Belajar dari Sosok Eril, Meninggal Membawa Sejuta Amal

Sumber: Kabarindo.com


Aku nggak kenal Eril. Jujur baru tahu sosoknya saat ada pemberitaan dia hilang 26 Mei 2022 lalu. Ramainya pemberitaan dia, aku jadi penasaran dan selalu membaca update beritanya di media sosial maupun portal berita. 

Sampai akhirnya jenazahnya dibawa kembali ke Indonesia dan dimakamkan di Bandung, aku takjub dengan Emmeril Khan Mumtadz. 

Saat menonton video YouTube Narasi yang berjudul Ridwan Kamil, Atalia, dan Eril: Cinta Tak Terbilang | Mata Najwa makin kagum sama Eril. Dalam hati berdoa sama Allah SWT, "ya Allah, aku ingin meninggal khusnul khatimah seperti Eril."

Maksudnya bukan ingin meninggal tenggelam di sungai Aare atau luar negeri. Tapi ingin meninggal dengan rupa yang baik. Duh, semua umat Muslim juga ingin, ya. 

Di video tersebut disebutkan jika jenazah Eril utuh, tengok kanan, harum, dan mulutnya tertutup rapat. Subhanallah.

Dari menonton tayang YouTube tersebut, aku langsung ingin menuliskannya di blog ini. Tujuannya agar aku terus mengingat cara Eril hidup di dunia. 

Inilah beberapa poin yang menurutku cukup penting dari video tersebut dan menjawab pertanyaan sejuta umat, "Amalan ibadah apa yang dilakukan Eril sampai dihari pemakamannya pun begitu banyak orang yang mendoakan dan memberikan perhatian?" Saat menonton, jujur merinding tapi bukan takut, lebih merinding kagum.

1. Kalau ingat dengan orang yang disayang dan sudah tiada, cepat doa dengan mengirimkan Al-Fatihah dan jangan mengunci ingatan berlama-lama karena akan bikin sedih.

2. Kata nenek Eril, dalam hidup pastikan kita melakukan DUIT SAJUTA (Doa, Usaha, Ikhtiar, Tawakal) Tawakal, kalau Allah bilang jadi, ya jadi. Kalau belum rezeki kamu, tawakal saja, karena kalau belum jadi itu berarti bukan bagian kamu. SAJUTA: Sabar, Jujur, dan Tawakal. 

Rentetan Kebaikan Eril yang Disampaikan Orang-orang yang pernah merasakannya: 

  • Memberikan sepeda ke penjaga sekolah dan menawarkan baju, sepatu, dll ke penjaga sekolah. Di sini aku mengartikannya kalau kita bisa bantu orang lain dengan memberi apa yang mereka perlu kan, mengapa tidak memberi?
  • Selalu mencium, mengenggam tangan neneknya, dan meminta doa apapun itu sehabis solat. Dalam hal ini aku mengartikan untuk jadilah sosok yang memuliakan orang tua dan minta restu terhadap apa yang kita lakukan.
  • Eril berusaha agar orang lain tidak tahu bahwa sebenanya dia sedang menolong. Intinya jangan mengharap pujian atau imbalan apapun saat menolong orang.
  • Murah hati. Ramah dan baiklah pada siapa saja.
  • Kembaliannya tidak diambil saat beli sesuatu. Tindakan ini bentuk lain dari sedekah.
  • Hidup sederhana dan tidak sombong.
  • Selain act of service rasa cinta Eril ditunjukkan dengan cara physical touch misalnya suka memeluk orang yang disayang.  Ini sih beda-beda ya menurutku, cuma intinya selagi kita bisa menunjukkan kasih sayang pada orang tercinta kita, tunjukkanlah. 


Jawaban Amalan Eril Selama Hidup Menurut Kang Emil:

1. Eril ahli minta maaf pada siapa saja.
2. Ahli sedekah dengan ikhlas dan tanpa diketahui.
3. Ahli terima kasih.

Kang Emil juga sempat menyebutkan jika "Kebahagiaan keluarga nomor 1 dan yang paling berharga adalah kebaikan. Berbuat kebaikan tak perlu jabatan, umur panjang, kaya raya, berkuasa. Berbuat kebaikan kapan saja. Benih kebaikan di dunia, ternyata menjadi jutaan doa."

Sedangkan Teteh Cinta atau ibu Atalia mengungkapkan "Yang Eril bawa ke akhirat hanyalah amal." Karena di sini ibu Atalia bercerita dia melihat semua barang Eril hingga ijazahnya ternyata itu nggak berarti apa-apa. Bekal amal aja yang kita perlukan.

Video ini ditutup dengan kalimat dari Mbak Najwa yang bilang "Bila kita begitu mencintai seseorang, iya tak pernah mati, ia hanya berganti bentuk, menjadi kenangan, menjadi semangat, atau menjadi kebijaksanaan. Mungkin yang harus dilakukan bukanlah belajar hidup tanpa orang yang meninggalkan kita, tapi belajar hidup dengan cinta yang mereka tinggalkan. Bila cinta tidak berbilang, kita cukup merawatnya dengan rindu. 

Terima kasih Eril untuk pelajaran yang kamu berikan pada kami yang masih ada di Bumi Allah SWT.

Sumber: YouTube Najwa Shihab 



You Might Also Like

0 comments