BAC #Batch4 : Belajar Radio Announcing Skill With Reza Alqadri

Waaaaaawwwww Broadcasting Advance Class #Batch4  udah masuk ke pertemuan 2 lho. Pelajaran yang kali ini bakal gue share adalah tentang  Radio Announcing Skill (Seperti judul gue di atas) barengan sama Penyiar yang GOKIL, EDAN, SERU PARAH Reza Alqadri. Tepatnya Sabtu (30/4/2016) di Estubizi Gedung Setiabudi 2 Kuningan Jakarta, gue dan teman-teman gue yang udah sempet gue kasih tahu di tulisan sebelumnya datang dengan harapan kami bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat soal Radio Announcing Skill. Tapi ternyata perkiraan gue salah.

Salah kenapa? Gue enggak cuma dapat ilmu soal announcing doang, tapi juga terhibur sama tingkah lakunya Reza yang ternyata beda banget sama suara renyah, merdu, sopan dan beradab  di radio yang selama ini gue denger HAHAAHAHAHAH. Gue adalah salah satu pendengar Prambors Radio atau istilah kerennya Kawula Muda beberapa tahun belakangan ini. Dan Reza adalah mantan wadyabala  Prambors yang kadang gue nantikan kemerduan suaranya (Kadang? Hahaha.) Dulu pas doi masih di Prambors gue sering denger dia di weekend show sama DJ Show. Pas gue denger suaranya gue selalu ingat sama salah satu penyiar VOA Irfan Ihsan. Karena menurut gue suaranya Reza mirip sama Kak Irfan (Yaelah Kak, kayak kenal aja gue sama Irfan Ihsan HAHAAHHA).

Sebelum gue ngomongin soal materi yang bakal bikin lu pusing atau mungkin justru bikin penasaran atau KEPO sama Radio Announcing Skill kayak macam mana, gue bakal sedikit membeberkan profil Reza Alqadri dulu yes.

Laki-laki yang mempunyai nama panggilan Mbe ini berdarah Arab. Lahir tanggal 10 Maret 1991 ternyata eh ternyata adalah alumni dari Binus University dan doi mengawali karir di bidang radio dari BVOICE Radio(Bina Nusantara Voice), Radio Kampusnya Bina Nusantara University. Kalo dari cerita doi kemarin, doi pernah jadi penyiar radio di Global Radio FM, Prambors FM (2011-2014) dan sekarang doi mengudara di Hitz FM (96.7) di program Zombie Hits (Zona Muda Bikin Eksis) senin – jumat 13.00-17.00.  Berdasarkan info yang gue dapatkan dari Mbah Marijan, eh salah maksudnya Mbah Google hahaahah, kalo Reza ini hobi nya nonton film, makan, sama travelling dan tidur.

Udah  ah bahas Reza nya, yuk langsung aja gue bagi nih ilmu-ilmu yang udah gue dapet dari Reza Alqadri soal Radio Announcing Skill, check this out.

Diawal pertemuan sebelum doi ngomong A-Z soal Radio Announcing Skill itu kayak gimana, gue inget banget dia bilang “ Jadi penyiar radio itu bisa ngasilin duit. Bisa jadi kerjaan.” Buktinya? Kalau kata Reza sih semenjak dia kerja di Hitz sekarang dia bisa ganti mobil baru dan pacar baru (Lah apa hubungannya Pacar baru sama mobil baru?) ya enggak ada hubungannya sih. Tapi yang jelas lewat Radio Reza bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-harilah sandang, pangan, papan dan mobil hahaha.

Kalo menurut Reza ada beberapa rules tidak tertulis yang harus dimiliki sebagai Radio DJ yaitu 1. Enak. Enak di sini maksudnya bukan makanan ya. Tapi cara penyampaian pesan ke pendengar (Asikkk, bahasa gue udah kayak dosen yang lagi nyampein teori komunikasi. Hahahahah.) 2. Harus tahu diri sendiri. Kita harus tahu kelebihan dan kekurangan kita apa. Apa yang kita suka dan enggak. 3. Think out of the box atau beda dari yang biasanya. dan yang terakhir dan yang paling penting adalah jadi diri sendiri atau be your self.

“Penyiar radio tuh temen. Anggap diri lo sebagai temen buat para pendengar lo. Dan sebut mereka dengan kata ‘lo, kamu, Anda atau kata-kata personal lainnya yang bikin seolah-olah mereka lagi ngomong berdua sama kita (penyiar).” Begitulah lebih kurangnya kata Reza. Hahahah.

Seorang Radio DJ yang baik itu harus punya ciri khas dan kepribadian yang unik. Nah cara biar kita punya ciri khas yang unik dengan banyak latihan dan pengalaman.  Selain itu menurut Reza hal yang harus diperhatikan jika menjadi seorang Announcer adalah Attitude, Able to talk, Memahami format siaran, Mengetahui kemauan pendengar, Good Looking (Panutan cara penampilan) dan Bisa Bahasa Inggris (Oke DICATET!)

Enggak  cuma teori doang yang kita pelajari tapi juga ada simulasi atau praktik. Salah satu contohnya kita melakukan simulasi intro saat mau memulai siaran. Terus cara memadukan Talk set baik dari intro, content sampai outro, (Sorry bukan gue enggak mau bagi-bagi tapi agak susah buat dijelasin lewat tulisan, kalau mau lebih jelasnya coba cek aja di Youtube atau internet tentang talk set. Di jamin pasti ada hahaah).

Mungkin dari kalian (yang baca tulisan gue) ngerasa enggak pede sama suara yang dimiliki. Nah Reza bilang gini nih “Setiap orang tuh dikasih anugerah sama Tuhan beda-beda. Kalau kita dikasih suaranya cempreng atau lembut ya udah terima aja. Kalau ada orang yang enggak suka sama suara kita, berarti orang itu bukan sasaran pendengar kita. Setiap orang itu punya keunikan masing-masing.” (Subhanallah nasehatnya Reza bikin hati gue adem hahaha).

Udah ah sharing-sharingnya, apa  tapi masih penasaran?  (makanya ikut Broadcasting Advance Class dong hahaha), seperti biasa gue bakal kasih foto-foto kegiatan BAC #BATCH4

Ini dia manusia yang bernama Reza Alqadri, ternyata aslinya kereeeen lho hahahaah. Source : Twitter Kelas Penyiar Indonesia (@kelaspenyiar_id)
Disesi ini gue dan temen-temen diminta sama Reza buat merem, untuk bisa nentuin kapan harus masuk (ngomong) saat lagu  lagi diputer. (Source : Instagram Kelas Penyiar Indonesia : kelaspenyiar_id)
Seperti biasa di akhir jam kelas ada sesi foto bareng sama pemateri. Sayang di kelas kemaren enggak lengkap 25 orang pesertanya. Hiks.

Di pertemuan selanjutnya, BAC #BATCH4 bakal belajar tentang TV Presenting & Journalism. Sama siapa? Eiiittt sabar dulu, tunggu postingan gue selanjutnya yaa 🙂

You Might Also Like

0 comments