan eksfoliasi tubuh termasuk leher 1-2 kali seminggu. Saya biasa pakai scrub badan dari Scarlett yang varian Romansa. Pakai produk ini membantu banget angkat sel kulit mati dan daki yang ada di tubuh dan leher. 

Buat review lengkapnya saya sudah pernah bikin postingan lengkap soal scrub Scarlett.

Lihat juga: Rawat Kulit Tubuh Agar Makin Sehat, Halus, dan Cerah Bersama Scarlett Whitening Body Care {Review}

Pakai Skincare Juga di Leher

Ada sih sekarang tuh krim khusus untuk leher dari brand lokal maupun luar negeri. Tapi jujur saya belum pernah coba sih, karena udah ngerasa works aja dengan kebiasaan yang saya lakukan, salah satunya juga mengoleskan skincare untuk wajah ke bagian leher. 

Jadi semua skincare dari pembersih sampai sunscreen (kecuali eye cream) pun saya pakaikan juga ke leher biar ternutrsi. Cara ini juga membantu merawat kulit leher bisa ikutan halus, cerah, dan nggak gampang kendur. Kebetulan juga saya udah pakai skincare yang anti-aging. Maklum udah di atas 25 tahun :) Jadi pas kan buat bantu memperlambat tanda-tanda penuaan termasuk di leher.  

Skincare yang saya pakai untuk anti-aging yaitu vitamin c dan retinol. Tapi nggak saya gabung ya. Biasanya vitamin c dipakai pagi hari dan ditutup dengan sunscreen ya. Malamnya baru pakai skincare retinol. 

Memakai Skincare Sambil Memijat Wajah dan Leher ke Arah Atas

Kalau kata para beauty expert baik dari dalam negeri seperti Affi Assegaf maupun yang dari luar negeri, bilang saat mengoleskan skincare baiknya kita juga sambil memijat halus (jangan terlalu ditekan) wajah kita ke arah atas biar membantu aliran darah berjalan lancar dan nggak cepat kendur. Kegiatan memijat ini juga saya lakukan untuk leher.

Mengaplikasikan Masker Wajah ke Leher

Kalau kamu beli masker wajah yang jenisnya wash off atau masker bilas, kebanyakan tata cara penggunannya disarankan dioleskan sampai ke leher juga. Nah, cara itu beneran saya ikuti lho. Apalagi kalau saya pakai masker yang punya efek untuk mencerahkan kulit. Saya nggak terlalu memperhatikan sih apakah kulit leher saya beneran ikutan jadi cerah juga. Tapi seenggaknya ngebantulah buat angkat sel kulit mati yang ada di leher. 

Makan Buah dan Sayur

Jujur ini saya nggak tahu sih beneran ngaruh apa nggak buat kulit leher. Tapi seperti yang udah kita tahu, di artikel mana pun yang bahas soal cara menjaga kesehatan kulit dan pakar pun juga bilang, kalau mau punya kulit sehat dan nggak cepet menua ya perlu makan banyak buah dan sayur. 

Saya bersyukur banget sih termasuk orang yang doyan sayur dan buah. Kalau buah cuma nggak suka salak aja, selebihnya suka. Kalau sayuran, semua saya suka kecuali pare. 

Sebenarnya nggak sulit ya menerapkan cara merawat leher. Soalnya sama saja kayak kita merawat kulit wajah. Cuma kadang kita suka lupa aja buat memperhatikan area ini. Jadi cuma mindset "yang penting udah disabunin, leher pasti udah bersih" hahaha. Padahal belum tentu. 

Kalau kamu mungkin ada treatment khusus buat merawat kulit leher, misalnya pakai bahan alami tertentu? atau mungkin ada yang pakai cream leher khusus? Coba yuk, share di kolom komentar ya. Semoga cara merawat kulit leher dari saya membantu ya!




  • 33 Comments
sundance-film-festival-asia-2021-short-movie-competition


Jika kamu salah satu pencinta dan suka membuat film, ada kabar gembira nih. Soalnya, Sundance Film Festival: Asia balik lagi.  Yang menarik, kali ini penyelenggaraannya didukung oleh IDN Media dalam rangka mewujudkan komitmen mereka untuk mendukung industri film tanah air. 

IDN Media merupakan perusahaan yang bergerak di media platform khusus bagi para milenial dan gen Z di tanah air yang mengedepankan visi untuk mendemokratisasi informasi serta  selalu ingin memberikan kontribusi positif untuk masyarakat.

Hal yang berbeda pada penyelenggaraan Sundance Film Festival kali ini yaitu karena diadakan kompetisi film pendek juga, lho. IDN Media tidak sendiri, tapi berkolaborasi dengan XRM Media dalam mengadakan kompetisi untuk kategori film pendek pada Sundance Film Festival: Asia sebagai salah satu rangkaian acaranya. 

XRM Media sendiri merupakan perusahaan teknologi serta hiburan yang fokus untuk mendukung, memproduksi, dan membiayai konten multikultural yang bekerjasama dengan mitra globalnya.

Kompetisi film pendek ini diperuntukkan bagi para insan perfilman Indonesia dengan tujuan untuk  mendorong industri perfilman tanah air agar semakin maju di platform global, mempromosikan komunitas film independen di Asia, dan menampilkan beberapa film independen dari Sundance Film Festival 2021 yang sudah dikurasi oleh Sundance Institute. 

Winston Utomo, CEO IDN Media, menyatakan, “Film pendek akan selalu menjadi salah satu bagian penting dari dunia film dan storytelling. Karya-karya film pendek memiliki tempat tersendiri di hati banyak penggemar film, terutama di Sundance Film Festival: Asia. Dalam Short Film Competition ini, kami sangat menantikan kreativitas para sineas Indonesia melalui karya-karyanya. Kami sangat berharap Sundance Film Festival: Asia dapat menjadi wadah bagi berkembangnya industri film di Indonesia.”

Hal menarik lainnya, kompetisi Sundance Film Festival: Asia ini disponsori oleh Argo yang merupakan sebuah kurator global dan platform streaming  film pendek. Kita bisa lho menonton film pendek di aplikasi Argo dengan mengunduh aplikasinya di Google Play Store atau  iTunes App Store  .

Ngomong-ngomong Kamu Sudah Tahu Belum Apa itu Sundance Film Festival: Asia?

sundance-film-festival-asia-2021


Jadi, Sundance Film Festival: Asia merupakan bagian dari program Sundance Institute yang dibentuk dengan tujuan untuk mengenalkan dan mendukung komunitas pembuat film-film independen, dari berbagai negara Asia termasuk Indonesia, kepada dunia internasional. 

Sundance Film Festival ini merupakan event film independen terbesar di Amerika Serikat yang mulai diadakan pada 1981 dan terus diadakan tiap tahun hingga sekarang.

Bagi filmmaker tentu Sundance Film Festival menjadi agenda yang nggak boleh terlewat dong. Karena ini menjadi kesempatan besar untuk unjuk gigi kemampuan kamu dalam industri film dan makin memperluas film Indonesia di ajang festival yang lebih komersil.

Harapannya ada Sundance Film Festival: Asia 2021 bisa jadi motivasi bagi filmmaker Asia khususnya Indonesia, agar bisa berkarya lebih baik dan makin percaya diri bersaing dengan filmmaker mancanegara.

Persyaratan dan Waktu Pendaftaran Kompetisi Film Pendek Sundance Film Festival: Asia 2021

Beberapa persyaratan dari kompetisi ini di antaranya Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah berusia  di atas 18 tahun baik yang tinggal di dalam maupun luar negeri. Selain itu, kompetisi film pendek Sundance Film Festival: Asia 2021 ini tidak memiliki batasan genre atau tema film yang bisa diikutsertakan. 

Namun, perlu diperhatikan,  proses pengerjaan film harus selesai pada atau setelah 1 Januari 2019 dan durasi film dari 3 hingga 20 menit saja. Kamu yang tertarik untuk ikut kompetisi ini, masih bisa ikut mendaftarkan karya sampai 9 Juli 2021 mendatang. 

Para Juri  Kompetisi Film Pendek Sundance Film Festival: Asia 2021

Siapa saja sih juri yang akan menilai dan mengkurasi karya film pendek para peserta pada kompetisi kali ini? Nantinya bakal ada enam juri yang bakal menentukan siapa pemenangnya. Para juri tersebut yaitu:

  • Kim Yutani, Director of Programming, Sundance Film Festival
  • Mike Plante, Senior Short Film Programmer, Sundance Film Festival
  • Heidi Zwicker, Senior Programmer, Sundance Film Festival
  • Amanda Salazar, Head of Programming and Acquisitions, Argo
  • Susanti Dewi, Head of IDN Pictures
  • Joko Anwar, Filmmaker, alumni Sundance Film Festival

Hadiah Bagi para Pemenang

Nantinya pemenang akan menerima hadiah uang tunai USD 2,000 yang disponsori oleh Argo. Tak hanya itu, Juara film pendek ini bakal ditayangkan di Sundance Film Festival: Asia 2021 di bulan September mendatang. Menariknya lagi, pemenang akan dinominasikan untuk ditayangkan di Sundance Film Festival 2022 dan memperoleh penawaran distribusi secara global lewat platform streaming Argo.

Jika ingin tahu lebih lanjut terkait informasi kompetisi film pendek Sundance Film Festival: Asia 2021, kamu bisa mengunjungi halaman Film Freeway https://filmfreeway.com/SundanceAsia.

Ayo, jangan sampai lewatkan kesempatan untuk menunjukkan karya film pendek terbaik kamu di Sundance Film Festival: Asia 2021 ya. Good luck!


  • 0 Comments
Newer Posts Older Posts Home
BloggerHub Indonesia

About me

Eka-Rahmawati


Eka Rahmawati

"Behind Every Successful Woman, It's Her Self — Unknown


Follow Us

  • instagram
  • Twitter
  • facebook
  • Linkedin
  • YouTube
  • Kompasiana

Banner spot

Blogger Perempuan

recent posts

Labels

Belajar Bareng Buku & Film Cooking digital agency Healthy Kecantikan Kelas Penyiar Indonesia Lomba blog Makan Melancong Produk Lokal Review

Popular Posts

  • Kenalan dengan InShot, Aplikasi Edit Video untuk Pemula yang Mudah Digunakan
  • Senangnya Jadi Narablog di Era Digital
  • 7 Langkah Perawatan Wajah yang Wajib Dilakukan Perempuan

My Portfolio

  • SEO Content Writing 1
  • SEO Content Writing 2

Blog Archive

Eka Rahmawati. Powered by Blogger.

Pageviews

instagram

Created By ThemeXpose | Distributed By Blogger

Back to top