Sekitar dua minggu lalu saya mengajak teman saya Christina untuk berkunjung ke Pasar Kenari yang sempat ramai di jagat Twitter. Lalu saya kepikiran kenapa tidak sekalian juga nyobain bubur ase Bang Lopi yang terkenal itu.
Saya tahu makanan bubur ase bang Lopi setelah menonton acara Tasty and Healthy di Metro TV. Episode itu lagi bahas kuliner betawi untuk memperingati hari ulang tahun Jakarta 2019. Saya langsung penasaran karena ditayangan tersebut dibilang jika makanan betawi ini sudah sulit ditemui. Saya catat di notes smartphone dan menimbang-nimbang kapan saya bisa ke sana.
Akhrinya Sabtu (12/10/2019) saya ditemani Christina teman yang saya kenal berkat ikut acara Blogger Gathering Bukalapak: Trik Membuat Blog yang Menarik & Disukai Pembaca beberapa waktu lalu.
Saya sampai terlebih dulu di tempat makan bubur ase Bang Lopi yang berlokasi di Tanah Abang sekitar jam setengah sepuluh kurang. Ketika saya sampai di sana, ternyata tidak terlalu ramai. Hanya ada 3 orang yang makan di sana dan dua pembeli lain yang sedang menunggu pesanan yang dibungkus siap diberikan.
Sejarah Bubur Ase
Saat saya menanyakan harga ke Bang Lopi, saya tanya Bang Lopi soal sayur sawi yang dipakai. Lalu bang Lopi bilang begini."Oh itu sawi asin. Jadi Ase itu maksudnya asinan dan semur. Baru pertama kali ke sini ya Neng?" Tanya Bang Lopi.
"Iya, baru pertama kali. Saya tahu tempat makan ini dari acara TV bang hehehe"
Sebenarnya setelah saya cari tahu sejarah bubur ase, saya tidak menemukan tahun pasti atau cerita pastinya. Yang jelas, saat ini keberadaan di ibu kota sudah semakin sulit ditemui. Ada juga yang mengatakan jika ase itu artinya dingin. karena bubur ini disajikan dalam kondisi dingin. Yang membedakan bubur ase betawi dengan bubur ayam cirebon atau bubur ayam lainnya adalah dari tampilan dan juga rasanya.
Tempat Bubur Ase Bang Lopi
Tempat makan bubur ase Bang Lopi ngga terlalu besar. Di sebagian dinding tempat makannya ada beberapa dokumentasi dari berbagai stasiun TV yang pernah meliput bubur ase Bang Lopi ini. Buat kamu yang terbiasa ke mana-mana pakai mobil, sebaiknya tinggal-in dulu ya di rumah, soalnya tempatnya ada di pinggir jalan dan jalannya satu arah. Jadi agak susah buat nyari parkiran mobil.
Ini beberapa publikasi dari Net TV dan Festival Cap Bango yang ikut andil dalam memperkenalkan bubur ase Bang Lopi |
Tampilan Bubur Ase Bang Lopi
Saya memesan bubur ase dengan bubur dan level sambal yang sedang. Kebetulan buat kamu yang tidak suka makan bubur, bisa juga diganti dengan ketupat. Pelengkap dari bubur ase sendiri ada tahu yang dipotong dadu, kacang tanah, tauge, sayur sawi asin, timun, bawang goreng, ebi, kerupuk merah, dan emping. Semua itu disiram dengan kuah semur yang manis.
Sebenarnya sebelum saya datang langsung ke tempat makan bubur ase Bang Lopi saya sudah cari berbagai informasi di internet tentang makanan ini. Di beberapa artikel ada yang mengatakan jika bubur ase bang lopi ini juga berisi daging sapi, telur, atau kentang. Sayangnya kemarin, tiga makanan itu tidak saya peroleh. Padahal kalau ada daging, telur, atau kentang, pasti rasanya makin nendang sih.
Rasa Bubur Ase Bang Lopi
Bubur ini disajikan dalam kondisi dingin. Dari sisi kuah semurnya manis, cuma ngga manis banget. Pas di lidah saya. Tapi kalau lama-lama diicip ada rasa asam dari cuka-nya dan kayaknya sih sawi asinnya. Saya suka si sama perpaduan rasanya. Selain manis dan asam tadi, bubur ase Bang Lopi juga makin renyah dan gurih dari kacang tanah, tauge, timun, dan sayur sawinya yang segar, dan kerupuk merah serta emping-nya.
Pokoknya saat semua rasa itu tercampur di mulut, rasanya unik banget.
Pokoknya saat semua rasa itu tercampur di mulut, rasanya unik banget.
Yang saya sayangkan, selain ketiadaan daging, telur, dan kentang, porsi yang disajikan cenderung kurang hehehe untuk harga Rp15.000 per porsi. Meski saya ngga habis sih makannya, karena saya sudah sarapan dari rumah sebelum ke sana. Coba kalau saya belum makan pagi, pasti bubur ase Bang Lopi habis saya lahap dan mungkin saya bisa icip makanan lain yang dijual di tempat makan Bang Lopi.
Oh iya, di sini bukan hanya tersedia bubur ase-nya saja tapi kamu juga bisa coba lontong sayurnya, opor ayam, dan empal lho. Pasti rasanya enak juga.
Baca juga: Jangan Ngaku Pencinta Bubur Ayam Kalau Belum Coba Bubur Cap Tiger
Baca juga: Jangan Ngaku Pencinta Bubur Ayam Kalau Belum Coba Bubur Cap Tiger
Recommended?
Buat kamu yang mau nyobain bubur yang beda sekaligus makanan khas Jakarta atau makanan Betawi yang sudah langka, ya bubur ase Bang Lopi bisa jadi pilihan deh. Bubur ase jakarta ini bisa menambah pengalaman mencicipi kuliner Indonesia.
Lokasi bubur ase Bang Lopi ada Ps. Gandaria, Jalan Kebun Kacang 9 No.5, RT.4, Kb. Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat. Buka dari jam 06.00 hingga 12.00 siang.