Pertengahan bulan November 2018 lalu saya dapat hadiah berupa flashdisk yang saya peroleh dari kompetisi lomba blog. Jadi, ceritanya bulan Oktober 2018 saya iseng cari informasi soal lomba blog di internet. Motivasinya sebenarnya mau ‘nguji’ diri sendiri sejauh mana sih tulisan saya kalau misalnya enggak nulis buat kepentingan klien. wkwwkkw, sombong! :)
Terus dapatlah info, kalau salah
satu perusahaan aplikasi pemesanan ruangan meeting,
event, dan coworking space di Indonesia lagi ngadain lomba blog. Tanpa pikir panjang, setelah saya baca semua
syarat dan ketentuan lomba, saya memutuskan untuk ikut lomba tersebut yang deadline-nya akhir Oktober 2018 lalu.
Pokoknya berbagai persiapan saya
lakukan, mulai dari riset, minta pendapat teman sesama content writer di kantor soal
tulisan yang saya buat, hingga
membuat video buat diposting di Instagram
saya. Dipemberitahuan lewat posternya, 3 pemenang utama akan dapat voucher hadiah MAP senilai @Rp.1.500.000 dan
flashdisk untuk 30 pendaftar
terpilih (Lumayan banget kan!)
Alhamdulillah dari berbagai upaya
tersebut, akhirnya saya menjadi salah satu penerima hadiah hiburan flashdisk dari pihak penyelenggara. Ini
merupakan hadiah pertama dari lomba blog pertama saya. Hehehehe. Rasanya senang banget! Meskipun cuma dapat flashdisk, tapi ada rasa sedikit bangga
karena tulisan saya diapresiasi sama panitia lomba hehehe.
Happy GIF from Happy GIFs
Source: https://tenor.com
Saya ingat betul, hadiah flashdisk tersebut tiba di rumah saya hari
Kamis, tanggal 22 November 2018. (Ya, namanya hadiah pertama dari lomba blog,
jadinya diingat-ingat terus hehehe). Pas
saya buka, saya langsung cek kapasitas flashdisk-nya.
Ternyata lumayan juga, 15.5 Gigabyte. Selain itu, ada tempat khususnya juga. Jadi memudahkan saya menyimpannya dan meminimalisir flashdisk saya jadi kotor.
Oh iya, tanggal 25 November 2018 lalu saya datang ke acara Blogger Gathering Bukalapak: Trik Membuat Blog yang Menarik& Disukai Pembaca, nah salah satu narasumbernya yakni Kak Teppy (Stephany Josephine) yang merupakan blogger bilang, kalau hadiah pertama yang ia peroleh dari lomba blog adalah USB. Wahhh senang banget ada temennya wkwkwk.
Oh iya, tanggal 25 November 2018 lalu saya datang ke acara Blogger Gathering Bukalapak: Trik Membuat Blog yang Menarik& Disukai Pembaca, nah salah satu narasumbernya yakni Kak Teppy (Stephany Josephine) yang merupakan blogger bilang, kalau hadiah pertama yang ia peroleh dari lomba blog adalah USB. Wahhh senang banget ada temennya wkwkwk.
Ini bukan cuma menjadi hadiah pertama dari lomba blog pertama, tapi flashdisk dengan kapasitas terbesar pertama yang saya punya. Nah, saya enggak mau dong flashdisk ini rusak, karena buat dapetinnya aja saya harus menguras otak dan tenaga hehehe. Terus saya coba cari—cari informasi gimana sih caranya agar flashdisk kita itu tahan lama. Nah, mungkin dari kamu ada yang belum tahu nih. Yuk, sama-sama cari tahu cara merawat flashdisk agar tahan lama atau enggak cepat rusak di bawah ini:
Jangan lupa meng-eject flashdisk setelah digunakanCara merawat flashdisk agar tahan lama yang pertama adalah jangan lupa meng-eject flashdisk setelah selesai digunakan. Saya yakin banget, hampir semua dari kita pernah lupa atau malas melakukan eject atau stop flashdisk sebelum mencabutnya dari port USB (kebanyakan alasannya karena buru-buru). Mulai sekarang sebisa mungkin jangan lakukan kebiasaan itu lagi ya. Alasannya, kalau flashdisk tidak di-eject, bisa berpotensi lebih cepat rusak. Sebenarnya, proses eject atau stop tersebut memiliki tujuan untuk mencegah corrupt-nya data kita. Enggak mau kan data yang ada di flashdisk kamu hilang gitu aja cuma karena alasan lupa atau malas meng-eject flashdisk? Buat meyakinkan kamu tentang betapa pentingnya meng-eject flashdisk, Bukalapak punya informasi lengkap di blognya di bawah ini. |
Baca juga:
Menjawab: Cabut Flashdisk Tanpa Di-Eject, Bahaya atau Tidak? (Part I)
Menjawab: Cabut Flashdisk Tanpa Di-Eject, Bahaya atau Tidak? (Part II)
Menjawab: Cabut Flashdisk Tanpa Di-Eject, Bahaya atau Tidak? (Part I)
Secara rutin melakukan scan virus
Kita pasti sering banget deh men-colok flashdisk yang kita punya dari gadget
satu ke gadget yang lain. Jadi,
terkadang ada saja virus dari salah satu komputer atau laptop yang merusak di flashdisk kita. Nah, salah satu cara merawat flashdisk
agar tahan lama adalah dengan membiasakan scanning
virus terhadap flashdisk yang
sering kita gunakan. Dengan begitu, kita bisa terus ‘memantau kesehatan’ dari flashdisk yang kita miliki.
Hati-hati dalam menyimpan data
Ternyata
menyimpan file dengan jumlah
kapasitas yang terlalu besar enggak baik lho
buat flashdisk. Jadi, disarankan untuk
file yang size-nya besar disimpan dengan menggunakan zip untuk mengompresnya
menjadi ukuran yang lebih kecil. Jangan juga terlalu sering untuk melakukan
format terhadap flashdisk ya. Selain
itu, usahakan untuk enggak mengedit data langsung dari flashdisk. Sebaiknya, kamu copy
dulu data yang ingin diedit di gadget, kemudian diedit.
Setelah selesai, baru deh di-copy lagi ke flashdisk. Bisa juga dengan memindahkan file yang besar ke hard disk laptop/komputer untuk mengurangi beban
kerja flashdisk dengan daya dari power USB yang sangat minim.
Oh
Iya, sebisa mungkin jangan hanya menyimpan file
disatu tempat aja. Perlu juga
punya backup-an data. Biasanya kalau
saya, selain menyimpan data di flashdisk,
saya simpan juga di hard disk eksternal
atau email. Contoh data yang penting tuh kayak data skripsi, portfolio, cv, tugas kantor, dan
lain-lain. Jadi, kalau misalnya ada
apa-apa sama tempat penyimpanan kita itu, kita enggak perlu pusing nyari
data-nya.
Tutup socket USB ketika tidak digunakan
Hampir semua flashdisk yang ada di pasaran pasti dilengkapi pelindung pada
bagian USB-nya. Bila kamu tidak sedang menggunakannya, tutup socket USB tersebut dengan pelindung
yang tersedia untuk mencegah debu masuk ke bagian dalam flashdisk.
Hindari terkena air
Katanya sih, sekarang sudah ada flashdisk
yang memiliki kemampuan waterproof (what? kayak alat makeup aja waterproof :p). Meskipun begitu, sebisa mungkin jangan
sampai flashdisk kita terkena atau
bahkan sampai terendam di dalam air ya. Seperti yang kita tahu selama ini,
kalau barang elektronik itu rentan rusak kalau terkena air. Ini biasanya
terjadi karena kita suka menyimpan flashdisk
di saku kemeja atau celana dan lupa memindahkannya ketika pakaian ingin
dicuci.
Hindari flashdisk terkena benturan keras atau terjatuh
Benda apapun bila terkena
benturan keras atau terjatuh pasti akan mengalami kerusakan, begitu pula dengan
flashdisk. Bila flashdisk terjatuh, bisa mengakibatkan komponen-komponen di
dalamnya rusak atau pecah dan tidak bisa berfungsi lagi. Untuk mencegahnya, sebaiknya gunakan tali pengikat flashdisk yang bisa diperoleh dengan
mudah baik di toko komputer atau online seperti
Bukalapak.
Perhatikan suhu tempat penyimpanan flashdisk
Cara merawat flashdisk agar tahan lama ini juga penting, lho. Suhu yang bagus adalah suhu ruangan normal. Logikanya, memang sih, kita tuh enggak mungkin juga kan nyimpen
flashdisk di tempat yang dingin banget kayak kulkas atau panas kayak microwave.
Tapi, flashdisk itu ukuran kecil dan saking kecilnya bikin kita suka lupa
naro sembarangan atau nyelipin di mana aja.
Misalnya, naro flashdisk di meja yang
ruangannya ber-AC yang dingin atau meletakkan flashdisk di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung. Nah, dengan menyimpan flashdisk di suhu yang tepat bisa menghindarkan flashdisk dari korosi (berkarat) pada
colokannya. Kalau sudah berkarat terlalu parah maka flashdisk tentu tidak bisa digunakan lagi.
Simpan flashdisk di tempat yang benar
Cara merawat flashdisk agar tahan lama lainnya, yakni hindari menyimpan flashdisk di dekat peralatan elektronik,
khususnya yang memiliki magnet yang besar seperti kulkas, ponsel, dan TV. Hal
ini disebabkan karena medan magnet yang besar bisa berpengaruh pada kinerja
dari flashdisk.
Gimana 8 cara merawat flashdisk agar tahan lama di atas? Semoga bisa
membantu kamu ya. Meskipun terkadang dianggap sepele oleh kita pengguna flashdisk pada umumnya dan banyak yang
berpikiran kalau flashdisk rusak bisa
beli yang baru, tapi ingatlah kalau data yang hilang enggak bisa digantikan
dengan uang. Hehehehe.
Harga flashdisk
Masih kurang? Apa? kamu belum punya flashdisk dan bingung milihnya? Oke oke. Saya coba bantu jelaskan
gimana caranya ya.
Perhatikan merek flashdisk
Jangan pilih flashdisk karena faktor harganya yang murah ya. Hal ini karena
merek dapat dijadikan sebagai tolak ukur apakah brand flashdisk tersebut sudah teruji atau belum di masyarakat. Kamu
bisa mengandalkan internet untuk melihat review
dari orang-orang yang sudah menggunakan flashdisk
tersebut.
Kapasitas penyimpanan
Belilah flashdisk yang sesuai kebutuhan dan jangan terlalu besar kapasitas
penyimpanan-nya ya.
Beli yang asli
Sebaiknya, jangan deh beli flashdisk KW karena pasti enggak akan tahan lama. Cara membedakan flashdisk KW dan asli, di antaranya flashdisk asli memiliki tulisan berupa
serial nomor dan ukurannya sedikit lebih panjang. Sedangkan flashdisk palsu tidak memiliki tulisan
berupa serial nomor alias polos dan ukurannya lebih pendek. Selain itu, kapasitas
di kemasan enggak sama dengan yang ada di komputer, dan harga flashdisk KW biasanya jauh lebih murah
daripada dengan flashdisk asli.
Biasanya, flashdisk yang asli memiliki
jaminan garansi resmi dari perusahaan atau setidaknya distributor. Sementara
untuk flashdisk palsu tidak memiliki
garansi.
Kondisi fisik
Kondisi fisik juga menjadi salah
satu pertimbangan nih ketika memilih flashdisk.
Misal, beli flashdisk yang bentuknya kokoh untuk mengantisipasi
terjadinya benturan atau terjatuh, sehingga tidak mudah rusak. Di pasaran ada 2 jenis bahan flashdisk yang beredar yaitu alumunium
dan plastik. Memang yang paling bagus, pastilah yang terbuat dari bahan alumunium
dan harganya juga relatif lebih mahal. Tapi, jangan salah, bahan alumanium ini
cenderung kuat dan awet terutama jika terbanting atau terkena benturan benda
keras. Flashdisk dari alumunium cocok
bagi kamu yang tidak begitu pandai menjaga barang barang milik sendiri.
Harga flashdisk
Harga memang menjadi salah satu
faktor penting dalam memilih flashdisk. Perlu
diketahui,tingkat ekonomi pada setiap orang berbeda-beda. Siapa sih yang enggak mau beli barang dengan harga terjangkau dan kapasitas penyimpanan yang besar. Tapi, hal itu bisa menjadi salah satu kelemahan dalam membeli flashdisk.
Gimana, sudah lengkapkan
penjelasan soal flashdisk? Kalau kamu enggak mau ribet beli flashdisk di toko komputer, kamu bisa nih beli flashdisk di Bukalapak. Ada berbagai flashdisk dengan kapasitas penyimpanan dan desain yang bisa kamu
pilih sesuai kebutuhan dari berbagai brand
dan harga yang terjangkau tentunya. Buat kamu yang masih bingung memilih flashdisk yang mana, kamu bisa baca dulu
review-review tentang berbagai flashdisk di situs BukaReview. Semoga bermanfaat
ya!
Kalau kamu lagi ada rencana mau beli flashdisk dan enggak mau ribet beli di toko komputer, kamu bisa nih beli flashdisk di Bukalapak. Ada berbagai flashdisk dengan kapasitas penyimpanan dan desain yang bisa kamu
pilih sesuai kebutuhan dari berbagai brand
dan harga yang terjangkau tentunya. Buat kamu yang masih bingung memilih flashdisk yang mana, kamu bisa baca dulu
nih review-review tentang berbagai flashdisk di situs BukaReview. Semoga bermanfaat
ya!
Referensi:
http://www.walidin.net/2016/05/cara-merawat-flashdisk-agar-tidak-cepat-rusak-awet-dan-tahan-lama.html
http://mbahpc.com/7-tips-rahasia-memilih-flashdisk-yang-bagus-dan-tahan-lama/
http://mbahpc.com/7-tips-rahasia-memilih-flashdisk-yang-bagus-dan-tahan-lama/
https://satujam.com/cara-membedakan-flashdisk-asli-dengan-yang-palsu/