Baca juga: Cari Penginapan Murah di Yogya? Reddoorz Plus Near Alun-alunSelatan 2 Bisa Dijadikan Pilihan
Salah satu rencana saya ketika sampai Yogya ingin mencicipi makanan khasnya, yakni Bakpia Tugu Jogja yang lagi hits banget sama sate klatak. Dua makanan khas Yogyakarta ini mencuri perhatian saya. Sementara 3 teman saya yang lain biasa aja, bahkan mereka ada yang belum tahu sama Bakpia Tugu Jogja.
Mungkin kamu ada yang belum tahu juga. Makanya saya bakal share pengalaman saya mencicipi 2 kuliner Yogyakarta ini dan ada 1 lagi yang bakal saya share ke kamu, yakni Ice Cream Gelato Yogyakarta.
Bakpia Tugu Jogja
Saya sudah tahu makanan ini sejak awal tahun lalu dari nonton channel kuliner di Youtube. Nah, pas ada kesempatan buat ke Yogya tahun ini, saya sudah merencanakan untuk menjadikannya oleh-oleh khas Yogyakarta buat orang rumah dan tetangga.
Saya belanja Bakpia Kukus Tugu Jogja lumayan banyak saat itu, 9 kotak yang 1 kotaknya masing-masing berisi 10 pieces Bakpia Kukus Tugu Jogja. Ada 4 varian rasa yang saya beli Original Cokelat, Original Kacang Hijau, Original Keju, dan Original Brownies Cokelat.
Kalau dari kemasan belakangnya sih, tertera juga rasa original kacang merah. Sayangnya pas saya ke sana varian rasa tersebut sedang kosong. Kata Mba yang ada di outlet Bakpia Kukus Tugu Jogja, yang paling favorit itu rasa Original Cokelat sama Original Kacang Hijau. Yang rasa original cokelat sama keju saya beli agak banyak, karena saya pikir orang rumah lebih suka dua rasa itu.
Ciri khas dari Bakpia Kukus Tugu Jogja adalah kulit bakpianya yang lembut banget. Bentuknya kayak sponge, jadinya empuk. Dari keempat rasa yang saya beli, saya enggak bisa milih mana yang paling enak. Karena enak semua hahaha. Bahkan saya yang sebenarnya enggak suka sama apapun makanan yang ada kacang hijaunya, jatuh cinta sama bakpia kukus Jogja rasa Original Kacang Hijau.
Salah satu outlet Bakpia Kukus Tugu Jogja yang bisa kamu kunjungi ada di dalam Stasiun Kereta Lempuyangan. Nah, alamat dari Stasiun Lempuyangan ada di Jl. Lempuyangan, Bausasran Yogyakarta.
Bakpia Kukus Brownies Cokelat |
Rasanya mirip dengan Bakpia Kukus Cokelat. Lihat tuh isiannya aja sampai meleleh kayak gitu. |
Aroma kacang hijaunya enak banget.Pas digigit juga isiannya lembut banget manisnya pas. |
Monmaap yang keju enggak ikutan di foto, karena pas sampai rumah cepat ludes. Serumah selain pencinta cokelat, kami juga cinta sekali keju hehehehe.
Sate Klatak Yogyakarta
Kuliner Yogyakarta yang wajib dicicipi zaman now juga adalah Sate Klatak Yogyakarta. Buat kamu yang belum tahu apa sih sate klatak itu? Kalau dari Wikipedia, sate klatak terbuat dari daging kambing.
Kok bisa disebut sate klatak? Nama ini diambil dari bunyi saat membakar sate di pembakaran terbuka, yang kalau didengar sekilas seperti memunculkan bunyi "klatak-klatak"
Tanggal 1 April 2019, saat .malam hari saya beli sate Klatak di sate klatak Pak Pong. Tempat makan ini cukup terkenal sih dan cukup direkomendasikan sama blogger atau vlogger kuliner. Cabang dari Sate Klatak Pak Pong ini ada beberapa di Yogyakarta.
Kok bisa disebut sate klatak? Nama ini diambil dari bunyi saat membakar sate di pembakaran terbuka, yang kalau didengar sekilas seperti memunculkan bunyi "klatak-klatak"
Tanggal 1 April 2019, saat .malam hari saya beli sate Klatak di sate klatak Pak Pong. Tempat makan ini cukup terkenal sih dan cukup direkomendasikan sama blogger atau vlogger kuliner. Cabang dari Sate Klatak Pak Pong ini ada beberapa di Yogyakarta.
Satu porsi Sate Klatak Yogyakarta itu isinya cuma 2 tusuk sate kambing. Tapi jangan salah, potongan dagingnya gede-gede, lho. Kemarin saya beli 3 porsi. Jadi beli 6 tusuk sate klatak (padahal yang makan saya doang, karena kepengin banget. Teman-teman saya yang lain nyicip aja. hehe).
Memang harga satu porsi sate klatak Yogyakarta untuk 2 tusuk sate kambing dikenakan harga Rp23.000. Ya agak mahal, tapi demi mencoba makanan kuliner Yogyakarta yang satu ini, saya rela hehe. Saya memutuskan untuk dibungkus aja, karena kasian juga teman-teman saya nunggu lama.
Makan sate klatak Yogyakarta pasti harus dilengkapi sama kuah kare yang sekilas mirip kuah gulai. Terus kalau mau ada rasa pedas-pedasnya bisa dicocol pakai sambal kecap yang ada potongan cabai dan bawangnya. Hmmmmm sedap!
Gimana rasanya? Dari dagingnya sendiri cukup empuk, lembut, dagingnya ada rasa sedikit manis dan asin yang gurih. Kalau misal, mau di makan polos aja tanpa disiram kuah dan sambal juga enak sih menurut saya.
Sate Klatak Pak Pong ini lokasinya di Jalan Sultan Agung, yang merupakan percabangan dari jalur utama Jalan Imogiri Timur, Yogyakarta.
Gimana rasanya? Dari dagingnya sendiri cukup empuk, lembut, dagingnya ada rasa sedikit manis dan asin yang gurih. Kalau misal, mau di makan polos aja tanpa disiram kuah dan sambal juga enak sih menurut saya.
Sate Klatak Pak Pong ini lokasinya di Jalan Sultan Agung, yang merupakan percabangan dari jalur utama Jalan Imogiri Timur, Yogyakarta.
6 tusuk sate klatak, ada kuah semacam gulai, dan sambal kecap yang berisi bawang merah dan cabai merah serta rawit |
Monmaap ngeblur. Efek laper dan udah enggak sabar mau makan hehe |
Ice Cream Gelato Move On Cafe
Lokasinya ada di Prawirotaman street No.4-10, Brontokusuman, Mergangsan, kota Yogyakarta. Ya, sesuai namanya, menurut saya tempatnya memang mengusung tema ala cafe tapi sedikit mirip ala-ala Eropa. Kursi-kursi dan meja juga cukup nyaman. Bahkan ada beberapa kursi yang di desain seperti ayunan.
Ada banyak varian rasa yang bisa dicoba. Saat nanya sama Mas-nya yang paling favorit yang rasanya Whisky dan Green Tea. Vika dan Nilta memesan dua rasa itu, sementara Kak Frisca memesan rasa Green Tea dan Lemon. Kalau saya Whisky dan Mascarpone ( karna namanya baru denger, makanya saya pilih) hehehe.
Di Move On Cafe kamu bisa milih apakah mau ice cream gelatonya di taruh di cup atau pakai corn. Kami berempat memutuskan pakai corn aja karena bisa dimakan corn-nya. Untuk harganya ya relatif murah sih, punya saya cuma Rp.23.000 aja.
Ini punya saya, rasa Whisky dan Mascarpone. Rasanya mirip-mirip saya sampai bingung bedainnya. Yang jelas enak hehe. |
Vika dan Nilta lagi asik makan Ice Cream rasa Green Tea sama Whisky |
Jujur saya enggak puas ngunjungin Yogyakarta dalam waktu singkat, karena emang belum banyak kuliner Yogyakarta dan tempat yang dieksplore. Semoga dilain kesempatan bisa mengunjungi kota gudeg dan bakpia ini. Semoga ditemenin sama pasangan hidup #aamiin :D