Eka Rahmawati

  • Beranda
  • Profil
  • Makan
  • Sehat
  • Cantik
  • Jalan
  • Buku&Film
  • Belajar


Di postingan kali ini saya masih ingin membagi pengalaman saya pulang kampung lebaran tahun ini ke Pacitan, Jawa Timur. Kalau di postingan sebelumnya saya cerita beberapa makanan khas Pacitan yang sempat saya coba, nah sekarang saya mau share pengalaman saya pergi wisata ke salah satu pantai yang menjadi favorit bagi banyak kalangan.

Baca juga: Kalau Kamu ke Pacitan, Jangan Lupa Cicip 4 Makanan Khas Ini

Mungkin yang ada dibenak banyak orang kalau mendengar kata Pacitan, yang diingat selain menjadi kampung halaman Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, juga menjadi kota yang dikenal akan tempat wisata gua-nya. Makanya, Pacitan dijuluki menjadi ‘Kota Seribu Satu Gua’.
Tapi, bukan cuma banyak Gua yang sebenarnya ada di Pacitan, tapi pantainya juga banyak. Jadi, satu hari setelah lebaran, tepatnya 16 Juni 2018 saya, kedua orang tua, sepupu saya beserta 2 anak dan suaminya, serta bude dan pakde saya pergi ke pantai Klayar yang katanya sering disebut-sebut mirip kawasan Pura di Tanah Lot Bali. Jadi sebelum ke kampung, saya dan orang tua saya memang berencana untuk pergi ke sana.

Dari rumah Mbah saya yang letaknya di desa Ploso, Punung, Pacitan jarak ke lokasi pantai Klayar yang letaknya ada di terletak di Kecamatan Donorojo, di desa Kalak, Kabupaten Pacitan sebenarnya cukup jauh. Kira-kira perjalanan saat itu memakan waktu sekitar 1.5 jam.

Jalan menuju Pantai Klayar tidaklah mudah. Kalau mau ke sana, harus melewati beberapa jalan yang cukup sempit dan ada sebagian rute pantai Klayar yang belum teraspal. Enggak cuma itu, dibeberapa bagian jalan ada juga jalanan yang berbelok tajam serta tanjakan dan turunan yang cukup bikn deg-deg ser buat orang yang belum bisa nyetir kayak saya hahahaha. Untungnya bapak saya emang udah jago nyetir jadi dia mah kayaknya santai-santai aja tuh meski jalurnya lumayan nyeremin. Eh, apa  bapak saya juga ngerasa takut juga ya, cuma dia enggak mau bilang aja? Hehehe.

Kalau kata pakde saya, untuk menuju lokasi pantai Klayar emang harus menggunakan kendaraan pribadi. Soalnya emang belum ada angkutan umum yang sampai ke sana. Saat berkunjung ke sana, cukup ramai pengunjung yang datang. Ya, apalagi alasannya kalau bukan karena libur lebaran.

Aneka Jajanan
Di sana juga banyak banget tersedia berbagai macam jajanan yang bisa mengganjal perut kalau lagi lapar. Jajanan yang tersedia saat saya berkunjung ke sana, ada sate bakso bakar, sate seafood bakar, soto ayam, telor gulung, gorengan, dan jajanan minuman.

Saya sempat beli bakso bakar buat ngemil selama di pantai. Enggak cuma makanan ringan aja, di Pantai Klayar juga ada tempat makan lho. Jadi, buat pengunjung yang mau makan berat bisa juga mampir ke beberapa tempat makan yang tersedia. Kalau yang saya lihat itu, ada tempat makan yang menjual makanan laut seperti ikan bakar maupun goreng, udang bakar dan goreng, dan aneka seafood lainnya, ada juga tempat makan lesehan yang jual soto mie, mie instan, kopi, teh, es kelapa, dan lain-lain.

Tiket Masuk Pantai Klayar, Pacitan
Harga tiket masuk ke Pantai Klayar itu murah banget, lho. Saat itu per orang cuma dikenakan harga Rp10.000 dan untuk anak-anak balita tidak dikenakan biaya. Jadi kemaren total ada 9 orang, tapi saya cuma disuruh bayar Rp80.000. Jadi, anak sepupu saya yang masih balita enggak dikenakan tarif tiket masuk. Kalau untuk hari biasa saya kurang tahu deh berapa harga tiket masuknya. Mungkin bisa lebih murah dari hari libur kayak lebaran kemarin. Untuk biaya parkir sendiri, juga cukup murah, kalau mobil dikenakan Rp10.000 per mobilnya.

Pemandangan Pantai Klayar
Nah, ini yang ditunggu-tunggu. Apa saja sih pemandangan yang ada di Pantai Klayar? Sejak keluarga saya mulai pulang kampung saat lebaran yang di mulai dari 3 tahun lalu, saya baru mengunjungi 3 pantai yang ada di Pacitan, pertama, di tahun 2016 saya mengunjungi pantai Teleng Ria. Terus di tahun 2017, kemarin saya berkunjung ke pantai Srau, dan tahun ini ke Pantai Klayar. Dari ketiga pantai yang sudah saya kunjungi, memang pantai Klayar lah juaranya.

Pantai Klayar memiliki batu karang raksasa yang menyerupai Sphinx, pasir putih, dan air mancur alami yang katanya sih setinggi 10 meter. Ombak di pantai Klayar cenderung cukup besar. Ketika itu, pengurus pantai beberapa kali mengumumkan atau memberi peringatan pada pengunjung agar tidak berenang.  Untuk warna air laut di Pantai Klayar menurut saya cenderung masih jernih dan jarang ada sampah yang berserakan di pinggir pantai. Selain bisa bermain di hamparan pasir putih dan deburan ombak. Pengunjung juga bisa menikmati keindahan Pantai Klayar yang indah dari atas bukit gardu pandang.

Di pantai Klayar juga tersedia ATV yang merupakan kendaraan roda empat yang bisa mengantarkan pengunjung ke tempat air mancur. Cuma sayangnya mahal. Kemarin ibu saya ditawari untuk naik ATV dikenakan tarif Rp50.000. Tapi memang sih satu ATV itu bisa dinaiki 2 sampai 3 orang. Tapi menurut saya itu kemahalan hahaha, jadi kami semua enggak ada yang naik deh.
Pantai Klayar, Pacitan, Jawa Timur, Tempat Wisata


Pantai Klayar, Pacitan, Jawa Timur, Tempat Wisata, Lokasi Pantai Klayar, Liburan Pacitan
Ini ATV-nya. Kalo saya mah, daripada naik ATV, mending jalan kaki lebih sehat juga :)

Pantai Klayar, Pacitan, Jawa Timur, Tempat Wisata, Lokasi Pantai Klayar, Liburan Pacitan



Tempat Oleh-oleh
Ada juga tempat oleh-oleh yang djual disekitar pantai Klayar. Kemarin saya melihat ada yang menjual makanan khas Pacitan seperti sale anggur yang sudah pernah saya bahas di postingan Makanan khas Pacitan sebelumnya. Lalu ada yang jual dodol atau yang lebih dikenal dengan jenang, keripik pisang, lanting, kolong, marning (jagung kering), dan lain-lain. Ada juga yang jual aksesoris kayak topi, kacamata, kaus-kaus yang bertuliskan Pacitan atau pantai Klayar, suvenir, dan lain-lain.

Di sana juga tersedia ikan-ikan seperti ikan tuna, teri, udang yang digoreng yag bisa dibeli secara kiloan dan diberi sambal terasi. Nah, ibu saya sebagai emak-emak yang sangat peduli dengan gizi anak dan suaminya dan kami bertiga pun pencinta seafood jadi ibu saya membeli makanan-makanan seafood tadi untuk dmakan di rumah Mbah saya. Harganya juga murah, ibu saya beli ¼ kilo ikan dan udang masing-masing dihargai Rp20.000 plus sama sambal kecapnya Rp.8000.

Nah, buat kamu yang penasaran sama pantai Klayar, enggak ada salahnya buat menjadikan pantai ini destinasi liburan kamu kalau lagi berkunjung ke Jawa Timur, khususnya Pacitan. Mungkin, ada juga dari kamu yang punya rekomendasi pantai di Pacitan yang bagus juga buat dikunjungi? Kalau ada, tolong share di kolom komentar ya.



  • 26 Comments
BloggerHub Indonesia

About me

Eka-Rahmawati


Eka Rahmawati

"Behind Every Successful Woman, It's Her Self — Unknown


Follow Us

  • instagram
  • Twitter
  • facebook
  • Linkedin
  • YouTube
  • Kompasiana

Banner spot

Blogger Perempuan

recent posts

Labels

Belajar Bareng Buku & Film Cooking digital agency Healthy Kecantikan Kelas Penyiar Indonesia Lomba blog Makan Melancong Produk Lokal Review

Popular Posts

  • Kenalan dengan InShot, Aplikasi Edit Video untuk Pemula yang Mudah Digunakan
  • Senangnya Jadi Narablog di Era Digital
  • 7 Langkah Perawatan Wajah yang Wajib Dilakukan Perempuan

My Portfolio

  • SEO Content Writing 1
  • SEO Content Writing 2

Blog Archive

Eka Rahmawati. Powered by Blogger.

Pageviews

instagram

Created By ThemeXpose | Distributed By Blogger

Back to top