3 Tips Memulai Zero Waste Versiku

tips-memulai-zero-waste-untuk-pemula



 "Kok lu bisa si berubah jadi nggak nyampah gitu?" 

"Kenapa lu mau coba zero waste?"

"Emang nggak ribet ya kalau harus bawa wadah kemana-mana?

"Gimana sih tips memulai zero waste, Ka?"

Itu beberapa pertanyaan yang ku sering terima dari teman-teman atau saudara-saudaraku tiap kali bertemu atau telponan. Ya, memang ada alasan kenapa aku memutuskan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih minim sampah sejak tahun 2020. 

Pertanyaan pertama bukan artinya aku tidak menghasilkan sampah sama sekali lho ya :) Jujur sampai saat ini aku belum pernah tahu apakah ada orang yang sama sekali nggak menghasilkan sampah baik di Indonesia maupun di luar negeri. Aku tahu ada orang luar negeri yang menghasilkan sampah hanya di satu jar saja dalam beberapa tahun. 

Lagi pula, persepsi yang kurang tepat sering dipikirkan masyarakat nih kalau sudah dengar kata zero waste pasti diasumsikan "wah hebat banget nggak nyampah sama sekali" Padahal yang dimaksud zero waste itu berusaha mengurangi sampahnya. Artinya, masih nyampah juga, cuma sudah tidak sebanyak dulu :)

Pertanyaan kedua, alasan terbesarnya karena pengalaman banjir di 1 Januari 2020. Di mana saat itu hampir semua daerah di JABODETABEK mengalami banjir. Saat itu seumur hidupku aku merasakan banjir teraparah yaitu sampai sedengkul orang dewasa. Aku melihat dengan mata kepala sendiri perabotan di rumahku tergenang bersama air dan beberapa lemari dari kayu patah. Jadinya orang tuaku harus membeli perabotan baru setelah banjir tersebut. 

Dari peristiwa itu aku jadi mikir sih, salah satu penyebab terbesar dari banjir itu sampah. Terus apa ya yang bisa aku lakukan, at least dimulai dari diri sendiri dulu. Aku juga memiliki teman yang sudah memulai gaya hidup minim sampah lebih dulu. Karena sering terapar konten dari dia ya sudah aku mulai cari tahu informasinya. 

Itulah titik balik terbesarku untuk merubah habit di kehidupan sehari-hari yang lebih ramah lingkungan.

Pertanyaan ketiga, dibilang ribet iya awal-awal memulainya. Bawaan di dalam tas jadi lebih banyak. Biasanya di tas backpack aku yang kecil isinya tuh ada tumblr, tempat makan lipat, snack bag, alat makan, dan saputangan. Namun, karena aku sudah tahu tujuan dan niatku melakukan zero waste ya sudah aku istiqomah dengan membawa alat-alat tadi tanpa mengeluh hehe. 

Untuk tips memulai zero waste aku mulai dari langkah sederhana dan yang aku bisa lakukan segera. Biar lebih lengkap aku share satu-satu ya. 

Tips Memulai Zero Waste

1. Habiskan Makanan yang Dikonsumsi 


tips-memulai-zero-waste


Tips memulai zero waste yang pertama, paling gampang dan pasti semua orang bisa melakukannya adalah dengan menghabiskan makanan yang kita konsumsi. Saat ambil makanan coba biasakan untuk ambil secukupnya ya. 

Kalau masih lapar, silakan ambil secukupnya juga, jangan sampe kalap. Mungkin ada sebagian orang yang malu kalau nambah makanan, tapi jujur sekarang perasaan itu sudah nggak berlaku lagi buat aku hehe. 

Penting juga untuk tahu berapa sih porsi yang sanggup kita habiskan dalam sekali makan. Aku yakin kita sebenarnya tahu berapa sih porsi makan kita dalam satu piring. 

Oh ya, aku bersama teman yaitu Kak Dewi juga membagikan pengalaman menjalani zero waste khusus makanan di akun instagram bernama @zerowaste.culinary. Silakan mampir dan follow ya. Siapa tahu bisa dapat insight dari akun kami. 

2. Cek Sampah Apa yang Paling Banyak Kita Hasilkan

menggunakan-kapas-reusable



Dulu aku coba melihat di tempat sampah kamar, sampah apa yang paling banyakku hasilkan? Ternyata kapas sekali pakai untuk pemakaian skincare. Terus aku coba searching tentang kapas guna ulang atau reuseble. Harganya juga termasuk murah lho. Nggak sampe 30 ribuan waktu itu isinya 2-3 pieces di online shop. Kapas guna ulang ini bisa dipakai satu tahun hingga lebih lho. Setelah mencoba kapas guna ulang beberapa bulan, aku lanjut lagi mengganti tisu dan pembalut sekali pakai.

Lumayan membantu keuangan lho jika memutuskan menggunakan produk reusable. Sudah dua tahun aku nggak pakai kapas dan tisu sekali pakai serta pembalut konvensional. Jadi lebih irit belanja bulanan :)

3. Menggunakan Produk Reusable saat Makan di Luar atau Berpergian 

tips-zero-waste-untuk-pemula


Dulu aku suka beli  minum dan bawa kantong kresek kalau lagi berpergian, jadi kalau pulang ke rumah selalu bawa sampah botol. Kemudian aku coba pelan-pelan  menerapkan tips memulai zero waste yang ketiga nih yaitu membiasakan bawa minum menggunakan tumblr dan membawa tas kain. 

Setelah konsisten, mulai tambah lagi produk reusable lain yang kubawa yaitu tempat makan dan alat makan. 

Kalau kita sudah berhasil mengurangi sampah sekali pakai, jujur ada kebanggaan tersendiri sama diri. Meskipun di awal memulai kebiasaan ini ada rasa males bawa alat-alat tadi atau keluapaan, ya sudah nggak apa-apa. Komit aja kalau besok bakal lebih baik dan 'kesalahan-kesalahan' yang dilakukan dijadikan pelajaran aja. Jangan jadi kendor dan langsung bilang, gaya hidup ini nggak cocok buat aku :)

Setidaknya untuk memulai kebiasaan baru perlu 21 hari kan? :)

Dengan tiga tips memulai zero waste versiku tadi sudah bisa menjadi langkah awal agar membiasakan diri bertanggung jawab dengan sampah yang kita hasilkan :)

Aku juga share perjalananku menjalani gaya hidup minim sampah melalui akun TikTok pribadi bernama @rahmawatiekaaa. Di akun ini juga ada tips memulai zero waste versiku lainnya. Jangan lupa mampir ya :)

Ada lagi nggak cara atau tips memulai zero waste lainnya versi kamu? Yuk, share di kolom komentar ya. 

You Might Also Like

19 comments

  1. Betul kak aku juga sedang berusaha membiasakan diri bertanggung jawab dengan sampah. Selalu bawa Tumbler bahkan sedotan dan alat makan sendiri

    ReplyDelete
  2. Wah seru banget ya menerapkan gaya hidup minim sampah ini. Saya juga berupaya hidup minim sampah sekarang. Yang bikin susah itu keinginan untuk jajan ciki itu lumayan sih sampahnya.

    ReplyDelete
  3. aku udah pakai semua yang di sebutkan di atas mba, minusnya kadang masih suka pake kapas buat pakai skincare tertentu heheee masih peer yang ini nih

    ReplyDelete
  4. waahh inspiratif sekali mba, udah lama bgt nih mau nulis begini juga. Tapi bingung mau nulis gimana awalnya. harus mulai dari diri sendiri dan keluarga agar semakin banyak yg tergerak ya mb

    ReplyDelete
  5. Zeri waste bukan berarti hidup tanpa sampah. Tidak ada orang hidup tanpa sampah. Tetapi yang penting adalah memanfaatkan sampah itu sedemikian supaya tidak terjadi tumpukan dan tidak menggunung karena semuanya dijadikan sampah tanpa mengurangi sama sekali.

    ReplyDelete
  6. Mulai dari diri sendiri dulu ya ini... keren. Aku pun sekarang udah mulai menerapkan nih, terutama kalau keluar bawa tas belanja sendiri jadi tak perlu pakai kresek lagi. Penggunaan sedotan juga sudah nggak lagi. Ke mana - mana bawa sedotan sendiri sekarang.

    ReplyDelete
  7. Alhamdulillah aku juga sudah mulai mencobanya Mbak dari mulai membawa minum dengan Tumblr sendiri, membawa sedotan sendiri dari bahan stainless

    ReplyDelete
  8. bukan zero waste, itu terlalu berat buatku, tetapi hidup minim sampah. Masih belajar juga nih untuk mengurangi sampah rumah tangga. Alhamdulillah sekarang pakai menscup, bangga tiap bulan enggak buang sampah pembalut lagi.

    ReplyDelete
  9. Aku juga mulai menerapkan zero waste dari beberapa tahun yg lalu. Selalu bawa tas belanja di dlm tas, jd kalau tiba2 belanja sudah siap. Membawa tempat makan sendiri kalau mau membeli mkn diluar, pakai se dotan sendiri, dan sebagai nya. Tapi saat punya bayi lagi aku merasa bersalah krn menyumbang sampah pampers huhu. Tapi setelah usia 15 bulan sudah toilet training. Dan berhasil sampai sekarang. Jd ga merasa bersalah lagi hehe

    ReplyDelete
  10. hal sepele tapi penting, yaitu menghabiskan makanan. saya sendiri akhirnya memilih memakai catering harian aja mba agar makanan itu cukup dan yang penting habis. kadang udah masak capek2, trus sisa.. itu duuuhh sakitnyaa di sini hehehe

    ReplyDelete
  11. Pastinya susah banget yaa,..
    Apalagi yang hobinya pesan online. Tapi sekali lagi, susah bukan berarti tida bisa. Aku juga nih, mulai memaksakan diri untuk menjadi eco friendly, sebisaku...semampuku.

    Yang paling terasa sebenernya adalah pengeluaran yaa..
    Dengan sustainable living, pengeluaran untuk hal-hal kecil jadi berkurang. Misalnya, biasanya beli air mineral dalam kemasan, sekarang lebih memilih bawa tumbler.

    ReplyDelete
  12. Emang harus dimulai dari diri sendiri kok ya gaya hidup zero waste gini ini. Kalau dibilang repot ya memang repot. Tapi kan mendingan repot di kita pribadi, tapi lingkungan jadi bersih dan nyaman, selalu dalam kondisi baik hingga anak cucu kita nanti.

    ReplyDelete
  13. Mantap sekali bisa menerapkan gaya hidup zero waste, jadi termotivasi karena aku baru sebatas ingin, tapi aksinya masih minim banget..

    ReplyDelete
  14. menginspirasi sekali, aku sampe saat ini masih berusaha untuk menerapkan zero waste, meskipun belum sepenuhnya, tapi sudah cukup mengurangi dari sebelum-belumnya.

    ReplyDelete
  15. Pas pulang bawa botol kemasan memang jadinya bawa sampah sih ya. Alhamdulillah bagian ini udah daku ubah dengan bawa Tumbler sendiri

    ReplyDelete
  16. Aku kalau pergi kemanapun juga suka banget bawa sendotan stailess steel atau yang bambu mba. Supaya gada sampah, tumbler juga selalu dibawa

    ReplyDelete
  17. Aku sudah tiga tahun ini berusaha untuk selalu zero waste mbak
    Terutama untuk sampah organik dan sampah plastik

    ReplyDelete
  18. Alhamdulillah, kalau soal menghabiskan makanan dari dulu. Soalnya suka sayang saja lihat makanan kebuang. Apalagi nih, kalau kumpul-kumpul terus makanan sisa satu, biasanya pada nggak mau ngabisin. Ya langsung sikat saja.

    ReplyDelete
  19. Sampah yang paling susah aku kurangin itu plastik mba, terutama ketika beli sayur di tukang sayur. Semua udah diplastikin, huhu

    ReplyDelete