Last Meeting : Final Asessment Yang Bikin Deg- deg Ser Sampai Belajar Personal Branding

Kelas Penyiar Indonesia (KPI) enggak terasa udah masuk ke pertemuan terakhir atau pertemuan keempat. Dari tiga pertemuan kemarin yang udah sempat gue share  di blog ini, mulai dari materi Public SpeakingAnnouncing Skill sampe TV Presenting dan Journalism nah sekarang adalah puncaknya, Final Asessment ! Sabtu (28/05/2016) di Gedung Setiabudi 2 Kuningan Jakarta. Ada  18 peserta ikut dalam Final Asessment ini.
Final Asessment itu ngapain sih? Di Final Asessment kita diharuskan mempraktikkan atau mensimulasikan apa yang sudah diajarkan oleh para mentor sebelumnya, ada penilaian dan komentar juga dari mentor. Ada dua bentuk praktik yang harus gue  dan teman-teman gue lakukan. Talk set  dan live report.
Di sesi talk set, seluruh peserta diharuskan memilih satu topik dari dua topik yang disediakan. Salah satu topik yang ada adalah 2 blunder yang bikin salah satu penyanyi Indonesia disindir akibat apa yang dia promosikan dan kenyataannya tidak sesuai. Nah topik itu yang gue pilih, karena lebih gampang (Hahahaha). Kalau topik  live report, temanya tentang perjalanan menuju Gunung Rinjani, jadi seolah-olah seluruh peserta sedang melakukan pendakian di Gunung Rinjani.
Gue sebagai salah satu peserta, jujur deg-deg ser alias nerveous pas giliran maju.  Padahal gue cuma ditonton sama satu mentor (Kak Bintang Cahaya, Kepala Sekolah KPI) plus kamera dan dua orang  operatornya hahahaha. Gue merasa masih banyak kekurangan dari performance gue, salah satunya sampai saat ini gue masih kesulitan mengatur napas biar enggak ngos-ngosan kalau abis ngomong. Pastinya ini butuh latihan sesering mungkin.
Oke, udah ya share Final Asessmentnya. Sekarang kita  move  ke materi Personal Branding with Kak Ginza Rheza.
Kak Ginza Rheza ini mantan penyiar Global Radio Jakarta, VO Talent (kalau lo suka mengonsumsi susu yang bungkusnya warna hijau terus depannya M, nah yang ngisi suara diiklan itu ya Kak Reza), mantan General Manager Dreamers Network dan CEO Selected Communication (banyak ya pengalamannya, Kak Ginza hahaha).
Lanjut ke materi Personal Branding
Familiar sama kalimat ‘jadilah yang beda dari yang lain?’ Beda di sini maksudnya beda yang positif ya. Misalnya penampilan dari cara berpakaian, rambut, make-up dan lain-lain. Kata Kak Ginza kita harus berpenampilan  sebaik mungkin karena kita enggak tahu di jalan kita mau ketemu siapa. Siapa tahu kita bisa ketemu sama  client, calon client, dosen atau bahkan calon jodoh kita (hahaha). Terus jadi ‘role model’  dan ‘menginspirasi orang lain’. Nah itu tiga hal yang dibagi sama Kak Ginza buat membangun personal branding. Tapi untuk membangun yang namanya personal branding tuh enggak gampang lho. Pertama-tama kita harus tahu atau mengenal diri kita sendiri. Dengan cara? Banyak bertanya sama orang-orang terdekat kita, kayak keluarga, sahabat, temen, temen deket atau pacar (kalau punya hahaha) atau siapapun yang bisa kita percaya dan kita minta pendapatnya tentang diri kita.
Dari referensi orang –orang terdekat kita jadi tahu kan apa kelebihan dan kekurangan kita. “Maksimalin kelebihan yang lo punya, karena dengan kelebihan itu kita bisa nunjukkin perbedaan kita sama yang lain.” Said Kak Ginza 🙂 Adalagi nih yang harus diperhatiin. Penampilan udah kece dari atas sampai bawah tapi kalau attitude sama personality kita enggak kita dijaga, ya sama aja bohongPenampilan itu tidak menentukkan segalanya sob! Di mana pun, kapan pun dan sama siapapun attitude dan personality kita juga harus dijaga. Bahkan Kak Ginza bilang gini “ Personality and attitude is number one. Penampilan bisa kita make over , tapi kalau udah urusan personality and attitude itu udah bagian dari diri masing-masing, yang bisa ngerubah ya diri sendiri dan buat ngubahnya itu susah. Dan juga Jangan lupa untuk be friendly dan harus terus belajar. Oke dicatet! Hahahaha.
Nah sekarang jaman udah canggih, personal branding bisa dibentuk dari sosial media (sosmed). Semua hal bisa di share lewat sosmed, aktivitas lo, kerjaan lo maupun karya lo semua bisa di share. Cuma kalau kita mau ngebangun personal branding  lewat sosmed enggak bisa sembarangan. Kenapa? Karena bisa disalahgunakan atau membawa efek buruk buat yang lihat sama si empunya sosmed itu sendiri.
Yang pasti kalau kita mau show on di sosmed ada prinsip yang Kak Ginza share nih. Positif, informatif, bermanfaat, menginspirasi dan bertanggung jawab baik itu dari konten, design atau apapun yang ada di sosmed kita mesti berpegang sama kelima hal itu, kalau kita enggak mau sosmed kita bermasalah atau banyak yang ngasih komen negative sama sosmed kita. Dan yang paling penting kalau show on di sosmed kita kudu konsisten sama komitmen sama apa yang menjadi fokus kita dan please follow atau addorang-orang yang punya interestnya sama. Biar bisa saling komunikasi dan tuker informasi.
Cukup ya share ilmu tentang Personal Brandingnya hehe.
Terakhir gue mau mengucapkan terima kasih ke Kelas Penyiar Indonesia (KPI), Kak Bintang Cahya selaku Founder sekaligus mentor beserta timnya Yopi, Syifa, Baon, Sandy maupun yang lainnya yang enggak gue hapal  namanya (maapkeun hehehe) yang udah memfasilitasi  setiap sesi kelas tiap dua minggu sekali dan juga Kak Reza Alqadri, Kak Tantri Moerdopo dan Kak Ginza Rheza  selaku mentor yang kece-kece yang udah membagi ilmu dan pengalamannya ke peserta KPI Batch 4, yang masih harus banyak belajar dan nyari pengalaman sebanyak-banyaknya.
Dan juga gue mau bilang terima kasih buat temen-temen KPI Batch 4 yang selalu ‘berisik’ di grup buat saling  mengsupport satu sama lain, ngasih masukan, saling shareinfo kalau ada lowongan, seminar, workshop atau apapun yang berkaitan sama dunia MC, jurnalistik dan radio dan hal-hal menyenangkan lainnya yang bikin hari-hari gue enggak sepi (maklum jomblo! HAHAHAHAHA). KEEP SOLID AND SERU GAISSS! 🙂
Ini dia yang namanya Kak Ginza Rheza, gimana kece kan? Hehehehe 😀


Ini dia para peserta BAC Batch 4 di Final Asessment, ada yang lagi ngapal script, ada yang lagi diskusi, searching pokoknya serulah 😀 



You Might Also Like

0 comments