Mengenal UPK 75, Kamu Sudah Punya Belum?

Sekitar dua minggu lalu, Mama saya cerita kalau banyak dari temannya ada yang sudah punya uang UPK 75. Tentu layaknya ibu-ibu kebanyakan, Mama saya juga enggak mau ketinggalan, dong. Jadilah anak semata wayangnya ini diminta untuk cari tahu bagaimana cara mendapatkan uang yang punya ciri khas dominan warna merah ini. 

“Ka, Mama mau dong punya uang baru yang 75 ribu itu. Teman-teman Mama sudah banyak yang punya. Desainnya bagus lagi warna merah. Bisa tuh dijadiiin THR lebaran ini.” Cerita Mama yang memang suka banget sama warna merah. 

“Namanya UPK Tujuh Puluh Lima Ribu, Mah. Iya, nanti Eka cari tahu ya cara dapatnya gimana,” jawab saya yang saat itu sedang rebahan sehabis wfh

“Mama juga mau simpan ah, buat kenang-kenangan.”

“Oke deh bosku,” jawab saya.

Sebagai anak yang berbakti pada orang tua, saya coba cari tahu soal bagaimana cara mendapatkan UPK 75 (Uang Peringatan Kemerdekaan 75). Namun, sebelum saya kasih tahu kamu apa saja syarat dan caranya, saya bakal mengenalkan dulu beberapa hal terkait UPK 75, ya. 

Tema UPK 75

Sumber foto: Bank Indonesia Provinsi Jambi



Jadi, dibuatnya UPK 75 Ribu itu untuk memperingati hari jadi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 Tahun pada 2020 tahun lalu. Uang pecahan 75 ribu ini dijadikan sebagai wujud ungkapan rasa syukur dan berbagi kebahagiaan Bank Indonesia selaku yang mengeluarkan uang ini kepada rakyat Indonesia.

Tema khusus dari Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia yaitu untuk mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebhinekaan, dan menyongsong masa depan gemilang yang tergambar dari desainnya. 

Desainnya sendiri sangat melambangkan pencapaian pembangunan selama 75 tahun Indonesia merdeka. Desain uang 75 ribu ini juga sebagai wujud optimisme dalam menyongsong Indonesia Maju yang mengedepankan rasa Bhineka Tunggal Ika dan SDM Unggul.

Bagus ya desainnya? Hehehe. Jadi sayang buat dibelanjakan atau dikasih orang. UPK 75 bisa kita manfaatin buat beberapa tujuan nih, yaitu: 
1. Berbelanja untuk memenuhi kebutuhan 
2. THR untuk lebaran
3. Mahar pernikahan 
4. Media mengenalkan kebudayaan
5. Disimpan sebagai koleksi

Ciri UPK 75

Sama seperti uang Rupiah pada umumnya, UPK 75 juga punya ciri khas agar tidak mudah dipalsukan. Menurut saya sih lebih kompleks ciri-cirinya, jadi orang usil yang punya niat memalsukan UPK 75 kayaknya bakalan mundur teratur deh.

Ciri Khusus

  1. Terbuat dari serat kapas.
  2. Warna kemerahan (reddish color).
  3. Tidak memendar di bawah sinar ultraviolet.
  4. Warna dominan merah putih.
  5. Lebar 65mm & panjang 151 mm.

Ciri 3D (Dilihat, Diraba, dan Diterawang)

  1. Gambar berupa bunga anggrek bulan yang di dalamnya terdapat logo Bank Indonesia yang bisa berubah warna dan memiliki efek gerak dinamis jika dilihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda (colour shifting).
  2. Gambar tersembunyi (latent image) berupa angka “75” yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
  3. Nomor seri yang terdiri atas tiga huruf dan enam angka.
  4. Terdapat benang pengaman berbentuk anyaman yang memuat tulisan “ BI” dan angka “75” secara berulang yang memiliki efek gerak dinamis dengan motif batik Kawung Jawa.

Diraba

  1. Hasil cetak yang terasa kasar apabila diraba.
  2. Kode tunanetra (blind code) berupa efek rabaan tactile.

Diterawang

  1. Terdapat watermark berupa gambar Pahlawan Nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta serta electrotype berupa angka “75".
  2. Gambar saling isi (rectoverso) dari logo Bank Indonesia yang bisa terlihat utuh jika diterawang ke arah cahaya.

Bagaimana Cara Memperoleh UPK 75 Tahun RI?

Saya yakin bagian ini pasti yang ditunggu-tunggu, kan? Jadi, ada dua cara yang bisa kita pilih. Apakah mau menukarkan secara individu atau kolektif ke Bank Indonesia Indonesia Pusat maupun di 45 Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia. 

Ya, ke Bank Indonesia ya, bukan ke bank BUMN apalagi bank swasta ya hehe. Soalnya saya kira bisa ditukar di bank BUMN. Untung saya cari tahu dulu. Kalau enggak kan malu, sudah sampai bank ternyata salah tempat. Mana lagi puasa, duh!


Cara Memperoleh UPK 75 Tahun RI Secara Individu 


Syarat dan Ketentuan Penukaran UPK 75 untuk Individu

1. Hanya bisa dilakukan Warga Negara Indonesia yang memiliki KTP
2.Masyarakat bisa menukarkan UPK 75 Tahun RI sebanyak 100 lembar setiap harinya. Kemudian di hari yang lain dapat kembali melakukan penukaran. 


Tata Cara Pemesanan dan Penukaran UPK 75 Individu

Pemesanan

  1. Mengakses situs PINTAR (https://pintar.bi.go.id/) 
  2. Pilih provinsi tempat kamu akan menukar uang-pilih lokasi penukaran--pilih tanggal penukaran uang 
  3. Melakukan pengisian formulir data pemesanan. Formulir terdiri dari dua jenis yaitu:
  •            Formulir Permohonan Kelompok Individu
  •            Data Kolektif Kelompok Individu
    4. Memperoleh bukti pemesanan penukaran UPK 75 Tahun RI dengan mengisi kolom 
        Nomor Identitas (KTP) dan e-mail/telepon yang bisa diakses di sini.

Penukaran 

  1. Penukar datang secara langsung ke Bank Indonesia atau Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia yang sudah dipilih sebelumnya pada tanggal sesuai yang tertera di bukti pemesanan.
  2. Penukar harus membawa beberapa dokumen seperti:
  • KTP asli
  • Bukti Pemesanan Penukaran
  • Uang tunai yang jumlahnya senilai UPK 75 Tahun RI yang ingin ditukarkan
     3. Penukar wajib mengikuti protokol kesehatan saat datang untuk melakukan penukaran 
         UPK 75 Tahun RI 
     4. Jika kamu tidak bisa datang ke lokasi penukaran, dapat diwakilkan kepada pihak 
        yang dipercaya dengan syarat membawa bukti pemesanan, KTP asli pemesan, dan 
        surat kuasa bermaterai.

Cara Memperoleh UPK 75 Tahun RI Kolektif

Syarat dan Ketentuan yang harus Dipenuhi:

  1. Warga Negara Indonesia yang sudah memiliki KTP
  2. Pemesanan penukaran bisa dilakukan dengan minimal 17 orang 
  3. Masyarakat bisa menukarkan UPK 75 Tahun RI sebanyak 100 lembar setiap harinya dan bisa melakukan penukaran kembali di hari yang berbeda

Tata Cara Pemesanan dan Penukaran UPK 75 Kolektif

Pemesanan

  1. Pemesanan penukaran bisa dilakukan minimal 17 orang yang diwakili oleh satu orang perwakilan penukar dengan menyampaikan permohonan pemesanan penukaran kolektif kepada Bank Indonesia yang dituju sesuai dengan lokasi penukaran
  2. Pemesanan penukaran UPK 75 yang dilakukan secara kolektif bisa disampaikan kepada Bank Indonesia melalui e-mail yang terdapat di menu “Daftar Email Pemesanan Penukaran Kolektif”.
  3. Adapun beberapa berkas permohonan pemesanan penukaran kolektif yang harus dilampirkan dalam e-mail kepada Bank Indonesia terdiri dari:
  • Scan Formulir Permohonan Penukaran Kolektif yang sudah diisi dengan data yang sebenar-benarnya dan dibubuhi tanda tangan di atas materai. 
  • Formulir Daftar Pemesan dalam bentuk file Ms.Excel 
    4. Nantinya perwakilan penukar akan mendapatkan bukti pemesanan penukaran     
        dari Bank Indonesia yang dikirim melalui e-mail setelah mendapatkan berkas 
        permohonan pemesanan penukaran kolektif diverifikasi oleh pihak Bank Indonesia.


Penukaran

  1. Perwakilan dan penukar datang langsung ke Bank Indonesia sesuai dengan lokasi dan waktu yang sudah ditentukan dan tertera di bukti pemesanan
  2. Perwakilan Penukar harus membawa:
  • Bukti Pemesanan Penukaran Kolektif yang diperoleh sebelumnya
  • Formulir Permohonan Penukaran Kolektif yang sudah diisi
  • Fotocopy KTP dari setiap pemesan
  • KTP asli milik perwakilan penukar
  • Uang tunai yang jumlahnya senilai UPK 75 Tahun RI yang bakal ditukarkan
    3. Penukar UPK 75 Tahun RI wajib mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
   4. Jika perwakilan penukaran kolektif tidak melakukan penukaran sesuai tempat dan
   waktu yang tertera pada bukti pemesanan, pemesanan penukaran dapat dibatalkan. Pemesan bisa melakukan pemesanan penukaran kolektif di hari lain.

Semoga informasi soal UPK 75 di atas bisa menjawab pertanyaan kamu, ya. Siapa tahu ada yang seperti Mama saya yang ingin banget punya uang baru ini. Saya juga, sih. Saya sendiri sudah punya rencana buat menukarkan UPK 75 untuk THR lebaran tahun ini. Soalnya kalau enggak, nanti saya diteror sama Mama saya yang ingin banget punya UPK 75 di dompetnya. Hehehe. 






   


You Might Also Like

0 comments