Personaity Development for Blogger Duta Bangsa X ISB


Kamis lalu saya baru saja mengikuti kelas Personaity Development for Blogger Narrative for Success hasil kolaborasi antara Duta Bangsa dan komunitas ISB. 

Di sini kita banyak membahas terkait etika dan etiket saat berjejaring dengan orang baru maupun lama. Materi ini penting buat profesi seperti blogger yang sering berkenalan dengan orang yang belum dikenal sebelumnya atau bertemu dengan kenalan lama. 

Ternyata banyak yang salah saya pahami. Misalnya urusan berjabat tangan, melakukan kontak mata dengan lawan bicara, bagaimana cara basa basi yang smooth tanpa ada kesan awkward dan masih banyak lagi. 

Kelas kali ini dibawakan materinya oleh Bapak Rudi Hilman yaitu Direktur Program Development Duta Bangsa. 

Apa Itu Duta Bangsa?

Duta Bangsa adalah lembaga yang menyediakan pelatihan softskill maupun hardskill yang berdiri sejak 2001. Jadi sekarang sudah 23 tahun. Didirikan oleh Anita Ratnasari Tanjung yang merupakan istri dari Chairul Tanjung dan Mien Rachman Uno yang merupakan ibu dari Sandiaga Uno. 

Jadi, Duta Bangsa tergabung dalam CT Corporate.  

Bedanya Etika dan Etiket

Etika adalah lebih kepada aspek moral ngomongin masalah norma2 dan falsafah moral jadi ngomongin cara hidup benar atau salah,budaya, susila, dan agama yang sifatnya absolut dan universal. Ada orang atau nggak ada orang atau sendiri. Contohnya jujur, mau ada orang atau tidak yang mengetahui, jujur itu harus ditegakkan. 

Jadi, etika dalam bekerja atau berbisnis contohnya menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi, memberi apresiasi yang tulus, tidak menyalahkan kedudukan, dapat mengontrol diri, bertoleransi. 

Sedangkan kalao bisnis etiket lebih kepada cara pergaulan yang baik dan sifatnya relatif atau tidak absolut. Antar satu budaya dan lainnya berbeda, jadi bisa berbeda-beda dan berubah-rubah tergantung tempat dan waktu. Contohnya tersenyum, menyapa, membuat kontak mata, dan tidak memotong pembicaraan orang lain. 

Fungsi Etika dan Etiket

Memelihara suasana yang menyenangkan untuk meningkatkan citra pribadi dan kebahagiann diri. Nah, jika orang sudah nggak nyaman dengan kita, pasti mereka tidak mau berkomunikasi lebih lanjut. 

Menimbulkan rasa saling menghargai 

Meningkatkan efisiensi kerja 

Meningkatkan citra pribadi dan lembaga 

Protokol dalam Mengenalkan Diri maupun Orang Lain

Dalam memperkenalkan diri sendiri maupun orang lain ternyata tidak bisa sembarangan lho agar nggak merusak reputasi kita. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:

Tata cara berjabat tangan 

Perlu dicatat, semua orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda, jadi prilaku dan kebiasaan tiap orang juga bebeda-beda, termasuk urusan jabat tangan. Untuk orang yang percaya diri maupun yang mudah bergau seperti ekstrovert, biasanya cara menjabat tangannya lebih kencang, hangat, welcome atau penuh, bahkan sampai ada yang menggoyang-goyangkan. Sedangkan untuk introvert, biasanya inginnya singkat dan tidak terlalu kencang. 

Nah, berikut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjabat tangan orang lain terlepas apapun kepribadian kamu. 

- Jabatlah tangan dengan sedikit menekan 
-Tubuh sedikit condong ke depan
-Senyum 
-Berikan kontak mata 
-Hindari menggoyangkan berkali-kali, tapi cukup sekali saja.

Cara melakukan Kontak Mata 



Di dunia internasional berlaku beberapa aturan cara melakukan kontak mata 

Gambar:

Business Gaze 
Social Gaze 
Intimate Gaze 

Jarak Bicara
Intimate (0-0,46m)
Personal (0,46m-1,2m)
Social (1.2-3.7m)
Public (>3.7m)

Etiket Berkenalan 

Berkenalan dengan orang baru
1. Ucapkan nama Anda dengan jelas.
2. Lakukan kontak mata dengan lawan bicara secara wajar.
3. Jabatlah tangan dengan erat tanpa harus mengenggam terlalu kuat. 

Jika ada orang yang tidak ingin bersalaman atau menyentuh tangan karena ada concern agama, agar tidak megkagetkan sebaiknya dari jauh sebelum kita mendekat ke orang yang ingin bersalaman kita sudah memberikan tanda kalau tidak ingin bersalaman. 

Hindari: 

1. Melakukan perkenalan di tempat umum.
2. Memberi pertanyaan yang terlalu pribadi.
3. Menetap mata terlalu sering atau terlalu lama karena bisa membuat orang lain tidak nyaman.
4. Jika Anda dalam posisi duduk, lebih baik berdiri sebentar pada saat diperkenalkan dan bersalaman, setelah itu Anda duduk kembali. 

Etiket Memperkenalkan Orang Lain 



Bagian ini juga nggak kalah seru. Saya jadi tahu kalo ada lho tatanannya antara pria dan wanita hahaha. 
Laki-laki diperkenalkan kepada wanita (Bu A, perkenalkan ini Pak B). Kecuali, pria tersebut adalah orang yang lebih tinggi kedudukannya. 

Pria yang lebih muda diperkenalkan kepada pria yang lebih tua (Pak Senior perkenalkan ini Pak Junior). Yang lebih rendah kedudukannya lebih dulu menyapa, yang lebih tinggi kedudukannya menginisiasi jabat tangan.

Situasi SOSIAL melihat GENDER/USIA situasi BISNIS melihat JABATAN. 

Bertukar Kartu Nama: 

Mungkin untuk sebagian orang, bertanya-tanya memangnya masih zaman bikin dan bawa-bawa katru nama di era digital dan media sosial? Ternyata jawabannya masih lho. Kartu nama bisa kita berikan misalnya ke orang-orang yang kita temui di conference atau kenalan kita itu adalah atasan atau yang memegang posisi penting.  

Untuk aturannya sendiri ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: 

Do's 
1. Berikan kartu nama dengan dua tangan dan kartu nama menghadap ke arah penerima.
2. Bacalah kartu nama terlebih dahulu sebagai bentuk penghargaan.
3. Buat catatan kecil siapa orang tersebut dan bertemu dalam kesempatan apa. 

Don'ts 
1. Menyimpan kartu nama ketika kita masih berbicara dengan orang tersebut. 

Perlukah Melakukan Basa-Basi?

Saat berkenalan dengan orang baru maupun bertemu dengan kenalan yang sudah lama tidak berjumpa sangat perlu melakukan basa basi untuk mencairkan suasana. Bahkan tidak masalah kalau topik yang dibicarakan adalah topik yang sepele. karena nantinya bisa menuju topik lainnya.

Beberapa cara melakukan small talks

1. Bisa berbicara berbagai hal yang tak sensitif 
2. Gunakan humor 
3. Menyesuaikan diri dengan lawan bicara
4. Menjadi pendengar yang baik
5. Memperhatikan apa yang dikatakan orang lain

Manfaat Small Talks 

1. Mengenal orang baru 
2. Membangun dan memelihara hubungan 
3. Menciptakan kenyamanan interaksi 
4. Menunjukkan Anda terbuka dan perhatian 
5. Sebagai sopan santun dan keramahtamahan 

Small Talks

Dos: 
1. Cuaca
2. Kondisi lalu lintas 
3. Hobi 
4. Kemajuan dalam bidang ilmiah 
5. Pertunjukkan kesenian mutakhir

Dont's:
1. Kesehatan/penyakit
2. Harga barang yang dipakai 
3. Pornografi 
4. Isu-isu kontroversial/politik 
5. Hal - hal pribadi (usia/berat badan)


Business talk 
Dalam business talk sebaiknya jangan langsung to the point dengan tujuan kita. Tapi perlu juga ada basa basinya. Lalu baru membicarakan hal-hal penting dengan tata cara berikut: 

Kiss (Keep it short & simple). Jangan bertele-tele dan ngalor ngidul. 
Meringkas hal-hal penting apa saja yang telah dibicarakan.
Peka terhadap apa yang akan dibicarakan & dikatakan orang lain. Jadi bisa mengedepankan empati dan jika ada yang melenceng dari pembicaraan bisa segera diarahkan untuk fokus.  
Berorientasi win-win solution 
Keseimbangan antara "Result" dan Relationship"

Dont's
1. Tidak egois - saya, saya, saya
2. Tidak mendominasi pembicaraan 
3. Tidak agresif bahkan mengintimidasi


You Might Also Like

0 comments