eHealth.co.id: Transformasi RME Berbasis AI untuk Layanan Kesehatan Optimal
Familiar dengan kasus di atas? Itu salah satu contoh dari pengalaman saya yang harus bolak balik isi data diri saat mau berobat di klinik terdekat dari rumah.
Saya tahu, saya berobat ke klinik, tapi mau itu di klinik atau rumah sakit, kalo soal data pasien harusnya bisa disimpan dengan sistem yang baik.
Saya pernah membantu seorang nenek yang menemani suaminya berobat untuk melakukan registrasi ulang di klinik. Wajah suaminya sudah pucat dan terlihat lemas, sedangkan istrinya mungkin karena panik dan terburu-buru jadinya tidak membawa kartu.
Petugas administrasi klinik juga tidak membantu nenek tersebut karena banyaknya jumlah orang yang ingin berobat. Tentulah hal-hal seperti itu kurang praktis karena selain membuat pasien jadi makin lama menunggu antrean, mengganggu pasien lain dan menambah pekerjaan petugas.
Belum lagi risiko data hilang, rusak, salah pencatatan atau ketidaktelitian dari para petugas yang bisa merugikan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) itu sendiri. Sehingga bisa memakan waktu dalam mencari data rekam medis pasien dan harus mendaftar ulang berkali-kali meskipun pasien tersebut sering berobat ke klinik atau rumah sakit.
Itulah salah satu kekurangan fasyankes di Indonesia yang masih banyak melakukan proses registrasi manual menulis dengan kertas dan pulpen.
Sebenarnya sekarang ada lho cara praktis dalam pengelolaan data pasien yaitu dengan memanfaatkan artificial intelligent (AI). Di negara maju seperti US dan Eropa juga sudah menggunakannya.
Peran Artificial Intelligent di Dunia Kesehatan
Mengenal EHealth.Co.Id
Ehealth.co.id dibuat sejak 2017 oleh PT Aksara Digital Indonesia. Dibentuk oleh tiga mahasiswa Program Studi Teknik Informatika ITB, yakni Ibrohim Kholilul Islam, Satria Priambada, dan Feryandi Nurdiantoro. Mereka bertiga bertekad membantu menyelesaikan masalah kesehatan yang ada.
Sebagai startup digital yang menyediakan layanan aplikasi informasi manajemen klinik yang terintegrasi, eHealth.co.id dilengkapi dengan fitur-fitur mumpuni untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan kesehatan di berbagai institusi medis.
Tujuan dari eHealth.co.id dibuat agar fasyankes jadi lebih mudah terkoneksi dengan SatuSehat. Di aplikasi eHealth.co.id pengguna bisa mengolah data seperti rekam medis elektronik, hemodialisis, apotek, kasir, laboratorium, keuangan dan logistik, odontogram, reservasi online, rawat jalan, rawat inap, dan lainnya.
Adaptasi eHealth.co.id dalam Penggunaan Artificial Intelligence
Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) di Indonesia 42,55%
1. Mudahnya Mengakses Informasi Kesehatan Pasien
RME jadi membuat tenaga medis lebih mudah mengakses catatan medis pasien asalkan terhubung ke sistem. Data-data tersebut bisa diakses kapan dan di mana saja. Selain itu, membuat kolaborasi antara staf medis yang berbeda lokasi menjadi lebih baik. Pasien pun juga bisa memantau update rekam medis secara online, sehingga mereka bisa terlibat dalam perawatan mereka.
Jadinya fasyankes tak perlu menggunakan banyak tools untuk menggabungkan data dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan klinik sehingga mudah untuk digunakan.
2. Kualitas Perawatan
3. Biaya yang Hemat
4. Lebih Ramah Lingkungan
5. Keamanan Data
Inilah salah satu keunggulan dari RME dibanding manual. Semua data yang diinput akan tersimpan otomatis dengan rapi dan terorganisir dalam sistem. Jadi tidak perlu khawatir akan tercecer, terkena jamur, atau hilang.
Nah, tips yang bisa dilakukan agar data tidak hilang atau rusak yaitu lakukan backup secara berkala. Sistem manajemen klinik berbasis Cloud yang sudah dilakukan oleh ehealth.co.id sangat memudahkan proses ini. Dengan begini tidak perlu khawatir akan terjadi data hilang atau rusak yang disebabkan oleh berbagai hal seperti bencana alam yang tidak bisa dihindari.
7. Terus Berkembang
Melihat potensi tersebut eHealth.co.id berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi inovatif agar semakin efektif dan efisiensi lagi dunia medis Indonesia. Kedepannya nanti pemanfaatan AI pada RME eHealth.co.id pasti akan terus berkembang dan dapat diintegrasikan dengan berbagai fungsi lainnya.
AI pada RME eHealth.Co.Id
1. Diagnosis Lebih Akurat & Cepat
AI pada RME eHealth.co.id menganalisis data dari hasil pemeriksaan, gejala dan keluhan pasien dengan cepat sesuai dengan kode ICD – 10 sehingga, memudahkan tenaga medis dalam menentukan diagnosis.
Ini bukan alasan, eHealth.co.id memahami masalah yang sering dialami oleh tenaga medis seperti sering kesulitan menentukan kode diagnosis yang tepat. Hal tersebut disebabkan karena dokter tidak hafal seluruh kode ICD-10 diluar kepala saat mendiagnosa pasien.
Padahal mengisi kode diagnosis yang tepat sangat penting untuk perawatan pasien. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, maka eHealth.co.id memanfaatkan RME untuk mempercepat dan mencegah kesalahan diagnosa.
Sekadar informasi, ICD-10 merupakan klasifikasi statistik internasional tentang penyakit dan masalah kesehatan revisi ke 10 atau yang juga dikenal dengan the 10th revision of the International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems (ICD) yang bersumber dari ketentuan WHO.
Bagaimana caranya AI menganalisis data medis yang kompleks? Penerapannya menggunakan teknik machine learning dan deep learning. Ini bisa berasal dari berbagai sumber seperti gejala yang disampaikan langsung oleh pasien, catatan medis elektronik pasien hasil tes urin, darah, dan pencitraan medis seperti X-Ray, MRI, dan CT scan.
Semua sumber data tersebut dianalisis secara mendalam dan komprehensif untuk mengidentifikasi pola-pola yang sulit diartikan oleh manusia dalam waktu singkat.
2. Informasi dan Inovasi yang Dihadirkan Cukup Up to Date
3. Efisiensi Kerja & Kualitas Pelayanan Meningkat
Kehadiran RME membuat urusan administratif bisa diselesaikan dengan cepat dan lebih akurat. Hal ini membuat tenaga medis lebih fokus dalam menangani pasien, mengelola rekam medis, dan melakukan inovasi lainnya. Data yang akurat membantu tenaga medis jadi lebih cepat dan tepat membuat keputusan klinis untuk pasien. Jadinya risiko kesalahan manusia bisa dikurangi.
5. Sangat User Friendly
Fitur eHealth.co.id
Fitur untuk pasien
Fitur ini terdiri dari Reservasi dan Kuesioner.
Reservasi:
Kuesioner:
Fitur Harian
- Pendaftaran Pasien. Tersambung dengan sistem reservasi, data pasien bisa dicari dan diakses kapan saja, di mana saja dengan mudah dan cepat.
- Rekam Medis. Tersedia untuk berbagai spesialisasi, bentuk data bisa disesuaikan dengan kebutuhan klinik, bisa menerapkan sistem klasifikasi internasional seperti ICPC dan ICD. Bisa juga menerapkan sistem klasifikasi khusus yang sudah digunakan oleh klinik.
- Apotek. Terdapat fitur print label obat, bisa mencatat obat apa saja yang diberikan kepada pasien, menerima resep obat yang diberikan dokter, dan terhubung dengan sistem inventaris.
- Kasir. Mendata pembayaran secara akurat, menulis invoice dengan lebih praktis, bisa dibayar dengan jenis pembayaran, transfer bank, cash, dan asuransi, terkoneksi laporan keuangan.
Fitur Bulanan
1. Analisis Bisnis
Membantu mengnalisis data klinis pasien secara keseluruhan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
2. Akuntansi
- Memudahkan Anda mengelola keuangan klinik.
- Memudahkan melihat seluruh kepemilikan aset klinik.
- Pengeluaran operasional klinik bisa dicatat dengan mudah.
- Memudahkan pencatat transaksi kasir secara otomatis.
- Membantu membuat laporan keuangan yang menyeluruh dan dilengkapi dengan keterangan arus kas, neraca, laba, dan rugi.
3. Inventaris
- Mengupdate persediaan stok obat dan alat kesehatan yang bisa diakses real-time.
- Dapat dikelola berdasarkan cabang klinik.
- Manfaatkan menu Replenishment untuk mengetahui persediaan stok.
- Mengetahui keluar-masuknya obat dan alat kesehatan.
- Membantu pengelolaan stok di apotek.
- Membantu proses stok opname.
Keuntungan Menggunakan Sistem Rekam Medis Elektonik eHealth.co.id
Kelebihan eHealth.Co.Id Secara Keseluruhan
Persebaran eHealth.co.id
- Klinik Satelit UI Makara
- Klinik H&H
- Klinik Agatha
- Klinik Apotik Utama Tarakan
- Klinik Namsan
- Klinik Gerai Sehat Jogja
- Klinik Dewita
- Swifttest.id
- Jakarta Swab Centre
- Praktik dr. Algi
- Klinik Berkat Insani
- Praktik Bidan Dwi
- Klinik Praktik Dwi
- V-Care, dll
Terkoneksi dengan SatuSehat Platform
Harga Sistem eHealth.Co.Id
eHealth.co.id menyediakan 2 jenis harga yang bisa dipilih yaitu bulanan dan tahunan. Anda bisa pilih sesuai kebutuhan untuk klinik. Tak perlu khawatir, eHealth.co.id selalu memberikan layanan demi kemudahan mengatur data rekam medis, apotek, dan rumah sakit dengan harga yang terjangkau.
Berikut daftar lengkap harga dan apa saja yang akan Anda peroleh jika menggunakan eHealth.co.id.
TEAM PLAN |
INDIVIDUAL PLAN |
LIFETIME PLAN |
Biaya langganan berubah sesuai banyaknya transaksi di klinik. Direkomendasikan untuk klinik dengan Dokter pengganti. |
Biaya langganan ditentukan oleh banyaknya dokter di klinik tanpa batasan jumlah transaksi. |
Beli-putus. Sekali bayar untuk selamanya. |
Rp1.000.000/Bulan, |
Rp250.000/Dokter/Bulan, |
Rp400.000.000/Sistem |
|
|
|
Fitur yang didapat: • Akuntansi • Analisis Bisnis • Apotek • Bridging BPJS • Integrasi SATUSEHAT • Inventaris • Kasir • Kuesioner • Pendaftaran Pasien • Rekam Medis Elektronik • Reservasi Online
| Fitur yang didapat: • Akuntansi • Analisis Bisnis • Apotek • Bridging BPJS • Integrasi SATUSEHAT • Inventaris • Kasir • Kuesioner • Pendaftaran Pasien • Rekam Medis Elektronik • Reservasi Online | Fitur yang didapat: • Akuntansi • Analisis Bisnis • Apotek • Bridging BPJS • Integrasi SATUSEHAT • Inventaris • Kasir • Kuesioner • Pendaftaran Pasien • Rekam Medis Elektronik • Reservasi Online |
Cara Menggunakan eHealth.co.id
Pertama-tama, Anda perlu menyiapkan beberapa hal yaitu Wi-Fi, PC, Tablet, Laptop, atau Telepon Seluler, Cadangan Internet 3G/4G. Jika sudah siap semua, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menggunakan eHealth.co.id.
Prestasi eHealth.co.id
Testimoni dan Harapan Pengguna eHealth.co.id
Penutup
Sumber:
https://ehealth.co.id/
https://kilasumkm.kompas.com/produk-umkm/read/23I13173700768/memanfaatkan-ehealthcoid-fasyankes-dapat-terintegrasi-dengan-satusehat
https://www.youtube.com/watch?v=f-likb_tE04&t=49s
https://www.antaranews.com/berita/3968868/8362-faskes-di-indonesia-terkoneksi-ke-satusehat
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20240603/0945640/teknologi-ai-peluang-besar-tingkatkan-layanan-kesehatan/
34 comments
Praktis jadinya sat set yaa, emang kalo pake kertas tu lebih ribet, beelum lagi kalo salah isi, harus corat coret, terlebih kalo pas pulpennya masih dipake pasien sebelumnya kita harus nunggu dulu sampe selesai, jadi makan waktu lebih lama, huhu
ReplyDeleteBener Mbak, banyak kurangnya kalo pake manual ya. Lumayankan kalo bisa nge-cut 15 menit proses administrasi
DeleteMenguntungkan para pasien nih karena rekam medisnya sudah disupport dengan teknologi AI. Bakalan lebih efisien pengelolaan data pasiennya juga dan lebih akurat.
ReplyDeleteBetul mbak, no more ngisi2 registrasi dan data hilang ya
DeleteKeren nih klo semua faskes udah pakai teknologi sistem digital kayak ehealth. Semuanya jadi sat set lebih efisien.
ReplyDeleteSemoga banyak faskes yang segera adopsi RME dari eHealthcoid yaa
DeleteSetahuku juga sih, pemerintah saat ini tuh lagi menggencarkan pemanfaatan RME loh, keren sih ini pakai teknologi AI gini ya
ReplyDeleteIya, saking pentingnya sampe dibuat berbagai aturan. Semoga bisa berjalan lancar dan bisa merata di semua faskes se-indonesia ya
DeleteJadi aplikasi yang amat memudahkan dalam urusan rekam medis ya kak.
ReplyDeleteSemisal akan berobat lanjutan, kemudian ingin cek rekam medis sebelumnya kan jauh lebih praktis
Iya mbak, jadi tinggal buka aja RMEnya. Gak ribet mau trecking kondisi, pengobatan dll
DeleteJadi lebih praktis yaa kalau saat Kita berobat Di klinik sebelumnya, gak Perlu masukin data lagi. Lalu tracking perkembangan kondisi pasien juga jauh lebih mudah
ReplyDeletetinggal sat set sat set, jadinya gampang yaa
DeletePakai kertas emang banyak minusnya dibandingkan positifnya. Bagaimana kalau ada musibah, misalnya banjir, kan semua data bisa langsung hilang terendam. Untung sekarang teknologi semakin maju, jadi rumah sakit bisa lebih mendapatkan manfaatnya, karena efektif dan efisien sekaligus data pasien tidak gampang hilang.
ReplyDeleteNah itu PR banget sih buat yang masih pake kertas. Semoga makin banyak yang tahu eHealth biar bisa dibantu ya
ReplyDeleteKalau ada Ehealth.co.id begini kan jadi satset segala jenis pelayanan kesehatan yaa..
ReplyDeleteYang bikin sakit hati tuh pelayanan jadi lama karena urusan teknis beginii.. Uda paling nyaman semua terintegrasi dengan pusat data dan bisa diakses kapan aja.
Kalo masih pake cara manual,suka kasian sama pasien anak2 dan yang udah usia lanjut kalo prosesnya lama begitu. Kadang juga petugas administrasinya suka kurang ramah membantu pasien. Udah paling bener dari awal pake Ehealth.co.id serba praktis, baik pasien maupun tenaga medis bisa sama2 nyaman.
DeleteBetul.
DeleteKadang sesimpel pertanyaan "Berobatnya pake kartu BPJS atau dana pribadi?" gini aja bikin ribet. Kudu nentuin sesuai kelas dan kamar. Kudunya memang ada sistem yang mengatur sehingga gapake lama untuk pelayanan serba teknis begini.
Di klinik2 batam aku liat juga udah pada pakai pendaftaran online, jadi datang sesuai jam yang ditentukan. Menurutku ini jauh lebih profesional hemat waktu pastinya baik dari pasien maupun dari tenaga medisnya dalam mencari data data pasiennya.
ReplyDeleteKalau semua fasyankes menggunakan ehealth.co.id kayaknya alur berobat bisa diperpendek ya. Kemungkinan kejadian kayak nenek yang mengantar kakek berobat dan harus menunggu lama karena harus rekam data diri lagi kayaknya bisa diminimalisir ya, Kak.
ReplyDeletekak eka punya blog. keren banget. hhihi.
ReplyDeletesoftware ini target marketnya RS aja ya? kayaknya klinik juga harus daftar nih. puskesmas juga. apalagi puskesmas di kota2
Aku pernah berobat di salah satu RS daftar nya online terus udah dapat nomer antrian dan jamnya. Pas nyampe rumah sakitnya eh malah daftar ulang dan jadi antrian paling belakang. Hadeh. Padahal awalnya udah senang karena udah ada pendaftaran onlinenya.
ReplyDeleteKeren dan salut nih buat lulusan teknik informatika ITB yg udah berhasil menciptakan eHealth
ReplyDeletesesuai perkembangan teknologi juga sih ya. Sekarang Transformasi RME Berbasis AI untuk Layanan Kesehatan Optimal memang sangat dibutuhkan... Kalau enggak ya bisa tertinggal banget kitanya
Dengan adanya RME berbasis AI jadi gak nunggu kertas rekam medis yang nyarinya setengah jam, belum lagi ketemu dokternya. Keren emang mas bro dkk.
ReplyDeleteAI kalo dimanfaatkan dengan baik bergunaa banget buat berbagai bidang. Salah satunya di bidang kesehatan ini. Semoga dengan adanya AI di bidang kesehatan ini bisa lebih membantu banyak orang, baik pihak nakes maupun pasien.
ReplyDeleteAsli ya, AI ini sudah menyasar kemana-mana dan sangat membantu pekerjaan admin yang seringkali merepotkan. Heheh... Berarti ini bisa juga dipakai untuk puskesmas ya kak?
ReplyDeleteWah, keren banget eHealth.co.id! Akhirnya ada solusi buat masalah pendaftaran yang ribet. Semoga makin banyak fasyankes yang pakai ya!
ReplyDeleteTransformasi digital semacam ini merupakan langkah penting dalam modernisasi sistem kesehatan nasional yang diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi pasien dan tenaga medis. Makasih informasinya.
ReplyDeleteKarya anak bangsa nyatanya memang bukan kaleng-kaleng ya. Mudah-mudahan semua faskes bisa menerapkan sistem seperti milik ehealth ini ini ya. Tujuannya tentu agar semua rekam medis terdata dan mempermudah banyak hal. Salah satunya saat berpindah faskes, semua rekam medis pasien bisa diketahui dulu jadi meminimalisir kesalahan analisa dan lainnya.
ReplyDeleteWah berharap aplikasi ini bisa connect dengan semua rumah sakit dan klinik di seluruh indonesia. Biar nggak ada drama lupa bawa data kalo ke klinik
ReplyDeleteIni salah satu contoh pemanfaatan teknologi AI dalam bidang administrasi kesehatan. Cukup membantu ya. Ini bisa ga ya diterapkan sampai ke kota-kota terpencil gitu di Indonesia?
ReplyDeleteNah ini! Bentuk pemanfaatan teknologi untuk kemaslahatan manusia. Perlu banget adanya implementasi teknologi-teknologi 4.0 ini ke dalam sektor kesehatan terutama daerah-daerah terpencil. Infrastruktur juga harus cepat disebar ke daerah terpencil karena umumnya teknologi 4.0 seperti ini membutuhkan akses internet yang baik
ReplyDeleteMemanfaatkan AI untuk hal bermanfaat untuk masyarakat seperti ini, tentunya harus kita dukung. Apalagi kan bisa lebih praktis juga, semisal datang ke faskes udah tinggal satu set aja cari rekam medisnya tanpa ribet tulis² ya
ReplyDeleteJika bisa dimanfaatkan dgn bijak, AI sangat membantu sekali nih buat kesehatan manusia. Soal catat mencatat dan data rekam medis ketika di faskes jd lebih efektif dan efisien dgn menggunakan AI untuk bidang administrasi kesehatan dr ehealth
ReplyDeleteketemu, jadinya kita harus isi ulang. Sekarang udah saatnya rumah sakit/klinik di indonesia pakai teknologi yang canggih untuk mempermudah urusan administrasi hingga penimpanan rekam medis seperti menggunakan Ai.
ReplyDelete