Eka Rahmawati

  • Beranda
  • Profil
  • Makan
  • Sehat
  • Cantik
  • Jalan
  • Buku&Film
  • Belajar
Buat yang suka makeup pasti tahu deh sama produk beauty blender. Alat rias satu ini biasanya dipakai buat mengaplikasikan foundation. Nah tapi sekarang juga ada sih beauty blender yang dkhususkan untuk mengaplikasikan contour misalnya. 

Saya pun ngerasa ketolong banget sama beauty blender yang bagus untuk membuat tampilan foundation jadi lebih merata. Di postingan kali ini saya bakal bahas soal beauty blender yang bagus   untuk makeup sehari-hari. Tapi bukan cuma itu, saya juga bakal sharing cara pakai, membersihkan, dan merawat beauty blender biar lebih awet. 

Fungsi Beauty Blender

Kayak yang saya bilang sebelumnya kalau fungsi dari beauty blender itu memang dikenal untuk membantu meratakan foundation. Tapi, alat ini juga bisa lho untuk mengaplikasikan cream blush dan produk skincare kayak serum, sunscreen, dan pelembap  . 

Sekarang beralih ke beauty blender apa yang saya pakai. Jadi ada dua beauty blender yang bagus biasa saya pakai secara bergantian untuk makeup sehari-hari ke kantor atau kalau ada acara kondangan. Biasanya saya pakai buat mengaplikasikan foundation.

Baca juga: Review Silcot Maximizer Cotton, Kapas yang Buat SkincareIrit dan Bekerja Maksimal di Wajah

Beauty Blender Masami Shouko 




Saya beli ini di Sociolla dengan harga Rp92.900. Kenapa memutuskan beli Masami Shouko? karena berdasarkan review-review bilang kalau ini salah satu beauty blender yang bagus dan enak banget saat dipakai, dan dia ngga nyerap produk. Jadi bener-bener apa pun produk yang kita taruh di atasnya bakalan nempel banget di kulit. 

Dari segi tekstur saya suka banget, beauty blender-nya halus, kenyal gitu. Terus dia juga gampang dibersihkan.




Fanbo Perfect Bounce Beauty Blender 

Ini saya beli di Transmart deket kantor dengan harga Rp33.500. Ternyata oke juga produknya. Teksturnya empuk banget, lembut, gampang dipakai dan jadi cepet mudah membaurkan foundation.  Tapi, saat dibersihkan memang agak sedikit sulit sih, nggak segampang beauty blender Masami Shouko.






Cara Membersihkan Beauty Blender

Biasanya kalau saya membersihkan beauty blender memakai sampo bayi. Katanya kan kalo sampo bayi itu lebih gentle ya dan cenderung aman buat membersihkan beauty blender atau kuas. 

Kalau saya caranya, tinggal rendam beauty blender di dalam sebaskom air. Diamkan 30 detik, biar kotoran yang ada di beauty blender jadi keluar. Terus baru deh dicuci pakai sampo bayi merek apa aja dengan lembut. Dicuci sampai noda-noda foundation hilang. Kalau udah, bilas sampai bersih. Terus diangin-anginkan sampai benar-benar kering. 

Cara Merawat Beauty Blender

Terus gimana sih cara merawat beauty blender? Sebenarnya ngga ada cara khusus. Tapi yang jelas, setelah digunakan harus segera dibersihkan ya. Kalau saya, karena kebiasaan makeup-nya di kantor jadi sehabis makeup langsung saya cuci. Terus saya keringkan di meja saya. Kebetulan meja saya itu dekat AC jadi bisa cepat kering. 

Terus saat di rumah saya cuci dengan sampo bayi sampai noda foundation-nya hilang. Lalu dikeringkan dengan cara didiamkan semalaman di bawah kipas angin. Begitu seterusnya. 
Oh iya, karena bentuknya yang gembul, saya suka gemas jadi sering meremas si beauty blender. Jangan terlalu keras ya meremasnya karena bisa bikin beauty blender jadi cepat rusak.

Kalau cara menyimpan beauty blender yang benar, yakni jangan simpan di tempat tertutup saat kondisinya masih lembap. Kelembapan itu sendiri malah membuat beauty blender jadi berbau dan mudah berjamur. Kalau untuk penyimpanannya saya ngga ada tempat khusus. Setelah kering saya simpan lagi di kotak beauty blender-nya. 

Baca juga: 4 Base Makeup untuk Kulit Kombinasi yang Bikin Riasan Tahan Lama
  • 15 Comments



Saya tahu Silcot Maximizer Cotton dari nonton salah satu video Youtube, terus saya penasaran, sebenarnya ini produk macam apa, karena kata Youtuber yang saya lupa namanya bilang ini sejenis kapas yang bisa bikin produk skincare yang teksturnya cair seperti toner, hydrating toner, essence, atau serum lebih meresap ke dalam kulit. Tapi pada saat saya nonton videonya, saya merasa produk ini seperti tisu tipis.

Setelah saya mencari tahu di internet, review Silcot Maximizer Cotton ini kebanyakan bagus-bagus. Jadi saya tergiur dengan pendapat perempuan-perempuan lain yang sudah menggunakannya, jika produk ini bikin irit skincare. Ah, masa? 

Akhirnya saya coba beli di Guardian Blok M Plaza. Harganya Rp29.000. Di Blok M Plaza itu kan ada 4 drug store, yakni Century, Boston, Watson, dan Guardian. Nah di tiga tempat pertama itu kosong, bahkan ada salah satu SPG di tempat tersebut yang ngga tahu Silcot Maximizer Cotton itu apa. 

Kayaknya memang belum banyak juga yang tahu, ya. Silcot Maximizer Cotton ini sebenarnya kapas yang teksturnya  mirip sponge. Fungsinya untuk membantu meresapkan cairan skincare dan bisa dijadikan sebagai  masker wajah kayak sheet mask gitu.

Oke langsung aja ya ke review Silcot Maximizer Cotton berdasarkan pengalaman saya. 

Kemasan Silcot Maximizer Cotton

Review  Silcot Maximizer Cotton dari segi kemasan terbuat dari kardus karton berbentuk kotak berwarna biru tua. Untuk membukanya juga cukup mudah, tinggal kletek sisi depan Silcot Maximizer Cotton yang ada tulisan "open" terus ikuti arah pembuka kemasannya maka kamu bisa melihat isi produknya. Ngga ribet pokoknya.


Yang membuat saya suka dengan produk ini adalah kemasannya yang mudah dibuka dan ditutup lagi setelah digunakan, jadi akan tetap higienis. Beda kan kalo bungkusan kapas pada biasanya yang kalo udah dibuka ngga bisa ditutup lagi, jadi rentan banget kena kotoran atau berdebu.  

Kalo mau nutup lagi, tinggal masukin aja bagian yang tulisan open-nya ke selipan yang ada di depan kotak Silcotnya.

Untuk penyimpanannya setelah dibuka, selain harus ditutup kembali, jangan sampai produk ini terkena paparan suhu tinggi dan sinar matahari langsung. 
Tuh bisa di tutup rapat, ya
Kemasan Silcot setelah ditutup kembali. Jadi lebih higienis, kan.

Di belakang kemasannya, ada keterangan lengkap cara pakainya. Jadi kamu bisa ikuti petunjuk 
penggunaannya biar hasilnya maksimal, ya. 

Klaim  Silcot Maximizer Cotton

1. Dapat 2x meresapkan cairan skincare dengan maksimal ke wajah dibandingkan produk Silcot lainnya
2. Bisa digunakan dengan cara ditepuk-tepuk maupun dijadikan masker wajah walau cairan yang dituang ke Silcot Maximizer Cotton sedikit
3. Teksturnya lembut dan halus

Tampilan Isi 






Sekilas bentuknya seperti kapas pada umumnya, cuma ada lengkungan di pinggir kedua sisinya. Bentuk ini pas di pakai di bawah mata kalo kita mau jadiin Silcot Maximizer Cotton sebagai eye mask. 

 Silcot Maximizer Cotton terbuat dari bahan pulp, rayon (kain yang dibuat dari serat yang berasal dari alam) yang lembut dan halus. Jadi, kayaknya Silcot cocok untuk semua jenis kulit termasuk sensitif dan kering. 

Dalam penggunaannya, produk ini hanya diperuntukkan bagi pemakaian skincare yang teksturnya cair ya. Bukan sebagai pembersih makeup. Kalo kamu menggunakan Silcot sebagai pembersih makeup pertama kali, itu jadinya kurang bersih, karena kurang enak kalo dipakai dengan cara digeser-geser gitu.

Mending, kalo membersihkan wajah pakai cleansing oil, atau micellar water pakai kapas biasa aja. Sedangkan kalo untuk mengaplikasikan skincare setelah membersihkan wajah, baru pakai Silcot. Jadi menurut saya, ngga sama sekali meninggalkan kapas. Kalo dalam pemakaiannnya muncul berbagai masalah, harap hentikan pemakaiannya. 

Isi  Silcot Maximizer Cotton ada 40 pcs (80 lembar) karena bisa dibagi dua dengan menyobek bagian 'jahitan'. Ukuran dari 1 lembar  Silcot Maximizer Cotton itu 70x58 mm. Jika dibandingkan dengan kapas, Silcot memiliki ukuran yang lebih besar. 

Tekstur dan Aroma

Seperti yang saya bilang di atas, kalo teksturnya itu mirip sponge. Tapi ini lebih lembut, padat, datar,  empuk, tidak berserabut, tidak lengket, tidak mudah sobek jika ngga digosok terlalu kencang, dan memiliki pori saat masih belum dituang cairan skincare. Nah, kalo sudah dibasahi dengan skincare, tampilannya jadi lebih mirip  kertas, tisu tipis gitu. Dari segi aromanya, seperti bau kain dan tidak mengganggu sama sekali. 

Cara Menggunakan Silcot Maximizer Cotton

Untuk menggunakannya, mirip kayak kita pakai kapas aja.  Jadi tuangkan produk ke kapas sedikit aja. Terus tinggal ditap-tap ke wajah secara merata. Untuk membantu agar si produk skincare menyebar ke Silcot, lipat aja satu lembar Silcot jadi empat (jadi berbentuk kecil), terus tekan sedikit. Pas Silcot dibuka produk skincare jadi nyebar rata ke Silcot yang mau dipakai.

Di kemasannya, ada anjuran cara pemakaian Silcot. Jadi jari tengah dan jari manis ada di belakang Silcot. Sementara jempol, jari telunjuk, dan kelingking ada di depan bagian Silcot.



Terus kalo mau dijadikan masker, tinggal tempel-in di wajah. Kamu bisa ambil dua lembar silcot terus belah jadi 4 lembar. Satu ditempel di dahi, dua lainnya di pipi kanan dan kiri, satu lagi di dagu. Kalo mau hidung juga ditempeli Silcot, tinggal potong satu lembar Silcot. Kalo ngga mau memotong Silcot, kapas ini bisa dipanjangkan juga. Terus kamu bisa diamkan selama kurang lebih 15 menit. Selama menunggu Silcot Maximizer Cotton ini, kamu bisa melakukan aktivitas lain kayak baca buku, nonton video, dan lainnya deh. 

Ini contoh aja  ya. Saya menjadikan Silcot jadi masker dan menunggu 15 menit hingga si toner benar-benar meresap. 

Tapi, nih kalo kamu ngga mau jadiin Silcot sebagai masker, mending pakai satu lembar aja untuk pakai produk skincare. Jadi kamu belah deh sisi sebelahnya dan dismpan untuk pemakaian selanjutnya. Biar irit, sayyy heheheh. 

Apakah Klaim-nya Sesuai?

Menurut saya iya, banget. Saya merasa cairan yang tinggal di Silcot jadi lebih sedikit daripada kapas biasa, bahkan kering setelah kita menggunakannya. Jadi bisa dibilang cairan skincare yang kita pakai benar-benar meresap ke kulit. Teksturnya yang tidak berserabut juga ngga akan bikin produk ini tertinggal di wajah setelah menggunakannya. Terus saya cuma netesin toner 3-4 tetes sudah bisa membasahi hampir seluruh permukaan Silcot.

Bisa dilihat juga kan, Silcot lebih besar daripada kapas

Beli Silcot Maximizer Cotton di Mana?

Selain drugstore, sekarang Silcot Maximizer Cotton sudah ada nih di minimarket. Kemarin, saya sempat lihat Silcot ini di Indomaret. Harganya lebih murah sedikit, yakni Rp28.500. Di online shop juga udah ada, kayak di Sociolla, Tokopedia, dan lain-lain. 

Dari review Silcot Maximizer Cotton saya di atas, ngga usah saya jelasin lagi, lah ya, betapa bergunanya produk asal Jepang ini. Buat kamu yang belum coba, buruan deh biar skincare kamu makin irit dan manfaat dari skincare bisa makin maksimal di wajah kamu. 
  • 25 Comments
BloggerHub Indonesia

About me

Eka-Rahmawati


Eka Rahmawati

"Behind Every Successful Woman, It's Her Self — Unknown


Follow Us

  • instagram
  • Twitter
  • facebook
  • Linkedin
  • YouTube
  • Kompasiana

Banner spot

Blogger Perempuan

recent posts

Labels

Belajar Bareng Buku & Film Cooking digital agency Healthy Kecantikan Kelas Penyiar Indonesia Lomba blog Makan Melancong Produk Lokal Review

Popular Posts

  • Kenalan dengan InShot, Aplikasi Edit Video untuk Pemula yang Mudah Digunakan
  • Senangnya Jadi Narablog di Era Digital
  • 7 Langkah Perawatan Wajah yang Wajib Dilakukan Perempuan

My Portfolio

  • SEO Content Writing 1
  • SEO Content Writing 2

Blog Archive

Eka Rahmawati. Powered by Blogger.

Pageviews

instagram

Created By ThemeXpose | Distributed By Blogger

Back to top