LWL Talk; Sustainable Home, Sustainable Generation
Di acara tersebut ada 3 Narasumber yang didatangkan yaitu Mbak Denia Isetianti founder dari Cleanomic dan pasangan Novia Arifin (@CeritaNupi) dan Yobel. Ketiganya memang concern terhadap gaya hidup ramah lingkungan.
Yang menarik dari tema ini adalah pembahasannya lebih banyak ngomongin tentang gimana caranya menciptakan sustainable home dan bisa hidup selaras dengan alam, tapi dengan versi yang kita bisa dan berbeda-beda.
Yobel sendiri bilang jika realitanya nggak semua orang punya akses, privillage rumah yang hijau dan lahan besar. Itulah sebabnya bayangan sempurna tentang sustainable home jangan dijadikan patokan.
Justru idenya membuat satu model yang works buat sebanyak mungkin rumah dan gak masalah kalo caranya beda-beda yang penting tujuannya sama yaitu bagaimana kita bisa menghilangkan ketergantungan dari sumber eksternal seperti makanan dan energi.
Buat sebagian orang mau ngompos aja mikir, mau beli solar panel aja duitnya dari mana. Tapi ini harus ada model sehingga orang punya kepercayaan this is global. Tapi masalahnya orang-orang kalo lihat rumah yang terlalu perfect tuh jadi takut.
Ceritanya bagaimana orang-orang punya visi bersama melihat model rumah-rumah yang tidak sempurna sehingga ada semangat bersama sebagai masyarakat. Karena daripada punya rumah 1 yang perfect, buat mencapai perubahan. Lebih baik punya 10 juta rumah imperfect tapi sebagian ngompos, sebagian daur ulang, dll.
Sustainable Home ala Nupi dan Yobel
1. Kalo bisa biasakan untuk membeli segala keperluan rumah tangga dengan cara refill atau isi ulang, sehingga bisa mencegah sampah kemasannya!
2. Kebiasaan membawa wadah untuk berbelanja makanan, sayur & buah, bahkan minuman.
3. Tahu mana skala prioritas dan saat perlu membeli produk online diskusi serta memikirkan banyak hal seperti apakah harus beli baru? Kalo beli preloved ada gak? Kualitasnya dll. lumayan banyak dan discuss.
4. Mengutamakan beli sesuatu seperti elektronik atau furniture itu cari yang secondhand atau prelovednya di Carousel. Jadi, sebelum kita langsung beli baru, tapi kita cari yang udah ada dulu yang udah diproduksi tapi nggak dipake sama orang yang sebelumnya atau nilainya udah berubah.
Baca juga: Lyfe with Less Meet Up: Sustainable and Minimalist, Why Not?
0 comments